Microsoft SQL Server 2000

2.4.4. Perintah dalam SQL Server 2000 ( Transact SQL )

No Perintah

Keterangan

1 CREATE

Fungsi : Membuat objek didalam database. Contoh : create database pelanggan Fungsi : Mengubah atau memodifikasi struktur objek

2 ALTER

Contoh : alter table pelanggan

3 DROP

Fungsi : Menghapus struktur objek Contoh : drop table pelanggan Fungsi : Menambahkan data ke dalam sebuah tabel.

4 INSERT Contoh : insert into pelanggan (kd_pelanggan) values („P0001‟); Fungsi : Mengubah data sebuah tabel.

5 UPDATE Contoh : update pelanggan set nama = „binti‟ where kd_pelanggan =‟P0008‟

6 SELECT

Fungsi : Menampilkan data dalam tabel. Contoh : select * pelanggan

7 COMMIT

Menuliskan perubahan ke dalam disk

8 ROLLBACK Membatalkan perubahan yang dilakukan setelah perintah COMMIT yang teratur

Tabel 2.3 Perintah SQL Standar dalam SQL Server 2000

2.5. Tinjauan Umum

2.5.1. Sejarah

Sejarah perminyakan di kota Tanjung yakni di Murung Pudak dimulai pada tahun 1898, pada saat perusahaan minyak buni Belanda yang bernama Mijn Bouw Maattsahappy Martapura mengadakan pencarian minyak di daerah warukin yang bejarak kira-kira 15 km dari kantor pertamina yang terletak di Murung Pudak. Pada tahun 1912, kegiatan pencarian minyak bumi dilakukan oleh perusahaan Belanda lainnya yang bernama Dortsche Petroleum Maattschappy. Pencarian minyak bumi selanjutnya dilakukan oleh perusahaan yang bernama Bataafsche Petroleum Maattschappy atau yang lebih dikenal dengan sebutan BPM (Pertamina, 1986: 5)

Pertumbuhan dan perkembangan perusahaan perminyakan di Indonesia adalah sejalan dengan sejarah pencarian minyak itu sendiri. Kenyataan bahwa Indonesia pernah mengalami masa penjajahan cukup lama, pertama Belanda dan kedua oleh bangsa Jepang selama perang Dunia ke-2, menyebabkan perkembangan perusahaan-perusahaan perminyakan di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh baik buruk keadaan tersebut (Pertamina 1982:29). Sejak adanya kebijakan pengintegrasian, bidang eksplorasi dan produksi dikembangkan dengan lebih terencana.

PN Pertamina Murung Pudak melakukan beberapa kerjasama dengan perusahaan asing seperti PT. Talisman dari Kanada yang lebih dikenal dengan sebutan JOB PTTL (Join Operating Body Pertamina Talisman Tanjung Limited). Dalam perkembangan JOB PTTL mampu memproduksi minyak mentah dari bumi Tanjung (Murung Pudak) sesuai dengan yang telah disepakati dalam kerjasama tersebut. Sumur-sumur minyak bumi yang sudah tua dirawat dan diinjeksi dengan peralatan yang canggih sehingga minyak bumi yang ada di dalam sumur dapat diangkat ke permukaan. Produksi minyak bumi terus menerus mengalami peningkatan yang mampu memberikan sumbangan bagi Negara dalam mengatasi kesulitan bahan bakar di Indonesia.

2.5.2. Filosofi

 Bersihkan dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak menoleransi suap, menghargai kepercayaan dan integritas

berdasarkan pada prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan.

 Kompetitif mampu bersaing baik secara regional dan internasional, mendukung pertumbuhan melalui investasi, membangun budaya biaya efektif dan berorientasi pada kinerja.

 Yakin libatkan dalam pembangunan ekonomi nasional sebagai pelopor dalam reformasi Badan Usaha Milik Negara, dan membangun kebangga

 Komersial menciptakan nilai tambah didasarkan pada keputusan komersial yang berorientasi dan membuat berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang adil.

 Mampu dikelola oleh pemimpin kualitas profesional, terampil, dan tinggi dan pekerja, berkomitmen untuk membangun kemampuan riset dan

pengembangan.

2.5.3. Struktur Organisasi

Pola hubungan diantara kerja maupun orang-orang yang menunjukan kedudukan, wewenangan dan tanggung jawab. Adapun struktur organisasi yang terdapat pada PT. Pertamina UBEP Tanjung dapat digambarkan sebagai berikut :

STRUKTUR ORGANISASI FORMASI PEKERJA PT. PERTAMINA UBEB TANJUNG

GENERAL MANAGER

SDM & UMUM

FIELD MANAGER

KEPALA HEALTH SAFETY

ADMINISTRAS LOGISTIK

Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. PERTAMINA UBEB Tanjung

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Analisis Sistem

Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem. Analis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai:

Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian atau komponen-komponen dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang

diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan. 1

Dalam analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem, yaitu:

1. Identify , yaitu mengidentifikasi masalah.

2. Understand , yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

3. Analyze , yaitu menganilisa sistem.

4. Report , yaitu membuat laporan hasil analisis.

Jogianto, HM,. Analisis dan Disain Sistem Informasi. (Edisi kedua; Yogyakarta: Andi, 1999), hal. 129

3.1.1. Identifikasi Masalah

Dalam analisis sistem, pengidentifikasian masalah merupakan tahap awal yang harus dilakukan. Masalah dapat didefisinikan sebagai suatu hal yang menghambat proses pencapaian tujuan. Permasalahan yang ada harus ditindak lanjuti untuk ditemukan pemecahannya sebagai suatu alternatife agar sistem tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan tujuan sistem dapat tercapai. Untuk aplikasi bisnis, analisis sistem perlu mempunyai pengetahuan tentang sistem bisnis yang diterapkan di organisasi.]

1. Permasalahan yang timbul Dari sistem informasi karyawan yang berjalan berpotensi menimbulkan masalah-masalah berikut:

a. Kemampuan kerja system masih kurang baik karena beluk terkomputerisasi, karena system pencatatan masih dilakukan secara manual

b. Preoses pencarian data yang berkurang tepat dan akurat

2. Identifikasi penyebab masalah Penyebab dari masalah yang timbul sebagaimana tersebut adalah belum adanya program aplikasi sistem informasi layanan operasional pada PT. Pertamina UBEP Tanjung.

3.1.2. Analisis PIECES

Mengacu pada sistem yang ada dan selama ini digunakan dan proses pengendalian kerja yang ada khususnya sistem pengolahan data karyawan pada PT. Pertamina UBEP Tanjung, kemungkinan besar akan terjadi hasil data yang kurang relevan dan kurang akurat. Untuk menyelesaikan permasalahan sebagaimana disebutkan sebelumnya, maka disusun analisi yang digunakan sebagai alat ukur untuk menentukan sebuah sistem yaitu dengan menggunakan analisi PIECES (Performance, Information, Control, Efficiency and Service).

1. Performance (Kinerja) Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja

dalam suatu perusahaan. Kinerja yang dimaksud adalah kinerja sistem. Kinerja dapat diukur dari throughput dan respone time. Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu sistem tertentu. Respone time adalah rata- rata waktu yang tertunda diantara dua pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menangani pekerjaan tersebut.

- Dalam melakukan pencarian data karyawan memerlukan waktu 10 menit lama nya. - Dalam waktu 1 jam dapat mengasilkan laporan data karyawan saja, sedangkan sistem baru dalam 1 jam bisa menyelesaikan lebih dari satu laporan.

2. Information (informasi)

Apabila kemampuan dan kualitas informasi baik, maka perusahaan akan mendapatkan informasi yang akurat, tepat waktu dan relevan sesuai dengan yang diharapkan. Di dalam sistem pengolahan data karyawan masih membutuhkan peningkatan kualitas dalam pemberian informasi kepada karyawan.

- Informasi tentang data karyawan yang sekarang bagus karena susah tersusun dan terorganisasi. - Informasi yang dihasilkan sering tidak tepat waktu untuk diberikan kepada karyawan karena membutuhkan waktu.

3. Economy (ekonomi)

Merupakan peningkatan pendapat karena adanya sistem baru terhadap manfaat-manfaat atau keuntungan atau penurunan biaya yang terjadi. Berdasarkan penilaian secara ekonomis maka sistem pengolahan data karyawan secara terkomputerisasi maupun meningkatkan pendapatan perusahaan dengan menekan biaya untuk pembelian alat-alat tulis.

- Dalam jangka panjang biaya yang dibutuhkan akan cukup besar karena

harus mengeluarkan biaya untuk menggaji karyawan bagian keungan. - Dengan menerapkan sistem baru akan lebih menguntungkan lagi karena akan menghewat waktu dan alat-alat tulis. - Program yang sedang dikembangkan memiliki keuntungan dalam segi biaya menggaji karyawan, tetapi keputusan mengunakannya atau tidak merupakan wewenang dari pihak perusahaan.

4. Control (kontrol)

Merupakan peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan serta kekurangan yang akan terjadi. Pengendalian atau kontrol dalam sebuah sistem sangat diperlukan, keberadaannya untuk menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap penyalahgunaan atau kesalahan sistem serta untuk menjamin keamanan data atau informasi. Dengan adanya kontrol, maka tugas-tugas atau kinerja yang mengalami gangguan bias diperbaiki.

- Untuk kontrol terhadap sistem PT. Pertamina UBEB Tanjung memiliki standarisasi tersemdiri. - Memungkinkan adanya penyahgunaan sistem, misalnya oleh operator yang memanipulasi data. - Sistem yang dikembangkan memberikan informasi kepada para manager untuk melakukan kontrol dengan cepat.

5. Efficieny (efesiensi) Merupakan pengingkatan terhadap efesiensi operasi. Efesiensi berbeda

dengan ekonomis. Efesiensi berhubungan dengan bagaimana sumber daya digunkanan dengan pemborosan paling minimum. Efesiensi dapat diukur dari output dibagi dengan inputnya. Dari hasil pengamatan pada sistem yang sedang berjalan dapat dinilai bahwa pedayagunaan personil belum efesien. Dengan sistem terkomputerisasi, sumber daya dan personil yang digunakan lebih efesien.

- Sumber daya digunakan dengan pemborosan seperti penggunaan kertas berkas yang banyak.

- Efesiensi biaya dalam penggunaan kertas dan alat tulis yang digunakan untuk penyimpangan dokumen, karena jika terjadi control tidak dapat digunakan lagi dan data yang salah tidak dapat diedit.

6. Service (Pelayanan)

Merupakan peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem. Dalam suatu perusahaan peningkatan produksi perusahaan merupakan tujuan utama pada PT. Pertaniana UBEP Tanjung, pelayanan terhadap karyawan dinilai cukup baik.

- Pelayanan pada karyawan akan memakan banyak waktu karena harus menunggu pemrosesan data.

3.1.3. Analisis Kebutuhan Sistem

Sejalan dengan tujuan perancangan sistem yang akan dibuat, diperlukan perangkat teknologi pendukungnya. Perangkat teknologi itu meliputi personil, peralatan dan perlengkapannya. Analisis kebutuhan sistem bertujuan untuk mengetahui sistem apa yang cocok diterapkan, perangkat keras dan perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan serta siapa saja pengguna yang akan menggunakan sistem ini.

1. Analisis Perangkat Keras

Analisis perangkat keras bertujuan untuk mengetahui secara tepat perangkat keras yang dibutuhkan. Adapun hardware yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem pengolahan data karyawan pada PT. Pertamina UBEP Tanjung adalah:

Processor Intel P 4 1,8 GHz Motherboard

ASUS P4S533 series Harddisk

Seagate 80 GB/7200 RAM

256/2700 Visipro VGA Card

G-Force 256 MB CD-ROM

Samsung 52x

Monitor

Samsung 15‟

Tabel 3.1 Perangkat Keras

2. Analisis Perangkat Lunak

Analisisi perangkat lunak bertujuan untuk mengetahui secara tepat perangkat lunak apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu sistem informasi. Perangkat lunak untuk menjalankan sistem pengolahan data karyawan adalah system Operasi Windows XP, Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft Acces 2003.

3.1.4. Analisis Biaya dan Manfaat

Sebelum sistem informasi dikembangkan, maka perlu dihitung kelayakan ekonomisnya. Teknik untuk menilai hal ini disebut dengan analisis biaya atau keuntungan (cost/benefit analys). Keuntungan dari pengembangan sistem informasi tidak semuanya diukur secara langsung dengan nilai uang.

Berdasarkan kebutuhan untuk mengembangkan sistem lama menjadi sistem sistem baru, maka dapat dijelaskan rincian biaya dan manfaat proyek sistem informasi karyawan pada tabel berikut :

Tahun Ke- 1 Tahun Ke- 2 A. Biaya

Keterangan

Tahun Ke- 0

1. Biaya Pengadaan - Software

Total Biaya Pengadaan

Rp. 5.722.532

2. Biaya Proyek - Konversi Sistem

Rp. 470.500

- Pelatihan Personil

Rp. 146.500

Total Biaya Proyek

Rp. 617.000

3. Biaya Operasional Dan Perawatan - Biaya Overhead (Listrik)

Rp. 360.000 Rp. 369.000 - Biaya Perawatan Sistem

Rp. 170.000 Rp. 220.000

Total Biaya Operasional Dan Rp. 530.000

Rp. 616.000 Perawatan

Total Biaya - Biaya (TB)

Rp. 6.339.532

Rp. 530.000 Rp. 616.000

B. Manfaat – Manfaat

1. Keuntungan Berwujud - Pengurangan Biaya Operasi

Rp. 3.912.000 Rp. 4.890.000 - Pengurangan Kesalahan

Rp. 524.000 Rp. 524.000 Proses

Keuntungan Total Berwujud Rp. 4.436.000 Rp. 5.414.000

2. Keuntungan Tak Berwujud - Peningkatan Pelayanan

Rp. 1.350.000 Rp. 1.687.500

Keuntungan Total Tak Rp. 1.350.000

Rp. 1.687.500 Berwujud

Total Manfaat - Manfaat (TM) Rp. 5.786.000 Rp. 7.101.500 Proceed (selisih TM dengan TB)

Rp. 5.256.000 Rp. 6.485.500 Tabel 3.2 Tabel Analisis Biaya dan Manfaat

Rp. 6.339.532

3.1.5. Studi Kelayakan Sistem

Sebelum tahapan ini dilakaukan yang perlu diketahui dan dipertimbangkan adalah alas an timbulnya gagasan untuk membuat sistem informasi yang baru. Alasan tersebut diantaranya adalah kecepatan pengolahan yang lebih besar, ketepatan dan konsistensi yang lebih baik, pencapaian informasi lebih cepat, mereduksikan biaya, keamanan yang lebih baik.

Studi kelayakan merupkan suatu studi untuk menilai proyek yang akan dikerjakan di masa mendatang. Penilaian di sini tidak lain adalah memberikan rekomendasi apakah sebaiknya proyek yang bersangkutan layak dikerjakan ataukah sebaiknya ditunda dulu. Mengingat kondisi di masa mendatang penuh ketikpastian, maka studi yang dilakukan tentunya meliputi berbagai aspek dan membutuhkan pertimbangan-pertimbangan tertentu untuk memutuskannya. Ini menunjukan bahawa dalam melakukan studi kelayakan akan melibatkan tim gabungan dari berbagai ahli sesuai dengan bidangnya masing-masingseperti ekonom, hokum, psikolog, akuntan, perekayasa teknologi dan sebagainya.

1. Kelayakan Teknologi Pada PT. Pertamina UBEP Tanjung belum maksimal dalam menggunakan

komputer untuk pengolahan data karyaawan. Dalam sistem ini diusulkan penggunaan teknologi komputer sebagai alat untuk pengolahan data karyawan agar dalam proses laporan nantinya tidak terjadi pegulangan data.

2. Kelayakan Hukum Jika ditinjau dari segi hokum maka sistem baru adalah legal secara hokum,

karena sistem yang akan dikembangkan tidak melanggar aturan-aturan untuk karena sistem yang akan dikembangkan tidak melanggar aturan-aturan untuk

3. Kelayakan Operasi Sistem ini dirancang untuk mudah dioperasikan dan proses

pengembangannya dilakukan dengan teknik penyerapan kebutuhan informasi dengan melalui penelitian yang seksama dan hati-hati. Selain itu dilakukan pelatihan terlebih dahulu sebelum dioperasikan agar lebih memudahkan petugas untuk menguasai sistem baru sehingga sistem baru yang diterapkan dapat dikatakan layak untuk dioperasiakan.

Jika tim penyusunan sistem dapat menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan pesonil dan prosedur yang tersedia. Kelayakan operasi berhubungan dengan kemampuan personil dan sumber daya manusia yang ada untuk menjalankan sistem yang baru. Penilaian terhadap kelayakan operasi digunakan untuk mengukur apakah suatu sistem yang dikembangkan dapat beroperasikan dengan baik atau tidak. Di dalam kelayakan terdapat dua hal pokok, yaitu:

a. Operator Ada tidaknya operator yang mempunyai kemampuan dalam mengoperasikan sistem baru. Pada pengolahan data karyawan secara terkomputerisasi ini dikendalikan oleh admin yang berwenang untuk mengakses.

b. Efektif Kemampuan pengendalian operasi dari sistem yang baru karena sistem yang baru harus memiliki pengendali yang cukup untuk menjamin kebenaran dan menjaga keamanan data. Dalam hal ini admin yang bersangkutan harus menjamin bahwa data-data yang ada tidak dirubah oleh orang-orang yang tidak berkepentingan.

4. Kelayakan Sumber Daya Manusia Dalam teknologi komputer yang digunakan sekarang ini membutuhkan Sumber Daya Manusia yang mendukung, dimana tingkat pendidikan karyawan dalam instansi ini sangat beragam serta ketrampilan yang dimiliki oleh para karyawan dapat dipakai secara optimal. Maka teknologi yang dipakai pada PT. Pertamina UBEP Tanjung dapat di manfaatkan secara baik.

Untuk itu dalam pengerjaan proyek sistem informasi diperlukan adanya analisis atau perhitungan biaya dan manfaat untuk menentukan apakah layak atau tidak proyek sistem informasi yang dilaksanakan. Adapun metode yang dilakukan untuk mengadakan analisis atau manfaat sebagai berikut :

1. Metode periode pengembalian (payback period)

2. Metode pengembalian Investasi (return of investment)

3. Metode nilai sekarang bersih (new present value) Berdasarkan tabel rincian dan mafaat diatas, maka dapat dilakukan analisis biaya dan mafaat sebagai berikut :

1. Metode Periode Pengembalian ( payback period ) Metode periode pengembalian merupakan metode yang menilai

proyek investasi dengan dasar lamanya investasi tersebut dapat ditutup dengan aliran-aliran kas masuk disamping itu metode ini juga untuk mengukur seberapa investasi akan kembali. Metode ini memasukan factor bunga ke dalam perhitungannya.

Adapun perhitungan dengan metode ini sebagai berikut : Nilai investasi

= Rp. 6.339.523

Proceed tahun I

= Rp. 5.256.000

Proceed tahun 2

= Rp. 6.485.500

Make payback period dapat dihitung secara sebagai berikut : Nilai Investasi

= Rp. 6.339.532

Proceed tahun 1

= Rp. 5.256.000

Sisa Investasi tahun = Rp. 1.083.532 / Rp. 5.256.000

= 0,20 x 12 bulan = 2,4

Jadi sistem baru di PT. Pertamina UBEB Tanjung dapat dikatakan layak karena pay back period nya adalah 2 bulan 4 hari kurang dari umur ekonomis (2 tahun)

2. Metode Pengembalian Investasi (return of investment) Metode pengembalian investasi digunakan untuk mengukur presentase

manfaat yang dihasilkan oleh proyek dibandingkan dengan biaya yang manfaat yang dihasilkan oleh proyek dibandingkan dengan biaya yang

Total manfaat – Total biaya

ROI =

X 100%

Total biaya

Jika ROI > 0 maka proyek dapat diterima Berdasarkan tabel 3.8 didapatkan bahawa nilai total manfaat sebagai berikut :

Total manfaat – Total biaya

ROI =

x 100%

Total biaya

Rp. 12.887.500 – Rp. 7.485.532

Hasil ROI > 0 berarti proyek sistem ini dapat diterima atau digunakan karena proyek yang bersangkutan atau sistem baru ini member keuntungan sebesar 72% dari biaya investasi

3. Metode Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value) Metode Nilai Sekarang Bersih atau Net Present Value (NPV) ini merupakan metode yang memperhatikan nilai waktu dari uang. Adapun rumus metode ini adalah :

proceed I proceed II

NPV = -nilai proyek +

(I + i)

(I + i)

Keterangan : NPV = Net Present Value

i = Tingkat bunga diskon, i = 8,25% (sumber www.bi.go.id) n = umur proyek investasi NPV = - Rp. 6.339.532 + Rp. 256.000 + Rp. 6485.500

= - Rp. 6.339.532 + Rp. 4855.427.3 + Rp. 5.534.647.6 = - Rp. 6.819.532 + Rp. 10. 390.074.9 = Rp. 3.570.542.9

Dari hasil diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa proyek ini dapat layak diterapkan karena NPV > 0. Jika sistem baru sekarang diterapkan atau dipakai dengan ketentuan yang diterima adalah sebesar Rp. 3.570.542.9. Hasil perhitungan dengan ketiga metode tesebut diatas tercantum dalam table sebagai berikut :

Metode Biaya dan No.

Nilai

Syarat Keputusan

Manfaat

1. Payback Periode

2,4 bulan

Layak

2. Return Of Investment

ROI > 0 Layak

3. Net Present Value Rp. 3.570.542.9 NPV > 0 Layak

Tabel 3.3 Metode Biaya dan Manfaat

3.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem merupakan bagian awal dari pembuatan sistem informasi. Dimana tahapan ini bertujuan untuk memberikan ketentuan bentuk dan proses pada perangkat lunak yang dibuat agar pembuatan program tidak meyimpang dari aturan dan hasil analisis yang telah diterapkan pada perancangan Perancangan sistem merupakan bagian awal dari pembuatan sistem informasi. Dimana tahapan ini bertujuan untuk memberikan ketentuan bentuk dan proses pada perangkat lunak yang dibuat agar pembuatan program tidak meyimpang dari aturan dan hasil analisis yang telah diterapkan pada perancangan

3.2.1. Flowchart Sistem Lama

Flowchart system adalah gambaran secara umum bagaimana system berjalan, Adapun flowchart system yang sedang bejalan pada PT. Pertamina UBEB Tanjung adalah sebagai berikut :

Karyawan

Admin

Manager masing-masing Bagian

Laporan data

Karyawan

Karyawan

Laporan Data Karyawan

Mencatat data

Menerima

Pengambilan Cuti

Laporan Kerja

Data Cuti

Laporan

Laporan an

Karyawan Kerja

Laporan Data

ma data

Karyawan

Jabatan Laporan Data

Karyawan

Data Cuti Kerja

Menerim

a data Cuti

Laporan Data Cuti

Gambar 3.1 Flowchart Sistem Lama

3.2.2. Flowchart Yang Diusulkan

Adapun gambaran flowchart sistem baru sebagai berikut :

Gambar 3.2 Flowchart Sistem Yang Diusulkan

Laporan :

1. Kepala Perusahaan

2. Semua Karyawan

Simbol flowchart : Adapun simbol untuk dokumen file yang berupa kertas, misalkan

hasil print out, formulir, dsb.

Adalah simbol untuk pemasukan melalui keybord

Adalah simbol untuk proses komputer

Adalah simbol untuk arah atau arus data

Adalah simbol untuk sambungan pada halaman yang sama

Adalah simbol untuk penyimpanan data

3.2.3. Konteks Diagram

Konteks diagram sistem informasi karyawan pada PT. Pertamina UBEP Tanjung dapat dilihat pada gambar 3.2

Manager Semua

Bagian

Entry Data Karyawan

Data Tunjangan Data Cuti Data Aktif Data Admin

Data Karyawan Admin

Sistem Pengolahan

Karyawan

data karyawan

Karyawan Data Jabatan Data Gaji Data Cuti Hak Akses

Gambar 3.3 Konteks Digram

Gambar 3.2 menunjukan bahwa sistem karyawan berinteraksi dengan 2 external entity, yaitu admin, karyawan. Seorang admin dapat memasukkan data karyawan, data potongan, data jabatan, data gaji, data aktif, data cuti, data tunjangan dan data admin ke dalam sistem serta dapat memperoleh informasi sistem. Seorang karyawan hanya bias melakukan edit data dan searching karyawan dengan sistem, yaitu dengan memasukan nip karyawan yang biasa dilakukan setiap hari kerja.

3.2.4. DFD Level 1

Proses-proses yang terdapat dalah DFD Level 1 sistem pengolahan data karyawan pada PT. Pertamina UBEB Tanjung dapat dilihat pada gambar 3.3

Karyawan Admin

Pengolahan Pengolahan

Pengolahan Pengolahan Data

Data Data Karyawan

Data

Data Bagian

Data

Data

Karyawan pengguna Data Karyawan

Manager Semua Bagian

Gambar 3.4 DFD Level 1

Laporan :

4. Kepala Perusahaan

5. Semua Karyawan

Simbol Data Flow Diagram (DFD) Adalah symbol untuk sumber data atau tujuan data dan

print out/bentuk dokumen file dalam bentuk

Adalah symbol untuk proses

Adalah symbol untuk penyimpanan data

Adalah symbol untuk arah data atau arus data

3.3. Normalisasi

Normalisasi diperlukan untuk melakukan pengujian apakah database yang kita buat sudah normal atau belum, normal disini mengandung arti bahwa suatu database sudah tidak menimbulkan keracunan data ataupun duplikasi data.

3.3.1. Bentuk Tidak Normal

Bentuk tidak normal adalah suatu bentuk dimana semua data dikumpulkan apa adanya tanpa mengikuti aturan-aturan tertentu. Bisa jadi data yang dikumpulkan akan tidak lengkap dan terjadi duplikasi data.

NIK nama

alamat tempat_lahir

tanggal_lahir gender

agama telp

tanggal_dterima jabatan

bagian gajipokok

NIK kd_cuti

kd_gaji tanggal_cuti batas_cuti UserId Pasword

kd_bagian kd_jabatan

nama

Table 3.4 Bentuk Tabel Tidak Normal

3.3.2. Normalisasi Bentuk Pertama

Normalisasi bentuk pertama mempunyai cirri yaitu data yang dibentuk dalam satu record mempunyai nilai filed berupa Atomic Value atau tidak merupakan atribut yang berulang atau atribut yang bernilai ganda (multi value). Berikut filed-filed yang digunakan dalam perancangan database sistem yang dibuat.

NIK

kd_cuti

nama

tanggal_cuti

alamat

batas_cuti

kota

tempat_lahir

kd_jabatan

tanggal_lahir gender

telp tanggal_dterima

jabatan

kd_bagian bagian

kd_gaji

UserId

gaji_pokok

Pasword NIK

Table 3.5 Normalisasi Bentuk Pertama

3.3.3. Normalisasi Bentuk Kedua

Normalisasi bentuk kedua adalah bentuk data yang memiliki criteria bentuk normal pertama. Atribut bukan kunci haruslah bergantung pada kunci utama (primary key), sehingga untuk membentuk normal kedua harus sudah ditentukan kunci-kunci field. Kunci field harus unik yang dapat dipakai sebagai pedoman dalam pencarian data dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggota.

NIK*

kd_cuti*

nama

tanggal_cuti

alamat

batas_cuti

kota

tempat_lahir

kd_jabatan*

tanggal_lahir

telp tanggal_dterima kd_bagian*

bagian

kd_gaji*

UserId*

gaji_pokok

Pasword

NIK

Tabel 3.6 Normalisasi Bentuk Kedua

3.3.4. Normalisasi Bentuk Ketiga

Bentuk normalisasi ketiga merupakan pengembangan dari bentuk normalisasi kedua, berupa tabel yang saling brhubungan berdasarkan pengelompokan data. Bentuk normalisasi ketiga mempunyai syarat setiap tabel tidak mempnyai field yang bergantung transitif, maksudnya harus bergantung penuh pada kunci utama.

NIK*

kd_cuti*

nama

tanggal_cuti

alamat

batas_cuti

kota

NIK**

tempat_lahir kd_jabatan* tanggal_lahir

jabatan

gender

kd_bagian**

agama

telp

kd_bagian*

tanggal_dterima

bagian

kd_jabatan**

kd_gaji*

UserId*

gaji_pokok

Pasword

kd_jabatan**

NIK**

Tabel 3.7 Normalisasi Bentuk Ketiga

3.3.5. Relasi Antar Tabel

Relasi antar tabel akan memberikan gambaran tentang hubungan masing- masing tabel terhadap tabel lainya. Dengan adanya relasi tersebut akan mempermudah pembacaan tabel karena akan terlihat field nama yang dijadikan primary key dan foreign key-nya. Hubungan tersebut akan mempengaruhi isi tabel Relasi antar tabel akan memberikan gambaran tentang hubungan masing- masing tabel terhadap tabel lainya. Dengan adanya relasi tersebut akan mempermudah pembacaan tabel karena akan terlihat field nama yang dijadikan primary key dan foreign key-nya. Hubungan tersebut akan mempengaruhi isi tabel

Gambar 3.5 Relasi Antar Tabel

3.3.6. Struktur Tabel

Database adalah komponen penting dari basisdata karena berfungsi sebagai informasi bagi para pemakainya, database dibentuk dari kumpulan file yang memuat kumpulan data yang saling berhubungan satu sama lain :

1. Tabel karyawan Primary Key

: NIK

Foreign Key

: kd_jabatan

Fungsi tabel karyawan : Menyimpan data karyawan

No Field

10 Nomor Induk Karyawan

2 nama

varchar

50 Untuk menyimpan nama karyawan

3 alamat

varchar

70 Untuk menyimpan data alamat

4 kota

varchar

30 Untuk menyimpan data kota

5 tempat_lahir

varchar

30 Untuk menyimpan data tempat kelahiran

6 tanggal_lahir

datetime

Untuk menyimpan data tanggal lahir

7 gender

varchar

10 Untuk menyimpan data jenis kelamin

8 agama

varchar

10 Untuk menyimpan data agama

9 telp

varchar

15 Untuk menyimpan data telephone

10 tanggal_dterima datetime Untuk menyimpan data tanggal di terima

11 kd_jabatan

char

7 Kode jabatan

Tabel 3.8 Tabel Karyawan

2. Tabel bagian Primary Key

: kd_bagian Fungsi tabel bagian : Menyimpan data bagian

No Field

1 kd_bagian

char

3 Kode bagian

2 bagian

varchar

20 Untuk menyimpan data bagian

Tabel 3.9 Tabel Bagian

3. Tabel jabatan Primary Key

: kd_jabatan

Foreign Key

: kd_bagian

Fungsi tabel jabatan

: Menyimpan data jabatan

No Field

1 kd_jabatan

char

7 Kode jabatan

2 jabatan

varchar

30 Untuk menyimpan data jabatan

3 kd_bagian

char

3 Untuk menyimpan kode bagian

Tabel 3.10 Tabel Jabatan

4. Tabel gaji Primary Key

: kd_gaji

Foreign Key

: kd_jabatan

Fungsi tabel gaji

: Menyimpan data gaji

No Field

1 kd_gaji

char

5 Kode gaji

2 gapok

integer

Untuk menyimpan data gaji pokok

3 jd_jabatan

char

7 Kode Jabatan

Tabel 3.11 Tabel Gaji

5. Tabel cuti Primary Key

: kd_cuti

Foreign Key

: NIK

Fungsi tabel cuti : Menyimpan data cuti karyawan

No Field

1 kd_cuti

char

7 Kode cuti

2 tanggal_cuti

datetime

Untuk menyimpan tanggal mulai cuti

3 batas_cuti

datetime

Untuk menyimpan tanggal akhir cuti

4 NIK

char

10 Nomor Induk Karyawan

Tabel 3.12 Tabel Cuti

6. Tabel pengguna

Primary Key

: UserId

Foreign Key

: NIK

Fungsi tabel pengguna : Menyimpan data pengguna

No Field

10 User Id

10 Nomor Induk Karyawan

Tabel 3.13 Tabel pengguna

3.4. Perancangan Desain

3.4.1. Rancangan form Login

Form Login digunakan untuk menetukan hak akses pengguna sekaligus sebagai security paling awal didalam sistem. Rancangan tampilannya ditunjukkan seperti pada gambar dibawah ini.

LOG IN

User ID

Gambar 3.6 Rancangan Form Login

3.4.2. Rancangan Form Menu

Berfungsi untuk mempermudah navigasi user saat melakukan pengoperasian program dan memiliki berbagai macam menu didalamnya.

PENGGAJIAN KARYAWAN PT. PERTAMINA UBEP TANJUNG

File Data Laporan

Laporan Perbagian

Pencarian

Gambar 3.7 Rancangan Form Menu

3.4.3. Rancangan Form Karyawan

Form ini berfungsi melakukan pengelolaan data karyawan. Form ini hanya bias diakses oleh pengguna sebagai admin.

DATA KARYAWAN

Tanggal Masuk

XXXXX

Tempat Lahir

XXXXX

No. Telepon

XXXXX

Tanggal Lahir

Jenis Kelamin

XXXXX

Kode Jabatan

Jenis Karyawan

DELET CANCE

Otomatis 3.4.4 Rancangan Form Jabatan

Gambar 3.8 Rancangan Form Data Karyawan

3.4.4. Rancangan Form Jabatan

DATA JABATAN

Kode Jabatan

xxxxx :

xxxxx

Nama Jabatan

DELETE CANCEL Otomatis

NEW

SAVE

Gambar 3.9 Rancangan Form Input Jabatan

3.4.5. Rancangan Form Cuti

Form ini berfungsi untuk melakukan pengelolaan data cuti karyawan. Form ini hanya bisa diakses oleh pengguna sebagai admin.

DATA CUTI

Kode Cuti

: Tanggal Cuti

xxxxx

: Batas Cuti

Search Save

Update Exit

Otomatis

Gambar 3.10 Rancangan Form Cuti Karyawan

3.4.6. Rancangan Form Gaji

Form ini berfungsi untuk melakukan pengelolaan data gaji karyawan. Form ini hanya bisa diakses oleh pengguna sebagai admin.

DATA GAJI

Kode Gaji

xxxxx

Gaji Pokok

xxxxx

Jumlah Potongan

xxxxx

Jumlah Tunjangan

SAVE EDIT

DELET EXIT E

Otomatis

Gambar 3.11 Rancangan Form Gaji

3.4.7. Rancangan Form Laporan

Perancangan Laporan merupakan tahapan perancangan pembuatan keluaran data yang dicetak pada kertas berupa laporan dan merupakan hasil keluaran dari masukan data. Rancangan dari form laporan dapat dilihat dibawah ini :

1. Rancangan Laporan Karyawan

LAPORAN DATA KARYAWAN PT. PERTAMINA UBEP TANJUNG

Jln. Minyak No. 1 Murung Pudak Tanjung, Kalimantan Selatan 71571

No

Tanggal Lahir Status Alamat Ot

Tempat Lahir

Otomatis Otm Otm

Otomatis Otm Otm

Gambar 3.12 Rancangan form Laporan Karyawan

2. Rancangan Laporan Jabatan Form ini berfungsi untuk melakukan pengelolaan data laporan jabatan.

Form ini hanya bisa diakses oleh pengguna sebagai admin.

LAPORAN DATA JABATAN

PT. PERTAMINA UBEP TANJUNG

Jln. Minyak No. 1 Murung Pudak Tanjung, Kalimantan Selatan 71571

Nomor Kode Jabatan

Bagian

Bagian

Otm Otomatis

Gambar 3.13 Rancangan Form Laporan Jabatan

3. Rancangan Form Laporan Gaji Form ini berfungsi untuk melakukan pengelolaan data laporan gaji. Form

ini hanya bisa diakses oleh pengguna sebagai admin.

LAPORAN DATA GAJI PT. PERTAMINA UBEP TANJUNG

Jln. Minyak No. 1 Murung Pudak Tanjung, Kalimantan Selatan 71571

No Kode

NIK

Tanggal

Gaji Pokok

Potongan

Tunjangan Gaji

Ot Otm Otomatis

Ot Otm Otomatis

Gambar 3.14 Rancangan Form Laporan Gaji

4. Rancangan Form Cuti dan Aktif Form ini berfungsi untuk melakukan pengelolaan data laporan cuti dan

aktif. Form ini hanya bisa diakses oleh pengguna sebagai admin.

LAPORAN DATA CUTI PT. PERTAMINA UBEP TANJUNG

Jln. Minyak No. 1 Murung Pudak Tanjung, Kalimantan Selatan 71571

No

Kode Cuti

NIK

Tanggal Cuti

Batas Cuti

Keterangan

Otomatis Otm

Otomatis Otomatis

Otomatis

Otomatis

Gambar 3.15 Rancangan Laporan Data Cuti

LAPORAN DATA AKTIF

PT. PERTAMINA UBEP TANJUNG

Jln. Minyak No. 1 Murung Pudak Tanjung, Kalimantan Selatan 71571

No Kode Aktif

NIK

Batas Cuti

Tanggal Cuti

Otm Otomatis

Otm Otomatis

Gambar 3.16 Rancangan Laporan Data Aktif

BAB IV

IMPLEMENTASI

4.1. Implementasi Sistem

Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem yang telah dibahas pada bab III, maka untuk tahap selanjutnya yaitu implementasi sistem. Implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem yang baru dikembangkan supaya nantinya sistem siap untuk dioprasikan sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan dari tahap implementasi ini adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem dengan rancangan yang telah ditentukan. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam tahap implementasi ini adalah sebagai berikut :

Minggu No

Nama Kegiatan

I II III IV V VI

Instalasi perangkat keras dan perangkat

1. lunak

2. Pemilihan dan pelatihan personil

3. Pemrograman dan pengetesan program

4. Uji coba sistem

5. Konversi sistem

Tabel 4.1 Rencana Kegiatan Implementasi

4.2. Kegiatan Implementasi

Dalam kegiatan implementasi dilakukan dengan lima tahap yaitu pemilihan dan pelatihan personil, Instalasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak, Pemrograman dan Pengetesan Program, Uji Coba Sistem dan Konversi Sistem.

4.2.1. Pemilihan dan Pelatihan Personil

Personil pelaksana atau pengguna sistem merupakan faktor yang memegang peranan penting dalam proses penggunaan sistem tersebut. Pemilihan dan pelatihan personil bertujuan yang ditunjuk untuk menjalankan sistem baru tidak mengalami kesulitan pada saat menjalankan sistem tersebut. Pertimbangan yang diperlukan mencakup permasalahan-permasalahan sebagai berikut :

1. Pendidikan dan Tingkat Pelatihan Latar belakang dan tingkat keahlian serta kemampuan seorang karyawan akan memberikan peranan menuju kesuksesan penggunaan sebuah sistem. Dengan demikian sistem akan lebih baik jika dijalankan oleh seorang karyawan yang memiliki dasar komputer. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah gar karyawan terhindar dari kesulitan dalam penggunaan sistem baru.

2. Pelatihan ( Training ) Pelatihan dilaksanakan setelah personil yang ditunjuk lulus dari selesksi. Pelatihan merupakan suatu bentuk tahapan dimana personil dilatih untuk melaksanakan tugas yaitu menjalankan sistem yang digunakan.

4.2.2. Instalasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak

Jika peralatan baru akan dimiliki, maka ruangan untuk peralatan perlu dipersiapkan lebih dulu. Keamanan fisik dari tempat tersebut juga perlu dipertimbangkan.

Langkah selanjutnya adalah proses instalasi perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras dan perangkat lunak di pasang oleh penjual dan dites atara penjual bersama-sama salah seorang personi dari pihak instalasi.

4.2.3. Pemrograman dan Pengetesan Program

1. Pemrograman Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui lebih awal tentang kesiapan program didalam melakukan input data, proses pengolahan data, dan output data. Disamping itu pengetesan program dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh dari kesalahan-kesalahan dan kekurangan dari program yang terjadi dan akan mungkin terjadi.

2. Pengetesan Program Tujuan pelaksanaan program adalah untuk mengetahui letak dan bentuk kekurangan dari sistem yang dibuat dengan melakukan kegiatan studi kelayakan. Jika sistem yang dibuat telah memenuhi permasalahan yang diminta maka sistem dinyatakan layak penggunaanya dan jika tidak maka dilakukan pengecekan dan perbaikan ulang terhadap bentuk kekurangannya. Pengetesan program dilakukan oleh pihak yang berkepentingan terhadap sistem tersebut. Permasalahan ini bertujuan apakah sistem yang dibuat sudah membantu menyelesaikan permasalahan yang ada atau sebaliknya. Selain itu juga bertujuan untuk menghindari kesalahan-keslahan pada program yang dibuat. Adapun bentuk-bentuk 2. Pengetesan Program Tujuan pelaksanaan program adalah untuk mengetahui letak dan bentuk kekurangan dari sistem yang dibuat dengan melakukan kegiatan studi kelayakan. Jika sistem yang dibuat telah memenuhi permasalahan yang diminta maka sistem dinyatakan layak penggunaanya dan jika tidak maka dilakukan pengecekan dan perbaikan ulang terhadap bentuk kekurangannya. Pengetesan program dilakukan oleh pihak yang berkepentingan terhadap sistem tersebut. Permasalahan ini bertujuan apakah sistem yang dibuat sudah membantu menyelesaikan permasalahan yang ada atau sebaliknya. Selain itu juga bertujuan untuk menghindari kesalahan-keslahan pada program yang dibuat. Adapun bentuk-bentuk

 Kesalahan bahasa ( language errrors ) atau kesalahan penulisan ( syntax errrors ) atau kesalahan gramatikal ( grammatical errors ) Adalah

kesalahan dalam penulisan kode program yang tidak sesuai dengan yang disyaratkan. Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan diperbaiki, karena kompiler akan memberitahukan letak dan sebab kesalahan waktu program di kompilasi.

Gambar 4.1. Gambar Syntax Error

 Kesalahan sewaktu proses ( run-time errors ) Adalah kesalahan yang terjadi waktu executable program dijalankan.

Kesalahan ini menyebabkan program berhenti sebelum selesai pada saatnya, karena kompiler menemukan kondisi yang belum dipenuhi yang tidak bisa dikerjakan. Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan diperbaiki, karena kompiler akan memberitahukan letak dan sebab kesalahan waktu program di kompilasi.

Gambar 4.2 R un-time errors

Pada gambar diatas menunjukkan kesalahan pada saat eksekusi program yaitu “ object required” atau objek tidak tersedia (txtUser).

4.2.4. Uji Coba Sistem

Uji coba sistem dilaksanakan setelah dilakukan pengetesan program. Tujuan uji coba sistem untuk memastikan bahwa komponen-komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Uji coba perlu dilakukan untuk mencari kesalahan-kesalahan yang mungkin masih terjadi. Uji coba sistem termasuk juga pengetesan sistem secara menyeluruh. Kumpulan dari semua program yang telah diintegrasikan perlu dites kembali untuk melihat apakah suatu program dapat menerima input data dengan baik., dapat memprosesnya dengan baik dan dapat memberikan output kepada program yang lainnya.

Maka perbedaannya, untuk pengetesan program dilakukan pada masing- masing program tersebut sudah berjalan dengan baik atau masih terdapat Maka perbedaannya, untuk pengetesan program dilakukan pada masing- masing program tersebut sudah berjalan dengan baik atau masih terdapat

1. Black Box Testing

Definisi menurut IEEE, pengujian yang mengabaikan mekanisme internal sistem atau komponendan focus semata – mata pada output yang dihasilkan dan merespon input yang dipilih dan kondisi eksekusi. Pengujian yang dilakukan untuk mengevaluasi pemenuhan sistem atau komponen dengan kebutuhan fungsional tertentu. Fokusnya adalah pengoperasian umum oleh pengguna, interaksi antara pengguna dengan software ketika aplikasi berlangsung

Gambar 4.3 Black Box Testing

2. White Box Testing

Pengujian yang memegang perhitungan mekanisme internal sistem atau komponen. Melakukan pengecekan data processing untuk setiap kasus tes. Hal yang diuji adalah berjalannya komunikasi ke server , penampilan error message , beberapa perintah untuk karakter dan sebaik apa aplikasi dapat berjalan. Berikut salah satu implementasi Black Box Testing :

Gambar 4.4 White Box Testing

4.2.5. Konversi Sistem

Proses konversi sistem merupakan suatu proses diamana pelaksanaan sistem yang baru siap dan layak untuk digunakan. Pendekatan yang diperlukan untuk pelaksanaan konversi sistem adalah sebagai berikut :

1. Konversi Langsung (Direct Conversion) Konversi ini dilakukan dengan cara mengganti semua komponen sistem lala secara menyeluruh dengan sistem yang baru, serta menerapkan semua komponen sistem baru menyeluruh pula. Keuntungan dari cara ini adalah terletak pada biaya konversinya yang tidak terlalu mahal, karena sistem 1. Konversi Langsung (Direct Conversion) Konversi ini dilakukan dengan cara mengganti semua komponen sistem lala secara menyeluruh dengan sistem yang baru, serta menerapkan semua komponen sistem baru menyeluruh pula. Keuntungan dari cara ini adalah terletak pada biaya konversinya yang tidak terlalu mahal, karena sistem

2. Konversi Paralel (Paralel Conversion) Dilakukan dengan mengoperasikan sistem yang baru bersama-sama dengan sistem yang lama selama suatu periode waktu tertentu. Kedua sistem ini dioperasikan bersama-sama untuk meyakinkan bahwa sistem yang baru telah benar-benar beroperasi dengan sukses sebelum sistem yang lama dihentikan. Kebaikan dari sistem ini adalah menyediakan proteksi yang tinggi kepada organisasi terhadap kegagalan sistem yang baru. Jika sistem yang baru gagal maka sistem yang lama masih tetap beroperasi. Kelemahannya adalah terletak pada biaya yang harus dikeluarkan sangat besar karena terdiri dari biaya operasi dua buah sistem.

3. Konversi Percontohan (Pilot Approach) Pendekatan ini biasanya dilakukan bila beberapa sistem yang sejenis akan diterapkan pada beberapa area yang terpisah. Konversi sistem dapat dilakukan pada sebuah unit organisasi terlebih dahulu dan dinilai operasinya. Jika sistem yang baru ini mulai diterapkan ke semua bagian- bagian yang lainnya. Kebaikan dari pendekatan ini adalah sebagai berikut

 Resiko kegagalan sistem hanaya terletak pada area tertentu saja  Kesalahan yang terjadi di sistem yang baru dapat dibetulkan terlebih

dahulu, sehingga kesalahan tidak terjadi di area yang lain.

 Personil di area lain dapat dilatih di area percontohan di dalam situasi yang nyata sebelum sistem diterapkan pada area situasi kerjanya.

Kelemahan dari pendekatan ini adalah proses konversi dapat menjadi lama.

4. Konversi Bertahap (Stepped Conversion) Pendekatan konversi ini dilakukan dengan cara menerapkan konversi sistem pada masing-masing modul sistem yang berbeda secara urut. Tiap- tiap modul dioperasikan terlebih dahulu dan jika telah sukses maka disusul oleh modul yang lainnya dan seterusnya sampai semua modul berhasil dioperasikan.

Untuk penerapan sistem informasi pengolahan karyawan pada PT. Pertamina UBEP Tanjung dilakukan penerapan konversi secara parallel diamana sistem baru akan diterapkan dan tidak langsung meninggalkan sistem lama. Alasannya karena jika sistem yang baru gagal maka sistem lama dapat digunakan dan jika terjadi kesalahan, maka sistem baru dapat dilakukan penyempurnaan, dan sistem lama tetap dilanjutkan hingga sistem baru siap untuk diterapkan.

4.3. Tindak Lanjut Implementasi

Setelah melakukan proses implementasi terhadap sistem yang baru maka langkah selanjutnya dari analisis sistem adalah melaksanakan tindak lanjut dari implementasi tersebut, yaitu pengetesan penerimaan sistem. Pada pengetesan sistem pengolahan data karyawan dilakukan dengan menggunakan data yang Setelah melakukan proses implementasi terhadap sistem yang baru maka langkah selanjutnya dari analisis sistem adalah melaksanakan tindak lanjut dari implementasi tersebut, yaitu pengetesan penerimaan sistem. Pada pengetesan sistem pengolahan data karyawan dilakukan dengan menggunakan data yang

Tahapan ini bertujuan apakah sistem yang baru nantinya dapat diterima dan diterapkan untuk mengganti sistem lama atau masih perlu dilakukan perbaikan sistem. Jika sistem dapat diterima berarti tugas dari analis sistem telah selesai.

Tahap akhir dari proses penerapan sistem adalah tahapan pemeliharaan yang dilaksanakan selama sistem masih berjalan dan tetap dipakai. Tahap operasi dan pemeliharaan meliputi :

 Memahami berbagai kendala dan kelemahan pada sistem yang digunakan dengan tujuan melakukan analisis ke arah pengembangan sistem.

 Membuat pencatatan dokumentasi hasil pemeliharaan untuk digunakan sebagai referensi jika menghadapi permasalahan yang sama sehingga dapat

membantu kelancaran pelaksanaan sestem komputer.

4.4. Manual Program

Manual program merupakan suatu petunjuk bagi pemakai tentang bagaimana cara penggunaan program aplikasi yang dijalankan dengan sistem operasi windows. Perancangan pada manual program dilakukan apabila penyusunan perancangan database aplikasi input dan output data telah selesai. Dengan perancangan manual form seperti ini diharapkan pengolahan pemasukan data akan lebih sempurna.

1. Form Login

Gambar 4.5 Form Log In

Pada menu login ketikkan user name dan password, jika benar maka akan masuk ke menu utama, tetapi jika salah maka akan ditampilkan pesan

kesalahan. Untuk admin klik “login”. Seorang yang berstatus sebagai admin dapat mengakses semua form, menambah, mengedit, menghapus data karyawan dan gaji dan melakukan perubahan password.

2. Form Manajemen data karyawan

Gambar 4.6 Form Manajemen Data Karyawan

Form karyawan digunakan untuk mencatat data karyawan yang ada di PT. Pertamina UPEB Tanjung. Untuk menginputkan data karyawan yang masuk klik tombol tambah ketikkan kode karyawan akan dicari atau yang akan diinputkan. Isikan semua field yang ada antara lain kode karyawan, nama

karyawan, tempat_lahir, tanggal_lahir, jenis_karyawan, tanggal_masuk, dan alamat dll. Tombol Cari untuk mencari data karyawan. Tombol Baru untuk meginputkan data karyawan baru. Kemudian klik tombol Simpan untuk menyimpan. Tombol Hapus untuk menghapus data karyawan. Tombol Batal untuk membatalkan.

3. Form Jabatan

Gambar 4.7 Form Jabatan

Form jabatan digunakan untuk menginputkan data jabatan karyawan yang hanya bisa diakses oleh admin dan semua manager.

4. Form Data Pengguna Form tunjangan digunakan untuk menginputkan data tunjangan karyawan yang hanya bisa diakses oelh admin. Tampilan formnya dapat dilihat dibawah ini :

Gambar 4.8 Form Data Pengguna

5. Form gaji Form gaji digunakan untuk menginputkan data gaji karyawan yang hanya bisa diakses oleh admin. Tapi dapat dilihat oleh Tampilan formnya dapat dilihat dibawah ini :

Gambar 4.9 Form Gaji

6. Form Cuti Form cuti digunakan untuk menginputkan data cuti karywan yang hanya bisa diakses oleh admin.

Gambar 4.10 Form Cuti

7. Form Laporan Laporan data pada program aplikasi pengolahan data karyawan PT. Pertamina UPEB Tanjung terdiri dari beberapa laporan, diantara beberapa contoh laporan sebagai berikut :

a. Form laporan Karyawan Form ini digunakan untuk mencetak data karyawan baik secara keseluruhan maupun berdasarkan NIK. Tampilan form dapat dilihat dibawah ini :

Gambar 4.11 Laporan Data Karyawan

b. Form Laporan Jabatan Form ini digunakan untuk mencetak data jabatan baik secara keseluruhan maupun berdasarkan kode. Tampilan form dapat dilihat dibawah ini :

Gambar 4.12 Laporan Data Jabatan Gambar 4.12 Laporan Data Jabatan

Gambar 4.13 Laporan Data Bagian

d. Form Laporan Gaji Form ini digunakan untuk mencetak data gaji baik secara keseluruhan maupun berdasarkan kode dan tanggal. Tampilan form dapat dilihat dibawah ini :

Gambar 4.14 Laporan Data Gaji Gambar 4.14 Laporan Data Gaji

Gambar 4.15 Laporan Data Cuti

BAB V PENUTUP

5.1. KESIMPULAN

Dari penelitian dapat dilihat bahwa pengolahan data menggunakan sistem manual sangat tidak efektif dan tidak efesien untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan.

Sedangkan penggunaan sistem yang baru dengan berbasis sistem komputer khususnya dengan software aplikasi Visual Basic 6.0, diharapkan informasi yang dihasilkan lebih berkualitas dan dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan. Karena sistem kumputerisasi mempunyai banyak keuntungan, terutama dalam hal pengolahan data. Adapun keuntungan yang dapat didapat dengan adanya sistem kumputerisasi antara lain :

 Dapat menyajikan informasi secara cepat, akurat dan relevan, contohnya ketika manager membutuhkan data cuti karyawan, laporan dapat dengan

mudah didapatkan karena sudah tersimpan pada database. Serta data yang tersimpan sangat akurat karena user tak bisa melakukan manipulasi data.

 Dapat menghemat waktu pencarian, pencatatan dan pemasukan data.  Dapat mengurangi pekerjaan yang berulang-ulang atau dapat mengedit

data dengan mudah.  Hasil-hasil laporan yang dibutuhkan akan dapat dengan mudah diperoleh

dan tepat waktu.

 Dapat meninjau data yang sedang diproses atau data yang sudah lama dievaluasi dari disket, monitor, ataupun kertas.

5.2. KESIMPULAN

Dengan kesimpulan diatas, penulis memberikan saran-saran sebagai berikut:

 Seiring berkembangnya organisasi maka semakin komplek juga kebutuhannya sehingga menyebabkan sistem yang sudah berjalan pada

saatnya nanti tidak dapat memenuhi kebutuhan organisasi. Maka dari itu pada saatnya nanti sebuah sistem informasi juga perlu dilakukan pengembangan.

 Hal yang penting untuk diperhatikan pada sistem baru adalah melakukan

perawatan terhadap hardware dan software dengan baik dan benar.

 Penulis sangat menyadari bahwa program sistem informasi layanan operasional yang dibuat dan disarankan ini masih perlu dikembangkan

lebih luas lagi, sehingga penulis mengharapkan bagi pembaca yang berminat mengenai aplikasi ini, diharapkan dapat mengembangkannya.

LAMPIRAN

Baris kode untuk koneksi ke database:

Public Presensi As New Connection Public strPresensi As String Public rsPresensi As New ADODB.Recordset Public strsql As String

Sub Actconn() On Error Resume Next strDataKaryawan

"Provider=SQLOLEDB.1;Integrated Security=SSPI;Persist Security Info=False;Initial Catalog=BlokM" Karyawan.CursorLocation = adUseClient If Karyawan.State = adStateClosed Then Presensi.Open strPresensi

If Karyawan.State = adStateClosed Then MsgBox "KONEKSI GAGAL!", vbCritical, "ERROR!" End If

End If End Sub

Baris kode untuk memanggil data karyawan:

Option Explicit Dim GridBaris As Byte Dim Karakter As String Sub FormKosong()

txtKode.Text = "" txtNIK.Text = "" txtAlamat.Text = "" TxtNama.Text = "" txtKota.Text = "" txtKode.Text = "" txtTempatlahir.Text = "" txtAgama.Text = "" txtJenkel.Text = "" TxtTelepon.Text = ""

End Sub Sub FormMati()

txtKode.Enabled = False txtNIK.Enabled = False txtAlamat.Enabled = False txtKota.Enabled = False TxtNama.Enabled = False txtKode.Enabled = False txtTempatlahir.Enabled = False txtAgama.Enabled = False txtJenkel.Enabled = False TxtTelepon.Enabled = False

End Sub Sub FormHidup()

txtKode.Enabled = True txtNIK.Enabled = True

txtAlamat.Enabled = True txtKota.Enabled = True TxtNama.Enabled = True txtKode.Enabled = True txtTempatlahir.Enabled = True txtAgama.Enabled = True txtJenkel.Enabled = True TxtTelepon.Enabled = True

End Sub Sub FormNormal()

Call FormKosong Call FormMati

cmdBaru.Enabled = True cmdHapus.Enabled = False cmdSimpan.Enabled = False cmdKeluar.Caption = "Exit"

End Sub

Sub AktifGridKaryawan() With GridKaryawan ' Atur Jumlah kolom .Cols = 5

' Kolom Pertama (Col 0) .RowHeightMin = 300 .Col = 0 .Row = 0 .Text = "NO" .CellFontBold = True .ColWidth(0) = 400 .AllowUserResizing = flexResizeColumns .CellAlignment = flexAlignCenterCenter

' Kolom Kedua (Col 1) .Col = 1 .Row = 0 .Text = "KODE JABATAN" .CellFontBold = True .ColWidth(1) = 1500 .AllowUserResizing = flexResizeColumns .CellAlignment = flexAlignCenterCenter

' Kolom Ketiga (Col 2) .Col = 2 .Row = 0 .Text = "NIK" .CellFontBold = True .ColWidth(2) = 1500 .AllowUserResizing = flexResizeColumns .CellAlignment = flexAlignCenterCenter

' Kolom Keempat (Col 4) .Col = 3 .Row = 0 .Text = "NAMA" .CellFontBold = True .ColWidth(3) = 2000 .AllowUserResizing = flexResizeColumns .CellAlignment = flexAlignCenterCenter

' Kolom Kelima (Col 4) .Col = 4 .Row = 0 .Text = "ALAMAT" .CellFontBold = True .ColWidth(4) = 3000 .AllowUserResizing = flexResizeColumns .CellAlignment = flexAlignCenterCenter

End With End Sub Sub TampilGridData()

Dim Baris As Integer GridKaryawan.Clear AktifGridKaryawan

GridKaryawan.Rows = 2 Baris = 0

If Rs_Karyawan.BOF Then MsgBox "DATA MASIH KOSONG", _ vbOKOnly + vbInformation, "Perhatian" Exit Sub

Else With Rs_Karyawan .MoveFirst Do While Not .EOF

On Error Resume Next Baris = Baris + 1 GridKaryawan.Rows = Baris + 1 GridKaryawan.TextMatrix(Baris, 0) = Baris GridKaryawan.TextMatrix(Baris, 1) = !kd_jabatan GridKaryawan.TextMatrix(Baris, 2) = !NIK GridKaryawan.TextMatrix(Baris, 3) = !nama GridKaryawan.TextMatrix(Baris, 4) = !alamat

.MoveNext Loop End With

End If End Sub

Private Sub cmdCari_Click() frmCariJabatan.Show End Sub

Private Sub Form_Load() Call BukaDatabase Call FormMati txtJenkel.Clear txtJenkel.AddItem ("Perempuan") txtJenkel.AddItem ("Laki-laki") txtAgama.Clear txtAgama.AddItem ("Islam") txtAgama.AddItem ("Katholik") txtAgama.AddItem ("Kristen") txtAgama.AddItem ("Hindu") txtAgama.AddItem ("Budha") cmdHapus.Enabled = False cmdSimpan.Enabled = False txtKode.Locked = True

'# DATA STANDAR PADA GRID Set Rs_Karyawan = New ADODB.Recordset Rs_Karyawan.Open "SELECT * " _

& " FROM karyawan " _ & " ORDER BY NIK", _ KonekDb, adOpenDynamic, adLockBatchOptimistic

Call TampilGridData End Sub Private Sub cmdBaru_Click()

Call FormHidup ' Membuat status aksi tombol AKSIDATA = "DATABARU"

cmdSimpan.Enabled = True cmdBaru.Enabled = False cmdHapus.Enabled = False cmdKeluar.Caption = "Cancel"

End Sub Private Sub cmdSimpan_Click()

Dim hr hr = Date If txtNIK.Text = "" Then

MsgBox "NIK MASIH KOSONG", _ vbInformation + vbOKOnly, "Error" txtNIK.SetFocus

ElseIf TglLahir.Value >= hr Then MsgBox "Tanggal Salah", _ vbInformation + vbOKOnly, "Error" TglLahir.SetFocus

Else Set Rs_Karyawan = New ADODB.Recordset Rs_Karyawan.Open "SELECT karyawan.* " _

& " FROM karyawan " _

& " WHERE karyawan.NIK='" & txtNIK.Text & "' ", _ KonekDb, adOpenDynamic, adLockBatchOptimistic

If AKSIDATA = "DATABARU" Then

' Perintah Simpan baru SQLsimpan = "" SQLsimpan = "INSERT INTO karyawan " _

& " (NIK,nama,alamat,kota,tempat_lahir,tanggal_lahir," _ &

" gender,agama,telp,tanggal_dterima,kd_jabatan)" _ & " VALUES('" & txtNIK.Text & "','" & TxtNama.Text & "','" & txtAlamat.Text & "','" & txtKota.Text & "','" _

& txtTempatlahir.Text & "','" & TglLahir.Value & "','" & txtJenkel.Text & "','" & txtAgama.Text & "','" & TxtTelepon.Text & "','" _

& TglTerima.Value & "','" _ & txtKode.Text & "')"

KonekDb.Execute SQLsimpan, , adCmdText MsgBox "DATA BARU TELAH TERSIMPAN", _ vbOKOnly + vbInformation, "Konfirmasi"

ElseIf AKSIDATA = "DATALAMA" Then ' Jika tidak (data ada), 'maka dianggap data lama dan diupdate SQLubah = "" SQLubah = "UPDATE karyawan" _

& " SET nama ='" & TxtNama.Text & "', " _ & " alamat='" & txtAlamat.Text & "', " _ & " tempat_lahir='" & txtTempatlahir.Text & "', "

_ & " tanggal_lahir='" & TglLahir.Value & "', " _ & " gender='" & txtJenkel.Text & "', " _ & " agama='" & txtAgama.Text & "', " _ & " telp='" & TxtTelepon.Text & "', " _ & " tanggal_dterima='" & TglTerima.Value & "', " _ & " kd_jabatan='" & txtKode.Text & "', " _ & " kota='" & txtKota.Text & "' " _ & " WHERE NIK ='" & txtNIK.Text & "'"

KonekDb.Execute SQLubah, , adCmdText MsgBox "DATA TELAH DIUBAH", _

vbOKOnly + vbInformation, "Konfirmasi" Else MsgBox "TIDAK ADA AKSI" End If

Rs_Karyawan.Requery

Call FormNormal

SQL = "" SQL = "SELECT karyawan.* " _

& " FROM karyawan " Set Rs_Karyawan = New ADODB.Recordset Rs_Karyawan.Open SQL, KonekDb Call TampilGridData

End If End Sub Private Sub GridKaryawan_DblClick()

cmdHapus.Enabled = True cmdSimpan.Enabled = True cmdKeluar.Caption = "Batal" cmdBaru.Enabled = False

' Status Ubah AKSIDATA = "DATALAMA"

Call FormHidup

GridBaris = GridKaryawan.Row

Set Rs_Karyawan = New ADODB.Recordset Rs_Karyawan.Open "SELECT * " _

& " FROM karyawan " _ &

karyawan.NIK='" & GridKaryawan.TextMatrix(GridBaris, 2) & "' ", _ KonekDb, adOpenDynamic, adLockBatchOptimistic

WHERE

If Rs_Karyawan.BOF Then MsgBox "TABEL MASIH KOSONG", vbOKOnly + vbInformation, "Error" Exit Sub Call FormNormal

Else Rs_Karyawan.MoveFirst Do While Not Rs_Karyawan.EOF

On Error Resume Next txtKode.Text = Rs_Karyawan!kd_jabatan txtNIK.Text = Rs_Karyawan!NIK TxtNama.Text = Rs_Karyawan!nama txtAlamat.Text = Rs_Karyawan!alamat txtKota.Text = Rs_Karyawan!kota txtTempatlahir.Text = Rs_Karyawan!tempat_lahir TglLahir.Value = Rs_Karyawan!tanggal_lahir txtAgama.Text = Rs_Karyawan!agama txtJenkel.Text = Rs_Karyawan!gender TxtTelepon.Text = Rs_Karyawan!telp TglTerima.Value = Rs_Karyawan!tanggal_dterima

Rs_Karyawan.MoveNext Loop

End If

End Sub

Private Sub cmdHapus_Click() Tanya = MsgBox("YAKIN AKAN MENGHAPUS DATA INI?" & vbCrLf & "" _

& "NAMA : " & TxtNama + vbCrLf & "" _ & "NIK : " & txtNIK.Text + vbCrLf & "", _

vbYesNo + vbQuestion, "Awass") If Tanya = vbYes Then SQL = "DELETE FROM karyawan WHERE " _ & " NIK='" & txtNIK.Text & "'"

KonekDb.Execute SQL, , adCmdText Rs_Karyawan.Requery Call FormNormal Call Form_Load

Else 'Tidak ada Proses End If End Sub Private Sub cmdKeluar_Click()

If cmdKeluar.Caption = "Exit" Then Unload Me Else Call FormNormal Call Form_Load

End If End Sub

Private Sub txtNIK_KeyPress(KeyAscii As Integer) Karakter = "!@#$%^&*()_+'=" If InStr(1, Karakter, Chr(KeyAscii)) > 0 Then KeyAscii = 0

If KeyAscii = vbKeyReturn Then SendKeys "{tab}" KeyAscii = 0

End If End Sub

Baris kode saat input pencarian karyawan:

Dim jmlcuti As New ADODB.Recordset

Option Explicit '# MENDESAIN KOLOM GRID BARANG Sub AktifGridKaryawan()

With GridKaryawan .Cols = 4 .RowHeightMin = 300

' Mengatur Kolom Pertama (col 0) .Col = 0 .Row = 0 .Text = "NO" .CellFontBold = True .ColWidth(0) = 400 .AllowUserResizing = flexResizeColumns

.CellAlignment = flexAlignCenterCenter

' Mengatur Kolom Kedua (col 1) .Col = 1 .Row = 0 .Text = "NIK" .CellFontBold = True .ColWidth(1) = 1500 .AllowUserResizing = flexResizeColumns .CellAlignment = flexAlignCenterCenter

' Mengatur Kolom Ketiga (col 2)

.Col = 2 .Row = 0 .Text = "NAMA" .CellFontBold = True .ColWidth(2) = 3500 .AllowUserResizing = flexResizeColumns .CellAlignment = flexAlignCenterCenter

' Mengatur Kolom Keempat (col 3) .Col = 3 .Row = 0 .Text = "JABATAN" .CellFontBold = True .ColWidth(3) = 1600 .AllowUserResizing = flexResizeColumns .CellAlignment = flexAlignCenterCenter

End With End Sub

Sub TampilGridData() Dim Baris As Integer

GridKaryawan.Clear Call AktifGridKaryawan

GridKaryawan.Rows = 2 Baris = 0

If Rs_Karyawan.BOF Then ' Jika Data Stok/Barang kosong MsgBox "TABEL Karyawan KOSONG!", _ vbInformation + vbOKOnly, "Info" Exit Sub

Else On Error Resume Next With Rs_Karyawan .MoveFirst Do While Not .EOF

' Menyusun data pada kolom Grid Baris = Baris + 1 GridKaryawan.Rows = Baris + 1 GridKaryawan.TextMatrix(Baris, 0) = Baris

GridKaryawan.TextMatrix(Baris, 1) = !NIK GridKaryawan.TextMatrix(Baris, 2) = !nama GridKaryawan.TextMatrix(Baris, 3) = !jabatan

.MoveNext Loop End With

End If End Sub

Private Sub Form_Load() Call BukaDatabase

' Membuat isi record awal pada Rs_Barang Set Rs_Karyawan = New ADODB.Recordset Rs_Karyawan.Open "SELECT karyawan.*, jabatan.jabatan " _

karyawan where jabatan.kd_jabatan=karyawan.kd_jabatan" _ & " ORDER BY " _ & " karyawan.NIK ", _ KonekDb, adOpenDynamic, adLockOptimistic

FROM

jabatan,

Call TampilGridData End Sub

Private Sub GridKaryawan_DblClick() Dim j As Integer j = GridKaryawan.Row

Set Rs_Karyawan = New ADODB.Recordset Rs_Karyawan.Open "SELECT karyawan.* " _

& " FROM " _ & " karyawan WHERE " _ & " karyawan.NIK='" _

& GridKaryawan.TextMatrix(j, 1) & "'", _ KonekDb, adOpenDynamic, adLockOptimistic

' Data Terpilih ditampilkan dalam form untuk diedit If GridKaryawan.Rows <> 1 Then On Error Resume Next With frmCuti .txtNIK.Text = GridKaryawan.TextMatrix(j, 1)

Set Rs_Karyawan = New ADODB.Recordset Rs_Karyawan.Open "SELECT Keterangan " _

& " FROM " _ & " cuti WHERE " _ & " NIK='" _

& GridKaryawan.TextMatrix(j, 1) & "'", _ KonekDb, adOpenDynamic, adLockOptimistic .txtJumlahCuti.Text = Rs_Karyawan!Keterangan

End With Else Exit Sub End If

Unload Me frmCuti.Enabled = True

End Sub

Private Sub cmdTutup_Click() frmCuti.Enabled = True Unload Me

End Sub

Baris Data Untuk Memanggil From Pengguna

Option Explicit Dim GridBaris As Byte Dim TmpPassword As String Dim NewPassword As String

Sub FormKosong() txtNIK.Text = "" txtUserId.Text = "" txtPassword.Text = ""

End Sub

Sub FormHidup() txtNIK.Enabled = True txtUserId.Enabled = True txtPassword.Enabled = True

txtNIK.BackColor = &HFFFFFF txtUserId.BackColor = &HFFFFFF txtPassword.BackColor = &HFFFFFF

End Sub

Sub FormMati() txtNIK.Enabled = False txtUserId.Enabled = False txtPassword.Enabled = False txtNIK.BackColor = &HC0FFFF txtUserId.BackColor = &HC0FFFF txtPassword.BackColor = &HC0FFFF

End Sub

Sub FormNormal() Call FormKosong Call FormMati

cmdBaru.Enabled = True cmdHapus.Enabled = False cmdSimpan.Enabled = False cmdKeluar.Caption = "Exit"

End Sub

Sub AktifGridPengguna() With GridPengguna .Cols = 5

.RowHeightMin = 300 .Col = 0 .Row = 0 .Text = "USER ID" .CellFontBold = True .ColWidth(0) = 1300 .AllowUserResizing = flexResizeColumns .CellAlignment = flexAlignCenterCenter

.Col = 1 .Row = 0 .Text = "PASSWORD" .CellFontBold = True .ColWidth(1) = 1300 .AllowUserResizing = flexResizeColumns .CellAlignment = flexAlignCenterCenter

.Col = 2 .Row = 0 .Text = "NAMA" .CellFontBold = True .ColWidth(2) = 3700 .AllowUserResizing = flexResizeColumns .CellAlignment = flexAlignCenterCenter

.Col = 3 .Row = 0 .Text = "JABATAN" .CellFontBold = True .ColWidth(3) = 900 .AllowUserResizing = flexResizeColumns .CellAlignment = flexAlignCenterCenter

.Col = 4 .Row = 0 .Text = "NIK" .CellFontBold = True .ColWidth(4) = 900 .AllowUserResizing = flexResizeColumns .CellAlignment = flexAlignCenterCenter

End With End Sub

Sub TampilGridData() Dim Baris As Integer GridPengguna.Clear Call AktifGridPengguna

GridPengguna.Rows = 2

Baris = 0

Set Rs_Pengguna = New ADODB.Recordset Rs_Pengguna.Open

"SELECT pengguna.*,karyawan.nama,jabatan.jabatan

FROM pengguna,karyawan,jabatan

pengguna.NIK=karyawan.NIK and karyawan.kd_jabatan=jabatan.kd_jabatan", _ KonekDb, adOpenDynamic, adLockOptimistic

where

If Rs_Pengguna.BOF Then MsgBox "DATA Pengguna MASIH KOSONG!", _ vbOKOnly + vbInformation, "Perhatian" Exit Sub

Else With Rs_Pengguna .MoveFirst Do While Not .EOF

On Error Resume Next Baris = Baris + 1 GridPengguna.Rows = Baris + 1 GridPengguna.TextMatrix(Baris, 0) = !UserId GridPengguna.TextMatrix(Baris, 1) = "xxxxxxx" GridPengguna.TextMatrix(Baris, 2) = !nama GridPengguna.TextMatrix(Baris, 3) = !jabatan GridPengguna.TextMatrix(Baris, 4) = !NIK

.MoveNext Loop End With

End If End Sub

Private Sub Command1_Click() frmCariNIK.Show End Sub

Private Sub Form_Load() Move (Screen.Width - Width) / 2, _ (Screen.Height - Height) / 3

Call BukaDatabase Call TampilGridData Call FormMati

cmdSimpan.Enabled = False cmdHapus.Enabled = False

End Sub

Private Sub cmdBaru_Click() Call FormHidup Call TampilGridData

cmdSimpan.Enabled = True cmdBaru.Enabled = False cmdHapus.Enabled = False cmdKeluar.Caption = "Batal"

'txtUserId.Locked = False txtNIK.SetFocus

End Sub

Private Sub cmdSimpan_Click() If Len(txtUserId.Text) < 4 Then MsgBox "USER ID MINIMAL 4 DIGIT!", _ vbOKOnly + vbCritical, "Error" txtUserId.SetFocus

ElseIf txtPassword.Text = "" Then MsgBox "NAMA BELUM DIISI!", _ vbOKOnly + vbCritical, "Error" txtPassword.SetFocus

Else

Set Rs_Pengguna = New ADODB.Recordset Rs_Pengguna.Open "SELECT * FROM pengguna WHERE " _

& " UserId='" & txtUserId.Text & "'", _ KonekDb, adOpenDynamic, adLockBatchOptimistic

If Rs_Pengguna.BOF Then SQLsimpan = "" SQLsimpan = "INSERT INTO pengguna " _

& " (UserId,Pasword,NIK)" _ & " VALUES('" & txtUserId.Text & "','" _ & txtPassword.Text & "','" _ & txtNIK.Text & "')"

KonekDb.Execute SQLsimpan, , adCmdText Call FormNormal Call Form_Load

MsgBox "DATA BARU TELAH TERSIMPAN", _ vbOKOnly + vbInformation, "INFO" Else If Trim(txtPassword.Text) = "" Then NewPassword = TmpPassword Else NewPassword = txtPassword.Text End If

Tanya = MsgBox("AKAN MERUBAH DATA PENGGUNA? DARI : " _ & vbCrLf & " NIK : " _ & Rs_Pengguna.Fields!NIK + vbCrLf & "" _ & "NIK baru : " & txtNIK.Text + vbCrLf & "", _

vbYesNo + vbQuestion, "Awass") If Tanya = vbYes Then SQLubah = "" SQLubah = "UPDATE pengguna " _

& " SET Pasword='" & NewPassword & "', " _ & " NIK='" & txtNIK.Text & "' " _ & " WHERE UserId='" & txtUserId.Text & "'"

KonekDb.Execute SQLubah, , adCmdText Call FormNormal Call Form_Load

MsgBox "DATA PENGGUNA TELAH DIUBAH", _ vbOKOnly + vbInformation, "INFO" End If End If

Rs_Pengguna.Requery Call FormNormal Call FormMati Call TampilGridData

End If End Sub

Private Sub GridPengguna_DblClick() cmdHapus.Enabled = True cmdSimpan.Enabled = True cmdKeluar.Caption = "Batal" cmdBaru.Enabled = False

txtUserId.Locked = True

Call FormHidup txtPassword.SetFocus

GridBaris = GridPengguna.Row

Set Rs_Pengguna = New ADODB.Recordset Rs_Pengguna.Open " SELECT * FROM pengguna " _

& " WHERE UserId='" _ & GridPengguna.TextMatrix(GridBaris, 0) & "' " _ , KonekDb, adOpenDynamic, adLockOptimistic

If Rs_Pengguna.BOF Then MsgBox "TABEL MASIH KOSONG", _ vbOKOnly + vbInformation, "Perhatian" Exit Sub Call FormNormal

Else Rs_Pengguna.MoveFirst Do While Not Rs_Pengguna.EOF

On Error Resume Next txtUserId.Text = Rs_Pengguna!UserId txtNIK.Text = Rs_Pengguna!NIK TmpPassword = Rs_Pengguna!Pasword

Rs_Pengguna.MoveNext Loop

End If End Sub

Private Sub cmdHapus_Click() Tanya = MsgBox("YAKIN AKAN MENGHAPUS DATA INI?" _

& vbCrLf & " USER ID : " & txtUserId + vbCrLf _ & " NIK : " & txtNIK.Text + vbCrLf & "", _

vbYesNo + vbQuestion, "Awass") If Tanya = vbYes Then SQL = "DELETE FROM pengguna WHERE " _

& " UserId='" & txtUserId.Text & "'" KonekDb.Execute SQL, , adCmdText

Rs_Pengguna.Requery Call FormNormal Call FormMati Call TampilGridData

Else Call FormNormal End If End Sub

Private Sub cmdKeluar_Click() If cmdKeluar.Caption = "Exit" Then Unload Me Else Call FormNormal End If End Sub

Private Sub txtUserId_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = vbKeyReturn Then txtPassword.SetFocus KeyAscii = 0

End If End Sub

Private Sub txtPassword_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = vbKeyReturn Then txtNIK.SetFocus KeyAscii = 0

End If End Sub

Private Sub txtNIK_KeyPress(KeyAscii As Integer) KeyAscii = Asc(UCase((Chr(KeyAscii)))) If KeyAscii = vbKeyReturn Then

cmdSimpan.SetFocus KeyAscii = 0

End If End Sub

Dokumen yang terkait

SISTEM OTOMATISASI SONAR (LV MAX SONAR EZ1) DAN DIODA LASER PADA KAPAL SELAM

15 214 17

ANALISIS SISTEM TEBANG ANGKUT DAN RENDEMEN PADA PEMANENAN TEBU DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA X (Persero) PABRIK GULA DJOMBANG BARU

36 327 27

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

SIMULASI SISTEM KENDALI KECEPATAN MOBIL SECARA OTOMATIS

1 82 1

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL TERNAK ITIK PETELUR DENGAN SISTEM INTENSIF DAN TRADISIONAL DI KABUPATEN PRINGSEWU

10 119 159

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

6 77 70

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI LUAS BANGUN DATAR MENGGUNAKAN METODE DISCOVERY DI KELAS VB SD NEGERI 5 SUMBEREJO KECAMATAN KEMILING BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

7 63 30

RANCANG BANGUN PENGGERAK OTOMATIS PANEL SURYA MENGGUNAKAN SENSOR PHOTODIODA BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 16.

20 120 60