3.8 50 EFISIENSI INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI BATIK CETAK DENGAN METODE FISIKA-KIMIA DAN BIOLOGI TERHADAP PENURUNAN PARAMETER PENCEMAR (BOD, COD, dan LOGAM BERAT KROM (Cr) (Studi Kasus di Desa Butulan Makam Haji Sukoharjo).

E K U I L I B R I U M Vol. 8. No. 1. Januari 2009 : 7–16 12 Dari tabel 1 dan grafik 1 ternyata penambahan koagulan tawas yang optimum terdapat pada jumlah koagulan 70 ppm terjadi penurunan kekeruhan 1,52 NTU. Penambahan 70 ppm ini yang digunakan sebagai dasar penambahan sesungguhnya di dalam Instalasi Pengolahan Limbah di Unit Flokulasi –Koagulasi. b Penentuan tebal optimum lapisan zeolit, yaitu dilakukan dengan variasi tebal lapisan zeolit terhadap penurunan parameter COD dan BOD, sedangkan tebal lapisan ijuk, pasir kuarsa serta lapisan krikil dan krakal yang dibuat tetap diperoleh hasil seperti ditunjukkan dalam tabel 2. Tabel 2. Hubungan antara parameter COD dengan ketebalan lapisan zeolit Sampel Tebal zeolit mm COD masuk mgl COD keluar mgl 1 90 39,4 34,6 2 100 68,9 61,4 3 150 70,8 58,6 4 200 56,6 40,2 Tabel 3. Hubungan antara parameter BOD dengan ketebalan lapisan zeolit Sampel Tebal Zeolit mm BOD Masuk mgl BOD Keluar mgl 1 90 22,76 18,63 2 100 27,52 21,96 3 150 35,20 22,52 4 200 36,70 23,32 Tabel 4. Hubungan ketebalan zeolit mm dengan penurunan COD mgl: Sampel Tebal Zeolit mm Penurunan COD mgl 1 90 4,8 2 100 7,5 3 150 12,2 4 200 16,4 Dari tabel 4 dapat dibuat grafik 2 yang memberi hubungan antara tebal zeolit dengan penurunan COD 2 Penentuan konstanta Freundlich k F dan n persamaan isoterm Freundlich berdasarkan parameter COD 3 ......... C k M X n 1 F = = q Dimana : X = konsentrasi zat teradsorpsi , M = berat zeolit kering k F dan n = konstanta Freundlich , C = konsentrasi parameter COD 4 - - - - - - - - C - C V O S q = Dimana : V = volume air limbah Co = konsentrasi limbah cair masuk lapisan adsorben ; C = konsentrasi limbah cair keluar adsorben. Gambar 1. Grafik pengaruh penambahan koagulan tawas terhadap penurunan kekeruhan Grafik 2. Hubungan tebal zeolit dengan penurunan parameter COD 8.89 3.96 3.88 1.52 2.57 3.8 4.05 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 VARIASI PENAMBAHAN TAWAS ppm K E K E R U H A N N T U Kekeruhan NTU Kekeruhan NTU 8.89 3.96 3.88 1.52

2.57 3.8

4.05 50

60 70 80 90 100 y = 0.1001x - 3.2838 R 2 = 0.9773 2 4 6 8 10 12 14 16 18 50 100 150 200 250 TEBAL LAPISAN ZEOLIT mm P E N U R U N A N P A R A M E T E R C O D M g L COD Vs T Efisiensi Instalasi Pengolahan Limbah Cair Industri Batik Cetak dengan Metode Fisika - Kimia dan Biologi terhadap Penurunan Parameter Pencemar BOD, COD, dan Logam Berat Krom Cr Studi Kasus di Desa Butulan Makam Haji Sukoharjo Muljadi 13 S = berat adsorben yang ditambahkan dalam basis kering. q = perbandingan zat teradsorpsi terhadap berat adsorben Debit Q = 2,25 m 3 jam , waktu tinggal 1 jam ; ρ Zeolit = 1,51 gcc, panjang bak filtrasi = 1,90 m dan lebar = 0,59 m, Volume limbah V = 2,25 m 3 = 2250 liter = 2250000 cm 3 Konstanta Freundlich k F n persamaan 1 dalam bentuk log sebagai berikut: 3 - - - - - - C log n 1 k log q log F + = Konstanta Freundlich k F = intercept dan n = kemiringan slope dari pers 3dari persamaan isoterm Freundlic Tabel 5 Harga konstanta Freundlich berdasarkan parameter COD Log k F k F - 4, 3452 k F = 10 – 4,3452 4,516 x 10 -5 1 n n 0,3374 n = 1 0,3374 2,964 3. Penentuan tebal lapisan zeolit optimum terhadap penurunan BOD Berdasarkan tabel 3 yang dilengkapi data-data ukuran panjang dan lebar dari unit filtrasi . seperti terlihat dalam tabel 6. Tabel 6. Hubungan antara penurunan parameter BOD dengan tebal zeolit Tebal Zeolit mm Panjang Bak Filtrasi mm Lebar Bak Filtrasi mm Densitas ρ mgmm 3 90 1900 590 1,51 100 1900 590 1,51 150 1900 590 1,51 200 1990 590 1,51 Berat =S mg Volume liter C, BOD mgl 152343900 2250 4,13 169271000 2250 5,56 253906500 2250 12,68 338542000 2250 15,38 Dari table 7 bila dibuat grafik hubungan antara tebal zeolit dengan penurunan BOD seperti terlihat dalam gambar grafik 4 berikut : 3. Penentuan konstanta Freundlich berdasarkan penurunan parameter BOD, seperti terlihat dalam tabel 8. Tabel 7. hubungan log q dan log C C, BOD mgl Log C, BOD V C q = ------- S Log q 4,13 0,61595052 6.09969E-05 -4,2146925 5,56 0,745074792 7.39052E-05 -4,1313253 12,68 1,103119254 0,000112364 -3,94937205 15,38 1,186956335 0,000102216 -3,9904737 Dari tabel 8 dapat dibuat grafik 5 hubungan log q dan log C , yang dapat digunakan untuk menentukan konstanta Freundlich k F dan n Gambar 3. Grafik Hubungan antara log q dan log C Gambar 4. Grafik hubungan tebal zeolit dengan penurunan parameter BOD y = 0.3374x - 4.3452 R = 0.8101 -4.2 -4.15 -4.1 -4.05 -4 -3.95 -3.9 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 PENURUNAN PARAMETER COD mgl K O N S E N T R A S I Z A T T E R A D S O R P S I m g l Log q Vs Log C 2 = 0.9558 2 4 6 8 10 12 14 16 18 50 100 150 200 250 TEBAL LAPISAN ZEOLIT mm P E N U R U N A N P A R A M E T E R B O D m g l BOD Vs T E K U I L I B R I U M Vol. 8. No. 1. Januari 2009 : 7–16 14 Dari gambar grafik 5 dapat ditentukan konstanta freundlich seperti terlihat dalam tabel 8 berikut : Log k F k F - 4,4644 k F = 10 – 4,4644 3,432 x 10 - 5 1 n N 0,4035 n = 1 0,4035 2,4783 4. Penentuan efisiensi berdasarkan penurunan parameter COD Tabel 9. Menunjukkan hubungan penurunan parameter COD terhadap efisiensi setiap unit pengolahan limbah Unit pengolahan COD mgl C Efisiensi IPAL B.Pencuci 138,93 0 Bar Screen 98,53 40,4 29,07939 B.Sedimen- tasi I 72,61 25,92 18,656877 B. Flok- Koagulasi 55,62 16,99 12,229180 B. Sedimen tasi II 47,29 8,33 5,9958252 B.Filtrasi 38,91 8,38 6,0318145 B. Biologi 23,91 15, 10,796804 Total 82,789894 Dari tabel 9 dapat dibuat grafik 6 yang memberikan hubungan antara efisiensi Instalasi pengolahan limbah cair industri batik cetak terhadap penurunan parameter COD 5. Penentuan efisiensi berdasarkan penurunan parameter BOD Tabel.10 Menunjukkan hubungan penurunan parameter BOD terhadap efisiensi setiap unit pengolahan limbah Unit pengolahan BOD mgl C Efisiensi IPAL B.Pencuci 129,47 0 Bar Screen 87,63 41,84 32,316366 B.Sedimen- tasi I 69,07 18,56 14,335367 B. Flok- Koagulasi 53,5 15,57 12,025952 B. Sedimen tasi II 45,18 8,32 6,4261991 B.Filtrasi 36,7 8,48 6,5497798 B. Biologi 19,99 16,71 12,906465 Total 84,560129 Dari tabel 10 dapat dibuat grafik 7 yang memberikan hubungan antara efisiensi Instalasi pengolahan limbah cair industri batik cetak terhadap penurunan parameter BOD Gambar 5. Grafik hubungan log q dan log C BOD Gambar 6. Grafik hubungan antara efsiensi instalasi pengolahan limbah cair industri batik cetak terhadap penurunan parameter COD R 2 = 0.9259 -4.25 -4.2 -4.15 -4.1 -4.05 -4 -3.95 -3.9 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 PENURUNAN PARAMETER BOD mgl K O N E S E N T R A S I Z A T T E R A D S O R P S I m g l Log q Vs Log C 10 20 30 40 50 60 70 80 90 PENURUNAN PARAMETER COD mgl E F IS IE N S I IP A L 40.4 25.92 16.99 8.33 8.38 15 Efisiensi Vs COD 29.07939 18.65688 12.22918 5.995825 6.031815 10.7968 82.78989 40.4 25.9 17 8.33 8.38 15 Efisiensi Instalasi Pengolahan Limbah Cair Industri Batik Cetak dengan Metode Fisika - Kimia dan Biologi terhadap Penurunan Parameter Pencemar BOD, COD, dan Logam Berat Krom Cr Studi Kasus di Desa Butulan Makam Haji Sukoharjo Muljadi 15 EFISIENSI INSTALASI LIMBAH CAIR BATIK CETAK TERHADAP PENURUNAN PARAMETER BOD 10 20 30 40 50 60 70 80 90 PENURUNAN PARAMETER BOD mgl E F IS IE N S I IP A L 41.84 18.56 15.57 8.32 8.48 16.71 E Vs BOD 32.31637 14.33537 12.02595 6.426199 6.54978 12.90646 84.56013

41.8 18.6