Hipotesis TESIS S951108019 V BRAM A.

2.2 Kerangka Berpikir

Penelitian dan pengujian ini membahas karakteristik komposit geomaterial, menentukan batas kekuatan tarik komposit tensile strength dan ketahanan bakar komposit flame retardant . Komposit menggunakan bahan geomaterial serbuk genteng sokka, serat gelas, dan phenolic LP1QEX. Bahan geomaterial serbuk genteng sokka sudah terbukti pada kandungan 40 dan ukuran butiran 76 µm mampu menjadi penguat dan memiliki keunggulan utama yaitu ketahanan panas yang tinggi Saputro, 2013. Serat gelas digunakan untuk dapat mendukung kekuatan dan sifat mekanik yang baik. Serat gelas ini diharapkan mampu menghasilkan material komposit baru yang memenuhi tuntutan kekuatan sebagai material pengganti di bidang manufaktur dan transportasi. Bahan resin yang akan menyatukan semua materi menjadi bahan komposit digunakan phenolic LP1QEX, dilihat dari spesifikasi tekniknya memenuhi dan mampu menahan temperatur yang tinggi.

2.3 Hipotesis

Setelah pengujian dan penelitian ini diharapkan dapat diketahui bahwa dengan menggunakan serbuk genting sokka sejenis montmorillonite dalam prosentase tertentu diperkuat dengan beberapa lapis serat gelas dan dengan menggunakan matrik phenolic dihasilkan material komposit dengan sifat mekanik yang baik dan mempunyai ketahanan bakar yang tinggi. commit to user 12 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Pelaksanaan penelitian dilakukan di Laboratorium Material Universitas Sebelas Maret Surakarta, sedangkan pelaksanaan pengujian tarik komposit di Laboratorium Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan Balai Latihan Kerja Surakarta. Pengujian bakar dilaksanakan di Laboratorium Material Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3.2 Alat dan Bahan Penelitian Penelitian ini menggunakan bahan dan alat alat sebagai berikut:

1. Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: a. Serbuk genting sokka diayak lolos mesh 200. b. Serat gelas anyaman diameter ± 12 µm. c. Phenolyc Resin LP 1Q EX , PT Justus Kimia Raya. d. Promotor dan katalis Mekpo: senyawa methyl ethyl keton peroksida.

2. Alat

Beberapa peralatan yang digunakan pada penelitian ini sebagai berikut: a. Timbangan digital, merk Vibra, maksimal jangkauan 50 kg, ketelitian 0,001 gram. b. Oven suhu rendah, merk Modena, 0° - 250°C, ketelitian 1°C. c. Thermocouple , merk Fluke 51 II, temperatur maksimal 600°C, ketelitian 0,1°C. d. Gelas ukur, merk Tristar maksimal volume 500 ml dan ketelitian 5 ml. e. Stop watch, merk QQ rentang 60 menit, ketelitian 0,01 detik. f. Gelas plastik penampung dan pengaduk g. Universal testing machine UTM, merk Gotech GT 7010 A2, maksimal beban 10.000 N dengan ketelitian 1 newton. h. Alat bantu yang lain. commit to user Alat bantu lain yang digunakan, meliputi cutter , gunting, kuas, pisau, spidol, pemotong kaca, penggaris, lemperekat, gergaji, kaca, pipet tetes, suntikan, palu, dan pemberat. i. Cetakan spesimen Cetakan spesimen terbuat dari kaca sebagai alas dan pembentuk rongga yang dibentuk sedemikian rupa sehingga spesimen hasil cetakan memenuhi standart ASTM D638 test method for tensile properties of plastics dan ASTM D635 test method for burning of plastics .

3.3 Prosedur Pembuatan Spesimen dan Pengujian