Maulida Melati, 2015 ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5
BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
sama untuk
dipilih menjadi
sampel.
Tabel 3.1 Sampel Penelitian
NO. KELAS
POPULASI SAMPEL
1. XI TGB 1
38 Orang 38 x 2
5 = 9,5 ≈ 10 Orang 2.
XI TGB 2 40 Orang
40 x 25 = 10 ≈ 10 Orang 3.
XI TGB 3 40 Orang
40 x 25 = 10 ≈ 10 Orang 4.
XI TGB 4 39 Orang
39 x 25 = 10 ≈ 10 Orang 5.
XI TGB 5 40 Orang
40 x 25 = 10 ≈ 10 Orang JUMLAH
197 Orang 197 x 25 = 49,25 ≈ 50 Orang
B. Metode Penelitian
Untuk memecahkan masalah dalam suatu penelitian dibutuhkan suatu metode  yang  sistematis,  dengan  harapan  dapat  menentukan  teknik
pengumpulan  data  yang  relevan  dalam  pemecahan  masalah.  Hal  itu  sesuai dengan Sugiyono 2013 : 1
yang mengatakan bahwa ”Secara umum metode penelitian  diartikan  sebagai  cara  ilmiah  untuk  mendapatkan  data  dengan
tujuan dan kegunaan tertentu”. Ada  beberapa  metode  pendekatan  yang  biasa  digunakan  dalam
pemecahan  masalah  dalam  penulisan.  Arikunto  2006  :  80  berpendapat bahwa:  ”Pada  dasarnya  metode  pendekatan  dalam  penelitian  terbagi  dalam
tiga golongan, yaitu : pendekatan deskripti f, historis, dan eksperimental”.
Senada dengan itu, Suprian AS. Dalam Nurgaeni 2003 : 48 membagi penelitian menjadi 5 golongan, yaitu :
1. Penelitian  historis  sejarah,  yaitu  penelitian  yang  bertujuan
mengungkap kembali fakta dan peristiwa masa lalu. 2.
Penelitian eksploratif atau penelitian pengajaran. 3.
Penelitian  deskriptif,  yaitu  penelitian  yang  berusaha mendeskripsikan  suatu  gejala,  peristiwa,  kejadian  yang  terjadi
pada saat-saat sekarang.
Maulida Melati, 2015 ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5
BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
4. Penelitian  ex  post  facto,  meneliti  hubungan-hubungan  atau
korelasional mengenai hal-hal yang terjadi. 5.
Penelitian  eksperiman,  yaitu  mengungkapkan  hubungan  dua variabel  atau  lebih  atau  mencari  pengaruh  variabel  terhadap
variabel lainnya. Penelitian  ini  dimaksudkan  untuk  mengungkapkan  mengenai  faktor-
faktor  yang  menghambat  dan  kesulitan  siswa  dalam  penyelesaian  tugas gambar teknik di SMK N 5 Bandung.
Sesuai  dengan  tujuan  penelitian  di  atas,  maka  metode  penelitian deskriptif  dirasakan  relevan  dengan  masalah  yang  diteliti,  karena  metode
deskriptif  merupakan  metode  penelitian  yang  tertuju  pada  memecahkan masalah  yang  sedang  dihadapi  pada  masa  sekarang  dengan  langkah  yang
ditempuh  mulai  dari  pengumpulan  data,  klasifikasi  data,  analisis  data  dan membuat suatu kesimpulan.
Adapun  pendekatan  yang  dilakukan  dalam  penelitian  ini  adalah pendekatan  kuantitatif,  yaitu  pendekatan  yang  memungkinkan  dilakukan
pencatatan  dan  penganalisisan  data  hasil  penelitian  secara  eksak  dengan menggunakan perhitungan statistik.
Sugiyono 2013 : 7 juga mengatakan bahwa : Metode  kuantitatif  dinamakan  metode  tradisional,  karena  metode  ini
sudah  cukup  lama  digunakan  sehingga  sudah  mentradisi  sebagai metode  untuk  penelitian.  Metode  ini  disebut  sebagai  metode
postivistik  karena  berlandaskan  pada  filsafat  positivisme.  Metode  ini sebagai  metode  ilmiahscientific  karena  telah  memenuhi  kaidah-
kaidah  ilmiah  yaitu  konkritempiris,  objektif,  terukur,  rasional,dan sistematis.  Metode  ini  juga  disebut  metode  discovery,  kaena  dengan
metode  ini  dapat  ditemukan  dan  dikembangkan  berbagai  iptek  baru. Metode  ini  disebut  metode  kuantitatif  karena  data  penelitian  berupa
angka-angka dan analisis menggunakan statistik.
Dengan menggukaan metode ini, penulis berusaha untuk memperoleh gambaran tentang faktor-faktor yang menghambat dan kesulitan siswa dalam
penyelesaian tugas gambar di SMK N 5 Bandung.
Maulida Melati, 2015 ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PENYELESAIAN TUGAS GAMBAR TEKNIK DI SMK N 5
BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
C. Prosedur