Gejala DM:
Penurunan berat badan dan rasa lemah.
Banyak kencing.
Banyak minum.
Banyak makan cepat merasa lapar.
Kesemutan atau nyeri terutama pada kaki.
Gangguan penglihatan.
Gatalbisul.
Gangguan ereksi.
Keputihan. Pencegahan DM :
Pencegahan Primer
Pola makan yang seimbang.
Memperhatikan berat badan dalam batas normal.
Olahraga secara teratur.
Pencegahan Sekunder: mendeteksi secara dini, mencegah penyakit tidak
menjadi lebih parah dan mencegah timbulnya komplikasi:
Tetap melakukan pencegahan primer.
Pengendalian gula darah agar tidak terjadi komplikasi kontrol teratur.
Mengatasi gula darah dengan obat-obatan baik oral maupun suntikan insulin.
Pencegahan Tersier: mencegah kecacatan lebih lanjut dari komplikasi
yang sudah terjadi, seperti: pemeriksaan pada pembuluh darah mata, pemeriksaan ginjal, tungkai, pemeriksaan otak dan lain-lain.
Faktor lain yang perlu mendapat perhatian pada penderita DM adalah faktor stress dan keadaan emosi, seperti sikap menyangkal, marah, depresi atau takut yang
berlebihan.
2. Osteoartritis OA
Osteoartritis OA merupakan penyakit degeneratif yang menyebabkan kerusakan jaringan tulang rawan pada sendi yang ditandai dengan perubahan pada
tulang. Faktor resiko terjadinya penyakit ini adalah genetik, perempuan, riwayat benturan pada sendi, usia dan obesitas.
Gejala yang dapat ditemukan pada penyakit ini adalah:
Nyeri pada sendi terutama setelah beraktivitas dan membaik setelah beristirahat.
Kadang dapat ditemukan kekakuan di pagi hari, durasi tidak lebih dari 30
menit. Gejala tersebut menyebabkan kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari
dan bekerja. Umumnya sendi yang terkena adalah sendi-sendi yang menopang tubuh seperti lutut, panggul, dan punggung.
3. Osteoporosis
Osteoporosis adalah penyakit degeneratif pada tulang yang ditandai dengan rendahnya massa tulang dan penipisan jaringan tulang. Hal tersebut dapat
menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Diagnosis dari penyakit ini berdasarkan massa tulang. Karena penyakit ini
tidak memberikan gejala hingga terjadi patah tulang, maka penting untuk dilakukan skrining untuk mencegah penyakit ini. Selain itu, penderita juga harus menjaga diri
dan melakukan penyesuaian agar tidak mudah jatuh, misalnya kamar mandi menggunakan lantai yang kasar.
Osteoporosis dapat disebabkan oleh:
Penyerapan kalsium yang menurun pada wanita post menopause
.
Usia lebih dari 70 tahun.
Penyakit kronis.
Defisiensi zat pembentu tulang seperi kalsium, vitamin D.
4. Penyakit Jantung Koroner PJK
Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh adanya sumbatan pada pembuluh darah koroner. Pembuluh darah koroner adalah
pembuluh darah yang memperdarahi jantung. Sumbatan dari pembuluh darah tersebut diakibatkan oleh adanya proses aterosklerosis atau penumpukan lemak atau plak di
pembuluh darah sehingga diameter pembuluh darah makin kecil dan mengeras atau
kaku. Proses aterosklerosis terjadi perlahan-lahan seiring dengan waktu, tetapi pada orang-orang dengan kadar lemak di dalam darah yang tinggi, proses ini di pembuluh
darah menjadi semakin cepat dan banyak. Faktor Risiko Penyakit Jantung:
Keturunan
Risiko meningkat pada usia di atas 40 tahun
Merokok
Kolesterol tinggi
Hipertensi
Kencing manis terutama wanita
Kurang aktifitas fisik
Obesitas
Stres
5. Asam Urat