Gempabumi ANALISIS MIKROTREMOR UNTUK MIKROZONASI INDEKS KERENTANAN SEISMIK DI KAWASAN JALUR SESAR SUNGAI OYO YOGYAKARTA.

12 bergerak relatif terhadap lempeng yang lainnya. Lapisan ini disebut lapisan litosfer kerak bumi, dimana kerak bumi menutupi seluruh permukaan bumi. Namun, akibat aliran panas yang mengalir di bawah kerak bumi menyebabkan lapisan tersebut pecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil yang biasa disebut lempeng kerak bumi lempeng tektonik. Sedangkan lapisan yang berada di bawah lapisan litosfer adalah lapisan astenosfer. Lapisan astenosfer merupakan lapisan batuan cair yang memiliki suhu dan tekanan sangat tinggi, sehingga batuan di lapisan ini bergerak mengalir seperti cairan fluida Oberrecht, 2011. Lempeng –lempeng tektonik yang merupakan bagian dari lapisan litosfer pun bergerak mengikuti lapisan astenosfer. Berdasarkan arah gerak lempeng –lempeng tersebut, diklasifikasikan 3 tipe batas lempeng, yaitu dua lempeng yang bergerak saling menjauhi divergent, saling mendekati convergent, dan geser transform seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4. Pada batas lempeng konvergen terjadi pergerakan dua lempeng ke lokasi yang sama, akibatnya kedua lempeng tersebut saling bertabrakan dan salah satunya akan mengalami subduksi yaitu peristiwa dimana salah satu lempeng dipaksa berada di bawah lempeng yang lain Buranda, 2009. Peristiwa inilah yang sering menjadi penyebab terjadinya gempabumi. 13 Gambar 4. Jenis-jenis batas lempeng NOAA, 2013.

B. Gelombang Seismik

Gelombang seismik merupakan gelombang elastis yang merambat ke seluruh bagian dalam bumi melalui permukaan bumi akibat adanya pelepasan energi dari sumber gempa yang dipancarkan ke segala arah Abdillah, 2010. Perambatan gelombang seismik menembus struktur perlapisan bumi sangat bergantung pada sifat elastisitas batuan-batuan yang dilaluinya Susilawati, 2008. Adanya pergerakan dan gaya pada bumi menyebabkan batuan terdeformasi. Peristiwa deformasi ini berkaitan erat dengan konsep tegangan stress dan regangan strain Telford et al., 1990. Persamaan gelombang seismik dapat didekati dengan meninjau komponen gaya-gaya tertentu yang bekerja pada sebuah medium homogen berupa kubus seperti yang ditunjukkan Gambar 5. 14 Gambar 5. Komponen-komponen gaya pada medium kubus Telford et al., 1990. Tegangan yang bekerja pada salah satu permukaan kubus tersebut mempunyai komponen –komponen sebagai berikut. � + � ; � + � ; � + � 1 Komponen –komponen tegangan di atas disebut gaya tiap satuan volume benda pada bidang yang memiliki arah pada sumbu , , dan . Untuk kasus permukaan bidang yang lain, hubungan variabel gaya tiap satuan volumenya analog dengan kasus pada bidang . Total gaya pada sumbu yang terjadi pada benda medium kubus adalah : = � + � + � 2 dengan merupakan satuan volume kubus. Pada Hukum II Newton, gaya merupakan perkalian antara massa benda dan percepatannya �. Apabila dikaitkan dengan persamaan densitas benda = , maka