commit to user
90
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
K. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, beberapa kesimpulan dalam penelitian ini antara lain adalah sebagai berikut :
4. Profil Penerima Manfaat PNPM MP Kecamatan Tangen Profil anggota penerima manfaat PNPM Mandiri Perdesaan
Kecamatan Tangen adalah pada 7 desa Desa Jekawal 14 orang 14, Desa Galeh 19 orang 19, Ngrombo 6 orang 6 , Desa Denanyar 12
orang 12, Desa Sigit 7 orang 7 , Desa Dukuh 15 orang 15, dan Katelan 27 orang 27.
Mayoritas penerima manfaat PNPM MP d Desa Jekawal adalah di sektor Pertanian. Mayoritas penerima manfaat PNPM MP di Desa Galeh
adalah di kelompok usaha perdagangan. Mayoritas penerima manfaat PNPM MP mandiri di Desa Ngrombo Sragen disector pertanian.
Mayoritas penerima manfaat PNPM MP mandiri di Desa Denanyar Sragen di sektor pertanian dan sektor perdagangan. Mayoritas penerima manfaat
PNPM MP di Desa Sigit Tangen Sragen di sektor pertanian. Mayoritas penerima manfaat PNPM MP mandiri di Desa Dukuh Tangen Sragen di
sektor perdagangan dan sektor jasa.Mayoritas penerima manfaat PNPM MP di Desa Katelan Tangen Sragen di sektor perdagangan.
commit to user
91
Mayoritas responden yang memanfaatkan dana PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Tangen adalah perempuan dengan umur antara 30
sd 39 tahun, dengan tingkat pendidikan SMP yang digunakan untuk tambahan modal pada jenis mayoritas adalah usaha perdagangan dan
pertanian. Mayoritas penerimaan manfaat dana PNPM Mandiri Perdesaan melakukan pinjaman sebesar Rp 5.000.000 dengan jangka waktu angsuran
18 bulan. 5. Peran Pendampingan UPK Kecamatan Tangen Sragen
Aktivitas pendampingan yang dilakukan oleh UPK Kecamatan Tangen Sragen adalah bekerjasama dengan masyarakat menyelanggarakan
pertemuan-pertemuan musyawarah di tingkat kelompok, dusun, desa dan antar desa atau kecamatan. Kegiatan pendampingan kelompok yang
dilakukan oleh UPK Kecamatan Tangen rata-rata per kelompok adalah setiap bulan 1 satu kali. Dalam kegiatan pendampingan UPK Kecamatan
Tangen memerlukan tiga fase yaitu fase persiapan, fase pelaksanaan dan fase pasca pendampingn. Fase persiapan merupakan kegiatan awal yang
dilakukan dalam rangka melakukan pendampingan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat kepada kelo mpok sasaran. Fase pelaksanaan
merupakan kegiatan yang dilakukan dalam upaya merealisasikan perencanaan yang telah dirumuskan oleh Tim pendamping PNPM Mandiri
Perdesaan di Kecamatan Tangen Sragen pada tahap persiapan. Pasca pendampingan
adalah kegiatan
evaluasi setelah
pelaksanaan pendampingan yang telah dilakukan untuk mengetahui tolok ukur ataupun
commit to user
92
keberhasilan dari program pendampingan yang dilakukan oleh UPK Kecamatan Tangen.
6. Uji Hipotesis a. Program PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan tangen mempunyai
dampak yang signifikan terhadap nilai produksi anggota UEP. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi 0,000 0,05 dimana rata-rata
nilai produksi mengalami peningkatan dari Rp 145.390,- menjadi Rp166.150,- sehingga menunjukkan bahwa nilai produksi penerimaan
manfaat dana PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Tangen mengalami peningkatan.
b. Program PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan tangen mempunyai dampak yang signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja anggota
UEP. Hal ini ditunjukkan oleh nilai signifikansi 0,000 0,05 dimana rata-rata tenaga kerja yang digunakan mengalami peningkatan dari
rata-rata 1,26 tenaga kerja menjadi 1,48 tenaga kerja, sehingga menunjukkan bahwa dengan penerimaan manfaat dana PNPM Mandiri
Perdesaan di Kecamatan Tangen maka mampu menyerap tenaga kerja. c. Program PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan tangen mempunyai
dampak yang signifikan terhadap penghasilan anggota UEP. Hal ini ditunjukkan nilai signifikansi 0,000 0,05. di mana dari rata-rata
penghasilan Rp 1.633.350,- menjadi rata-rata Rp 2.368.275,- setelah mendapatkan PNPM Mandiri Perdesaan, sehingga menunjukkan
bahwa dengan penerimaan manfaat dana PNPM Mandiri Perdesaan di
commit to user
93
Kecamatan Tangen maka dapat meningkatkan penghasilan anggota UEP.
L. Saran