Proses Timbulnya Minat Minat

Seperti yang telah di kemukakan bahwa minat dapat diartikan sebagai suatu ketertarikan terhadap suatu obyek yang kemudian mendorong individu untuk mempelajari dan menekuni segala hal yang berkaitan dengan minatnya tersebut. Minat memiliki dua aspek 40 yaitu: 1 Aspek Kognitif Aspek ini didasarkan atas konsep yang dikembangkan seseorang mengenai bidang yang berkaitan dengan minat. Konsep yang membangun aspek kognitif didasarkan atas pengalaman dan apa yang dipelajari dari lingkungan. 2 Aspek Afektif Aspek afektif adalah konsep yang membangun konsep kognitif dan dinyatakan dalam sikap terhadap kegiatan atau obyek yang menimbulkan minat. Aspek ini mempunyai peranan yang besar dalam memotivasikan tindakan seseorang.

5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat

Faktor yang mempengaruhi minat, yaitu meliputi: 1 Faktor internal, faktor ini dibagi menjadi dua aspek, yaitu: 40 Hurlock, Psikologi Perkembangan, cet. 5, Jakarta: Erlangga, 2002, h. 422 a. Aspek fisiologi yang terdiri dari kondisi umum jasmani. b. Aspek psokologis yang terdiri dari intelegensi, sikap, bakat dan motivasi. 2 Faktor eksternal, faktor ini dibagi menjadi dua aspek, yaitu: a. Aspek lingkungan sosial yang terdiri dari keluarga, teman, dan masyarakat. b. Aspek non lingkungan sosial yang terdiri dari rumah dan sekolah

B. Tinjauan Pemakaian Jilbab

1. Pengertian Jilbab

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Jilbab adalah kerudung lebar yang digunakan wanita muslimah untuk menutupi kepala dan leher sampai dada. 41 Dalam hal ini istilah kerudung juga kerap diartikan sebagai pengganti istilah jilbab, meski ada pula perbedaan pada cara pemakaiannya. Kerudung umumnya masih menampakkan sebagian rambut dan leher perempuan yang memakainya, sedangkan jilbab menutup bagian kepala dan leher lebih rapat. Namun saat ini jilbab juga dapat diartikan sebagai baju panjang berupa pakaian terusan gamis atau baju yang terdiri dari blus lengan panjang dan rok panjang hingga mata kaki. Sedangkan kerudung yang digunakan dapat berupa kain lebar yang dibentuk dengan berbagai cara untuk menutupi kepala rambut. 41 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia , Jakarta: Balai Pustaka, 2007, h. 473