BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini di negara berkembang telah terjadi pergeseran penyebab kematian utama yaitu dari penyakit menular ke penyakit tidak menular. Kecenderungan transisi ini
dipengaruhi oleh adanya perubahan gaya hidup, urbanisasi dan globalisasi. Salah satu jenis penyakit tidak menular tersebut adalah penyakit bawaan atau penyakit degeneratif.
Penyakit degeneratif merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Menurut World Health Organization WHO, badan lembaga kesehatan dari PBB, terdapat
hampir sekitar 17 juta orang meninggal dunia akibat penyakit degeneratif setiap tahun Depkes RI, 2005. Upaya pencegahan terhadap penyakit ini dapat dilakukan dengan
pengaturan pola konsumsi makanan dan minuman sejak dini. Kalangan remaja menjadi sasaran utama untuk dilakukan upaya ini oleh karena masih sering dijumpai masalah terhadap
tingkat kesehatan dan status gizi. Perilaku makan yang tidak baik menjadi masalah yang utama, misalnya konsumsi beberapa jenis mineral seperti besi, kalsium, dan beberapa vitamin
ternyata masih kurang pada remaja walaupun asupan kalori dan protein sudah tercukupi Arisman, 2007.
Penyakit Degeneratif berkolerasi dengan bertambahnya usia seseorang. Yang membahayakan, golongan penyakit ini bisa menyerang mendadak tanpa terlihat gejala-gejala
sebelumnya. Jika diusut lebih lanjut, golongan Penyakit Degeneratif terkait erat dengan pola makan yang kurang sehat. Beberapa penyakit yang termasuk dalam penyakit degeneratif
misalnya Diabetes Melitus, Stroke, Jantung Koroner, Osteoporosis, Asam Urat, dan sebagainya.
B. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian penyakit degeneratif?
2. Bagaimana gambaran klinis penyakit degenerative secara umum? 3. Apa saja faktor penyebab penyakit degeneratif?
4. Apa dan Bagaimana hubungan gizi dengan penyakit degeneratif? 5. Bagaimana pengaruh mengonsumsi bahan makanan non-nabati terhadap
penyakit degeneratif? 6. Apa saja contoh penyakit degeneratif?
7. Bagaimana pencegahan penyakit degeneratif secara umum?
8. Apa saja tips cara hidup sehat untuk menghindari penyakit degeneratif?
C. Tujuan