88
G. KUNCI JAWABAN
Tidak disediakan kunci
N
ci jawaban karena berbasis project
89
90
A. TUJUAN
Menguji sistem inform
B. INDIKATOR
1. Peserta diklat me
2. Peserta diklat me
teknik blackbox 3.
Peserta diklat me 4.
Peserta diklat ma
C. URAIAN MATE
Pengujian siste sistem informasi dan
Meningkatnya visibilit yang muncul akiba
perencanaan yang ba Dalam melakuk
: •
Teknik uji coba sis •
Strategi uji coba si
Teknik Uji Coba Sist
Pada dasarnya informasi yang dapat
daripada konstruktif.
Sasaran Pengujian
1. Pengujian adala
menemukan kesa 2.
Test case yang b menemukan kesa
MENGUJI SISTEM INFORMASI
rmasi dengan testing untuk mendapatkan kele
memahami berbagai metode dan strategi peng memahami dan mampu melakukan pengujian
x memahami pengujian sistem dengan teknik wh
mampu membuat laporan hasil pengujian siste
TERI
sistem informasi adalah elemen kritis dari ja an merepresentasikan spesifikasi, desain da
ilitas sistem informasi sbg suatu elemen sist ibat kegagalan sistem informasi, memoti
baik melalui pengujian yang teliti. ukan uji coba ada 2 masalah penting yang aka
sistem informasi sistem informasi
istem Informasi
ya, pengujian merupakan suatu proses re pat dianggap secara psikologis sebagai hal
if.
n Glen Myers :
alah proses eksekusi suatu program de esalahan.
g baik adalah test case yang memiliki probabil esalahan yang belum pernah ditemukan sebalu
91 lemahan sistem.
ngujian ian sistem dengan
whitebox stem.
jaminan kualitas dan pengkodean.
sistem dan biaya” otivasi dilakukan
kan dibahas, yaitu
rekayasa sistem al yang destruktif
dengan maksud bilitas tinggi untuk
alumnya.
92 3.
Pengujian yang sukse kesalahan yang belum
Prinsip Pengujian diusulk
• Semua pengujian harus
• Pengujian harus direnca
• Prinsip Pareto berlaku
mengimplikasikan 80 pengujian sepertinya aka
program. •
Pengujian harus mulai besar.
• Pengujian yang mendala
• Paling efektif, pengujian
Testabilitas
Testabilitas sistem in komputer dapat diuji. Kare
dapat dilakukan untuk m informasi yang diuji :
• OPERABILITAS, semaki
• OBSERVABILITAS, apa
• KONTROLABILITAS, se
semakin banyak penguji •
DEKOMPOSABILITAS, dapat lebih cepat mengis
• KESEDERHANAAN, sem
• STABILITAS, semakin
pengujian. •
KEMAMPUAN DIPAHAM detail pengujiannya.
Atribut Pengujian YangBa
• Memiliki probabilitas yan
sukses adalah pengujian yang mengungka m pernah ditemukan sebelumnya.
ulkan Davis :
us dapat ditelusuri sampai ke persyaratan pelan canakan lama sebelum pengujian itu dimulai.
ku untuk pengujian sistem informasi. Prinsi dari semua kesalahan yang ditemukan
akan dapat ditelusuri sampai 20 dari sem i dari yang kecil dan berkembang ke pengu
alam tidak mungkin. an dilakukan oleh pihak ketiga yang independe
informasi adalah seberapa mudah sebuah rena pengujian sangat sulit, perlu diketahui
k membuatnya menjadi mudah. Karakterist akin baik dia bekerja semakin efisien dia dapat
pa yang anda lihat adalah apa yang anda uji. semakin baik kita dapat mengontrol sistem
ujian yang adapat diotomatisasi dan dioptimalk , dengan mengontrol ruang lingkup peng
gisolasi masalah dan melakukan pengujian kem semakin sedikit yang diuji semakin cepat pengu
in sedikit perubahan semakin sedikit AMI, semakin banyak informasi yang dimilik
Baik :
ang tinggi menemukan kesalahan. kap semua
langgan. i.
insip Pareto kan selama
mua modul gujian yang
den.
ah program ui apa yang
istik sistem at diuji.
i. m informasi
alkan. ngujian kita
kembali. gujian.
gangguan iliki semakin
• Tidak redundan.
• Harusnya ‘jenis ter
• Tidak boleh terlalu
Desain Test Case
Terdapat berm digunakan, semua m
terpenting metode m kesalahan. Terdapat 2
1. Pengetahuan fun diperlihatkan, test
apakah telah berja 2. Pengetahuan ten
memperlihatkan spesifikasinya.
Dua macam pendek 1. Black Box Testing
Test case ini be cara beroperasinya,
sebagaimana yang d eksternal selalu dijaga
2. White Box Testin
Adalah merama logikal path jalur log
case yang akan men spesifik. Secara sekil
petunjuk untuk menda
Uji Coba White Box
Uji coba whit menggunakan struktu
test case. Dengan rn memperoleh test case
• Menjamin seluru
. terbaik’.
lu sederhana atau terlalu kompleks.
rmacam-macam rancangan metode test ca menyediakan pendekatan sistematis untuk
menyediakan kemungkinan yang cukup ting at 2 macam test case:
ungsi yang spesifik dari produk yang telah d test dapat dilakukan untuk menilai masing
erjalan sebagaimana yang diharapkan. entang cara kerja dari produk, test dapat d
n cara kerja dari produk secara rinci se
ekatan test yaitu : ting
bertujuan untuk menunjukkan fungsi sistem in ya, apakah pemasukan data keluaran
g diharapkan dan apakah informasi yang d aga kemutakhirannya.
ting
malkan cara kerja perangkat lunak secara r ogika perangkat lunak akan ditest dengan m
engerjakan kumpulan kondisi dan atau peng kilas dapat diambil kesimpulan white box test
ndapatkan program yang benar secara 100.
x
hite box adalah metode perancangan te ktur kontrol dari perancangan prosedural untu
rnenggunakan metode white box, analis sist case yang:
uruh independent path di dalam modul y 93
case yang dapat k uji coba, yang
inggi menemukan dirancang untuk
sing-masing fungsi t dilakukan untuk
ci sesuai dengan
informasi tentang telah berjalan
disimpan secara
rinci, karenanya menyediakan test
ngulangan secara esting merupakan
.
test case yang ntuk mendapatkan
sistem akan dapat yang dikerjakan