Profil Kabupaten Karanganyar
A. Profil Kabupaten Karanganyar
1. Sejarah
Karanganyar lahir sebagai dukuh kecil, tepatnya terjadi pada tanggal 19 April 1745 atau 16 Maulud 1670 . Pencetus nama Karanganyar
ad alah Raden Mas Said, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pangeran Sambernyawa. Cikal bakal d aerah Karanganyar b erasal dari Raden Ayu Diponegoro atau Nyi Ageng Karang dengan nama kecil Raden Ayu Sulbiyah. Pad a waktu itu Karanganyar menjadi sebu ah duku h kecil (badran baru) yang termasuk dalam wilayah Kasunanan Surakarta. Akibat dari adanya “Perjanjian Giyanti” pada tanggal 13 Februari 1755 antara Sunan Pakubuwono III dengan Pangeran M angkubumi, yang sala h satu isinya adalah pembagian Kerajaan Mataram menjadi dua wila yah, yaitu Kasu nanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Dukuh kecil
Karanganyar yang terletak di Suko wati Selatan termasu k ke dalam wilayah Kasultanan Yo gyakarta d an yang berkuasa pada saat itu adalah Sri Sultan Hamengkubuwono I (Pangeran Mangkubumi) pada tahun 1755- 1792.
Pada tahun 1847, Sri Mangkunegara III d i kerajaannya Mangku negaran mengadakan tatanan baru, analogi yang berlaku di Kasunanan Surakarta adalah Staatbla t 1847 No.30 yang mulai berlaku Pada tahun 1847, Sri Mangkunegara III d i kerajaannya Mangku negaran mengadakan tatanan baru, analogi yang berlaku di Kasunanan Surakarta adalah Staatbla t 1847 No.30 yang mulai berlaku
bahwa Karanganyar merupakan salah satu wilayah.
Pada tahu n 1903 dibentuk Kabup aten Anom Kota M angkunegaran, melip uti wilayah kota Sala b agian utara, Wanareja, Kaliyoso , dan Colomadu. Istila h Ond erregentschap diubah menjadi reg entschap atau dalam bahasa Ind onesia yang b erarti “Kabupaten” oleh Sri Mangkune goro
VII yang memegang p emerintahan saat itu (1916-1944), tepatnya pada tanggal 20 November 1917. Dengan d emikian, p ada tanggal 20 No vember 1917, lahirlah Kabup aten Karanganyar dengan ibukota Karanganyar. Nama Karanganyar sendiri terbentuk dari tiga kata yang masing-masing memp unyai arti dan maksud : Ka : Kawibawan ingkang dipun gayuh (kawib awaan yang dicita- citakan). Rang : Rangkepanipun lahir bathin pu lung lan wahyunipun sampun turun temurun (rangkapnya lahir dan batin, pulung d an wahyunya turun). Anyar : Badhe nampi perjan jian anyar/enggal winisudha jumeneng Ma ng kunegoro I (akan menerima perjanjian baru yang dia ngkat menjadi Mangku negoro I)
2. Jumlah pendudu k Jumlah Penduduk di Kabupaten Karanganyar berdasarkan sensu s penduduk 2011 sebanyak 878.588 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 436.832 jiwa dan perempuan 441.756 jiwa. Adapun pertumbuhan rata-rata 2. Jumlah pendudu k Jumlah Penduduk di Kabupaten Karanganyar berdasarkan sensu s penduduk 2011 sebanyak 878.588 jiwa, yang terdiri dari laki-laki 436.832 jiwa dan perempuan 441.756 jiwa. Adapun pertumbuhan rata-rata
Jumlah Penduduk di Kabup aten Karanganyar b erdasakan registrasi tahun 2010 seb anyak 878.210 jiwa, terdiri dari laki-laki 436.901jiwa dan perempuan 441.309 jiwa. Dib and ingkan tahun 2009, maka terdapat pertamb ahan penduduk seb anyak 6.454 jiwa atau mengalami pertumbu han seb esar 0,74 %. Kecamatan dengan penduduk terbanyak adala h Kecamatan Karangan yar, yaitu 77 .413 jiwa (8 ,81 %), kemudian Kecamatan Jaten, yaitu 71.109 jiwa (8 ,10 %), dan Kecamatan Gondangrejo, yaitu 69 .897jiwa (7,96 %). Sedangkan kecamatan denga n jumlah p enduduk paling sedikit adalah kecamatan Jenawi, yaitu 27.916 jiwa (3,18 %), kemud ian Kecamatan Ngargo yoso,yaitu 35.845 jiwa (4,08 %) d an kecamata n Kerjo, yaitu 37.947 jiwa (4,32 %).
3. Letak Geografis
Kabup aten Karangan yar merup akan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Tengah dengan b atas wilayah
- Seb elah Utara
: Kabup aten Sragen
Seb elah Timur
: Prop insi Jawa Timur
- Seb elah Selatan
: Kabupaten Wonogiri dan Sukoharjo -
Seb elah Barat
: Kota Su rakarta dan Kabupaten Bo yolali Bila dilihat dari garis bujur dan garis lintang, maka abupaten Karanganyar terletak antara1100 40” – 10 70 ” Bujur Timu r dan 70 : Kota Su rakarta dan Kabupaten Bo yolali Bila dilihat dari garis bujur dan garis lintang, maka abupaten Karanganyar terletak antara1100 40” – 10 70 ” Bujur Timu r dan 70
Luas Wila yah Kabupaten Karanganyar adalah 77.378,64 Ha, yang terdiri dari lu as tanah sawah 22.459 ,80 Ha dan lu as tanah kering 54.917,84 Ha. Tanah sawah terdiri dari irigasi teknis12.918,37 Ha, non teknis 7.586,58 Ha, dan tidak berpengairan 1 .955,61 Ha. Sementara itu luas tanah untukpekarangan/bangunan 2 1.213,99 Ha dan lu as untuk tegalan/kebun 17.836,49 Ha. Di Kabupaten Karanganyar terdapat hutan negara seluas 9.729,50 Ha dan perkebunan seluas 3 .251,50 Ha.
4. Perindustrian dan perdagangan Perindustrian memegang p eran yang sangat penting bagi peningkatan perekonomian dan taraf hid up masyarakat. Ind ustri terb anya k dalam mas yarakat adalah indu stri kecil yang dilaksanakan oleh rumah tangga dengan produksi d an pendap atan relatif lebih rendah. Industri menengah dan besar relatif leb ih sedikit jika d ibandingkan dengan industri kecil baik yang bersifat formal maupun no n formal.
Berdasarkan data yang b erasal dari Dinas Perindagko p d an UMKM Kabupaten Karanganyar samp ai tahun 2009 industri menengah d an besar (no n fasilitas) telah terjad i peningkatan sebesar 136 jenis eksport dari sekitar 132 jenis ekspor dari perusahaan ind ustri menengah dan besar (non fasilitas) pad a tahu n 2008, atau terjadi peningkatan 3,03 persen. Peningkatan jenis ekspor dari industri menengah dan besar ataupun industri kecil ini sudah sangat jelas dapat memb antu pemerintah setempat Berdasarkan data yang b erasal dari Dinas Perindagko p d an UMKM Kabupaten Karanganyar samp ai tahun 2009 industri menengah d an besar (no n fasilitas) telah terjad i peningkatan sebesar 136 jenis eksport dari sekitar 132 jenis ekspor dari perusahaan ind ustri menengah dan besar (non fasilitas) pad a tahu n 2008, atau terjadi peningkatan 3,03 persen. Peningkatan jenis ekspor dari industri menengah dan besar ataupun industri kecil ini sudah sangat jelas dapat memb antu pemerintah setempat
Untuk penyerapan tenaga kerja d ari tiga jenis ind ustri selama tahu n 2009 mencapai 4,09 %, yakni 0,98 % dari jenis industri menengah dan besar non fasilitas, artinya ad a peningkatan tenaga kerja d ari 26.661 selama tahun 2008 menjadi 26.923 orang pada kurun waktu 2009. Sedangkan dari indu stri kecil formal dan informal terjad i kenaikan sebesar 1,61 % dan 1,51 % atau ad a peningkatan jumlah tenaga kerja seb anyak 169 orang dan 456 orang.
Dalam hal investasi terjadi peningkata n yang cu kup signifika n terutama pada industri kecil formal yakni 7 ,64 %, peningkatan 7 % u ntuk industri kecil non fo rmal dan 0,14 % untuk industri menengah dan besar. Peningkatan investasi ini jelas berpengaruh pada p erputaran ekonomi dan iklim investasi di Kabupaten Karangan yar.