Metode Penelitian Definisi Operasional

Ilham Zamzam Nurjaman, 2013 ANALISIS DESKRIPTIF BUTIR SOAL TES MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA INGGRIS DI KELAS V SDI AL- AZHAR 33 TASIKMALAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menentukan variabel dan hipotesis penelitian. Peneliti akan menentukan dan menyusun instrument dan memasuki situasi sosial. Setelah itu, peneliti akan mereduksi seluruh data yang didapat untuk kemudian dilakukan analisis dan penarikan kesimpulan. Setelah seluruh rangkaian tersebut selesai maka peneliti akan menyusun sebuah laporan penelitian.

C. Metode Penelitian

Penelitian yang dilakukan di SDI Al-Azhar 33 Tasikmalaya ini peneliti menggunakan metode deskriptif. Metode ini bertujuan untuk memecahkan masalah yang aktual dengan cara mengumpulkan, menyusun, mengklasifikasikan, menganalisa kemudian menginterpretasikan Surakhmad, 1994: 147. Data yang telah dihimpun dapat kita deskripsikan atau interpretasikan kedalam bentuk naratif berdasarkan fakta yang ditemukan dalam penelitian. Menurut Sukmadinata 2012: 72 menegaskan bahwa “Penelitian Deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia”. Penelitian deskriptif tidak memberikan perlakuan, manipulasi atau pengubahan pada variabel-variabel bebas, tetapi menggambarkan suatu kondisi apa adanya. Berdasarkan pendapat di atas, pada pelaksanaannya, metode tersebut digunakan untuk mengumpulkan, menyusun, mengklasifikasikan, menganalisis, menggambarkan data, yang kemudian akan disimpulkan. Data-data yang dimaksud didalam penelitian ini adalah analisis deskriptif butir soal tes membaca pemahaman bahasa Inggris yang digunakan dikelas V SD Islam Al-Azhar 33 Tasikmalaya, berupa soal-soal tes kategori membaca pemahaman yang direduksi dari soal UTS dan US Semester I tahun pelajaran 20122013. Data hasil analisis ini berupa data deskriptif analisis soal berdasarkan kategori taksonomi membaca pemahaman Barrett dan kesesuaian butir soal dengan kompetensi dasar membaca bahasa Inggris kelas V semester 1 pada kurikulum. Ilham Zamzam Nurjaman, 2013 ANALISIS DESKRIPTIF BUTIR SOAL TES MEMBACA PEMAHAMAN BAHASA INGGRIS DI KELAS V SDI AL- AZHAR 33 TASIKMALAYA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D. Definisi Operasional

1. Tes Membaca Pemahaman Tes kemampuan membaca adalah alat untuk mengukur kemampuan testi dalam menggali informasi yang terdapat dalam teks. Yang di dalamnya melibatkan aspek; pemahaman bahasa dan lambang tertulis, gagasan, serta nada dan gaya penulisan dengan melibatkan kemampuannya yang berkenan dengan komponen kebahasaan konteks maupun komponen non kebahasaan konteks. 2. Taksonomi tes Membaca Taksonomi dalam tes membaca ini yaitu taksonomi Barrett terdapat 5 kategori intelektual dalam kegiatan membaca pemahaman ini yaitu, pemahaman literal, penataan kembali Reorganisation, pemahaman inferensial, pemahaman evaluatif, dan apresiasi. 3. Kompetensi Dasar Kompetensi dasar adalah kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan atau kemampuan minimal yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa dari standar kompetensi untuk suatu mata pelajaran dalam penelitian ini mata pelajaran bahasa Inggris.

E. Instrumen Penelitian