Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN

Data hasil uji coba kelompok besar dari aspek setrategi pembelajaran menunjukan penilaian kurang baik, cukup, baik dan sangat baik dengan jumlah skor total 415 dan rata-rata penilaiannya adalah 3,77. Jika dikonversikan dengan skala 5 menunjukan kriteria penilaian baik. Jika hasil pengujian kelompok besar dari aspek setrategi pembelajaran dipersentasekan maka, persentase pengujian media pada pengujian kelompok besar sebesar 75,45 mempunyai arti bahwa aspek komunikasi dengan media pembelajaran las oksi-asetilen masuk dalam kategori baik dan layak digunakan.

F. Pembahasan

Produk akhir dari penelitian pengembangan ini dihasilkan sebuah media pembelajaran las oksi-asetilen. Dari beberapa tahap perancangan pengembangan media tersebut, ada kendala yang ditemui yaitu pada saat pembuatan desain program, hal ini terjadi karena setelah desain program selesai dibuat kemudian waktu diimplementasikan dalam sebuah software untuk dikerjakan menjadi tampilan menu ternyata mengalami beberapa perubahan karena ada beberapa tampilan yang ditambahkan dan diubah untuk melengkapi menu yang ditampilkan. Seperti desain untuk menampilkan gambar pada materi mengalami perubahan dari desain program. Dari uji kelayakan tersebut masih ada beberapa kekurangan dari media pembelajaran ini yaitu belum sepenuhnya interaktif, masih kurang dalam menampilkan video dan animasi. Adapun kelebihan yang dimiliki media pembelajaran dengan flash ini dibandingkan dengan media pembelajaran yang masih konvensional adalah: 1 mampu menimbulkan keinginan siswa untuk lebih menekuni materi las oksi-asetilen, 2 dapat digunakan untuk belajar mandiri oleh siswa , 3 dengan adanya banyak tampilan gambar dan ilustrasi, siswa lebih memahami tentang materi yang disampaikan. 132

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Software media pembelajaran las oksi-asetilen yang dikemas dalam format CD dikembangkan melalui beberapa tahap, yaitu: 1 menetapkan mata pelajaran, 2 melakukan penelitian pendahuluan, 3 pembuatan desain software , 4 pengumpulan bahan, 5 pengembangan produk awal, 6 validasi ahli, 7 analisis dan revisi produk awal, 8 uji kelompok kecil, 9 analisis dan revisi pada pengujian kelompok kecil, 10 penerapan terbatas, 11 analisis revisi pada pengujian penerapan terbatas, 12 produk akhir media. 2. Kualitas media pembelajaran las oksi-asetilen dengan software macromedia flash yang dikembangkan, dibagi menjadi 3 unsur yaitu: unsur materi, unsur media, dan unsur pengalaman siswa dalam menerima materi menggunakan media ini. Penilaian media las oksi-asetilen oleh ahli materi mendapat rerata skor adalah 4,2 dan masuk pada kriteria sangat baik. Penilaian media pembelajaran las oksi-setilen oleh ahli media mendapat rerata skor sebesar 3,2 dan masuk kriteria cukup. Penilaian media pembelajaran las oksi-setilen oleh guru mendapat rerata skor sebesar 4,12 dan masuk kriteria baik. Sedangkan evaluasi materi terhadap pengalaman siswa mengguanakan media las oksi-asetilen pada preetestnya