BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat Eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang hanya terdiri
dari satu faktor yaitu tepung ubi jalar ungu dengan 3 perlakuan penambahan tepung ubi jalar ungu pada beras dengan perbandingan antara tepung ubi jalar ungu dan
beras yaitu 1:9, 3:7, dan 5:5 yang semuanya diulang sebanyak 2 kali pengulangan.
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Eksperimen ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2010. Pembuatan tepung dilakukan di Labotarorium PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan dengan
alasan laboratorium tersebut telah memiliki oven pengering yang digunakan untuk mengeringkan ubi jalar yang kemudian akan diolah menjadi tepung ubi jalar ungu.
Pembuatan nasi dengan penambahan tepung ubi jalar ungu dilakukan di tempat tinggal peneliti sendiri pada bulan Oktober. Pengambilan data untuk uji daya terima
dilaksanakan pada bulan Oktober 2010 di Laboratorium Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara FKM-USU.
3.3. Bahan dan Alat 3.3.1. Bahan
Penggunaan bahan di dalam eksperimen ini dipilih bahan yang berkualitas baik, misalnya kondisi bahan masih baik, tidak busuk, dan tidak berubah warna.
Adapun bahan yang digunakan di dalam eksperimen ini yaitu: -
Beras
Universitas Sumatera Utara
- Tepung ubi jalar ungu
- Air
Untuk menghasilkan nasi ubi jalar yang berkualitas perlu perbandingan ukuran bahan-bahan. Adapun perbandingan ukuran bahan yang digunakan di dalam
eksperimen ini dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1. Jenis dan Ukuran Bahan dalam Eksperimen Bahan
Kelompok Eksperimen A1
A2 A3
Beras Tepung ubi jalar ungu
Air 900 gram
100 gram 500 ml
700 gram 300 gram
500 ml 500 gram
500 gram 500 ml
Keterangan: A1 : Nabilar dengan perbandingan tepung ubi jalar ungu dan beras 1:9
A2 : Nabilar dengan perbandingan tepung ubi jalar ungu dan beras 3:7 A3 : Nabilar dengan perbandingan tepung ubi jalar ungu dan beras 5:5
3.3.2. Alat
Peralatan yang digunakan di dalam pelaksanaan eksperimen ini dipilih yang kondisinya masih baik dan higienis. Peralatan yang digunakan dalam eksperimen
yaitu: - Timbangan
- Panci - Pengukus nasi rice cooker
- Pisau - Sendok kayu
- Kompor gas - Alat penumbuk blender
Universitas Sumatera Utara
3.5. Tahap-tahap Penelitian
Pembuatan nasi dengan penambahan tepung ubi jalar ungu ini melalui beberapa tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian.
1 Tahap persiapan −
Menyiapkan semua alat, bahan utama, dan bahan tambahan yang diperlukan dalam pembuatan nasi dengan penambahan tepung ubi jalar ungu.
− Menimbang bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan nasi dengan
penambahan tepung ubi jalar ungu bahan seperti pada tabel 3.1. 2 Tahap pelaksanaan
Tahap pelaksanaan dalam pembuatan pembuatan nasi dengan penambahan tepung ubi jalar ungu meliputi: tahap pengirisan, tahap pengeringan, tahap
penggilingan, tahap pengayakan tepung, tahap pencampuran, dan tahap pengukusan.
a. Tahap pengirisan
Ubi jalar ungu dikupas kulitnya lalu dicuci bersih. Setelah itu diiris tipis-tipis. b. Tahap pengeringan
Dikeringkan dengan oven pengering dengan suhu 60 C.
c. Tahap penggilingan
Ubi jalar ungu yang telah kering dihaluskan dengan cara diblender. d. Tahap pengayakan tepung
Tepung ubi jalar yang telah halus diayak untuk menghasilkan tepung yang benar-benar bersih dan halus.
Universitas Sumatera Utara
e. Tahap pencampuran
Tepung ubi jalar dicampurkan dengan beras yang telah dicuci dimana perbandingan antara tepung ubi jalar ungu dan beras yaitu 1:9, 3:7, dan 5:5 serta
ditambahkan air 500 ml lalu dimasak sambil tetap diaduk-aduk. f.
Tahap pengukusan Setelah air mulai mengering maka beras ubi jalar dimasukkan ke dalam
pengukus nasi dan ditunggu sampai matang. 3. Tahap penyelesaian
a. Dikemas dalam wadah tertutup sesuai dengan kelompoknya. Pengemasan
dilakukan setelah uap panas dari nabilar hilang agar pada saat wadah ditutup uap panas tidak berubah menjadi embun yang dapat mempengaruhi tekstur
nabilar. b.
Uji daya terima warna, aroma, rasa, tekstur.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2. Skema Tahapan-tahapan Eksperimen
3.6. Definisi Operasional