Elas Hasil Penelitian Utama

sema sema

2. Elas

tulan P K signi tidak perla berp elast 0, tingk tulan tingk akin tinggi p akin besar k stisitas Hasil an ng ikan lele Tabe Mie Bas enambahan tulang ikan 10 20 30 Nilai Si Keterangan Berdasark fikasi 95 n k terdapat p akuan yang engaruh si tisitas pada 10, 20 d Gambar 2 Berdasark kat elastisita ng ikan lele kat elastisita 5 10 15 20 25 e la st is it a s N penambahan kadar kalsium alisis elastis 0, 10, 20 el 4. Statistik sah yang Dit n tepung n lele g. : notasi huru kan Tabel nilai p = 0,33 perbedaan e berbeda. gnifikan te mie basah dan 30 dap . Elastisitas kan pada G as mie basa terhadap t as paling ren 16.49 5 5 5 n konsentra m yang dimil sitas mie ba 0 dan 30 k Anova Satu tambahkan T Hasil ulanga I 17.42 16 16.12 26 21.07 19 16.49 24 uf yang sam 4, Berdas 34 sehingga elastisitas m Penambaha rhadap ela dengan pen pat dilihat pa s mie basah lel Gambar 2, ah yang dib tepung terig ndah sebes 21.47 10 tepung tula asi tepung tu liki oleh bisk asah dengan disajikan p u Arah dari E Tepung Tula an analisis II II 6.30 15. 6.02 22. 9.10 29. 4.38 15. ma menunjuk sarkan uji p0,05 hal mie basah y an tepung t astisitas mie nambahan te ada Gambar penambaha e diperoleh buat dengan gu sebesar sar 16,49, 7 23.1 20 ng ikan lele ulang ikan p kuit formulas n penambah pada Tabel 4 Elastisitas ang Ikan lele N Rat I 76 16 26 21 22 23 69 18 0. kan tidak bed statistik An ini menunju yang dibuat tulang ikan e basah. epung tulan r 2. an tepung tu keterangan n penambah 0 kontro elastisitas 13 18 3 8 patin maka si. han tepung 4. e a-rata N 6.49 a 1.47 a 3.13 a 8.85 a .334 da nyata nova taraf kan bahwa dengan 4 lele tidak Gambaran ng ikan lele lang ikan n rata-rata han tepung ol memiliki mie basah 8.85 30 9 yang dibuat dengan penambahan 30 memiliki elastisitas sebesar 18,85, elastisitas mie basah yang dibuat dengan penambahan 10 mempunyai elastisitas sebesar 21,47, sedangkan elastisitas mie basah yang dibuat dengan penambahan 20 memiliki elastisitas tertinggi yaitu sebesar 23,13 . Dapat dijelaskan bahwa tidak terdapat perbedaan penambahan campuran tepung terigu dan tepung tulang ikan lele terhadap elastisitas yang dihasilkan. Hal ini berbeda dengan laporan Permatasari, Widyastuti dan Suciati 2009 menyatakan bahwa semakin besar jumlah tepung talas dan semakin kecil jumlah tepung terigu yang digunakan maka elastisitas mie basah semakin berkurang karena kandungan gluten menurun.

3. Daya terima mie tulang ikan lele