commit to user
melakukan kegiatan olahraga dengan menggunakan peralatan atau peraturan seperti orang dewasa.
2 Kegiatan olahraga yang dilakukan dengan peralatan atau peraturan yang dimodifikasi dapat mengurangi terjadinya cedera olahraga.
3 Modifikasi olahraga dapat memudahkan anak untuk mempelajari ketrmpilan gerak yang diperlukan untuk melakukan olahraga yang
sesunggunya. 4 Modifikasi olahraga mendidik anak untuk melakukan tugas gerak
dengan tingkat keberhasilan yang lebih tinggi ketimbang pendekatan yang tradisional.
5 Modifikasi olahraga dapat memotivasi anak untuk berpartisipasi dan senang bergerak.
Dari paparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa memodifikasi olahraga sangat diperlukan sebab untuk meningkatkan kesegaran jasmani
siswa serta untuk membuat senang siswa dalam melakukan olahraga dengan inovatif yang dibuat guru. Memodifikasi olahraga bisa peralatan, aturan,
ataupun lapanganny dan sebagainya.
5. Pengembangan Model Modifikasi Permainan Sepakbola Dengan Menggunakan Gawang Holahop.
Untuk menentukan hakekat model dalam penelitian ini, diperlukan beberapa istilah pengertian tentang model. Menurut Udin S. Winataputra
2005:3 menyatakan bahwa model diartikan sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan. Dalam pengertian
model diartikan sebagai kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan kegiatan. Dalam pengertian model diartikan sebagai barang
atau benda tiruan dari benda yang sesungguhnya, seperti globe adalah modeldari bumi tempat kita hidup. Dalam konteks penelitian ini istilah model digunakan
untuk menunjukkan pengertian yang pertama yaitu sebagai kerangka konseptual yang digunakan dalam melakukan kegiatan. Lebih lanjut menurut Gagne, Briggs
yang dikutip oleh Hari Amirullah Rachman2004:43 menyatakan bahwa model adalah seperangkat prosedur yang berurutan untuk mewujudkan suatu proses,
pemilihan media dan evaluasi. Berdasarkan pendapat tentang pengertian model di atas, maka terkait dengan penelitian ini, yang dimaksud dengan model
modifikasi permainan sepakbola adalah suatu kerangka konseptual tentang
commit to user
modifikasi permainan sepakbola yang disusun secara sistematis dan dirancang serta dikembangkan untuk meningkatkan kesegaran jasmani dan membantu
tercapainya tujuan pembelajaran permainan sepakbola.
MODEL MODIFIKASI MATERI PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAKBOLA BAGI SISWA SEKOLAH DASAR
USIA 10 – 12 TAHUN Permainan Sepakbola Bergawang Holahop Yang Bergerak
Gambar 2. Lapangan permainan gawang bergerak Keterangan gambar :
Tanda kotak untuk pemain putra : Tanda bulat untuk pemain putri :
commit to user
B. Kerangka Berpikir
Dari tinjauan di atas, maka dapat diambil kerangka berfikir sebagai berikut: Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan merupakan bagian integral dari
pendidikan secara keseluruhan, yang bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, ketrampilan gerak, ketrampilan berfikir kritis, ketrampilan sosial,
penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan
terpilih yang direncanakan secara sitematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Pendidikan jasmani , olahraga dan kesehatan termasuk salah
satu upaya untuk mewujudkan manusia seutuhnya yang diselenggarakan di sekolah, baik dari jenjang pendidikan dasar sampai menengah.
Pelaksanaan pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan khususnya di tingkat Sekolah Dasar, meliputi aspek-aspek permainan dan olahraga,aktivitas
pengembangan, aktivitas senam, aktivitas ritmik, aktivitas air, pendidikan luar kelas dan kesehatan. Cabang olahraga permainan permainan sepakbola merupakan salah
satu materi yang diajarkan di Sekolah Dasar mulai dari kelas IV empat sampai VI enam, sesuai dengan kompetensi dasar dalam kurikulum pendidikan jasmani,
olahraga dan kesehatan di Sekolah Dasar, Siswa diharapkan dapat mempraktikkan permainan sepakbola dengan peraturan yang dimodifikasi. Pada kenyataannya dalam
proses pembelajaran permainan sepakbola dilakukan Sekolah Dasar masih dikemas dalam bentuk permainan yang standar, baik dalam hal peralatan, lapangan yang
digunakan maupun peraturannya. Konsekuensinya yang terjadi dari pelaksanaan pembelajaran tersebut adalah dijumpainya anak- anak merasa tidak senag, bosan dan
kurang aktif.
Modifikasi pembelajaran permainan sepakbola merupakan salah satu upaya yang harus diwujudkan. Modifikasi pembelajaran permainan sepakbola diharapkan
mampu membuat anak lebih banyak bergerak dalam berbagai situasi dan kondisi yang menyenangkan, ketika mengikuti pembelajaran permainan sepakbola.