115
Sejarah Indonesia
Memahami teks
Banyak tokoh penting yang berperan di berbagai peristiwa di sekitar Proklamasi. Beberapa tokoh penting itu antara lain sebagai berikut.
1. Ir. Sukarno
Sukarno atau Bung Karno, lahir di Surabaya tanggal 6 Juni 1901. Sudah aktif dalam
berbagai pergerakan sejak menjadi mahasiswa di Bandung. Tahun 1927, bersama kawan-
kawannya mendirikan PNI. Oleh karena perjuangannya, ia seringkali keluar-masuk
penjara. Kemudian pada zaman Jepang, ia pernah menjadi ketua Putera, Chuo Sangi In dan
PPKI, serta pernah menjadi anggota BPUPKI.
Begitu tiba di tanah air, dari perjalanannya ke Saigon, Sukarno menyampaikan pidato
singkat. Isi pidato itu antara lain, pertanyataan bahwa Indonesia sudah merdeka sebelum
jagung berbunga. Hal ini semakin membakar semangat rakyat Indonesia. Bersama Moh. Hatta, Sukarno menjadi tokoh sentral yang terus didesak
oleh para pemuda agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia, sampai akhirnya ia harus diungsikan ke Rengasdengklok. Sepulangnya dari
Rengasdengklok ia bersama Moh. Hatta dan Ahmad Subarjo merumuskan teks proklamasi, dan menuliskannya pada secarik kertas. Sukarno bersama
Moh. Hatta diberi kepercayaan untuk menandatangani teks proklamasi tersebut.
Tanggal 17 Agustus 1945, peranan Sukarno semakin penting. Secara tidak langsung ia terpilih menjadi tokoh nomor satu di Indonesia. Sukarno dengan
didampingi Moh. Hatta, diberi kepercayaan membacakan teks proklamasi sebagai pernyataan Kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, Sukarno
dikenal sebagai pahlawan proklamator. Sukarno wafat pada tanggal 21 Juni 1970 dan dimakamkan di Blitar.
Sumber: Museum Perumusan Naskah Proklamasi.
Gambar 5.26 Ir. Sukarno.
116
Kelas XI SMAMASMKMAK Semester 2
2. Drs. Moh. Hatta
Tokoh lain yang sangat penting dalam berbagai peristiwa sekitar proklamasi adalah Drs. Moh.
Hatta. la dilahirkan di Bukittinggi tanggal 12 Agustus 1902. Sejak menjadi mahasiswa di
luar negeri, ia sudah aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia menjadi salah
seorang pemimpin dan ketua Perhimpunan Indonesia di negeri Belanda. Setelah di tanah
air, ia aktif di PNI bersama Bung Karno. Setelah PNI dibubarkan, Hatta aktif di PNI Baru.
Pada masa pendudukan Jepang, ia menjadi salah seorang pemimpin PUTERA, menjadi anggota
BPUPKI dan wakil ketua PPKI. Saat menjabat sebagai wakil PPKI, Moh. Hatta dan Sukarno menjadi dwi tunggal yang
sulit dipisahkan. Bersama Bung Karno, ia juga pergi menghadap Terauchi di Saigon. Setelah pulang, Moh. Hatta menjadi salah satu tokoh sentral yang
terus didesak para pemuda agar bersama Sukarno bersedia menyatakan proklamasi Indonesia secepatnya.
Moh. Hatta melibatkan diri secara langsung dan ikut andil dalam perumusan teks proklamasi. la juga ikut menandatangani teks proklamasi. Pada peristiwa
detik-detik proklamasi, Moh. Hatta tampil sebagai tokoh nomor dua dan mendampingi Bung Karno dalam pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia. Oleh karena itu, ia juga dikenal sebagai pahlawan proklamator. la wafat pada tanggal 14 Maret 1980, dimakamkan di pemakaman umum
Tanah Kusir Jakarta.
3. Ahmad Subarjo