layanan Perpustkaan Keliling. Bukan saja dalam hal peminjaman bahan pustaka, namun lebih dari itu. Mengingat layanan yang diberikan Perpustakaan Keliling
bersifat umum, dengan tidak memandang tingkat sosial, ekonomi dan usia di dalam masyarakat, perlu kiranya pelayanan Perpustakaan keliling diberikan kepada anak-
anak prasekolah, yang memerlukan bagian dari pada masyarakat umum. Oleh karena anak-anak prasekolah pada dasarnya belum dapat menggunakan koleksi semestinya,
maka perlu diberi pelayanan khusus disamping layanan pustaka, yaitu pembacaan cerita Story Telling.
Tujuan utma dilakukan pembacaan cerita ini adalah untuk menumbuhkan minat baca anak sendini mungkin. Walaupun layanan ini lebih sering dilakukan oleh
Perputakaan Umum, namun tidak tertutup kemungkinan bagi Perpustakaan Keliling untuk melakukan hal yang sama.
Oleh karena sasaran pembacaan cerita lebih ditekankan kepada anak-anak, sebaiknya jumlah pendengar dibatasi antara 20-25 orang anak, supaya pembaca cerita
lebih efektif dan teratur, sebab jika jumlah pendengar terlalu banyak dapat menggangu konsentrasi pembaca dan pendengar cerita.
Tekhnik pembacaan cerita sama dengan yang dilakukan oleh Perpustakaan Umum. Dalam hal ini yang perlu dipersiapkan adalah pembaca cerita yang terampil,
materi cerita dan tempat pembacaan cerita. Pembacaan cerita sebaiknya banyak mengetahui cerita rakyat setempat, pandai berdongeng, tidak pemarah, ramah dan
dapat menghidupkan suasana. Agar dalam layanan pembacaan cerita banyak didengarkan oleh anak-anak, hendaknyak pembacaan cerita dilakukan disekitar
Sekolah Taman Kanak-Kanak.
3.4.4. Pelayanan Pemutaran Film
Seperti yang telah diungkapkan didalam uraian teoritis sebelumnya, jenis layanan pemutaran flem merupakan jenis layanan yang paling digemari dan
merupakan sarana yang paling efektif untuk menyampaikan pesan-pesan dan promosi
Universitas Sumatera Utara
perpustakaan. Walaupun layanan pemutaran film saat ini belum dilakukan namun untuk masa-masa mendatang layanan ini perlu diadakan. Mengingat perkembangan
teknologi informasi yang begitu pesat yang selalu menuntut masyarakat untuk harus mengikuti sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
Untuk melakukan pemutaran film, memang memerlukan dana yang cukup besar. Namun hal ini tidak mutalak untuk menjadikan alasan. Jika
perpamasalahannya terbentur pada dana, maka perpustakaan induk dapat bekerja sama dengan PEMDA, atau bagian Departemen Penerangan daerah setempat.
3.4.5. Pos dan Waktu Pelayanan
Dalam menetapkan pos pelayanan Perpustakaan Keliling Kota Medan , didasarkan pada survei, yang pelaksanaannya dilakukan oleh petugas Perpustakaan
Keliling didaerah pedesaan kota medan, dengan tujuan untuk mengetahui situasi dan kondisi masyrakat yang akan dilayani.
Secara kronologisnya survei ini dimulai sejak Perpustakaan Keliling mengadakan pemantauan langsung ke daerah-daerah, kemudian melaporkan hasil
pematauan kepada koordinator Perpustakaaan keliling. Selanjutnya koordinator mengadakan peninjauan kembali ke daerah yang akan dijadikan pos pelayanan. Bila
dianggap telah memenuhi syarat , maka barulah ditetepkan untuk dijadikan pos pelayanan. Perlu juga dketahui bahwa sistem survei yang dilakukan oleh petugas
Perpustakaan Keliling diatas mutlak, karena tidak semua pos pelayanan yang dikunjungi diplih berdasarkan survei. Namun ada juga beberapa pos layanan yang
dipilih berdasarkan permintaan. Untuk menentukan pos layanan Perpustakaan Keliling, petugas melakukan
langkah-langkah sebagai berikut : a.
Mengadakan survei meneliti. b.
Keadaan lokasi dan jumlah penduduk daerah setempat.
Universitas Sumatera Utara
c. Mengadakan konsultasi dengan kepala lurahkepala desa dan kepala
instansi setempat. d.
Mengumpulkan masyarakat melalui surat undangan lurah kepala desa kepala instansi untuk mengadakan ceramah tentang fungsi dan tujuan
perpustakaan. Dalam menetapkan tempat pemberhentian mobil perpustakaan, petugas
memilih berdasarkan pertimbangan sebagai berikut : a.
Kondisi jalan baik, sehingga mudah ditempuh denagn aman dan tepat waktu.
b. Lokasi pelayanan merupakan tempat yang mudah dan ramai dikunjungi
oleh masyarakat. c.
Lokasi pemberhentian tidak menggangu kelancaran lalu lintas. Dalam pengoperasiannya, Perpustakaan Keliling Kota Medan saat ini
memiliki 9 pos pelayanan. Ke pos layanan ini didatangi setiap hari mendatangi 3 pos layanan, yang dilakukan dua orang petugas, yaitu ; seorang pustakawan dan seorang
supir. Menurut pengamatan penulis, lokasi pos pelayana yang dikunjungi oleh
Perpustakaan Keliling mudah dicapai oleh masyarakat setempat, hanya saja Perpustakaan Keliling Kota Medan cendrung berpos di lokasi gedung sekolah,
sehingga anggotanya 80 terdiri dari pelajar. Penetapan jadwal pelayanan ditentukan oleh kebijaksanaan kepala
Perpustakaan bersama koordinator Perpustakaan Keliling, setelah melalui langkah- langkah sebagai berikut:
a. Mengadakan konsultasi dengan pemuka masyarakat.
b. Mengadakan konsultasi dengan para Kepal sekolah.
Universitas Sumatera Utara
c. Mengetahui jenis pekerjaan penduduk dan lain-lain.
Perpustakaan Keliling Kota Medan dalam melayani pengguna di pos layanan dimulai pada pukul 09.00 hingga pukul 13.00 Wib. Pelayanan ini dilakukan setiap 3
kali dalam 1 minggu, yaitu ; selasa, rabu dan kamis. Oleh karena jumlah pos yng dikunjungi dalam satu hari ada 3, maka waktu pelayanan yang diberikan dalam satu
pos adalah selama 2 dua jam. Meskipun waktu layanan telah ditetapkan sebelumnya, namun kemungkinan
perubahan jadwal selalu ada, hal ini biasanya disebabkan karena kerusakan, kecelakaan, kemacetan dan lain sebagainya. Bila jam layanan telah menunjukkan jam
13.30 Wib, maka petugas menutup lanyanannya, kemudian berangakt menuju perpustakaan induk, setelah sampai di Perpustakaan induk petugas melaporkan
kepada koordinator, dn kemudian barulah mereka diperbolehkan pulang. Menurut pengamatan penulis, waktu pelayanan Perpustakaan Keliling Kota
Medan belum sesuai dengan waktu-waktu senggang masyarakat setampat, karena pada jam tersebut merupakan saat sibuk merupakaan saat sibuk bagi warga desa.
Universitas Sumatera Utara
Tabel - 2 Adapun Rute perjalanan Perpustakaan Keliling setiap senin sd kamis senagai
berikut: Hari Pos
Pemberhentian DAERAH
Senin -SMPN 17 Medan
-SEKOLAH ASISI -SMPSMA PALAPA
-M.Tembung -M.Selayang
-M.Tuntungan Selasa -SMPSMA
TAMBI -Pasanteren Bani Adam
-SMPSMA KARAKATAU -M.Tembung
-M. Labuhan -JL.Karakatau Ujung
Rabu -SMPSMA MELAYAN
INDAH -YAYASAN CAHAYA INSAN
-SMPN 4 LABUHAN -M.Belawan
-M.Belawan -M.Labuhan
Kamis -SMP 21
-Pasantren Darul Hikmah Teladan -M.Tuntungan
- Teladan Sumber : Jadwal Pelayanan Perpustakaan Keliling PEMKO Medan
3.5. Koleksi
Universitas Sumatera Utara