Pengolahan Dan Analisis Data

Suci Guntari, 2014 Studi Deskriptif Tentang Kompetensi Pedagogik Guru Mengajar Penjasorkes Se-Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. 1, 2 F. 1, 2 Kemampuan melaksanakan pembelajaran 1. Penerapan metode pembelajaran 2. Pengunaan media pembelajaran 3. Kemampuan membuka pembelajaran 4. Sikap guru dalam proses pembelajaran 5. Penguasaan materi pembelajaran 6. Implementasi langkah-langkah pembelajaran 7. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar 8. Kemampuan menutup pelajaran Lembar Observasi A. 1, 2 B. 1, 2, 3 C. 1, 2, 3 D. 1, 2, 3, 4 E. 1, 2 F. 1, 2, 3 G. 1, 2 H. 1, 2, 3, 4 Kemampuan melaksanakan evaluasi pembelajaran 1. Ketepatan pelaksanaan evaluasi 2. Kemampuan menyusun bahan tes 3. Pemanfaatan hasil evaluasi Lembar Observasi A. 1, 2 B. 1, 2 C. 1 Kemampuan pemahaman terhadap peserta didik 3. Perilaku guru dalam proses mengajar 4. Ketepatan memilih media pembelajaran Lembar Observasi A. 1, 2 B. 1 Kisi-kisi instrumen tesebut yang telah disusun berfungsi untuk alat bantu dalam penelitian ini untuk dikebangkan menjadi seperangkat instrumen yang akan digunakan dilapang dalam pengumpulan data.

F. Pengolahan Dan Analisis Data

Data yang telah terkumpul akan dilakukan triangulasi data dan ditabulasikan dengan cara dijumlah dan dibandingkan dengan jumlah yang diharapkan, selanjutnya dapat diperoleh prosentase yang kemudian diklasifikasikan dalam bentuk tabel-tabel data. Analis data dalam penelitian ini juga mengunakan anaslisis data Model Miles dan Huberman. Tabulasi data mengunakan rumus statistik sederhana untuk perhitungan prosentase dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Suci Guntari, 2014 Studi Deskriptif Tentang Kompetensi Pedagogik Guru Mengajar Penjasorkes Se-Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan : P : Besar prosentase f : Fekwensi responden untuk setiap alternatif jawaban n : Jumlah seluruh responden 100 : konstantaBilangan Tetap Suci Guntari, 2014 Studi Deskriptif Tentang Kompetensi Pedagogik Guru Mengajar Penjasorkes Se-Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pengolahan data dan analisis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan dari kemampuan kompetensi pedagogis guru mengajar pendidikan jasmani di sekolah menengah pertama negeri se-Kota Bandung yaitu sebagai berikut : 1. Guru penjasorkes menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dalam melaksanakan proses pembelajaran penjasorkes pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kota Bandung. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat sebelum pembelajaran dimulai, yaitu pada saat pra-pembelajaran. Itu artinya RPP akan sangat menentukan pembelajaran yang akan dilaksanakan nantinya karena RPP sebagai pedoman guru pada saat pelaksanaan pembelajaran. Poin awal yang tercantum dalam RPP adalah KI dan KD. Kedua poin KI dan KD tersebut akan mempengaruhi poin-poin lain dalam RPP, misalnya pada saat menentukan metode pembelajaran, media pembelajaran, model pembelajaran, dan yang paling penting dalam menentukan materi pembelajaran. Semua poin yang disebutkan tadi harus guru kembangkan. Usaha guru untuk mengembangkan poin- poin dalam RPP yang terjadi ini bukanlah usaha untuk mengembangkan kondisi jasmani peserta didik, melainkan mengembangkan kepada penguasaan teknik cabang olahraga. 2. Guru penjasorkes menerapkan metode pembelajaran dalam melaksanakan proses pembelajaran penjasorkes pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kota Bandung. Dalam instrumen penelitian angket dapat diambil kesimpulan bahwa pada saat guru penjasorkes menerapkan metode, acuannya adalah membuat metode pembelajaran berorientasi pada aktivitas siswa dan keberhasilan siswa.