BEsArAN sUBsiDi NEgArA

C. BEsArAN sUBsiDi NEgArA

  Subsidi dari APBN: Komponen kelima dari penda- patan partai politik adalah subsidi negara, baik dari APBN maupun APBD, sebagaimana ditentukan oleh UU No. 22008 dan dipertahankan oleh UU No. 22011. Itu artinya pengurus partai politik nasional mendapatkan subsidi dari APBN, pengurus partai politik provinsi mendapat subsidi dari APBD provinsi, dan pengurus partai politik kabupaten kota mendapatkan subsidi dari APBD kabupatenkota. Sub- sidi ini hanya diberikan kepada partai politik yang memiliki kursi di DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupatenkota dan dihitung secara proporsional sesuai jumlah perolehan suara masing-masing partai politik.

  Untuk menentukan jumlah subsidi negara, pemerintah telah mengeluarkan PP No. 52009, yang kemudian dija- barkan oleh Permendagri No. 242009. Selanjutnya Kep- mendagri No. 2122009 menetapkan besaran subsidi APBN Rp 108 per suara kepada ke 9 partai politik yang memiliki di DPR. Berdasarkan keputusan tersebut, jumlah subsidi yang diterima masing-masing partai tampak pada Tabel 5.4.

  Tabel 5.4 Jumlah Subsidi APBN kepada Partai Politik DPR (Rp 108 Per Suara) 90

  PARTAI POLITIK

  JUmLAH KURSI

  JUmLAH SUARA

  JUmLAH SUBSIDI

  Partai Demokrat

  Partai Golkar

  Partai Gerindra

  Rp 501.421.860,-

  Partai Hanura

  Rp 423.966.960,-

  Subsidi dari APBD: Karena partai politik yang memi- liki kursi di DPRD provinsi dan DPRD kabupatenkota di setiap provinsi dan kabupatenkota, nilai APBD tidak sama; besarnya subsidi ABPD periode sebelumnya (Pemilu 2004) tidak sama; maka penerapan formula penentuan nilai sub- sidi per suara (sebagaimana diatur PP No. 52009 dan Per- mendagri No. 242009) hasilnya juga tidak sama pada se- tiap daerah.

  Tabel 5.5 dan Tabel 5.6 menunjukkan besaran subsidi APBD kepada partai politik di Provinsi DI Yogyakarta dan Provinsi Sulawesi Selatan. Sedang Tabel 5.7 memperlihat- kan besaran subsidi APBD kepada partai politik di beberapa kabupatenkota, dan Tabel 4.10 dan Tabel 4.11 meperlihat- kan rincian perolehan subsidi masing-masing partai politik di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Jember Jawa Timur.

  90 Data diperoleh dari Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 212 Tahun

  ANOMALI KEUANGAN PARTAI POLITIK PengaTuran dan PraKTeK

  Tabel 5.5 Jumlah Subsidi APBD kepada Partai Politik DPRD DI Yogyakarta (Rp 618 Per Suara) 91

  PARTAI POLITIK

  JUmLAH KURSI

  JUmLAH SUARA

  JUmLAH SUBSIDI

  Partai Demokrat

  Partai Golkar

  Partai Gerindra

  Rp 48.360.972

  Tabel 5.6 Jumlah Subsidi APBD kepada Partai Politik DPRD Sulawesi Selatan (Rp 407 Per Suara) 92

  PARTAI POLITIK

  JUmLAH KURSI

  JUmLAH SUARA

  JUmLAH SUBSIDI

  Partai Golkar

  Rp 364.746.888,-

  Partai Demokrat

  Partai Hanura

  Partai Gerindra

  PARTAI POLITIK

  JUmLAH KURSI

  JUmLAH SUARA

  JUmLAH SUBSIDI

  Tabel 5.7 Subsidi APBD kepada Partai Politik di Beberapa Daerah 93

  91 Data diolah dari hasil temuan kajian baik melalui wawancara mendalam, focus group discussion maupun kajian terhadap peraturan partai.

  92 Data diolah dari hasil temuan kajian baik melalui wawancara mendalam, focus group discussion maupun kajian terhadap peraturan partai.

  KABUPATENKOTA

  PROVINSI

  BESARAN SUBSIDI

  JUmLAH

  JUmLAH TOTAL

  PER SUARA

  Tanjung Jabung

  Jawa Barat

  DI Yogyakarta

  Jawa Timur

  Rp 772

  Tabel 5.8 Jumlah Subsidi APBD kepada Partai Politik DPRD Kota Yogyakarta (Rp 618 Per Suara) 94

  PARTAI POLITIK

  JUmLAH KURSI

  JUmLAH SUARA

  JUmLAH SUBSIDI

  Partai Demokrat

  Partai Golkar

  Rp 9.806.424

  Partai Gerindra

  Rp 5.430.984

  Tabel 5.9 Jumlah Subsidi APBD kepada Partai Politik DPRD Kabupaten Jember (Rp 769 Per Suara) 95

  PARTAI POLITIK

  JUmLAH KURSI

  JUmLAH SUARA

  JUmLAH SUBSIDI

  Partai Demokrat

  Partai Golkar

  Partai Gerindra

  Rp 33.000.000,-

  PARTAI POLITIK

  JUmLAH KURSI

  JUmLAH SUARA

  JUmLAH SUBSIDI

  focus group discussion maupun kajian terhadap peraturan partai.

  94 Data diolah dari hasil temuan kajian baik melalui wawancara mendalam, focus group discussion maupun kajian terhadap peraturan partai.

  ANOMALI KEUANGAN PARTAI POLITIK PengaTuran dan PraKTeK

  Partai Hanura