commit to user
penelitian ini meliputi : Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang Tentang Daerah Istimewa Yogyakarta, Risalah Sidang Amandemen UUD
1945, Jurnal, buku, artikel, laporan penelitian dan lain sebagainya yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.
3. Bahan hukum tertier
Bahan hukum tertier adalah bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder. Bahan hukum
tertier dalam penelitian ini meliputi : Kamus Besar Bahasa Indonesia, Kamus Hukum, ensiklopedia.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang dipakai dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik Penelitian Kepustakaan yaitu teknik yang berupa studi kepustakaanstudi
dokumen yang menelaah bahan-bahan hukum baik dalam bahan hukum primer, bahan hukum sekunder maupun bahan hukum tersier.
E. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses pengorganisasian dan pengurutan data dalam pola, kategori, dan uraian dasar, sehingga akan dapat ditemukan tema dan
dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data.
126
Teknik analisis data adalah suatu uraian tentang cara-cara analisis, yaitu dengan kegiatan mengumpulkan data kemudian diadakan pengeditan terlebih
dahulu, untuk selanjutnya dimanfaatkan sebagai bahan analisis yang sifatnya kualitatif. Setelah data terkumpul, maka data diolah untuk dapat mengadakan
sistematisasi terhadap bahan-bahan hukum tertulis. Sistematisasi mempunyai arti untuk membuat klasifikasi terhadap bahan-bahan hukum tertulis tersebut
supaya dapat memudahkan pekerjaan dalam analisis. Pengolahan bahan hukum secara normatif dilakukan dengan cara menyusun dan mengklasifikasi
bahan hukum yang telah dikumpulkan.
126
Lexi J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Ctk kedua, PT Remaja Rosdakarya, Bandung. 2002, Hal. 143
commit to user
Kemudian data dianalisis secara normatif. Penganalisaan data merupakan tahap yang penting dan menentukan, sehingga akan dapat
menunjukkan hubungan-hubungan dan akibat secara jelas dan sistematis. Maksud utama dari analisis terhadap bahan buku adalah untuk mengetahui
makna yang terkandung oleh istilah-istilah yang digunakan dalam aturan perundang-undangan dengan secara konsepsional dengan mengetahui
penerapannya dalam praktek dan putusan-putusan hukum.
127
Dengan dianalisis secara normatif, maka akan dapat diperoleh gambaran yang menyeluruh dalam hal mengenai jawaban atas permasalahan-
permasalahan, yang kemudian akan dibahas secara sistematis. Pada hakekatnya suatu analisis yuridis normatif menekankan pada metode deduktif
sebagai pegangan utama dan metode induktif sebagai tata kerja penunjang. Untuk analisis normatif terutama mempergunakan bahan-bahan kepustakaan
sebagai sumber data dalam penelitiannya.
128
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian hukum ini adalah menggunakan logika deduksi.
Logika deduksi yaitu menarik kesimpulan dari suatu permasalahan yang bersifat umum terhadap permasalahan konkret yang dihadapi.
129
Penulis juga menggunakan analisis sejarah hukum dalam penelitian ini. Seorang peneliti yang menggunakan metode sejarah di dalam tinjauannya
terhadap hukum, mempunyai kewajiban utama untuk menelaah hubungan antara hukum dengan gejala-gejala sosial lainnya dari sudut sejarah.
Penelitian sejarah hukum bermaksud untuk menjelaskan perkembangan dari bidang-bidang hukum yang diteliti. Dengan penelitian sejarah hukum akan
terungkap kepermukaan mengenai fakta hukum masa silam dalam hubungannya dengan fakta hukum masa kini.
130
127
Johnny Ibrahim, Teori Dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Bayu Media. Malang , 2007, hal. 310
128
Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004, hal. 166-167
129
Johnny Ibrahim, Op cit, hal. 393
130
Amirudin dan Zainal Asikin, Metode Penelitian, Op Cit, hal. 131
commit to user
This document was created with Win2PDF available at http:www.win2pdf.com.
The unregistered version of Win2PDF is for evaluation or non-commercial use only. This page will not be added after purchasing Win2PDF.
commit to user
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN