D. Variabel Dan Definisi Operasional Variabel
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah asfiksia. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah umur ibu, paritas, usia kehamilan, dan berat lahir bayi.
Tabel 3.1 Definisi Opersional Penelitian No
Variabel Definisi
Operasional Kriteria
Jenis data 1
Variabel Dependent
Asfiksia Metode yang digunakan untuk
menilai keadaan umum bayi sesaat
setelah kelahiran,
diagnosa diperoleh dari dokter spesialis anak RS Permata
Bunda. Normal nilai 8
– 10 Asfiksia 0
– 7 Kontinyu
2
Variabel independent
Paritas Paritas adalah status wanita
sehubungan dengan jumlah anak yang pernah dilahirkan.
Primipara :1
x melahirkan
Multipara :2 –4x
Grandemultipara :
4x Kontinyu
Usia kehamilan
Lama waktu kehamilan ibu Prematurus : 28
– 36 minggu
Aterm : 37 – 42
minggu Serotinuspostmatur
: lebih
dari 42
minggu Kontinyu
Umur Ibu Usia ibu pada saat melahirkan. Resiko tinggi : usia
20 dan 35 Normal = 20
– 35 tahun
Kontinyu
Berat lahir
bayi Berat badan neonatus pada saat
kelahiran, ditimbang dalam waktu satu jam sesudah lahir
BBLSR = 1000 –
1499 gram BBLR = 1500
– 2499 gram
Normal = 2500 –
4000 gram Makrosomia 4000
gram Kontinyu
commit to user
E. Pengumpulan Pengolahan Dan Analisa Data
1. Pengumpulan Data
Metode Pengumpulan Data yaitu a. sebelum penelitian dilakukan harus mendapat ijin dari Rumah Sakit Permata Bunda terlebih dahulu; b. Peneliti mengajukan ijin
kepada institusi pendidikan untuk melakukan penelitian; c. Setelah mendapatkan ijin dari institusi, peneliti mengajukan ijin ke Rumah Sakit Permata Bunda untuk melakukan
penelitian dan ijin pengambilan data; d. peneliti bekerja sama dengan bagian rekam medis Rumah Sakit Permata Bunda dalam pengambilan rekam medis berdasarkan
catatan yang telah dibuat dari ruang bersalin; e. Peneliti melakukan pengolahan data.
2. Instrumen Penelitian ini adalah adalah catatan medis pasien yang ada di Rumah Sakit
Permata Bunda yang diambil pada tahun 2013 dan 2014.
3. Pengolahan Data
a. Mengedit
editing
Mengedit dimaksudkan untuk meneliti tiap daftar pertanyaan yang diisi agar lengkap untuk mengoreksi data yang meliputi kelengkapan pengisian atau jawaban yang tidak
jelas, sehingga kekurangan data dengan mudah terlihat dan segera dapat dilakukan perbaikan.
b.
Pengkodean
coding
Setelah data terkumpul dan selesai diteliti di lapangan. Tahap selanjutnya adalah mengkode data yaitu melakukan pemberian kode untuk setiap pertanyaan untuk
mempermudah dalam pengolahan data. Pemberian kode pada tiap variabel disesuaikan pada pemberian skor pada variabel dependen dan independen meliputi asfiksia, usia ibu,
usia kehamilan, paritas dan berat lahir bayi. c.
Tabulasi tabulating Tabulasi yaitu pengelompokan data, kemudian ditampilkan secara deskriptif dalam
bentuk tabel sebagai bahan informasi. Data yang terkumpul dimasukkan ke dalam tabel yang tersedia kemudian dihitung. Proses tabulasi dapat dilakukan dengan berbagai cara,
commit to user
salah satunya adalah perhitungan manual dan menggunakan program. Dalam penelitian ini proses tabulasi data.
4. Analisis data
a. Uji statistik deskripsi
Statistik deskriptif merupakan statistik yang bertugas mendiskripsikan atau memaparkan gejala hasil penelitian. Data karakteristik penderita dianalisis secara
deskriptif yang disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi, menggunakan tabel dan grafik pada masing
– masing variabel yang diteliti. Uji statistik ini bertujuan mengetahui jumlah, mean, persentase variabel yang diteliti.
b. Analisis
Bivariat Banyaknya variasi data yang akan diteliti dapat menentukan homogenitas data bila
akan membandingkan data uji beda yang ada diperlukan homogenitas terlebih dahulu sebagai syarat analisis.
Analisis bivariat yang dilakukan pada penelitian ini adalah menggunakan uji T dengan syarat data variabel independen berdistribusi normal, tetapi apabila data tidak
berdistribusi normal maka analisis menggunakan uji
Mann Whitney.
Jika dalam uji normalitas diperoleh hasil p0,05 yang artinya data tersebut tidak berdistribusi normal,
maka uji hipotesis yang dipakai adalah uji statistik
Mann Whitney.
Uji
Mann Whitney
digunakan sebagai uji hipotesis komparatif variabel numerik distribusi tidak normal Hidayat, 2011
c. Analisa Multivariat
Untuk menganalisis pengaruh umur ibu, paritas, usia kehamilan, dan berat lahir bayi terhadap asfiksia dalam penelitian ini, menggunakan analisa multivariat yaitu
Regresi Linear Berganda
. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen karena menunjukkan arah maka
umumnya merupakan uji pengaruh Hidayat, 2011. perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
Persamaan regresi linear berganda : Y = C + a
1
X
1
+ b
2
X
2
+ ................. + B
n
X
n
Keterangan : Y = variabel dependen asfiksia
X
1
X
2
= variabel independen umur ibu, paritas, usia kehamilan, dan berat lahir bayi
C = konstanta Nilai Y apabila X
1
, X
2
, ...........X
n
= 0 A dan b
= koefisien regresi nilai peningkatan atau penurunan sumber : Priyatno, 2011
F. Etika Penelitian