Sita Aulia Rosya, 2014 Program Bimbingan melalui Strategi Kelompok untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No. Aspek
Indikator No. Item
∑ +
-
lingkungan 3.
Kematangan sosial
e. Keterlibatan dalam partisipasi
sosial 37,38
39,40 4
f. Kesediaan kerjasama
41,42 43,44
4 g.
Kemampuan kepemimpinan 45,46
47,48 4
h. Kemampuan toleransi
49,50 51,52
4 4.
Tanggung jawab
g. Kemampuan produktif dalam
mengembangkan diri 53,54
55,56 4
h. Melakukan perencanaan dan
melaksanakannya secara fleksibel
57,58 59,60
4
i. Kemampuan empati,
bersahabat dalam hubungan interpersonal
61,62 63,64
4
j. Kesadaran akan etika dan
hidup jujur 65,66
67,68 4
k. Hidup realistik dan objektif
69,70 71,72
4 l.
Kemampuan pertahanan diri 73,74
75,76 4
JUMLAH 76
2. Uji Keterbacaan
Sebelum diujikan kepada siswa kelas X SMA N 1 Tasikmalaya, angket mengenai kemampuan penyesuaian diri siswa diuji keterbacaannya kepada 36
siswa kelas X MIPA 7 SMA N 5 Tasikmalaya. SMA N 5 Tasikmalaya dipilih sebagai sekolah uji coba karena memiliki kriteria kemampuan sosial yang hampir
sama dengan siswa di SMA N 1 Tasikmalaya. Data uji keterbacaan ini dihitung dengan menggunakan uji validitas dan realibilitas.
a. Uji Validitas
Uji validitas penting dilakukan untuk mengetahui kelayakan dari sebuah instrumen untuk digunakan. Sebuah tes dikatakan valid apabila tes tersebut
mengukur apa yang hendak diukur. Valid dalam Bahasa Indonesia disebut dengan istilah “sahih”. Dalam penelitian ini uji validitas akan dilakukan guna
mengetahui kesahihan butir-butir item instrumen. Pengujian validitas item pada penelitian ini diolah secara statistik dengan memanfaatkan layanan SPSS
20.0 for Windows.
Sita Aulia Rosya, 2014 Program Bimbingan melalui Strategi Kelompok untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
b. Uji Reliabilitas
Reliabilitas suatu instrumen penelitian menunjukan bahwa instrumen yang digunakan dapat dipercaya sebagai alat pengumpul data karena instrumen
tersebut dapat dikatakan baik apabila memberikan data dengan ajeg sesuai dengan kenyataan Arikunto, 2005.
Untuk mengetahui tingkat reliabilitas instrumen, data uji coba diolah secara statistik dengan memanfaatkan layanan SPSS 20.0 for Windows.
Sebagai tolak ukur koefisien reliabilitasnya, digunakan kriteria dari Guilford Arikunto, 2005, yaitu :
0,91 – 1,00 : Derajat keterandalannya sangat tinggi
0,71 – 0,90 : Derajat keterandalannya tinggi
0,41 – 0,70 : Derajat keterandalannya sedang
0,21 – 0,40 : Derajat keterandalannya rendah
0,21 : Derajat keterandalannya sangat rendah
Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas
Instrumen Penyesuaian Diri Siswa Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items
,729 77
Hasil perhitungan uji coba instrumen diperoleh harga reliabilitas sebesar 0,72 yang artinya bahwa derajat keterandalan instrumen yang digunakan tinggi dan
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Dan berikut adalah hasil uji validitas di SMA Negeri 5 Tasikmalaya:
Sita Aulia Rosya, 2014 Program Bimbingan melalui Strategi Kelompok untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas
Instrumen Penyesuaian Diri Siswa No item
Dibuang 1, 2, 4, 5, 6, 7, 10, 11, 12, 14, 18, 20, 22, 25, 31, 32, 36, 41, 42, 43,
47, 48, 54, 57, 59, 60, 61, 63, 66, 67,68, 69, 71, 72, 74, dan 76
Dipakai 3, 8, 9, 13, 15, 16, 17, 19, 21, 23, 24, 26, 27, 28, 29, 30, 33, 34, 35,
37, 38, 39, 40, 44, 45, 46, 49, 50, 51, 52, 53, 55, 56, 58, 62, 64, 65, 70, 73, dan 75
Dilihat dari hasil uji validitas kepada 36 siswa kelas X MIPA 7 SMA N 5 Tasikmalaya, maka kisi-kisi angket yang akan diujikan kepada siswa kelas X
SMA N 1 Tasikmalaya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.9 Kisi-Kisi Instrumen Skala Penyesuaian Diri Siswa
Setelah Uji Validitas Aspek
Indikator No Item
∑ +
-
1. Kematangan
emosional a.
Kemantapan suasana kehidupan emosional
- 1
1 b.
Kemantapan suasana kehidupan kebersamaan dengan orang lain
- 2
1 c.
Kemampuan untuk santai, gembira dan menyatakan kejengkelan
3 -
1 d.
Kemampuan menyatakan diri sendiri 4 5,6 3 e.
Kemampuan mengatasi stres dan kecemasan
7 8
2 2.
Kematangan intelektual
a. Kemampuan mencapai wawasan diri
sendiri 9
10, 11
3 b.
Kemampuan memahami orang lain dan keragamannya
12 13
2 c.
Kemampuan mengambil keputusan 14,
15 -
2 d.
Keterbukaan dalam mengenal 16,
18 3
Sita Aulia Rosya, 2014 Program Bimbingan melalui Strategi Kelompok untuk Meningkatkan Penyesuaian Diri Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Aspek Indikator
No Item ∑
+ -
lingkungan 17
3. Kematangan
sosial a.
Keterlibatan dalam partisipasi sosial 19, 29
21, 22
4 b.
Kesediaan kerjasama -
23 1
c. Kemampuan kepemimpinan
24, 25
- 2
d. Kemampuan toleransi
26, 27
28, 29
4 4. Tanggung
jawab a.
Kemampuan produktif dalam mengembangkan diri
30, 31
32 3
b. Melakukan perencanaan dan
melaksanakannya secara fleksibel 33
- 1
c. Kemampuan empati, bersahabat
dalam hubungan interpersonal 34
35 2
d. Kesadaran akan etika dan hidup
jujur 36
- 1
e. Hidup realistik dan objektif
37 -
1 f.
Kemampuan pertahanan diri 38
39 2
Jumlah 39
F. Prosedur Penelitian