Teknik Analisis Data Rangkaian Pengujian Prosedur Pengujian

3.9 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan bagian penting dalam penelitian, karena dengananalisis data yang diperoleh mampu memberikan arti dan makna untukmemecahkan masalah dan mengambil kesimpulan penelitian.Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah analisismatematis untuk mendapatkan hasil penelitian. Analisis ini adalah mengadakanperhitungan- perhitungan berdasarkan rumus yang berlaku di dalam perhitungan kesalahan pembacaan kWh meter. Jika daya yang mengalir konstan, maka untuk suatu kWh meter dapat kita tuliskan hubungan � = � � = � � kWh Dimana : E = energi kWh N = Jumlah putaran piringan C = Konstanta kWh meter PutkWh P = Daya kW t = Waktu detik Rumus yang digunakan dalam perhitungan kesalahan pembacaan kWh meter adalah kesalahan = � �− � � � � x 100 Universitas Sumatera Utara � � = � � kWh Jika untuk membuat N putaran diperlukan waktu t detik, sedangkan daya yang masuk sebesar P watt, maka jumlah energi sebenarnya W 2 adalah: � � = �. � 3600 × 1000 kWh Dimana: E P = Jumlah energi yang dicatat oleh meteran yang terpasang E S = Jumlah energi yang sebenarnya. 3.10 Alat dan Bahan 1. Power System Multimeter ………………………....… 1 buah 2. kWhmeter …………………………………………… 1 Buah 3. Yokogawa 2533 Digital Power Meter …………… 1 Buah 4. Autotrafo ………………………………………..….. 1 Buah 5. Stopwatch ………………………………..……..….. 1 Buah 6. Kabel Penghubung …………………………………….. secukupnya 7. lampu pijar masing-masing 75 w ............................... 9 buah 8. 2 buah lampu TL masing-masing 20 w dan balast masing-masing 20 w 9. Lampu XL masing-masing 23 w ............................... 5 buah Universitas Sumatera Utara

3.11 Rangkaian Pengujian

Gambar 3.1 dibawah ini menunjukkan rangkaian pengujian pada saat pengukuran. L O A D kWh 220 Volt 50 Hz PSM CHANNEL A CHANNEL B Gambar 3.1 Rangkaian pengujian

3.12 Prosedur Pengujian

Percobaan ini dilakukan dengan prosedur sebagai berikut: a. Rangkaian pengujian disusun seperti gambar 3.1 b. Beban dipasang berupa lampu hemat energi XL, dan TL, dan laptop c. Autotrafo diatur sehingga kelurannya sebagai catu tegangan 220 Volt. d. Power System Multimeter di-On-kan sehingga dapat diukur besar tegangan V, arus I, cos φ, daya aktif W, harmonisa, dan waktu detik untuk 3 putaran piringan kWh meter. Universitas Sumatera Utara e. Prosedur yang sama dilakukan dengan mengubah-ubah beban berupa lampu pijar, lampu TL, lampu XL, dan laptop. f. Percobaan selesai Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Umum

kWh meter merupakan alat yang digunakan perusahaan listrik untuk mengukur energi listrik yang dipakai oleh konsumen. Pembacaan energi listrik dangan benar sangat penting untuk mendapat perhatian baik oleh pelanggan maupun penyedia energi listrik, sebab kesalahan pembacaan kWh meter jenis induksi dapat merugikan salah satu pihak baik penyedia energi listrik ataupun konsumen. Adanya harmonisa yang ditimbulkan oleh beban nonlinier di sinyalir dapat mengakibatkan kesalahan pembacaan kWh meter jenis induksi. Pemakaian beban nonlinier dalam industri maupun rumah tangga seperti lampu hemat energi LHE, komputer, printer, inverter, laptop, dan peralatan lainnya yang menggunakan bahan semikonduktor dapat menimbulkan harmonisa yang sangat besar sehingga mempengaruhi pembacaan kWh meter. Dalam penelitian ini di analisis seberapa besar pengaruh beban nonlinier terhadap kesalahan pembacaan kWh meter induksi satu fasa.

4.2 Hasil Penelitian

Penelitian dari tanggal 04 sampai tanggal 06 Desember 2012 di Laboratorium Pengukuran Besaran Listrik, diperoleh data pengujian beban linier, nonlinier, dan campuran antara beban linier dan nonlinier. Universitas Sumatera Utara