Peran Program Tendanisasi Dalam Meningkatkan Pendapatan Pedagang Pasar Jumat Kabupaten Karanganyar
4. Peran Program Tendanisasi Dalam Meningkatkan Pendapatan Pedagang Pasar Jumat Kabupaten Karanganyar
Program tendanisasi yang di adakan oleh pemerintah sejak tahun 2010 tentu aka n memberikan perubahan bagi pedagang dalam menjalankan usahanya. Dimana perubahan tersebut dapat bersifat menguntungkan atau bahkan merugikan, hal ini mengingat Pasar Jumat sendiri yang sudah ada sejak tahun 2 004 sedangkan program tendanisasi baru d iad akan p ertengahan tahun 2010. Program tendanisasi tersebut di ad akan dua kali dimana program tendanisasi pertama kali di tujukan bagi pedagang yang tergabung dalam paguyuban yaitu pedagang sektor timur. Namun mengingat banyaknya ped agang pendatang yang lokasinya berada di barat dan tidak mungkin u ntuk melakukan penggu suran karena keb eradaan mereka yang cu kup lama maka pad a bu lan Agustus 2012 kemarin pemerintah mengadakan penambahan fasilitas tenda bagi p edagang sektor b arat ini yang juga di resmikan oleh ibu Bupati Karangan yar secara langsung.
Program tendanisasi memiliki p eran tersendiri bagi pedagang dalam menja lankan usahanya di Pasar Jumat. Melihat dari tujuan Pasar Jumat itu send iri adapun peran dari Pasar Jumat dapat penu lis jabarkan sebagai b eriku t; Program Tend anisasi Seb agai Identitas Pedagang P asar Jumat Karanganyar Telah di jab arkan sebelumnya b ahwa yang menjadi kendala bagi pedagang Pasar Ju mat dalam menjalankan u sahanya adalah karena tid ak adan ya ijin usaha serta bukti tempat dagang. Pedagang harus b erpindah dari satu posisi ke posisi yang lain ap abila tempat mereka sudah digunakan oleh ped agang lain. Dengan adanya program tend anisasi serta bu kti kepemilikan tenda p edagang tidak p erlu lagi takut apabila ada penggusuran. Serta tid ak akan ad a perebutan tempat dagang karena masing-masing pedagang sudah memiliki tenda. Program Tend anisasi Seb agai M edia Promosi Pasar Jumat Karanganyar Tendanisasi yang diresmikan secara langsung o leh Bupati Karanganyar yang dilip ut beberapa koran daerah membuat Pasar Jumat menjad i cu kup terkenal di kalangan masyarakat luas. Terlebih kond isi pasar yang lebih baik dan rapi dap at menarik mas yarakat untuk datang ke Pasar Jumat. Tenda biru yang bertuliskan BPR BKD yang terkesa n tertib ditambah barang dagangan yang bervariasi mulai dari kebu tuhan poko k, tanaman hias, pakaian, sandal dan sebagain ya menjadi daya tarik tersendiri bagi pengu njung. Program Tendanisasi Mamp u M eningkatkan Jumlah Pengunjung Pasar Jumat Karanganyar Program tendanisasi menjad i bagian d ari p romosi pemerintah akan adanya Pasar Jumat. Sebu ah pasar akan lebih b erkembang apab ila dilakukan promosi Program tendanisasi memiliki p eran tersendiri bagi pedagang dalam menja lankan usahanya di Pasar Jumat. Melihat dari tujuan Pasar Jumat itu send iri adapun peran dari Pasar Jumat dapat penu lis jabarkan sebagai b eriku t; Program Tend anisasi Seb agai Identitas Pedagang P asar Jumat Karanganyar Telah di jab arkan sebelumnya b ahwa yang menjadi kendala bagi pedagang Pasar Ju mat dalam menjalankan u sahanya adalah karena tid ak adan ya ijin usaha serta bukti tempat dagang. Pedagang harus b erpindah dari satu posisi ke posisi yang lain ap abila tempat mereka sudah digunakan oleh ped agang lain. Dengan adanya program tend anisasi serta bu kti kepemilikan tenda p edagang tidak p erlu lagi takut apabila ada penggusuran. Serta tid ak akan ad a perebutan tempat dagang karena masing-masing pedagang sudah memiliki tenda. Program Tend anisasi Seb agai M edia Promosi Pasar Jumat Karanganyar Tendanisasi yang diresmikan secara langsung o leh Bupati Karanganyar yang dilip ut beberapa koran daerah membuat Pasar Jumat menjad i cu kup terkenal di kalangan masyarakat luas. Terlebih kond isi pasar yang lebih baik dan rapi dap at menarik mas yarakat untuk datang ke Pasar Jumat. Tenda biru yang bertuliskan BPR BKD yang terkesa n tertib ditambah barang dagangan yang bervariasi mulai dari kebu tuhan poko k, tanaman hias, pakaian, sandal dan sebagain ya menjadi daya tarik tersendiri bagi pengu njung. Program Tendanisasi Mamp u M eningkatkan Jumlah Pengunjung Pasar Jumat Karanganyar Program tendanisasi menjad i bagian d ari p romosi pemerintah akan adanya Pasar Jumat. Sebu ah pasar akan lebih b erkembang apab ila dilakukan promosi
Salah satu tu juan di adakann ya p rogram tendanisasi adalah untuk ken yamanan dan miningkatkan minat belanja. Secara tidak langsu ng tu juan ini bertuju an untuk menarik pengunju ng berkunjung ke Pasar Jumat d an membeli barang-barang yang di tawarkan oleh p edagang. Dengan di adakannya program tendanisasi membuat Pasar Jumat menjadi popular bukan sekedar bagi masyarakat Karanganyar namun juga masyarakat luar. Dengan sem akin banyaknya konsumen maka dapat meningkatkan pendapatan ped agang yang berjualan di P asar Jumat.
“program tend anisasi bertujuan untu k menarik minat b elanja masyarakat serta menjadikan Pasar Jumat ind ah dan nyaman. Dengan di resmikannya p rogram tendanisasi dapat menjadi media p romosi, ka yak peresmian kemarin itu kan banyak wartawa n yang datang teru s masuk ke surat kabar juga.”(wawancara Bap ak Margono, pegawai Dinas P ertanian, 9 Nopemb er 2012)
Dari hasil wawancara d i atas dengan pegawai Dinas Pertanian selaku tim pembina, d i resmikann ya program tendanisasi dapat menjadi media promosi bagi keberlangsungan Pasar Ju mat itu send iri. Karena peresmian yang dilaku kan oleh Bupati banyak wartawan yang meliput dan ju ga masuk ke berita surat kabar. Dengan begini Pasar Jumat tidak han ya di kenal oleh masyarakat Kabup aten Karanganyar tetapi juga masyarakat luar kabupaten.
Terlebih ko ndisi Pasar Jumat yang seragam dengan tenda biru yang bertuliskan PD. BPR BKD membuat p asar ini terlihat rapi dan nyama n u ntuk Terlebih ko ndisi Pasar Jumat yang seragam dengan tenda biru yang bertuliskan PD. BPR BKD membuat p asar ini terlihat rapi dan nyama n u ntuk
Dengan adan ya program tendanisasi di harapkan mampu menarik minat pengu njung. Sejauh mana peran program tendanisasi itu se ndiri dalam meningkatkan pendapatan pedagang tentu berbeda antara pedagang yang satu dengan pedagang yang lain.
a. Ped agang Makanan Di Pasar Jumat terdapat b anyak p edagang makanan salah satu nya adalah p edagang matengan yang menjajakan aneka jenis makanan mulai dari variasi sayu r, lauk-pauk, makanan ringan b ahkan kolak. Adanya program tendanisasi d irasa cukup bermanfaat bagi p edagang hal ini karena dengan adan ya tenda pedagang tid ak perlu lagi memasang terpal secara swadaya, mereka tinggal datang dan menata jualannya. Tenda dapat melindungi barang d agangan dari panas maupun hujan selain itu d engan adanya tenda akan lebih menarik m inat pengu njung karena memberikan su asana yang lebih nyaman. Berikut penuturan dari Mbak Ayuk yang merup akan p edagang matengan sektor timur,
“alhamdulillah, sejak diresmikannya pasar melalui program tendanisasi oleh bupati pasar menjadi lebih ramai. Selain itu pengu njung yang datang juga lebih banyak, jika dulu mereka hanya membeli dan d ibawa pulang sekarang b anyak yang makan di sini jadi sayap un juga haru s menambah barang dagangan.” (wawancara, 9 Nopember 2012)
Dari penu turan informan di atas dengan dilakukannya program tendanisasi mampu meningkatkan jumlah p engunjung. Pengunjung tidak lagi hanya masyarakat sekitar kabupaten Karanganyar tetapi juga masyarakat luar seperti dari Sukoharjo dan Kebakkramat. Program tendanisasi telah mampu mencapai perannya untuk meningkatkan minat belanja masyarakat serta memberikan kondisi yang lebih nyaman bagi pengunjung. De ngan semakin banyaknya pengunju ng yang datang maka pedagang mampu meningkatkan usahanya dengan m enambah barang dagangan.
“ya, mungkin d engan ad anya tenda seragam ini m embuat kondisi pasar menjadi lebih rapi d an untu k saya sendiri membu at p embeli saya menjadi leb ih nyaman untu k makan di sini, kan kalau sebelah- sebelahn ya rapi dan bersih pembeli saya jadi mau makan disini. Khususn ya mereka yang dari jauh” (wawancara M bak Ayuk, ped agang makanan sektor timur, 9 Nopemb er 2012 )
Hal senada juga diungkapkan oleh Mbak Santi yang merupakan pedagang matengan yang juga merupakan pedagang sektor b arat berikut penuturannya;
“dengan adanya tenda banyak pengu njung yang ngiras di sini, mbak. Kalau dulu kan cuma beli lau k terus di bawa pulang. Tapi setelah adanya tend a banyak yang nanya b isa nggak makan d i sini. Jadi sekarang saya nambah kursi sama meja dari rumah, ya mu ngkin dulu tempat saya ini ku rang me narik tapi setelah ada tend a pembeli merasa nyaman buat maka n di sini.”(wawancara 9 Nopemb er 2012)
Program tend anisasi merupakan langkah yang diambil pemerinta h sebagai pemecahan melihat ko ndisi p asar yang terlihat semrawut dan kurang menarik. Dengan dilakukannya p rogram tendanisasi ini diharapkan mampu mencapai p erann ya yaitu meningkatkan kenyamanan d an m inat belanja masyarakat yang nantinya dapat meningkatkan pendapatan pedagang yang b erjualan di Pasar Jumat. Program tendanisasi berperan sebagai media promosi dalam memperkenalkan Pasar Jumat itu sendiri kepada masyarakat luas tidak hanya masyarakat Kabupaten Karanganyar melainkan juga masyarakat di luar kabupaten.
Tab el 3.1
Peran Program Tendanisasi Bagi Pedagang M akanan Peran Seharusnya
Peran Senyatan ya M eningkatkan p endapatan pedagang Dengan kond isi tempat jualan dan lingku ngan sekitar yang bersih dan rap i membuat pembeli menjadi nyaman. Sehingga terjadi kenaikan pendapatan
terlebih pro gram tendanisasi mampu meningkatkan jumlah pengunju ng dan popularitas pasar
1. Peran seharusn ya Program tendanisasi dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan minat belanja masyarakat dan kenyamanan pengunju ng. Dengan semakin banyaknya pengu njung diharapkan mampu meningkatkan
2. Peran senyatan ya Bagi pedagang matengan baik pedagang sektor timur maupun pedagang sekto r barat adanya program tendanisasi mamp u memberikan hasil yang po sitif. Program tendanisasi mampu meningkatkan jumlah pengu njung. Peningkata n ju mlah pengunju ng ini b erdampak p ad a meningkatn ya p endapatan yang mereka terima.
b. Ped agang Buah Pasar Jumat send iri awalnya dituju kan bagi para p etani lokal seperti petani sa yuran dan buah untuk menjual hasil panenn ya, pedagang b uah dapat dikatakan sebagai pedagang yang pertama kali berjualan di pasar ini. Namun seiring dengan menyimpangnya tujuan awal Pasar Jumat dengan masuknya p edagang di luar ko moditi pertanian bahkan cenderung menutupi keberadaan pedagang produk p ertanian itu sendiri tentu akan menimbulkan p erubahan yang dirasakan oleh p edaga ng produ k p ertanian. Terlebih dengan diresmikannya keberadaan pedagang melalui program tendanisasi. Seluruh pedagang di perbolehkan berju alan dengan mentaati aturan yang telah di buat salah satunya dengan mencicil bia ya tend a. Berikut penuturan pedagang buah, sektor timur, Mas Iya n
“du lu kan pasar ini ditujukan bagi petani lokal u ntuk menju al hasil panenn ya, namun seiring p erkembangannya kok jadinya kayak gini itu kan ju ga karena pemerintah mengijinkan jadi kita gak bisa apa- apa.(wawancara 9 Nop ember 2012)
Dalam perkemb angan Pasar Jumat sendiri terjadi penyelewengan tujuan dari tuju an awal. Dampak yang paling besar dirasakan ole h pedagang buah mengingat jika dirujuk kembali dari sejarah dan tujuan awal pasar yang memang dikhu suskan seb agai temp at pro mosi hasil pertanian masyarakat lokal. Dengan d i perbolehkann ya pedagang non komoditi pertanian yang tern yata jumlahnya lebih banyak ketimbang pedagang pertanian tentu akan mengurangi pendap atan pedagang produk pertanian itu sendiri.
Sed angkan bagi pemerintah, melihat kondisi p asar yang kurang berkembang bahkan sempat terhenti keberad aannya memb uat pemerintah longgar dalam memperbolehkan pedagang yang berju alan. Ini sengaja pemerintah lakukan agar p asar menjadi lebih ramai dan tetap beroperasi. Cara lain yang pemerintah lakukan yaitu dengan melaku kan program tendanisasi. Program tend anisasi selain d imaksudkan sebagai identitas pedagang juga digu nakan sebagai media promosi untu k memp erkenalka n Pasar Ju mat kep ada masyarakat lu as. Dengan adanya pro gram tendanisasi pemerintah ingin menu njukkan konsep baru dimana pasar tidak lagi terlihat semrawut akan tetapi lebih rapi d an tertib. Dengan begitu maka masyarakat akan lebih tertarik b erku nju ng ke Pasar Jumat, sehingga pendapatan yang diterima pedagangpun juga ikut naik.
“ya, dulu jualan di sini itu hasilnya cu kup menjanjikan meskip un pengu njungnya tidak sebanyak seperti sekarang ini. Sekarang meskipun p engunjung b anyak tapi yang mereka b eli kalau ga k makanan ya pakaian. Jadi dengan ad anya pro gram tend anisasi tidak terlalu membawa efek baik dalam meningkatkan pendap atan saya
(wawancara, Bapak Suwito, pedagang buah sektor barat, 12 Nopemb er 2012)
Dari petikan wawancara di atas p eran pro gram tendanisasi dalam meningkatkan pend apatan ternyata tidak dirasakan o leh p edagang buah. Di akui oleh ped agang buah memang dengan ad anya program tendanisasi pasar menjadi leb ih ramai, pengu njung yang d atangp un jauh lebih banyak. namun hal itu tidak terlalu berp engaru h terhadap peningkatan pendapatan yang mereka rasakan. Hal senada ju ga diungkap kan oleh Mas Iyan, pedagang buah sektor barat berikut ini,
“kan buah sendiri adanya tergantung musim ya, mbak. Jadi kalau pengu njung b anyak tapi p as waktu nggak musim buah saya juga cuma bisa b awa bu ah sedikit. teru s kalau lagi nggak mu simnya kan harga buah juga mahal, pembeli tidak b ersed ia memb eli buah jika harganya masih mahal.” (wawancara 9 Nopember 2012)
Peran p rogram tendanisasi dalam meningkatkan pendap atan ped agang Pasar Jumat tid ak dirasakan oleh pedagang b uah. Menurut pengakuan baik dari pedagang b uah sektor barat maupun ped agang buah sektor timur, naiknya jumlah p engunju ng tid ak berarti mampu meningkatkan pendapatan mereka karena kebanyakan dari p engu njung datang ke pasar u ntuk membeli makanan atau pakaian. Barang yang mereka ju alp un sangat tergantu ng p ada musim, mengingat b uah sendiri hanya ad a bergantung musim dan hanya beb erapa bu ah saja yang tidak mengenal musim. Jika bukan pada musimnya harga bu ah akan lebih tinggi pemb elipu n jarang yang membeli bu ah ketika harganya masih tinggi, sebaliknya jika sed ang musimn ya harga buah akan turu n dan banyak masyarakat yang membeli.
Tabel 3.2
Peran Program Tendanisasi Bagi Pedagang Buah Peran Yang Seharu snya
Peran Yang Senyatanya M eningkatkan
tendanisasi mampu meningkatkan ju mlah pengunjung tapi peningkatan pendapatan lebih bergantung pad a musim bu ah dan harga buah itu sendiri.
1. Peran seharusn ya Program tendanisasi dilakuka n oleh pemerintah untuk meningkatkan minat belanja masyarakat dan kenyamanan pengu njung. Dengan semakin banyaknya pengu njung diharapkan mampu meningkatkan pendapatan pedagang yang berjualan di Pasar Jumat.
2. Peran senyatan ya Bagi pedagang bu ah baik pedagang sektor timur maupun ped agang sekto r barat ad anya program tend anisasi tidak berperan dalam peningkatan pendap atan mereka. Besar kecilnya pendapatan yang mereka dap atkan tergantung p ada mu sim buah itu sendiri. Karena jika sed ang musimnya maka harga b uah akan tu run sehingga b anyak pembeli. Sedangkan jika harga buah masih tinggi p engunju ng tidak mau untu k memb eli mereka leb ih memilih u ntuk membeli makanan.
c. Ped agang Mainan Anak
Ped agang mainan anak di Pasar Jumat menjual beraneka macam mainan seperti mob il-mobilan, terompet, balo n busa d an aneka jenis mainan lainn ya. Pedagang mainan ini juga men yewa tenda u ntuk menggelar dagangannya. Adanya program tendanisasi di rasa memberatkan bagi b eberapa ped agang karena diwajibkan mencicil angsuran tenda serta iuran bo ngkar p asang tend a setiap minggunya. Padahal pendapatan yang mereka terima tidak bersifat tetap, terkadang juga mengalami pasang surut. Berikut penuturan dari Mbak Umi, pedagang mainan sektor timur
“adanya cic ilan tend a cukup memberatkan bagi sa ya, soalnya jualan maina n kayak gini untungn ya tid ak terlalu banyak. Terleb ih kan ini sa ya juga kulakan, jadi untung yang saya ambil juga sed ikit. namun dengan adanya program tendanisasi membu at tempat dagang saya menjadi rapi selain itu pengunjung yang datang ke pasar jadi meningkat” (wawancara 2 1 Nopember 2012)
Hal senad a juga diungkapkan oleh Pak Dul pedagang mainan sektor barat, b eriku t penutu rannya “sebenarnya p rogram tendanisasi yang mengharuskan pedagang untuk
mencicil setiap minggu kurang sesuai terlebih untuk pedagang kecil. Kayak saya ini mainan lakunya cuma pas liburan sama tanggal gajian saja sedangkan untuk hari biasa hanya beberapa saja. Untung dari hari libur sama gajian itu p endapatannya lu mayan jadi bisa untuk menutup cicilan.” (wawancara 21 Nopember 2012)
Bagi p edagang mainan baik pedagang sekto r timur maupun sektor barat p eningkatan pendapatan lebih di rasakan ketika liburan maupun tanggal gajian. M eskipu n demikian tidak d apat dipungkiri selain cicila n tenda yang memberatkan, dengan adanya tenda membu at tempat mereka Bagi p edagang mainan baik pedagang sekto r timur maupun sektor barat p eningkatan pendapatan lebih di rasakan ketika liburan maupun tanggal gajian. M eskipu n demikian tidak d apat dipungkiri selain cicila n tenda yang memberatkan, dengan adanya tenda membu at tempat mereka
Tabel 3.3
Peran Program Tend anisasi Bagi P edagang M ainan Peran Seharu sn ya
Peran Sen yatanya Meningkatkan penapatan pedagang
Dengan adanya pro gram tend anisasi pengu njung yang datang jauh lebih banyak ketimb ang sebelu m adanya tendanisasi. Terjadi peningkatan pendapatan pad a hari libur dan tanggal gajian.
1. Peran seharusn ya Program tendanisasi dilakuka n oleh pemerintah untuk meningkatkan minat belanja masyarakat dan kenyamanan pengunju ng. Dengan semakin banyaknya pengu njung diharapkan mampu meningkatkan pendapatan pedagang yang berjualan di Pasar Jumat.
2. Peran senyatan ya Bagi pedagang mainan baik pedagang sektor timur maupun pedagang sekto r barat adanya p rogram tend anisasi mampu meningkatkan jumlah pengu njung. Peningkata n ju mlah pengunju ng ini b erdampak p ad a meningkatn ya pendap atan yang mereka terima. Peningkatan pendapatan yang paling drastis adala h pada hari libur dan juga tanggal gajian.
d. Ped agang Jilbab Program tendanisasi merupakan langkah yang diambil pemerinta h melihat kondisi pasar yang semrawut serta kurangnya minat b elanja masyarakat. Dengan ad anya tendanisasi ini diharapkan agar mampu menarik m inat masyarakat untu k belanja ke Pasar Ju mat. dengan banyaknya p engunjung yang datang akan memberikan hasil po sitif bagi pedagang d alam meningkatkan pendapatann ya. Namun, seberapa jauh peran p rogram tendanisasi ini sendiri dalam meningkatkan p endapatan pedagang dirasakan berbeda antara pedagang yang satu dengan pedagang yang lain.
Dari hasil wawancara dengan Mbak Ku rnia, pedagang jilbab sektor timu r; “du lu waktu awal-awal di resmikann ya p rogram tend anisasi b anyak
pengu njung yang datang ke sini. Selain itu program tendanisasi juga membuat dagangan saya menjad i lebih rapi dan menarik. Kalau dibandingkan sama sebelum ada program tend anisasi p end apatan saya sedikit naik soalnya dengan adanya tenda masyarakat yang datang ke sini jauh lebih banyak.” (wawancara 9 Nopember 2012)
Dari wawancara di atas dap at dikatakan program tendanisasi merup akan publisitas pemerintah serta cara pemerintah untuk mempromo sikan Pasar Jumat kepada masyarakat luas. Peresmian program tendanisasi yang dilakukan oleh Bupati ini di mu at dalam surat kabar yang tentunya di baca o leh banyak orang. Selain itu dengan adan ya program tendanisasi membuat dagangan terlihat lebih rapi dan menarik sehingga dapat menarik konsume n.
Hal ini b erbeda dengan pendap at Ibu Retno yang merupakan ped agang jilbab, sektor barat yang baru Agustu s kemarin di resm ikan program tendanisasi. Berikut penuturannya;
“program tendanisasi cukup memb eratkan aja bagi saya kan setiap Ju mat haru s membayar iuran bo ngkar pasang tenda sebesar Rp 5.000,00 b elu m nanti bia ya untuk menyicil tend anya. Apalagi ka n yang jualan jilbab di sini lumayan banyak d itambah konsumen jilbab yang sedikit dan nggak setiap hari. Saya itu ramai kalau mendekati lebaran saja. Kalau mend ekati lebaran p end apatan yang saya terima itu bisa jutaan setiap Jumatnya, nah itu nantin ya yang saya gunakan untuk menutup angsuran tenda pada minggu sebelumn ya.”(wawa ncara, 9 Nopember 2012)
Dari wawancara di atas terlihat bahwa ad anya kewajiban b agi masing- masing pedagang untuk membayar cicilan tenda serta iuran bongkar pasang tenda setiap Jumatnya d i rasa cuku p memberatkan. Karena untuk konsumen jilbab sendiri hanya ramai ketika menjelang lebaran. Sedangkan untuk pendapatan yang mereka terima setiap Jumatnya tidak menentu. Program tendanisasi memang mampu meningkatkan jumlah pengunjung namun prosedu r yang mengharuskan pedagang m encicil uang tenda dirasa memberatkan.
Ada perubahan sebelum dan setelah dilakukan program tendanisasi, memang terjadi peningkatan pendap atan karena naiknya jumlah pengunjung. Namun biaya-biaya yang harus dikeluarkan untuk berjualan di pasar setiap jumatnya yang lumayan b esar telah mengu rangi p endapatan mereka. Biaya-biaya ini dapat tertutup d engan pendapatan yang p edagang dapatkan selama menjelang lebaran. Karena pendapatan yang d iterima ketika menje lang lebaran berlipat-lipat.
Tab el 3.4
Peran Program Tendanisasi Bagi Pedagang Jilbab Peran Yang Seharusnya
Peran Yang Senyatanya M eningkatkan p endapatan pedagang Adanya pro sedur untuk mencicil iuran tenda setiap Jumatnya telah mengurangi pendap atan pedagang. Namun lonjakan pengu njung ketika mejelang
pendapatan yang sangat besar dan cu kup untu k menutup kekurangan sebelumnya
1. Peran seharu snya Program tendanisasi dilakuka n oleh pemerintah untuk meningkatkan minat belanja masyarakat dan kenyamanan pengunju ng. Dengan semakin banyaknya pengu njung diharapkan mampu meningkatkan pendapatan pedagang yang berjualan di Pasar Jumat.
2. Peran sen yatanya Bagi ped agang jilbab baik pedagang sektor timur maupu n pedagang sekto r barat adanya program tendanisasi dengan p rosedur yang mengharu skan pedagang mencicil tenda dan membayar iuran tend a setiap jumatnya telah mengurangi p endapatan pedagang. Namun hal ini dap at tertutup d engan besarnya pendapatan yang pedagang dap atkan ketika berjualan menjelang lebaran.
e. Ped agang Kerajinan Rotan Keberadaan p edagang kerajinan rotan cukup menarik bagi penulis. Karena mengingat kerajinan rotan ini jarang diminati pembeli dan cend erung sepi. Meskipun demikian p edagang kerajinan rotan ini tetap bertahan dan berjualan di Pasar Jumat, hanya ko nsumen tertentu yang tertarik u ntuk membeli kerajinan rotan ini. Sedangkan bagi mayoritas orang datang ke Pasar Jumat lebih untuk m embeli makanan atau pakaian. Untuk itu p enu lis ingin melihat adakan perubahan yang dirasakan ped agang kerajinan rotan ini sebelum maupun setelah dilaku kannya pro gram tendanisasi.
“ada tidaknya program tendanisasi tidak berpengaruh dalam usaha sa ya. Namun adanya cicilan tenda malah memberatkan, kan saya ju alan kayak gini b elum tentu banyak pembeli yang d atang paling d ari sepuluh orang yang melihat han ya 3 yang membeli. Ini terjadi karena tidak semua orang tertarik dengan kerajinan rotan.”(wawancara Bapak Ranto, pedagang kerajinan rotan sektor timu r, 21 Desemb er 2012)
Hal senada d i ungkapka n oleh Pak Tarno, pedagang kerajinan rotan sektor barat berikut p enuturannya; “du lu memang sebelum tendanisasi pengunjungnya sedikit, teru s
semenjak di resmikan melalu i p rogram tendanisasi ini jadi ramai. Tapi kan kalau kayak ya ng saya jual ini konsumennya sed ikit beda kaya k kalau jualan makanan. Jadi ada tidaknya program tendanisasi tidak berp engaru h terhadap p endapatan sa ya. Saya itu dulu pernah jualan tidak satupu n terjual. Jadi di sini cuma duduk-duduk, memang ad a beb erapa yang mampir tapi mereka ha nya melihat-lihat dan tidak jadi membeli.”(wawancara 21 Desemb er 2012 )
Kenaikan pengunjung belum tentu menghasilkan hasil po sitif bagi pedagang. Karena pengu njung yang datang ke Pasar Jumat lebih ban yak mencari kebutuhan pokok sep erti makanan maupu n pakaian. Sedangkan Kenaikan pengunjung belum tentu menghasilkan hasil po sitif bagi pedagang. Karena pengu njung yang datang ke Pasar Jumat lebih ban yak mencari kebutuhan pokok sep erti makanan maupu n pakaian. Sedangkan
Tab el 3.5
Peran Program Tendanisasi Bagi Pedagang Kerajinan Rotan Peran Yang Seharusnya
Peran Yang Senyatanya M eningkatkan p endapatan pedagang Kenaikan
pengunjung yang dihasilkan dari adanya program tendanisasi tid ak berperan dalam peningkatan pend apatan pedagang kerajinan rotan