BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Praktek Pengalaman Lapangan Bimbingan dan Konseling PPL-BK di SMK Piri 3 Yogyakarta telah dilaksanakan selama 2 bulan, yaitu dari tanggal 15 Juli sampai
dengan tanggal 15 September 2016 dapat berjalan denghan baik. 2. Bimbingan klasikal dilaksanakan meliputi bimbingan pribadi, sosial, belajar dan karir
dengan topik pembahasan yang sudah disesuaikan kebutuhan siswa yang didapatkan dari hasil analisis media lacak masalah yang telah disebar kesemua kelas.
3. Secara keseluruhan siswa, mayoritas memiliki permasalahan yang sangat bermasalah yaitu pada bidang Pribadi dalam Media Lacak Masalah yang diberikan.
4. Layanan Informasi Layanan Informasi dilakukan melalui diskusi-diskusi kecil pada saat melakukan
bimbingan klasikal maupun diluar kegiatan belajar mengajar. 5. Layanan Responsif
Layanan responsif yang telah dilaksanakan praktikan yaitu: a Konseling individual, praktikan melaksanakan 1 kali proses konseling dengan
jumlah konseli ada 1. Dari proses konseling tersebut terjadi perubahan sikap konseli terhadap orang tua dan teman konseli yang sebelumnya bermasalah
dengan konseli. Konseling tersebut menggunakan pendekatan person centered dan Analisis Transaksional.
b Kunjungan rumah home visit, dilaksanakan 1 kali. Kunjungan rumah yang dilakukan yaitu dengan peserta didik Laksamana, kelas X Multi Media. Sampai
saat terakhir praktikan berada di sekolah, yaitu tanggal 15 September 2016, Laksamana masih tidak masuk sekolah.
B. Saran
Demi perbaikan kegiatan PPL ke depan maka penulis merekomendasikan beberapa hal antara lain :
a. Koordinasi antara LPPMP, Koordinator PPL Jurusan, dan Dosen Pembimbing Lapangan baik DPL PPL maupun DPL Pamong perlu ditingkatkan, karena banyak hal
yang infonya berbeda antara satu dengan yang lain, sehingga membuat mahasiswa kebingungan dalam menjalankan beberapa hal yang bersangkutan dengan ketiganya.
b. Perlunya pengadaan jam masuk kelas untuk BK di SMK Piri 3 Yogyakarta, sehingga mempermudah ketika akan memberikan layanan bagi siswa dan tidak mengganggu
jadwal mata pelajaran lainnya. c. Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, pihak sekolah sebaiknya lebih
meningkatkan kinerja menumbuhkan kedisiplinan serta memanajemen sekolah
dengan baik khususnya dalam bidang pendidikan ilmu pengetahuan, meningkatkan kreatifitas peserta dengan menciptakan suatu hasil karya yang bisa bermanfaat bagi
masyarakat yang nantinya mampu mendukung dan membawa nama baik sekolah, memperluas dan menjalin kerjasama yang baik dengan pihak industri, karena bila
terjalin suatu hubungan harmonis antara pihak sekolah dengan pihak industri maka itu dapat menciptakan hubungan kerja yang sinergis serta peningkatan lapangan kerja
bagi peserta tamatan sekolah yang telah menyelesaikan studinya, sehingga nantinya bisa mengangkat keberadaan dan nama baik sekolah di masa yang akan datang.