Bimbingan Klasikal Pelayanan Dasar

Bimbingan klasikal ini membahas tentang mengenali penyebab kantuk saat belajar dan dapat mengetahui bagaimana cara mengatasi rasa kantuk saat belajar. Dalam bimbingan klasikal ini praktikan dan peserta didik saling berdiskusi untuk mengetahui apa saja penyebab kantuk dan bagaimana mengatasinya. Hambatan yang dirasakan dalam bimbingan klasikal ini adalah terdapat peserta didik yang tidak memperhatikan bahkan bahkan ada yang tidur. Hasil yang dicapai dari bimbingan klasikal ini adalah peserta didik mampu memperbaiki pola hidup dan pola tidur yang dijalani selama ini. b. Topik bahasan : Hargailah Orang Lain, bila Kita Ingin Dihargai Bidang bimbingan : Sosial Tujuan layanan : Agar siswa dapat menghargai orang lain. Dalam bimbingan klasikal ini disampaikan pentingnya menghargai orang lain dan bagaimana dapat menghargai orang lain dengan baik. Praktikan tidak mengalami hambatan yang cukup berarti. Hasil yang dicapai dari bimbingan klasikal ini adalah peserta didik dapat lebih menghargai orang lain dan lebih mengerti bagaimana sebaiknya bersikap. c. Topik bahasan : Jangan hiraukan pembicaraan orang lain Bidang bimbingan : Sosial Tujuan layanan : Siswa dapat mengerti dan memahami bagaimana sebaiknya menyikapi orang yang membicarakan permasalahannya. Bimbingan ini membahas tentang bagaimana pentingnya kita dapat menjaga perasaan orang lain dengan tutur kata, dan bagaimana sebaiknya kita dapat menyikapi hal tersebut. Pada bimbingan ini diberi sebuah games lanjut kalimat yang dimana dari masing-masing siswa memberikan satu kata untuk melanjutkan kata yang lain. Praktikan tidak mengalami hambatan yang cukup berarti. Hasil yang dicapai adalah pesera didik dapat memahami bahwa penting untuk kita berintrospeksi dan berhati-hati dalam bersikap. d. Topik bahasan : Ayo Berwirausaha Bidang bimbingan : Karir Tujuan layanan : Agar siswa dapat memahami materi ayo berwirausaha. Bimbingan klasikal ini membahas tentang karir dengan materi berwirausaha. Teknik yang digunakan adalah diskusi dan brainstrorming. Dalam diskusi, siswa diminta untuk membuat suatu usaha yang dapat menghasilkan uang dengan kretifitas dan bakat yang dimiliki. Kemudian dibahas bersama bagaimana dapat menghasilkan uang tanpa harus mengorbankan sekolah. Praktikan tidak mengalami hambatan yang cukup berarti. Hasil yang dicapai adalah pesera didik dapat memiliki wawasan yang luas dan dapat memiliki ide- ide yang dapat dijadikan untuk menghasilkan uang tanpa mengorbankan sekolahnya. e. Topik bahasan : Bagaimana aku ? Bidang bimbingan : Pribadi Tujuan layanan : Siswa mampu menilai dirinya sendiri dan menilai temannya. Kemudian siswa dapat memperbaiki kekurangan yang ada didalam dirinya. Bimbingan klasikal ini membahas tentang bagaimana siswa dapat menilai dirinya sendiri, kemudian menilai temannya dan siswa dapat memperbaiki kekurangannya tersebut. Pada bimbingan ini siswa dibeli kertas untuk menuliskan kelebihan dan kekurangannya. Kemudian kertas ditukarkan kepada temannya lalu teman menambahkan kekurangan dan kelebihan pemilik kertas tersebut. Hasil yang dicapai adalah siswa dapat mengetahui kekurangan dan kelebihan yang belum diketahui sebelumnya. Hal ini dapat membantu siswa dalam memperbaiki kekurangan yang ada dalam dirinya. f. Topik bahasan : Fokus itu mudah Bidang bimbingan : Belajar Tujuan layanan : agar siswa mampu fokus pada saat belajar. Bimbingan klasikal ini membahas tentang penyebab tidak fokus dalam belajar, dan bagaimana menentukan strategi untuk fokus belajar. Dalam bimbingan klasikal ini praktikan dan siswa saling berdiskusi untuk mengetahui apa saja penyebab tidak fokus dalam belajar. Kemudian praktikan mengajak siswa untuk bermain permainan “tebak apa yang saya katakan”. Setelah itu praktikan memberi tips agar konsentrasi saat belajar. Hasil yang didapat adalah siswa dapat mengetahui apa saja yang membuat tidak fokus belajar dan memahami strategi untuk fokus belajar. g. Topik bahasan : Teliti Bidang bimbingan : Pribadi Tujuan layanan : Agar peserta didik mampu teliti dalam kehidupannya. Bimibingan klasikal ini membahas tentang pentingnya teliti dalam kehidupan, dan manfaat teliti dalam kehidupan. Dalam bimbingan klasikal ini praktikan membagikan lembar kerja yg berisi pertanyaan “tes lima menit”, yang kemudian dikerjakan oleh siswa. Hasil yang didapat adalah seluruh siswa belum teliti karena semua siswa menjawab dengan salah. Setelah itu praktikan memberikan cara agar menjadi orang yang teliti. h. Topik bahasan : Ini Mimpiku, Apa Mimpimu ? Bidang bimbingan : Karir Tujuan layanan : agar siswa mempunyai mimpi yang ingin diraihnya. Bimbingan klasikal ini membahas tentang karir dengan materi mimpi. Bimbingan klasikal ini membahas tentang bagimana cara siswa mengetahui mimpinya dan bagaimana cara untuk meraihnya. Siswa menuliskan impiannya diselembar kertas, kemudian salah satu siswa ada yang membacakan mimpinya didepan kelas. Hasil yang didapat adalah semua siswa mengetahui mimpi yang akan dicapai dan semua mempunyai mimpi yang baik.

2. Pelayanan Pengumpulan Data

a Media Lacak Masalah Analisis Media Lacak Masalah MLM digunakan untuk mengetahui masalah- masalah apa saja yang dialami oleh peserta didik. Terdapat 4 bidang masalah, yaitu: 1 Masalah Pribadi 2 Masalah Sosial 3 Masalah Belajar 4 Masalah Karir Hasil analisis dari MLM tersebut dapat dijadikan pedoman untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling. Mahasiswa praktikan menyebarkan MLM kesemua kelas yang diampu oleh guru pembimbing, yaitu: Pelaksanaan Penyebaran MLM No Kelas Pelaksanaan 1 X Administrasi Perkantoran 26 Juli 2016 2 X Akuntansi 26 Juli 2016 3 X Multi Media 26 Juli 2016 4 XI Administrasi Perkantoran 28 Juli 2016 5 XI Akuntansi 01 Agustus 2016 6 XI Multi Media 02 Agustus 2016 b Sosiometri Sosiometri dibuat dengan tujuan untuk mengetahui hubungan sosial seorang individu dengan individu lain, struktur hubungan individu dan arah hubungan sosialnya didalam kelas. Angket sosiometri diberikan kepada seluruh peserta didik dikelas tersebut. Sehingga dari hasil sosiogram dan analisis, akan diketahui struktur hubungan sosial di dalam kelas tersebut dan peserta didik mana yang populer serta peserta didik yang terisolir. Data tersebut dapat dijadikan sebagai acuan pembentukan kelompok di dalam kelas. Sosiometri mengambil data sampel, yaitu: Pelaksanaan Penyebaran Sosiometri No Kelas Pelaksanaan 1 X Administrasi Perkantoran 25 Agustus 2016 2 XI Administrasi Perkantoran 25 Agustus 2016 3 X Multi Media 25 Agustus 2016 4 XI Multi Media 25 Agustus 2016 5 X Akuntansi 29 Agustus 2016 6 XI Akuntansi 29 Agustus 2016

3. Pelayanan Responsif

a. Konseling Individual

Kegiatan konseling individual adalah kegiatan pemberian layanan konseling yang diberikan kepada individu yang memiliki hambatan atau masalah dan membutuhkan penanganan secara responsif. Konseling individual dilaksanakan diluar jam kelas. Pelaksanaan konseling dilakukan di ruang konseling yang ada diruang BK. Konseling individual diikuti oleh peserta didik dengan inisial A dari kelas X Akuntansi.

b. Home Visit Kunjuungan Rumah

Kunjungan rumah adalah suatu kegiatan pembimbing untuk mengunjungi rumah klien peserta didik dalam rangka untuk memperoleh berbagai keterangan- keterangan yang diperlukan dalam pemahaman lingkungan dan permasalahan peserta didik, dan untuk pembahasan serta pengentasan permasalahan peserta didik tersebut. Selama praktikan di SMK Piri 3 Yogyakarta, mahasiswa praktikan melakukan kunjungan rumah sebanyak satu kali, yaitu dengan mengunjungi siswa kelas X Multi Media dengan inisial L.

c. Kolaborasi dengan Orang Tua

Konselor perlu melakukan kerjasama dengan para orang tua peserta didik. Kerjasama ini penting agar proses bimbingan terhadap peserta didik tidak hanya