commit to user
4. Pilih Tipe Form COO sesuai dengan kebutuhan, kemudian klik PILIH.
Gambar 3.9 Tipe Form COO
Sumber : www.e-ska.kemendag.go.id
, 2012
5. Header
Berisi data tentang Eksportir,
Consignee
,
Transportation and Route
,dan
For Official Use
.
Gambar 3.10 Pengisian Header
Sumber : www.e-ska.kemendag.go.id
, 2012
commit to user
a.
Save Data
: Menyimpan data secara keseluruhan. b.
Reset
: Menghapus isian data. c.
Preview
: Menampilkan cetakan data COO. d.
Preview Cost
: Menampilkan cetakan data
Cost Structure
per unit. e.
Back
: Kembali ke halaman Daftar Permohonan COO.
6. Goods
Berisi tentang pengisian Nomor dan Tanggal
Invoice
, Kemasan
Packages,
dan Deskripsi Barang.
Gambar 3.11 Pengisian GoodsBarang
Sumber : www.e-ska.kemendag.go.id
, 2012
commit to user
7.
Klik OK untuk menyimpan file yang telah di
upload
, akan menampilkan pesan berikut :
Gambar 3.12 Penyimpanan File
Sumber : www.e-ska.kemendag.go.id
, 2012
c. Kirim Data
Certificate of Origin COO.
Proses ini dilakukan setelah eksportir EMKL mengisi Form COO disertai dengan upload file pendukung. Langkah-langkah untuk mengirim data
COO sebagai berikut:
1
Pilih menu [Permohonan SKA | Pengisian Form SKA],
kemudian klik pada data yang akan dikirim.
2 S
i s
t e
m e
Gambar 3.13 Pengiriman Data COO ke IPSKA
Sumber : www.e-ska.kemendag.go.id
, 2012
commit to user
3 SKA akan menampilkan message berikut :
Gambar 3.14 Pengiriman Data
Sumber : www.e-ska.kemendag.go.id
, 2012
4
Klik OK untuk mengirim data permohonan SKA. Data akan
dikirim ke IPSKA untuk diproses lebih lanjut. Selanjutnya eksportirEMKL menunggu respon dari IPSKA atas permohonan
yang telah diajukan.
3. Kendala-kendala yang dihadapi PT. Mitra Kargo Indonesia dalam pengisian
dan penggunaan Sistem Aplikasi e-SKA dalam pengisian Form
Certificate of Origin COO
Sumber staff karyawan PT.Mitra Kargo Indonesia.
a. Kendala dalam melakukan kegiatan ekspor, terutama penggunaan Sistem aplikasi
e-SKA dalam pengisian Form COO masih banyak kendala yang sering dihadapi oleh PT. Mitra Kargo Indonesia.Kendala-kendala tersebut antara lain meliputi :
commit to user
1 Kurangnya Sumber Daya Manusia di PT. Mitra Kargo Indonesia.
Kurangnya Sumber Daya Manusia di PT. Mitra Kargo Indonesia menjadi dalah satu kendala,disamping perusahaan yang baru berdiri, dan karena dalam
prakteknya meskipun sudah ada 1 satu staff karyawan yang meng-
handle
COO,seharusnya sudah mampu mengatasi intensitas kesalahan dalam pengisian COO. Namun selama ini masih saja ditemui adanya kekurang telitian dalam
pengisian dan masih adanya kesalahan dalam pengetikan COO. 2
Tidak disetujuinya proses penerbitan COO oleh IPSKA. Tidak disetujuinya proses penerbitan COO oleh Instansi Penerbit Surat
Keterangan Asal IPSKA karena adanya kekurangan kelengkapan dokumen pendukung sebagai syarat penerbitan COO, misalnya seperti
Invoice
harusnya dilampirkan ternyata tidak dilampirkan, maka dari itu COO tidak dapat diterbitkan
oleh IPSKA. 3
Kesalahan dalam pengetikan dan kesalahan dalam memilih jenis Form COO Misalnya untuk melakukan ekspor barang ke china seharusnya menggunakan
Form E tetapi masih memakai Form B juga merupakan kendala yang dihadapi oleh pihak PT. Mitra Kargo Indonesia.
4 Ada kemungkinan terjadinya
Force Majeur
pada pelayanan COO online. Terjadinya Force Majeur seperti kerusakan pada sistem jaringan, gangguan
pada provider Trouble, pemadaman listrik, dan gempa bumi, sehingga proses pengisian Form COO dengan menggunakan Sistem Aplikasi e-SKA menjadi
sedikit terganggu.
commit to user
b. Langkah-langkah yang dilakukan PT.Mitra Kargo Indonesia dalam mengatasi
permasalahan tersebut antara lain : 1
Dengan mengupayakan staff pada Divisi Dokumen untuk mem back up staff yang bekerja pada Divisi Operasional bagian pengisian
Certificate of Origin
untuk meminimalisasi kesalahan dalam pengisian
Certificate of Origin
. 2
Dengan memberikan sosialisasi kepada staff karyawan bagian
Certificate of Origin
tentang pengisian
Certificate of Origin
dengan Sistem Aplikasi e- SKA,karena sistem ini merupakan sistem pengisian
Form Certificate of Origin
baru yang diterbitkan oleh IPSKA sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.26M-DAGKEP12012 tentang Penetapan Pejabat
yang berwenang mengeluarkan
Certificate of Origin
. Pelaksanaan sosialisasi ini dilakukan secara berkalakontinyu sesuai peraturan IPSKA dalam
menerapkan kebijakan. 3
Dengan menggunakan jaringan internet Provider yang memiliki kapasitas yang baik untuk menunjang pekerjaan kantor,khususnya Pengisian
Certificate of Origin
menggunakan sistem aplikasi e-SKA,karena sebagian besar pekerjaan di kantor menggunakan jaringan internet dalam kesehariannya.
commit to user
BAB 4 PENUTUP
A. Kesimpulan