Struktur Kode
4.6 Struktur Kode
Dalam sistem management stock, diperlukan kode untuk mempermudah melakukan pencarian data. Kode memiliki pengertian yaitu suatu rangkaian yang menggunakan angka atau huruf atau kombinasi angka dan huruf untuk memberikan tanda pada klarifikasi yang sebelumnya telah dibuat. Adapun rancangan kode yang terdapat pada sistem usulan yaitu :
1. Rancangan kode untuk Kode Pengguna : x--6--x
3 karakter pertama, menjelaskan kode untuk pengguna.
3 karakter berikutnya, menjelaskan nomor urut kode pengguna. Misal : USR001 Keterangan : USR
Untuk jenis kode Pengguna
Untuk nomor urut kode Pengguna
2. Rancangan kode untuk Kode Customer : x--6--x
3 karakter pertama, menjelaskan kode untuk customer.
3 karakter berikutnya, menjelaskan nomor urut kode cutomer. Misal : CUS001 Keterangan : CUS
Untuk jenis kode Customer
Untuk nomor urut kode Customer
3. Rancangan kode untuk Kode Supplier : x--6--x
3 karakter pertama, menjelaskan kode untuk supplier.
3 karakter berikutnya, menjelaskan nomor urut kode supplier. Misal : SUP001
Keterangan : SUP
Untuk jenis kode supplier
Untuk nomor urut kode supplier
4. Rancangan kode untuk Kode Bahan : x--6--x
3 karakter berikutnya, menjelaskan kode bahan.
3 karakter berikutnya, menjelaskan nomor urut kode bahan. Misal : BHN001 Keterangan : BHN
Untuk jenis kode Bahan
Untuk nomor urut kode Bahan
5. Rancangan kode untuk Kode Barang : x--6--x
3 karakter berikutnya, menjelaskan kode barang.
3 karakter berikutnya, menjelaskan nomor urut kode barang. Misal : BRG001 Keterangan : BRG
Untuk jenis kode Barang
Untuk nomor urut kode Barang
6. Rancangan kode untuk No. Purchase Order : x--12--x
3 karakter pertama, menjelaskan kode purchase order.
2 karakter berikutnya, mejelaskan tahun terjadinya transaksi.
2 karakter berikutnya, menjelaskan bulan terjadinya transaksi.
2 karakter berikutnya, menjelaskan tanggal terjadinya transaksi.
3 karakter berikutnya, menjelaskan nomor urut purchase order. Misal : POS150608001 Keterangan :
POS
Untuk jenis Purchase Order
15 Untuk tahun Purchase Order
06 Untuk bulan Purchase Order
08 Untuk tanggal Purchase Order
Untuk nomor urut Purchase Order
7. Rancangan kode untuk No. Pembayaran Hutang : x--12--x
3 karakter pertama, menjelaskan kode Pembayaran Hutang.
2 karakter berikutnya, mejelaskan tahun terjadinya transaksi.
2 karakter berikutnya, menjelaskan bulan terjadinya transaksi.
2 karakter berikutnya, menjelaskan tanggal terjadinya transaksi.
3 karakter berikutnya, menjelaskan nomor urut Pembayaran Hutang. Misal : BYH150608001 Keterangan : BYH
Untuk jenis Pembayaran Hutang
15 Untuk tahun Pembayaran Hutang
06 Untuk bulan Pembayaran Hutang
08 Untuk tanggal Pembayaran Hutang
Untuk nomor urut Pembayaran Hutang
8. Rancangan kode untuk No. Sales Order : x--12--x
3 karakter pertama, menjelaskan kode Sales Order.
2 karakter berikutnya, mejelaskan tahun terjadinya transaksi.
2 karakter berikutnya, menjelaskan bulan terjadinya transaksi.
2 karakter berikutnya, menjelaskan tanggal terjadinya transaksi.
3 karakter berikutnya, menjelaskan nomor urut Sales Order. Misal : SOC150608001
Keterangan : SOC
Untuk jenis Sales Order
15 Untuk tahun Sales Order
06 Untuk bulan Sales Order
08 Untuk tanggal Sales Order
Untuk nomor urut Sales Order
9. Rancangan kode untuk No. Permintaan Produksi : x--12--x
3 karakter pertama, menjelaskan kode Permintaan Produksi.
2 karakter berikutnya, mejelaskan tahun terjadinya transaksi.
2 karakter berikutnya, menjelaskan bulan terjadinya transaksi.
2 karakter berikutnya, menjelaskan tanggal terjadinya transaksi.
3 karakter berikutnya, menjelaskan nomor urut Permintaan Produksi. Misal : SPP150608001 Keterangan : SPP
Untuk jenis Permintaan Produksi
15 Untuk tahun Permintaan Produksi
06 Untuk bulan Permintaan Produksi
08 Untuk tanggal Permintaan Produksi
Untuk nomor urut Permintaan Produksi
10. Rancangan kode untuk No. Faktur Penjualan : x--12--x
3 karakter pertama, menjelaskan kode Faktur Penjualan.
2 karakter berikutnya, mejelaskan tahun terjadinya transaksi.
2 karakter berikutnya, menjelaskan bulan terjadinya transaksi.
2 karakter berikutnya, menjelaskan tanggal terjadinya transaksi.
3 karakter berikutnya, menjelaskan nomor urut Faktur Penjualan.
Misal : FKT150608001 Keterangan : FKT
Untuk jenis Faktur Penjualan
15 Untuk tahun Faktur Penjualan
06 Untuk bulan Faktur Penjualan
08 Untuk tanggal Faktur Penjualan
Untuk nomor urut Faktur Penjualan
11. Rancangan kode untuk No. Pembayaran Piutang : x--12--x
3 karakter pertama, menjelaskan kode Pembayaran Piutang.
2 karakter berikutnya, mejelaskan tahun terjadinya transaksi.
2 karakter berikutnya, menjelaskan bulan terjadinya transaksi.
2 karakter berikutnya, menjelaskan tanggal terjadinya transaksi.
3 karakter berikutnya, menjelaskan nomor urut Pembayaran Piutang. Misal : KWP150608001 Keterangan : KWP
Untuk jenis Pembayaran Piutang
15 Untuk tahun Pembayaran Piutang
06 Untuk bulan Pembayaran Piutang
08 Untuk tanggal Pembayaran Piutang
Untuk nomor urut Pembayaran Piutang
12. Rancangan kode untuk No Transfer Finish Good: x--12--x
3 karakter pertama, menjelaskan kode Transfer Finish Good.
2 karakter berikutnya, mejelaskan tahun terjadinya transaksi.
2 karakter berikutnya, menjelaskan bulan terjadinya transaksi.
2 karakter berikutnya, menjelaskan tanggal terjadinya transaksi.
3 karakter berikutnya, menjelaskan nomor urut Transfer Finish Good. Misal : TFG150608001 Keterangan : TFG
Untuk jenis Transfer Finish Good
15 Untuk tahun Transfer Finish Good
06 Untuk bulan Transfer Finish Good
08 Untuk tanggal Transfer Finish Good
Untuk nomor urut Transfer Finish Good
13. Rancangan kode untuk No. Surat Jalan : x--12--x
3 karakter pertama, menjelaskan kode Surat Jalan.
2 karakter berikutnya, mejelaskan tahun terjadinya transaksi.
2 karakter berikutnya, menjelaskan bulan terjadinya transaksi.
2 karakter berikutnya, menjelaskan tanggal terjadinya transaksi.
3 karakter berikutnya, menjelaskan nomor urut Surat Jalan. Misal : SJC150608001 Keterangan : SJC
Untuk jenis Surat Jalan
15 Untuk tahun Surat Jalan
06 Untuk bulan Surat Jalan
08 Untuk tanggal Surat Jalan
Untuk nomor urut Surat Jalan
14. Rancangan kode untuk No. Penerimaan Bahan : x--12--x
3 karakter pertama, menjelaskan kode Penerimaan Bahan.
2 karakter berikutnya, mejelaskan tahun terjadinya transaksi.
2 karakter berikutnya, menjelaskan bulan terjadinya transaksi.
2 karakter berikutnya, menjelaskan tanggal terjadinya transaksi.
3 karakter berikutnya, menjelaskan nomor urut Penerimaan Bahan. Misal : RCV150608001 Keterangan : RCV
Untuk jenis Penerimaan Bahan
15 Untuk tahun Penerimaan Bahan
06 Untuk bulan Penerimaan Bahan
08 Untuk tanggal Penerimaan Bahan
Untuk nomor urut Penerimaan Bahan
15. Rancangan kode untuk No. Pengeluaran Bahan : x--12--x
3 karakter pertama, menjelaskan kode Pengeluaran Bahan.
2 karakter berikutnya, mejelaskan tahun terjadinya transaksi.
2 karakter berikutnya, menjelaskan bulan terjadinya transaksi.
2 karakter berikutnya, menjelaskan tanggal terjadinya transaksi.
3 karakter berikutnya, menjelaskan nomor urut Pengeluaran Bahan. Misal : SPO150608001 Keterangan : SPO
Untuk jenis Pengeluaran Bahan
15 Untuk tahun Pengeluaran Bahan