Adyasani Sya’bani Putri, 2014 PENYELENGGARAAN DIKLATSAR OUTBOND TRAINING PADA KARYAWAN BANK BNI SYARIAH DI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN EKONOMI SYARIAH LP2ES LEARNING CENTER BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
D. Definisi Operasional
1. Penyelenggaraan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia penyelenggaraan diartikan sebagai
proses, cara, perbuatan menyelenggarkan. Dalam penelitian ini, penyelenggaraan disini dimaksudkan adalah proses terjadinya diklatsar outbound training yang
dimulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.
2. Diklatsar
Diklatsar Pendidikan dan Pelatihan Dasar adalah sebuah kegiatan yang biasa dilakukan untuk karyawan anggota baru sebuah perusahaan atau organisasi.
Diklatsar ini dilakukan untuk memperkenalkan perusahaan atau organisasi yang akan dijalankan sebagai dasar pengetahuan bagi para karyawan baru.diklatsar ini
dilaksanakan perusahaan atau organisasi untuk mempersiapkan sumber daya manusianya agar memiliki etos kerja yang tinggi yang nantinya berdampak pada
kinerja yang baik dan terjadinya keharmonisan dalam bekerja.
3. Outbound Training
Outbound Training adalah kegiatan luar ruangan yang tujuannya untuk relaks dan santai, dengan rangkaian petualangan atau permainan yang relatif ringan
dalam Sutanta 2010: 8. Sedangkan istilah outbound yang sering digunakan merupakan kegiatan luar ruangan yang ekstrem di luar batas kewajaran. Dalam
outbound, petualangan yang disodorkan adalah petualangan yang memiliki tingkat kesulitan tertentu sehingga mampu memacu adrenalin.
E. Instrumen Penelitian
Sugiyono 2013: 305 dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Oleh karena itu peneliti sebagai
instrumen juga harus “divalidasi” seberapa jauh peneliti kualitatif siap melakukan penelitian yang selanjutnya terjun ke lapangan. Peneliti kualitatif sebagai human
instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data,
menafsirkan data, dan membuat kesimpulan atas temuannya.
Adyasani Sya’bani Putri, 2014 PENYELENGGARAAN DIKLATSAR OUTBOND TRAINING PADA KARYAWAN BANK BNI SYARIAH DI
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN EKONOMI SYARIAH LP2ES LEARNING CENTER BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Dalam penelitian kualitatif segala sesuatu yang akan dicari dari objek penelitian belum jelas dan pasti masalahnya, sumber datanya, hasil yang
diharapkan semuanya belum jelas. Rancangan penelitian masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti memasuki objek penelitian. Selain itu,
dalam memandang realitas penelitian kualitatif berasumsi bahwa realitas itu bersifat holistik menyeluruh, dinamis, tidak dapat dipisah-pisahkan ke dalam
variabel-variabel penelitian. Kalaupun dapat dipisah-pisahkan, variabelnya akan banyak sekali. Dengan demikian, dalam penelitian kualitatif ini belum dapat
dikembangkan instrumen penelitian sebelum masalah yang diteliti jelas sama sekali. Oleh karena itu dalam penelitian kualitatif “the researcher is the key
instrumen ”. Jadi peneliti adalah merupakan instrumen kunci dalam penelitian
kualitatif. Nasution 1988 menyatakan: “Dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain daripada menjadikan
manusia sebagai instrumen penelitian utama. Alasannya ialah bahwa, segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Masalah, fokus penelitian,
prosedur penelitian, hipotesis yang digunakan, bahkan hasil yang diharapkan, itu semuanya tidak dapat ditentukan secara pasti dan jelas sebelumnya. Segala
sesuatu masih perlu dikembangkan sepanjang penelitian itu. Dalam keadaan yang serba tidak pasti dan tidak jelas itu, tidak ada pilihan lain dan hanya
peneliti itu sendiri sebagai alat satu-
satunya yang dapat mencapainya”. Dalam penelitian kualitatif instrumen utamanya adalah peneliti sendiri, namun
selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka kemungkinan akan dikembangkan instrumen penelitian sederhana, yang diharapkan dapat melengkapi
data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan melalui observasi dan wawancara. Peneliti akan terjun ke lapangan sendiri, baik pada grand tour
question, tahap focused and selection, melakukan pengumpulan data, analisis dan membuat kesimpulan.
F. Teknik Pengumpulan Data