Prospek Pengembangan Ekspor Pasta Ubi Jalar Beku (Ipomoea batatas L) ke Jepang. Studi Kasus pada PT. Galih Estetika, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

RINGKASAN
VERA OCTAFRINA. Prospek pengembangan Ekspor Pasta Ubi Jalar Beku
ke Jepang. Studi Kasus. pada PT. Galih Estetika,
(Ipomoea batatas L)
Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Dibawah birnbingan ISANG GONARSYAH).
Peningkatan produksi ubi jalar nasional penting artinya bagi kecukupan
pangan, penyediaan pakan ternak, dan pernenuhan kebutuhan berbagai industri
Selain untuk rnernenuhi kebutuhan dornestik, ubi jalar akhir-akhir ini rnerupakan
komoditi ekspor non migas yang potensial.
Indonesia adalah

',I

Jepang.

Negara pengimpor terbesar ubi jalar

Tingginya perrnintaan negara Jepang disebabkan

terbatasnya produksi dalam negeri, didukung oleh faktor iklim dan cuaca Jepang yang
kurang menunjang serta lahan yang sernpit, rnenyebabkan biaya produksi dan harga

ubi jalar Jepang rnenjadi tinggi.

Kebutuhan ubi jalar yang sernakin meningkat,

rnendorong pemerintah Jepang untuk rnemberikan insentif kepada pihak importir
berupa penurunan bea tarif irnpor sebesar 50 persen sejak tahun 1995
PT. Galih Estetika yang rnerupakan salah satu eksportir pasta ubi jalar beku di
Indonesia, juga memanfaatkan peluang ekspor ke pasar Jepang. Volume ekspor
pertarna tahun 1993 adalah sebesar '155,64 ton dan jumlah ini terus mengalami
peningkatan menjadi 481,92 ton pada tahun 1999. Lonjakan ekspor yang cukup besar
terjadi pada tahun 1997 sebesar 640,68 ton yang disebabkan oleh apresiasi nilai tukar
dolar terhadap rupiah sehingga rnenguntungkan bagi pihak eksportir untuk rnelakukan
ekspor sebanyak-banyaknya.
Dari berbagai perrnasalahan yang ada maka tujuan dari penelitian ini adalah

(1) Mengetahui sistern kinerja kelernbagaan tataniaga yang ada dalarn menjual ubi
jalar yang dihasilkan (2) Mempelajari sistern tataniaga dan kendala yang dapat
rnengharnbat ekspor pasta ubi jalar beku (3) Mengetahui kornponen surnberdaya
dornestik yang digunakan dalarn pengusahaan ekspor pasta ubi jalar beku dan
keuntungan privat yang didapat pengusaha ekspor.

Penelitian ini dilakukan di lokasi sentra produksi ubi jalar dan PT. Galih
Estetika di wilayah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Jenis data yang digunakan