KETENTUAN TEKNIS DALAM SELEKSI LOKASI
3.3 KETENTUAN TEKNIS DALAM SELEKSI LOKASI
3.3.1 Seleksi Kampung
Kegiatan seleksi kampung dilakukan mengikuti arus kegiatan berikut ini:
3-34
PETUNJUK PELAKSANAAN DAK SLBM 2014
Tujuan akhirnya adalah terseleksinya masyarakat yang paling siap untuk implementasi kegiatan SLBM. Untuk menilai kesiapan masyarakat akan diukur dengan 5 (lima) variabel, yaitu:
Tabel 3.8 Jenis Informasi dan Alat RPA yang digunakan No
Jenis Informasi
RPA Tools
1 Pengalaman membangun infrastruktur kampung
Timeline
2 Kesiapan masyarakat untuk berkontribusi
Ladder —1
3 Kelayakan teknis untuk infrastruktur sanitasi
Transect Walk
4 Kesiapan lembaga setempat untuk mengelola
Venn Diagram
5 Prioritas perbaikan sanitasi
Problem Tree
3.3.2 Klasifikasi Kesejahteraan (Wealth Classification) No.
TUJUAN
PROSES
INFORMASI YANG DIPEROLEH
1. Klasifikasikan penduduk RT/ Membentuk diskusi kelompok Kesepakatan kriteria RW/Kelurahan dalam kategori
klasifikasi keluarga kaya, tingkat kesejahteraan (kaya,
masyarakat (termasuk
menengah, dan miskin; miskin, sedang),
wanita), untuk menyusun
criteria kaya, miskin.
Perkiraan distribusi terlibat pelaksanaan forum
2. Identifikasi kelompok yang
Fasilitator menggali
keluarga/rumah tangga discussion group (FGD).
keterangan rasional atau
alasan khusus di balik
untuk setiap kategori yang
kriteria yang keluar.
muncul;
PETUNJUK PELAKSANAAN DAK SLBM 2014
3-35
INFORMASI YANG DIPEROLEH
3. Memetakan akses orang miskin Membimbing kelompok untuk dan kaya terhadap sarana,
menunjukkan prosentase
fungsi dan pekerjaan.
populasi pada tiap katagori, strata
4. Identifikasi perbedaan tingkat
Menulis karakteristik dan
partisipasi masyarakat.
prosentase hasil diskusi sebagai acuan pekerjaan berikutnya
3.3.3 Rapid Participatory Assessment (RPA) No.
TUJUAN
PROSES
1. Melakukan pemetaan kondisi RPA dilakukan setelah Presentasi Konsep SLBM kepada sanitasi masyarakat,
stakeholder masyarakat. Yaitu setelah adapermintaan masyarakat setelah memahami konsep kegiatanSLBM melalui presentasi
2. Masalah yang mereka hadapi, serta Hasil RPA ini akan dipresentasikan pada sesi Seleksi kebutuhan untuk memecahkan
Lokasi Sendiri oleh masyarakat bersama-sama dengan masalah sanitasi secara cepat dan hasil RPA dari kampung lain dalam 1 (satu) kabupaten/ dilakukan secara partisipatif
kota. Untuk menentukan lokasi terpilih SLBM. 3. Memposisikan masyarakat
Partisipan RPA terdiri dari maksimum 20 orang berasal sebagai subyek dan Memberikan
dari berbagai komponen masyarakat yang ada di ”ruang” kepada masyarakat
kampung yang bersangkutan, yaitu perempuan, laki-laki, untuk menyampaikan aspirasi dan kaya-miskin, dan tokoh formal maupun informal. keinginannya
4. Sebagai salah satu media Setiap indikator dalam variabel akan diberi skor yang pemberdayaan masyarakat pada
dikonversikan ke dalam nilai. Skor berkisar antara 0, tingkat bawah ( grass root level).
1, 2, 3, dan 4; sedangkan Nilai berkisar antara 0, 25, 50, 75, dan 100. Nilai tersebut merupakan kuantifikasi dari setiap pernyataan yang bersifat kualitatif.semakin miskin kondisi kampung dan semakin besar tingkat keswadayaan masyarakat, maka semakin tinggi skornya, dan begitu pula sebaliknya
3.3.4 PRA (Participatory Rural Appraisal)
Untuk memfasilitasi masyarakat dalam mengungkapkan keadaan wilayah di kampung mereka beserta lingkungannya. Hasil yang diharapkan adalah peta atau sketsa keadaan sumber daya umum kampung atau peta dengan topik tertentu (peta sanitasi).
3-36
PETUNJUK PELAKSANAAN DAK SLBM 2014
Tabel 3.9 Contoh Timeline
No
Proyek Pembangunan
Informasi yang diharapkan dari kegiatan timeline adalah:
1. Sejarah terbentuknya pembangunan bersangkutan, asal-usul perintis pembangunan, perkembangan yang terjadi dan siapa yang terlayani.
2. Terjadinya wabah penyakit (malaria, muntaber, DB, dsb)
3. Sejarah organisasi kelurahan dan sistem pengorganisasian pada saat melaksanakan pembangunan.
Indikator dan Variabel penilaian TIMELINE
Tabel 3.10 Pengalaman Membangun Prasarana* secara Gotong-Royong
Pilihan
Skor
Konversi ke
Tidak ada pengalaman/belum pernah
dilakukan Pernah dilakukan, berbentuk hibah/
bantuan dari luar Pernah dilakukan, masyarakat
berkontribusi in-kind (tenaga+material) Pernah dilakukan, masyarakat
berkontribusi uang dan in-kind (tenaga+material)
Pernah dilakukan, masyarakat
berkontribusi uang dan in-kind (tenaga+material), panitia pembangunan dan pengelola yang dibentuk masih ada sampai sekarang
Keterangan * = untuk masing-masing kegiatan prioritas (pengelolaan air limbah skala kawasan, pengelolaan persampahan skala kawasan dan pengelolaan drainase lingkungan)
PETUNJUK PELAKSANAAN DAK SLBM 2014
3-37
3.3.5 Transect Walk (Kesiapan Teknis) No.
TUJUAN
PROSES
1. Mengenali dan mengkaji
Diskusi dengan masyarakat, antara lain :
kondisi sarana sanitasi
• Lokasi yang diusulkan.
kampung yang sudah ada, • Sarana sanitasi yang digunakan masyarakat saat ini : jamban,
sungai, kolam, dsb; • Pola penggunaan sarana sanitasi; • Ketersediaan lahan; muka air tanah, material local, saluran
drainase. (contoh cek list teknis dapat dilihat pada lampiran) 2. Menilai tingkat kepuasan Mencatat semua sanitasi yang dibangun oleh proyek sebelumnya masyarakat terhadap
atau oleh pribadi. Observasi dan pencatatan kualitas konstruksi. fasilitas sanitasi yang ada Diskusikan dengan masyarakat yang ada di sekitar lokasi sarana sanitasi/jamban tentang pemeliharaan (keberadaan dan keteraturannya), lingkup dan pemakaian, serta konflik kepentingannya. Pilih secara acak jamban/sarana sanitasi yang dibangun sebelumnya. Jumlahkan semua jamban/sarana sanitasi pada ketiga kategori tersebut dan digambarkan persentase perbandingan masing-masing kategori.
3. Menilai tingkat Menilai kepuasan layanan yang diterima ( demand responsiveness), kelayakan teknis sebagai dengan menggunakan skala penilaian dari setiap rumah tangga prasyarat pembangunan
yang dikunjungi selama transect.
infrastruktur sanitasi Menilai kepuasan penggunaan sarana meliputi tingkat akses layanan, desain, penggunaan untuk anak-anak, kualitas konstruksi, kemudahan penggunaan dan pemeliharaan, nilai manfaat yang dirasakan dari kontribusi untuk memperoleh layanan tersebut, laporan mengenai layanan kepada pengguna dengan catatan terpisah untuk pria dan wanita.
3-38
PETUNJUK PELAKSANAAN DAK SLBM 2014
Indikator dan Variabel penilaian Transect Walk
Tabel 3.11 CS3.1 Kondisi Drainase
Pilihan
Skor
Konversi ke
Tidak ada saluran drainase
Ada saluran drainase tetapi sudah rusak
Ada saluran drainase tetapi mampet
Ada saluran drainase tetapi air mengalir lambat
Ada saluran drainase yang mengalir lancar
Tabel 3.12 CS3.2 Toilet/Jamban
Pilihan
Skor
Konversi ke
Ada jamban lengkap dengan Tangki Septik
dimasing-masing rumah Ada MCK yang berfungsi, digunakan sebagian
kecil penduduk. ATAU. Setengah dari 1 keseluruhan rumah telah mempunyai jamban 25
+ tangki septik sendiri Ada MCK yang berfungsi, digunakan sebagian
besar penduduk. ATAU. Hanya sebagian kecil Rumah yang mempunyai jamban + tangki septik sendiri
Sebagian kecil penduduk buang air besar di
tempat terbuka/sungai. ATAU. Sebagian kecil Jamban disalurkan langsung ke sungai. Sebagian besar penduduk buang air besar di
tempat terbuka/sungai. ATAU. Sebagian besar Jamban disalurkan langsung ke sungai.
PETUNJUK PELAKSANAAN DAK SLBM 2014
3-39
Tabel 3.13 CS3.3 Ketersediaan Air
Pilihan
Skor
Konversi ke
Air tidak mencukupi meskipun untuk minum 0 0 Air hanya mencukupi untuk minum
1 25 Air hanya mencukupi untuk minum, masak, &
2 50 mencuci
Air hanya mencukupi untuk minum, masak, 3 75 mencuci & mandi
Air mencukupi untuk semua kebutuhan 4 100
Tabel 3.14 CS3.4 Ketersediaan Lahan
Kondisi
Skor
Konversi ke
Tidak tersedia lahan milik perorangan/negara 0 0 di dalam atau dekat kampung
1 25 dekat kampung
Ada lahan milik perorangan (100-200 m 2 ) di
2 50 kampung
Ada lahan milik negara (100-200 m 2 ) di dekat
3 75 di dalam kampung
Tersedia lahan milik perorangan (100-200 m 2 )
4 100 dalam kampung
Tersedia lahan milik negara (100-200 m 2 ) di
3.3.6 Venn Diagram untuk mengakaji lembaga local yang ada.
Venn diagram bertujuan untuk mengenali dan mengkaji keberadaan lembaga lokal yang ada dalam masyarakat, manfaat dan tingkat kedekatan hubungannya dengan masyarakat.
No. TUJUAN
PROSES
1. Menilai tingkat
1. Meminta warga menuliskan organisasi-organisasi atau lembaga-lembaga kesiapan
kemasyarakatan yang ada di kampung mereka;
masyarakat
2. Diskusikan dan urutkan organisasi atau lembaga yang ada berdasarkan untuk mengelola
nilai ”pentingnya” dalam metaplan berbeda ukuran (makin penting, sanitasi secara
ukuran kertas makin besar);
kelembagaan
3. Diskusikan dan urutkan organisasi atau lembaga yang ada menurut lokal.
kedekatannya dengan warga;
4. Buat Lingkaran atau orbit sesuai banyaknya organisasi atau lembaga;
5. Tempatkan organisasi terdekat di lingkaran pertama dan seterusnya.
3-40
PETUNJUK PELAKSANAAN DAK SLBM 2014
Tabel 3.15 Contoh Venn Diagram
Organisasi/ Lembaga
Tingkat kedekatan dengan masyarakat
Gambar 3.13 Contoh Venn Diagram
Indikator dan Variabel penilaian Venn Diagram
Tabel 3.16 CS 4.1 Ketersediaan Lembaga-Lembaga Setempat
Pilihan
Skor Konversi ke
Tidak ada lembaga lokal yang sangat penting atau bermanfaat bagi 0 0 sebagian besar warga
Ada lembaga lokal yang penting dan bermanfaat untuk sebagian 1 25 besar warga, tapi tidak dekat dengan masyarakat (jarang berinteraksi dengan masyarakat)
Ada lembaga lokal yang penting dan bermanfaat untuk sebagian 2 50 besar warga, rutin berinteraksi dengan masyarakat, namun tidak memperoleh pengakuan resmi dari pemerintah
Ada lembaga lokal yang penting dan bermanfaat untuk sebagian 3 75 besar warga, rutin berinteraksi dengan masyarakat, dan memperoleh pengakuan resmi dari pemerintah
Ada lembaga lokal yang penting dan bermanfaat untuk sebagian 4 100 besar warga, rutin berinteraksi dengan masyarakat, memperoleh pengakuan resmi dari pemerintah, dan memiliki akses keuangan (memiliki rekening bank, memanfaatkan layanan pembukuan)
Keterangan * = untuk masing-masing kegiatan prioritas (pengelolaan air limbah skala kawasan, pengelolaan persampahan skala kawasan dan pengelolaan drainase lingkungan)
PETUNJUK PELAKSANAAN DAK SLBM 2014
3-41
3.3.7 Problem Tree (Rencana Perbaikan Sanitasi) No.
TUJUAN
PROSES
1. Mengkaji dan 1. Jelaskan maksud, tujuan, dan proses kajian masalah mengenali masalah-
sanitasi;
sanitasi yang ada 2. Tulis masalah secara singkat, padat dan jelas sesuai di masyarakat.
pandangan/perasaan masyarakat pada kartu-kartu dan Menentukan masalah-
tempelkan pada papan;
inti sanitasiserta 3. Mintalah kepada masyarakat untuk menentukan
mengkaji ide/gagasan/
masalah inti;
rencana masyarakat 4. Teliti kartu-kartu lainnya yang menyebabkan terjadinya
untuk memecahkan masalah inti tersebut dan letakkan kartu-kartu
masalah sanitasi
tersebut di bawah masalah inti;
5. Minta warga menulis di kartu lain hal-hal yang menjadi akibat dari masalah inti tersebut, lalu letakkan kartu- kartu tersebut di atas masalah inti;
6. Lakukan analisis hubungan sebab-akibat dengan cara memberi tanda panah antara kartu satu dengan kartu lain dan tetap mengacu pada core problemnya;
7. Periksalah diagram secara keseluruhan, dan apabila diperlukan, perbaikilah untuk menjamin keabsahan dan kelengkapan analisis permasalahan sanitasi.
8. Tanyakan kepada mereka tentang ide/gagasan/ rencana/action plan perbaikan sanitasi, lalu tulislah di kertas lain.
Gambar 3.14 Contoh Rencana Perbaikan Sanitasi
3-42
PETUNJUK PELAKSANAAN DAK SLBM 2014
Indikator dan Variabel penilaian problem tree
Tabel 3.17 CS5.1 Rencana Perbaikan Sanitasi
Pilihan
Skor
Konversi ke
Sanitasi tidak muncul dalam analisis
masyarakat Sanitasi muncul tapi tidak dibahas lebih
lanjut dalam analisis Sanitasi dan beberapa pilihan
pemecahannya dibahas dalam analisis Sanitasi dan pilihan pemecahannya
dibahas, tetapi tidak ada rencana kerja khusus. Sanitasi dan pilihan pemecahannya
dibahas, dan rencana kerja khusus telah disusun oleh masyarakat
Keterangan * = untuk masing-masing kegiatan prioritas (pengelolaan air limbah skala kawasan, pengelolaan persampahan skala kawasan dan pengelolaan drainase lingkungan)
PETUNJUK PELAKSANAAN DAK SLBM 2014
3-43