2.2 Kerangka Berpikir
Penelitian dan pengujian ini membahas karakteristik komposit geomaterial, menentukan batas kekuatan tarik komposit
tensile strength
dan ketahanan bakar komposit
flame retardant
. Komposit menggunakan bahan geomaterial serbuk genteng sokka, serat gelas, dan
phenolic
LP1QEX. Bahan geomaterial serbuk genteng sokka sudah terbukti pada kandungan 40 dan
ukuran butiran 76 µm mampu menjadi penguat dan memiliki keunggulan utama yaitu ketahanan panas yang tinggi Saputro, 2013. Serat gelas digunakan untuk
dapat mendukung kekuatan dan sifat mekanik yang baik. Serat gelas ini diharapkan mampu menghasilkan material komposit baru yang memenuhi
tuntutan kekuatan sebagai material pengganti di bidang manufaktur dan transportasi. Bahan resin yang akan menyatukan semua materi menjadi bahan
komposit digunakan
phenolic
LP1QEX, dilihat dari spesifikasi tekniknya memenuhi dan mampu menahan temperatur yang tinggi.
2.3 Hipotesis
Setelah pengujian dan penelitian ini diharapkan dapat diketahui bahwa dengan menggunakan serbuk genting sokka sejenis
montmorillonite
dalam prosentase tertentu diperkuat dengan beberapa lapis serat gelas dan dengan
menggunakan matrik
phenolic
dihasilkan material komposit dengan sifat mekanik yang baik dan mempunyai ketahanan bakar yang tinggi.
commit to user
12
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan di Laboratorium Material Universitas Sebelas Maret Surakarta, sedangkan pelaksanaan pengujian tarik komposit di
Laboratorium Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan Balai Latihan Kerja Surakarta. Pengujian bakar dilaksanakan di Laboratorium Material Universitas
Sebelas Maret Surakarta. 3.2 Alat dan Bahan Penelitian
Penelitian ini menggunakan bahan dan alat alat sebagai berikut:
1. Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: a.
Serbuk genting sokka diayak lolos mesh 200. b.
Serat gelas anyaman diameter ± 12 µm.
c. Phenolyc Resin
LP 1Q EX
,
PT Justus Kimia Raya. d.
Promotor dan katalis Mekpo: senyawa
methyl ethyl keton peroksida.
2. Alat
Beberapa peralatan yang digunakan pada penelitian ini sebagai berikut: a.
Timbangan digital, merk Vibra, maksimal jangkauan 50 kg, ketelitian 0,001 gram.
b.
Oven
suhu rendah, merk Modena, 0° - 250°C, ketelitian 1°C. c.
Thermocouple
, merk Fluke 51 II, temperatur maksimal 600°C, ketelitian 0,1°C.
d. Gelas ukur, merk Tristar maksimal volume 500 ml dan ketelitian 5 ml.
e. Stop watch,
merk QQ rentang 60 menit, ketelitian 0,01 detik. f.
Gelas plastik penampung dan pengaduk
g. Universal testing machine UTM,
merk Gotech GT 7010 A2, maksimal beban 10.000 N dengan ketelitian 1
newton.
h. Alat bantu yang lain.
commit to user
Alat bantu lain yang digunakan, meliputi
cutter
, gunting, kuas, pisau, spidol, pemotong kaca, penggaris, lemperekat, gergaji, kaca, pipet
tetes, suntikan, palu, dan pemberat. i.
Cetakan spesimen Cetakan spesimen terbuat dari kaca sebagai alas dan pembentuk
rongga yang dibentuk sedemikian rupa sehingga spesimen hasil cetakan memenuhi standart ASTM D638
test method for tensile properties of plastics
dan ASTM D635
test method for burning of plastics
.
3.3 Prosedur Pembuatan Spesimen dan Pengujian