Modul TIK SMK MULTIMEDIA kelompok kompetensi H
(2)
MODUL DIKLAT PKB GURU
Penulis:
LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
BIDANG KELAUTAN, PERIKANAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI (LPPPTK KPTK)
NOVEMBER 2015
MODUL
GURU PEMBELAJAR
PAKET KEAHLIAN
PEDAGOGIK
Kelompok Kompetensi H
Penulis : Nasrah Natsir, S.Pd., M.Pd
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2016
MODUL DIKLAT PKB GURU
PEDAGOGIK
GRADE 9
Penulis: Nasrah Natsir, S.Pd., M.Pd
LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
BIDANG KELAUTAN, PERIKANAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI (LPPPTK KPTK)
NOVEMBER 2015
MODUL
GURU PEMBELAJAR
PAKET KEAHLIAN
PEDAGOGIK
Kelompok Kompetensi H
Penulis : Nasrah Natsir, S.Pd., M.Pd
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Tahun 2016
MODUL DIKLAT PKB GURU
LEMBAGA PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
BIDANG KELAUTAN, PERIKANAN DAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN
KOMUNIKASI (LPPPTK KPTK)
NOVEMBER 2015
MODUL
GURU PEMBELAJAR
PAKET KEAHLIAN
PEDAGOGIK
Kelompok Kompetensi H
Penulis : Nasrah Natsir, S.Pd., M.Pd
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
(3)
H
Penulis :
Nasrah Natsir, M.Pd, 08524 Layouter:
1. Abd. Hakim, S.Kom.,M (Email: abdhakimx@gmail.
Ilustrator :
1. Faizal Reza Nurzeha, A (Email :faizalrezanurzeha@
Copyright ©2016
Lembaga Pengembangan d Bidang Kelautan Perikanan
Hak Cipta Dilindungi Undan Dilarang mengkopi sebagi komersial tanpa izin tertulis
HALAMAN PERANCIS
242642377, nasrah.natsir@gmail.com
,M.T
ail.com; Telp: 085256372755)
, Amd
a@gmail.com; Telp: 085242177945)
Copyright ©2016
n dan Pemberdayaan Pendidikan Tenaga Kep an Teknologi Informasi dan Komunikasi.
ang-Undang
gian atau keseluruhan isi buku ini untuk ke lis dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan.
Copyright ©2016
ependidikan
kepentingan .
(4)
KATA SA
Peran gur sebagai kunci keb kopeten memban menghasilkan pen sebagai kompone pemerintah dae menyangkut kope Pengemba Pembelajar (GP) guru. Sejalan den melalui uji komp profesional pada a kelemahan kom kompetensi guru kompetensi. Tind pelatihan guru p untuk meningkatk belajar utama ba melalui pola tatap denganonline.Pusat Pe Kependidikan (P Pendidik dan Ten dan Komunikasi Pemberayaan Ke lingkungan Direk bertanggung jawa peningkaan komp pembelajaran yan Guru Pembelajar pelajaran dan kel GP memberikan su kompetensi guru. Guru Mulia Karen
SAMBUTAN
uru profesional dalam proses pembelajaran eberhasilan belajar siswa. Guru profesional ad bangun proses pembelajaran yang baik se pendidikan yang berkualitas. Hal ini tersebut m
nen yang menjadi fokus perhatian pemerintah aerah dalam peningkatan mutu pendid petensi guru.
bangan profesionalitas guru melalui p P) merupakan upaya peningkatan kompetensi
engan hal tersebut, pemetaan kopetensi guru mpetensi guru (UKG) untuk kompetensi a akhir tahun 2015. Hasil UKG menunjukanpet
mpetensi guru dalam penguasaan peng ru tersebut dikelompokan menjadi 10 (se indak lanjut pelaksanaan UKG diwujudkan paska UKG melalui program Guru Pembe atkan kompetensi guru sebagai agen perubaha bagi peserta didik. Program Guru Pembelaja tap muka, daring (online) dan campuran (blend Pengembangan dan Pemberdayaan Pendid (PPPPTK), Lembaga Pengembangan dan enaga Kependidikan Kelautan Perikanan Tekn
si (LP3TK KPTK) dan Lembaga Penge Kepala Sekolah (LP2KS) merupakan Unit Pela
rektorat Jendral Guru dan Tenaga Kepe wab dalam mengembangkan perangkat dan mpetensi guru sesuai dengan bidangnya. Ad yang dikembangkan tersebut adalah modul
jar (GP) tatap muka dan GP online untuk kelompok kompetensi. Dengan modul ini dihar
n sumbangan yang sangat besar dalam penin ru.Mari kita sukseskan program GP ini untu ena Karya.
Jakarta, Februari 201 Direktur Jendral Guru dan Tenaga Ke
Sumarna Surapranata NIP. 1959080119850
n sangat penting adalah guru yang sehingga dapat t menjadikan guru tah pusat maupun didikan terutama program Guru ensi untuk semua ru telah dilakukan si pedagogik dan peta kekuatan dan ngetahuan. Peta sepuluh) kelopok an dalam bentuk belajar.Tujuannya haan dan sumber lajar dilaksanakan
ended) tatap muka
didik dan Tenag n Pemberdayaan eknologi Informasi gembangan dan laksana Teknis di pendidikan yang an melaksanakan Adapun peragkat ul untuk program tuk semua mata harapkan program ningkatan kualitas ntuk mewujudkan 2016
Kependidikan
ata, Ph.D 5031002
(5)
KATA PENGA
Profesi guru dan ten sebagai profesi yang berm Nomor 14 Tahun 2005 ten tenaga kependidikan meru peran, dan kedudukan ya 2025 yaitu “Menciptakan In dan tenaga kependidikan keprofesian berkelanjutan.
Buku pedoman Pe Keprofesian Berkelanjutan penyelenggara program pe petunjuk bagi penyelengga modul yang merupakan sa kependidikan. Buku ini penyusunan modul seba pengembangan keprofesian
Pada kesempatan in kepada berbagai pihak ya dalam mewujudkan buku in sumber inspirasi bagi guru penyusunan modul untuk p saran yang membangun sa masa mendatang.
ENGANTAR
tenaga kependidikan harus dihargai dan dikem rmartabat sebagaimana diamanatkan Undan tentang Guru dan Dosen. Hal ini dikarenakan erupakan tenaga profesional yang mempuny
yang sangat penting dalam mencapai visi p Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif”. Untu n yang profesional wajib melakukan penge n.
Pedoman Penyusunan Modul Diklat Penge n Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan untuk pengembangan keprofesian berkelanjutan m ggara pelatihan di dalam melaksakan penge salah satu sumber belajar bagi guru da i disajikan untuk memberikan informasi bagai salah satu bentuk bahan dalam ian berkelanjutan bagi guru dan tenaga kepend n ini disampaikan ucapan terima kasih dan pen k yang telah memberikan kontribusi secara
ini, mudah-mudahan buku ini dapat menjadi a uru dan semua pihak yang terlibat dalam pel
k pengembangan keprofesian berkelanjutan. sangat diharapkan untuk menyempurnakan b
Makassar,Februari 2016 Kepala LPPPTK KPTK Gow Sulawesi Selatan,
Dr. H. Rusdi, M.Pd,
NIP 19650430 1991 93 10
embangkan ang-Undang an guru dan nyai fungsi, si pendidikan ntuk itu guru gembangan gembangan tuk institusi merupakan gembangan dan tenaga asi tentang m kegiatan
ndidikan. enghargaan a maksimal i acuan dan pelaksanaan n. Kritik dan n buku ini di
owa
(6)
DAFTAR
HALAMAN PERAN
KATA SAMBUTAN
KATA PENGANTA
DAFTAR ISI...
BAB I PENDAHULU
A. Latar Belakang... 1
B. Tujuan... 2
C. Peta Kompetensi... 2
D. Saran Cara Pen ... 5
Kegiatan Pembelajar
A. Tujuan... 7B. Indikator Penca ... 7
C. Uraian Materi... 7
D. Aktivitas Pembe ... 22
E. Latihan/ Kasus/ ... 22
F. Rangkuman... 23
G. Umpan Balik da ... 25
H. Kunci Jawaban... 25
Kegiatan Pembelajar
A. Tujuan... 288B. Indikator Penca ... 288
C. Uraian Materi... 288
D. Aktivitas Pembe ... 48
AR ISI
ANCIS ...
AN ...
TAR...
...
LUAN...
g... 1... 2
ensi... 2
enggunaan Modul... 5
ajaran I ...
... 7capaian Kompetensi... 7
i... 7
belajaran... 22
s/ Tugas... 22
... 23
dan Tindak Lanjut... 25
n... 25
ajaran II ...
... 288capaian Kompetensi... 288
i... 288
belajaran... 48
... ii
... iii
... iv
...v
...1
... 1
... 2
... 2
... 5
...6
... 7
... 7
... 7
... 22
... 22
... 23
... 25
... 25
...28
... 288
... 288
... 288
(7)
E. Latihan/ Kasus/ Tugas...488
F. Rangkuman...488
G. Umpan Balik dan Tind ...49
H. Kunci Jawaban...50
Kegiatan Pembelajaran III
A. Tujuan...53B. Indikator Pencapaian ...53
C. Uraian Materi...53
D. Aktivitas Pembelajara ...70
E. Latihan/ Kasus/ Tugas...71
F. Rangkuman...72
G. Umpan Balik dan Tind ...73
H. Kunci Jawaban...73
EVALUASI...
PENUTUP ...
DAFTAR PUSTAKA ...
GLOSARIUM ...
as...488...488
indak Lanjut...49
...50
III ...
...53n Kompetensi...53
...53
ran...70
as...71
...72
indak Lanjut...73
...73
...
...
...
...
...488...488
...49
...50
... 532
...53
...53
...53
...70
...71
...72
...73
...73
... 74
... 76
... 77
(8)
A. Latar Belakang
Remedial da penyelenggaraan pe ditempuh melalui p penilaiannya.Keduany menghasilkan kualita dari hasil penentuanm metode pembelajaran yang tepat pula untuk itu, dalam upaya pen pembelajaran dan p sistempembelajaran Pendidikan Nasional peserta didik dilakuk perbaikan hasil be diwujudkan.
Peranan reme pemaparan tentang te di dalamnya standar kualitas pendidikan m guru, siswa, dan sek kedudukan ketiga ko sehingga siswa seb pendidikan menjadi p belajar. Karakteristik diterapkan dalam ko mudah, komunikatif, d
Modul ini meru secara tuntas dan apl juga merupakan perp
BAB IPENDAHULUAN
ng
dan pengayaanmerupakan komponen p pendidikan.Upaya meningkatkan kualitas pe peningkatan kualitas pembelajaran dan k anya saling terkait, sistem pembelajaran y litas belajar yang baik. Kualitas pembelajaran nmetode pembelajaran dan penilaiannya. Sel ran yang tepat akan berimplikasi pada pene tuk mememperoleh hasil belajar yang baik pu peningkatan kualitas pendidikan diperlukan pe
penilaian yang diterapkan. Diharapkan den n dan penilaian maka amanat Undang-U al Tahun 2003 pasal 58 ayat (1) bahwa ”evalu ukan oleh pendidik untuk memantau proses, belajar peserta didik secara berkesinamb medial dan pengayaan dalam pendidikan yang g teoriremedial dan pengayaan dalam pembela
ar pembelajaran.Dalam konteks perbaikan d melalui peningkatan kualitas sistem penilaian sekolah menjadi sesuatu yang sangat diharapk
komponen tersebut dibahas secara tuntas sebagai subjek dan sekaligus sebagai objek i pebelajar yang yang lebih baik dan termotiv tik dan jenis-jenis penilaian kelas yang memu
konteks nyata di dalam kelas disajikan dalam if, dan sederhana.
erupakan salah satu media yang berusaha unt aplikatif tentang pengayaan dan remedial.Selai erpaduan antara contoh praktik dalam kelas
penting dalam pendidikan dapat kualitas sistem yang baik akan n ini dapat dilihat elanjutnya sistem nentuan penilaian pula. Oleh karena perbaikan sistem engan perbaikan g-Undang Sistem aluasi hasil belajar s, kemajuan, dan mbungan” dapat ng diawali dengan elajaran termasuk dan peningkatan an, maka peranan pkan. Bagaimana s dan gamblang jek dalam proses otivasi untuk terus mungkinkan untuk lam bahasa yang ntuk menjelaskan laian itu, modul ini s yang dilakukan
(9)
oleh guru dengan hasil p pengayaan dan remedial, se situasi nyata dalam kelas.
B. Tujuan
Setelah Anda m memenuhi kebutuhan b 1. Mampu menyeleng
belajar siswa.
2. Mampu memanfaa pembelajaran.
C. Peta Kompetensi
Standar Kompetensi Guru
sil penelitian oleh para dosen yang konsen l, sehingga menarik dan mudah untuk diterapk s.
mengikuti pelatihan ini, Anda diharapka berikut:
nggarakan remedial dan pengayaanproses faatkanremedial dan pengayaanuntuk ke
uru Mata Pelajaran di SD/MI, SMP/MTs, SMA SMK/MAK*
sen terhadap pkan dalam
pkan dapat s dan hasil kepentingan
(10)
(11)
(12)
D. Saran Cara Pengguna
Modul ini dia pegayaan pembelaja memuat materi rem mempelajari modul i dalam modul ini: 1. Kegiatan Pembela
Kegiatan Pem danpengayaan pa Menjelaskan pen kegiatan remedia Menjelaskan hakik kegiatan pengaya diperhatikan dalam 2. Kegiatan Pembela
Kegiatan Pem Pada kegiatan p Menjelaskan prose langkah pelaksana 3. Kegiatan Pembela
Kegiatan Pem Pada kegiatan pe strategi yang dipe Membedakan stra (3) Menganalisis s Anda dapat m memberi kemudahan bagian demi bagian d masing-masing aktiv berkaitan. Setiap bag sebagai bahan latiha menggunakan modul peserta yang lain
enggunaan Modul
iarahkan untuk memahami secara sistemati ajaran. Modul ini terdiri dari 4 (enam) pem remedial dan pengayaan. Untuk memu
l ini berikut gambaran singkat pembelajaran lajaran I
embelajaran I memuat konsep dasar keg pada kegiatan pembelajaran ini disajikan se engertian kegiatan remedial, (2) Mengana ial, (3) Menjelaskan pengertian kegiatan p kikat kegiatan pengayaan, (5) Menjelaskan ayaan, dan (6) Menjelaskan faktor-fakto am melaksanakan kegiatan pengayaan.
lajaran II
embelajaran II memuat prosedur remedial d pembelajaran ini disajikan secara runtut osedur pengajaran remedial, dan (2) Menjel
naan pengajaran pengayaan. lajaran III
embelajaran III memuat strategi remedial d pembelajaran ini disajikan secara runtut (1 ipergunakan dalam pelaksanaan pengajaran strategi pengajaran remedial dari strategi pemb
s strategipengajaran remedial,
t mempelajari keseluruhan modul ini secara b an. Anda tidak dituntut untuk memahami d n dalam modul ini untuk memberi kemudahan y ktivitas pembelajaran disajikan secara run
agian aktivitas pembelajaran dilengkapi deng ihan. Jika menemukan masalah atau sedikit k dul ini, maka Anda dapat mendiskusikan den
atis remedial dan embelajaran yang mudahkan Anda an yang disajikan
egiatan remedial secara runtut (1) nalisis jenis-jenis pengayaan, (4) an bentuk-bentuk tor yang harus
l dan pengayaan. tut prosedur (1) jelaskan
langkah-l dan pengayaan. (1) Menjelaskan ran remedial, (2) mbelajaran biasa, a berurutan untuk i dan menguasai n yang lain karena untut dan saling ngan contoh soal it kesulitan dalam engan rekan atau
(13)
(14)
Konsep Dasar Kegiatan Remedial dan Pengayaan
A. Tujuan
1. Peserta dikla remedial 2. Perserta dikla
remedial 3. Peserta dikla
pengayaan 4. Peserta dikla
pengayaan 5. Peserta diklat
pengayaan 6. Peserta didik
diperhatikan d
B. Indikator Penca
1. Menjelaskan p 2. Menganalisis j 3. Menjelaskan p 4. Menjelaskan h 5. Menjelaskan b 6. Menjelaskan f
kegiatan peng
C. Uraian Materi
1. Kegiatan Rem a. Hakikat K
Re mengatasi “sesuatu pengajaran penyembu
Kegiatan Pembelajaran I
Konsep Dasar Kegiatan Remedial dan Pengayaan
klat diharapkan mampu menjelaskan peng iklat diharapkan mampu menganalisis jenis klat diharapkan mampu menjelaskan peng iklat diharapkan mampu menjelaskan ha
lat diharapkan mampu menjelaskan bentuk-b ik diharapkan mampu menjelaskan faktor-fak
dalam melaksanakan kegiatan pengayaan
ncapaian Kompetensi
n pengertian kegiatan remedial sis jenis-jenis kegiatan remedial
n pengertian kegiatan pengayaan n hakikat kegiatan pengayaan
n bentuk-bentuk kegiatan pengayaan
n faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam ngayaan
ri
emedial
t Kegiatan Remedial (perbaikan)
Remedial merupakan suatu treatmen atau asi kesulitan belajar.Ditinjau dari arti kata, “re u yang berhubungan dengan perbaikan”.De
ran remedial, adalah suatu bentuk pengajara buhan atau bersifat perbaikan. Menurut Pri
Konsep Dasar Kegiatan Remedial dan Pengayaan
ngertian kegiatan nis-jenis kegiatan ngertian kegiatan hakikat kegiatan k-bentuk kegiatan faktor yang harus
am melaksanakan
u bantuan untuk “remedial” berarti Dengan demikian ran yang bersifat Priyatno remedial
(15)
merupakan suat atau sekelompo maksud mempe belajar mereka.
Remedia membetulkan k dengan kegiata sebagai suatu kegiatan pemb pembelajaran in dalam mengu pembelajaran.Re didik yang belum Ketuntasan Bela tertentu, ujian dilakukan dua k remedial atau p mencapai SKBM peserta didik d untuk mengetah didik tersebut. S yaitu: (1) menye konsep yang k Beberapa perla remedial terseb pemberian rangk lain-lain.
Proses p disesuaikan de murid. Proses b mengajar, men menyembuhkan pengajaran rem keseluruhan pro
suatu bentuk bantuan yang diberikan kepada se pok siswa yang menghadapi masalah belaja perbaiki kesalahan-kesalahan dalam proses ka.
dial diartikan sebagai kegiatan yang dilaksana kekeliruan yang dilakukan siswa.Kalau
tan pembelajaran, kegiatan remediasi dapat tu kegiatan yang dilaksanakan untuk me belajaran yang kurang berhasil.Kekurangb ini biasanya ditunjukkan oleh ketidakberhasi
guasai kompetensi yang diharapkan .Remedial atau perbaikan diberikan kepada lum tuntas belajar atau belum mencapai SKBM elajar Minimal) setelah mengikuti tes kompete n blok, atau ujian semester. Program rem
kali, sehingga bila peserta didik sudah mela perbaikan sebanyak dua kali namun nilain BM maka penanganannya harus melibatkan dengan melibatkan pihak Bimbingan dan tahui kemungkinan sebab lain dari kelambana
. Sifat pokok kegiatan pembelajaran remedia nyederhanakan konsep yang komplek (2) me kabur (3) memperbaiki konsep yang sal rlakuan yang dapat diberikan terhadap sif sebut antara lain berupa: penjelasan ol ngkuman, danadvance organizer, pemberian s pengajaran remedial ini sifatnya lebih khusu
dengan karakteristik kesulitan belajar yang s bantuan lebih ditekankan pada usaha perba
enyesuaikan materi pelajaran, arah bel an hambatan-hambatan yang dihadapi. Ja medial yang diperbaiki atau yang disembuhka roses belajar mengajar yang meliputi metode
a seseorang ajar dengan s dan hasil nakan untuk u dikaitkan at diartikan emperbaiki gberhasilan asilan siswa an dalam da peserta BM (Standar etensi dasar remedial ini elaksanakan ainya belum n orang tua n Konseling nan peserta ial ada tiga menjelaskan salah tafsir. sifat pokok oleh guru, n tugas dan usus karena ng dihadapi rbaikan cara elajar dan Jadi dalam hkan adalah e mengajar,
(16)
penguasaa lingkunagn sedikit da bersabar, pembelaja dan lugas. kesulitan b mencapai kemampua mata pela khusus d mencakup Demikian lama atau dan latarbe
Da pembelaja pembelaja mengalam b. Tujuan da
Seca membantu ditetapkan remedial menguasa tambahan tersebutbe menantang serta mem dan keman serta psiko Seb menguasa memiliki b
saan materi pelajaran, cara belajar, ala gn turut mempengaruhi proses belajar m dalam proses pembelajaran remedial guru r, jangan bosan untuk mengulang-ulang, se ajaran itu disampaikan dengan suara dan into as. Melalui pengajaran remedial, murid ya n belajar dapat diperbaiki atau disembuhkan
ai hasil yang diharapkan sesu puan.Kesulitan belajar yang dihadapi murid mu
elajaran atau satu mata pelajaran atau sa dari mata pelajaran tertentu.Penyembuha up sebagian aspek kepribadian atau sebag
n pula proses penyembuhan, ada yang dalam au dalam waktu singkat. Hal ini tergantung p
rbelakang kesulitan belajar yang dihadapi muri Dari pengertian di atas diketahui bahwa ajaran dianggap sebagai kegiatan remediasi a ajaran tersebut ditujukan untuk membant ami kesulitan dalam memahami materi pelajara dan fungsi kegiatan remedial
ecara umum, kegiatanremedial adalah ntu siswa untuk mencapai standar kompete
an berdasarkan kurikulum. Sedangkan tujua l adalahmembantu peserta didik yang k sai materi pembelajaran melalui kegiatan an dan diusahakan agar proses tberlangsung secara interaktif, inspiratif, m ang, dan memotivasi peserta didik untuk ber emberikan kesempatan yang cukup bagi praka
andirian sesuai dengan bakat, minat, dan perk sikologis peserta didik.
ebagai salah satu cara dalam membantu sis sai kompetensi yang telah ditargetkan, keg i beberapa fungsi yang penting bagi kese
alat belajar dan mengajar. Tidak ru dituntut lebih serta lebih runut ntonasi yang jelas yang mengalami n sehingga dapat sesuai dengan mungkin beberapa satu kemampuan han ini mungkin agian kecil saja. lam jangka waktu pada sifat, jenis urid.
suatu kegiatan si apabila kegiatan ntu siswa yang
ran.
yang aktivitas etensi yang telah juan khusus dari kesulitan dalam tan pembelajaran s pembelajaran menyenangkan, erpartisipasi aktif, karsa, kreativitas, erkembangan fisik siswa yang gagal kegiatan remedial seluruhan proses
(17)
pembelajaran. kegiatan remed kegiatan remed penyesuaian, pe
Untuk le keenam fungsi k a) Fungsi Korekt
Fung meninjau ke dalam prose fungsi korekt perbaikan da b) Fungsi pema Kegia dalam kegia baik pada dir
KOREKTIF
PEMAHAMAN
PENYESUAIAN
PENGAYAAN
AKSELERASI
TERAPEUTIK
FUNGSI KEGIATAN REMEDIAL
. Warkitri, dkk (1991) menyebutkan ena edial dalam proses pembelajaran. Keena edial tersebut adalah fungsi korektif, pem pengayaan, akselerasi, dan terapeutik.
Gambar 1.1 Fungsi Kegiatan remedial Sumber : Warkitri, dkk (1991) lebih jelasnya marilah kita bahas satu per si kegiatan remedial tersebut.
rektif
ngsi korektif ini adalah usaha untuk memper kembali sesuatu yang dianggap kurang maup
ses pembelajaran. Pembelajaran remedial m ektif karena pembelajaran ini dilakukan dala dalam proses pembelajaran.
mahaman
giatan remedial mempunyai fungsi pemahama iatan pemahaman ini akan terjadi proses pe diri guru maupun pada diri siswa.
KOREKTIF : Memperbaiki cara mengajar
belajar
PEMAHAMAN : Memahami kelebihan/kelemah
dan siswa
PENYESUAIAN : Menyesuaikan pembelajaran
karakteristik siswa
PENGAYAAN : Menerapkan strategi pembelaja
bervariasi
AKSELERASI : Mempercepat penguasaan mate
TERAPEUTIK : Membantu mengatasi masala pribadi
FUNGSI KEGIATAN REMEDIAL
nam fungsi nam fungsi emahaman,
l
er satu dari
erbaiki atau aupun keliru mempunyai lam rangka
man karena pemahaman
KOREKTIF r dan cara
PEMAHAMAN ahan guru
PENYESUAIAN an dengan
PENGAYAAN lajaran yang
AKSELERASI ateri
TERAPEUTIK alah
(18)
agar memah dialam c) Fungsi
pelaksa karakte belajar sesuai sehing disesu sehing semua dan k seman membe lebih b d) Fungsi
prosesn sumbe variatif mening pengul mempu pengay yang ri hasil b e) Fungsi
merupa dan ha
Fungsi pemahaman dalam kegiatan remedi r guru berusaha untuk membantu pesert ahami dirinya dalam hal jenis dan sifat mi, serta kelebihan dan kelemahan yang dimil gsi penyesuaian
Kegiatan remedial juga memiliki fungsi pen ksanaan remedial disesuaikan dengan kteristik individu siswa yang mengal jar.Artinya bahwa kegiatan ini membantu sisw
ai dengan keadaan dan kemampuan ya ngga siswa tidak menjadikannya sebagai beba
Tuntutan belajar yang diberikankepada suaikan dengan sifat jenis dan latar belakan ngga murid diharapkan lebih terdorong untuk ua aspek kegiatan remedial disesuaikan de karakteristik individu siswa, maka siswa angat dan termotivasi untuk belajar lebih gia
berikan peluang bagi siswa untuk memperole baik.
gsi pengayaan (enrichment)
Kegiatan remedial juga memiliki fungsi pe sesnya karena melalui kegiatan remedial guru ber belajar, metode atau alat bantu pembelaj tif dari proses pembelajaran biasa pada ingkatkan hasil belajar yang lebih optimal gulangan dan perbaikan ditujukan kepada
punyai kelemahan yang sangat mendasar, gayaan ini ditujukan pada siswa yang mempu
ringan, yang hakikatnya masih dapat meningk l belajarnya lebih optimal.
gsi akselerasi
Fungsi akselerasi yang ada pada keg upakan usaha guru untuk mempercepat pelak hasil pembelajaran, dalam arti meningkatka
edial dimaksudkan serta didik untuk t kesulitan yang
iliki.
enyesuain karena kesulitan dan alami kesulitan siswa untuk belajar yang dimilikinya ban.
a murid telah kang kesulitannya tuk belajar.Karena dengan kekuatan a menjadi lebih giat lagi sehingga oleh prestasi yang
pengayaan dalam ru memanfaatkan lajaran yang lebih a umumnyauntuk al.Kalau layanan ada siswa yang sar, maka layanan punyai kelemahan gkatkan diri
hasil-egiatan remedial laksanaan proses tkan efisiensi dan
(19)
efektivitas p belajar yang semester ya baik regular semester be f) Kegiatan tera
Kegia karena artin langsung at gangguan a kesulitan bel mengatasi k siswa yang sering merasa disekolahnya 2. Jenis-Jenis Kegiat
Sukiman (2 didasarkan atas la perbedaan individu remedial bagi pese belajar, maka pese mereka yang telah kesulitan yang diha perlakuan berupa pe
Menurut b Remedial, bentuk diantaranya:
1) Pemberian pem berbeda. Melalui yang belum dipa bisa dilakukan d penyajian, penye pada kesulitan ya
s pembelajaran. Dengan memeberikan ke ang lebih efektif dan efisien tersebut, gu yang sama mapu memberikan layanan pem lar maupun tambahan, tanpa menambah berikutnya.
terapeutik
giatan remedial juga mempunyai fungsi rtinya dalam proses pengajaran remedia
atau tidak langsung juga menyembuhkan atau hambatan kepribadian yang berkaitan belajar. Dalamkegiatan remedial, guru dapat m si kesulitan siwa dalam aspek sosial-pribadi.
g kesulitan atau kurang berhasil dalam prose rasa rendah diri atau terisolasi dalam pergau
ya.
iatan Remedial
(2012) menjelaskan bahwa pemberian latar belakang bahwa pendidik perlu memp dual peserta didik.Dengan diberikannya pem serta didik yang belum mencapai tingkat k serta didik ini memerlukan waktu lebih lama lah mencapai tingkat penguasaan.Setelah ihadapi siswa, langkah berikutnya adalah me
pembelajaran remedial.
buku Panduan Penyelenggaraan Pem tuk-bentuk pelaksanaan pembelajaran
mbelajan ulang dengan metode dan me lui kegiatan ini guru akanmenjelaskan kemb ipahami atau dikuasai oleh siswa. Pembelaja dengan cara penyederhanaan materi, va yederhanaan tes/pertanyaan, guru harus be yang dihadapi oleh siswa.
kesempatan guru dalam embelajaran h waktu ke
si terapeutik dial secara n beberapa itan dengan t membantu di. Biasanya oses belajar aulan sosial
n remedial mperhatikan embelajaran ketuntasan a dari pada h diketahui memberikan embelajaran remedial edia yang mbali materi ajaran ulang variasi cara berorientasi
(20)
2) Pemberian Dalam hal perlu altern individual. pendidik se bimbingan memberi k tersebut. K lebih muda menggunak 3) Pemberian menerapka diperbanya dalam men (drill)untuk 4) Pemanfaata
melainkan dari teman mereka ad lebih. Mere rekannya y sebaya dap teman seba sumber bel dipahami, se mengungka dengan tem Dari u beberapa ben dalam kegiat membantu sisw guru harus pembelajaran itu, metode ya
an bimbingan secara khusus, misalnya bimbing al pembelajaran klasikal peserta didik meng ernative tindak lanjut berupa pemberian bim l. Pemberian bimbingan ini merupakan i sebagai tutor. Untuk lebih memudahkan n ini, guru sebaiknya menggunakan berbagai i kesempatan pada siswa untuk menggunak Konsep yang sukar dipahami pada proses b
dah dipelajari dan menjadi menarik jika di akan media.
an tugas-tugas, latihan secara khusus. kan prinsip pengulangan, tugas-tugas yak agar peserta didik tidak mengalami ke engerjakan tes akhir. Peserta didik perlu diber uk membantu menguasai kompetensi yang dite
atan tutor sebaya. Sumber belajar tidak ha n dari teman sekelas yang nilai kompetensi an yang lainnya, mereka biasa disebut sebag
adalah teman sekelas yang mempunyai kece ereka perlu dimanfaatkan untuk memberikan
yang mengalami keterlambatan belajar. Pem apat meningkatkan hasil belajar siswa, Bantu sebaya dianggap dapat menghilangkan kecang
belajar dan peserta didik, bahasa teman seba i, selain itu dengan teman sebaya tidak ada r kapkan kesulitan-kesulitan yang dihadapiny eman sebaya peserta didik lebih terbuka dan a uraian tersebut diatas anda dapat mengeta entuk atau metode remedial yang dapat dia iatan remedial.Hal yang perlu diperhatikan siswa memahami materi pelajaran melalui ke s menerapkan metode yang berbeda d an yang telah dipakai pada pembelajaran reg yang dipilih turut menentukan keberhasilan keg
ingan perorangan. ngalami kesulitan, bimbingan secara implikasi peran n dalam proses ai alat peraga dan akan alat peraga s bimbingan akan disajikan dengan s. Dalam rangka s latihan perlu kesulitan belajar eri latihan intensif ditetapkan.
hanya dari guru sinya lebih tinggi agai tutor sebaya, kecepatan belajar n tutorial kepada embelajaran tutor ntuan belajar oleh canggungan antara baya lebih mudah a rasa malu untuk inya. Diharapkan n akrab.
tahui bahwa ada diaplikasikan guru an bahwa dalam kegiatan remedial dengan metode eguler.Di samping kegiatan remedial,
(21)
berhasil tidaknya ke guru dalam menerap 3. Hakiat Kegiatan Pe
Secara umum disciplines or area curriculum and the u One may also find typical curricular sub Rektor Universitas
pengayaan atau enr
disusun dengan ma dinilai memiliki kem dituntut oleh progr dalam pengayaan m yang melampaui pe tidak semua pese kegiatan ini diperun (di atas rata-rata) d telah tergolong cepa sebelum waktu yan dimanfaatkan.Keleb secara baik dapat m jalannya pembelaja cepat mencapai pen sekolah perlu m pembelajaran pe mengembangkan memecahkan masa seni, keterampilan memberikan pelaya lebih dengan tantan mencapai kapasitas
Pembelajara dengan tujuan untu
kegiatan remedial sangat tergantung pada ke rapkan metode yang dipilih.
Pengayaan
um pengayaan (enrichment)…is usually the a reas of learning not normally found in th
e used at both the elementary and the second ind more difficult or in-depth material availab
subjects(Clark, 1988: 202). Sedangkan menur
s Muhammadyah Jakarta Mochtar Buchori;
enrichment program adalah suatu program be
materi di atas program standar untuk para si emampuan belajar yang lebih tinggi darip gram standar (Buhori, 1995: 189).Dengan n merupakan pengalaman atau kegiatan pese persyaratan minimal yang ditentukan oleh kurik
serta didik dapat melakukannya. Dengan untukkan bagi siswa yang tergolong cepat da ) dalam menyelesaikan tugas belajarnya. Si
pat dan mampu dalam menyelesaikan tugas b yang ditentukan memiliki kelebihan waktu y
ebihan waktu yang tidak dikelola atau dim t menimbulkan hal-hal negatif yang dapat me ajaran.Jika ada peserta didik yang lebih mu
enguasaan kompetensi minimal yang ditetapk memberikan perlakuan khusus berupa pengayaan.Pembelajaran pengayaan keterampilan berpikir, kreativitas, ket salah, eksperimentasi, inovasi, penemuan, ket an gerak, dan sebagainya.Pembelajaran p yanan kepada peserta didik yang memiliki ke angan belajar yang lebih tinggi untuk memban as optimal dalam belajarnya.
ran pengayaan merupakan pembelajaran ntuk memberikan kesempatan pembelajaran
kemampuan
e addition of the regular condary level. lable on the urut mantan
ri; program
belajar yang siswa yang ripada yang n demikian eserta didik rikulum dan n kata lain dan mampu Siswa yang s belajarnya yang perlu imanfaatkan engganggu mudah dan pkan, maka a program berupaya eterampilan eterampilan pengayaan kecerdasan antu mereka n tambahan n baru bagi
(22)
peserta didik y dapat men kecakapannya siswa yang te dan tidak m bimbingan. Se merupakan pe kesempatan kelebihan se perkembanga dimaksud den kepada kepad waktu yang dim kaya dan kete
Tugas kegiatan pen menjadi tutor sedang dibah membahas m diselesaikan kegiatan pen kemampuan mengerjakan t 4. Bentuk-Bentu
Kegiata kesempatan pelajaran yang sehingga terca siswa meman berbagai keg belajar.Banyak oleh guru dala waktu yang d kita bahas ber
ik yang memiliki kelebihan sedemikain rupa se engoptimalkan perkembangan minat,
ya.Oleh karena itu, guru perlu merancang tergolong cepat agar perkembangan mereka mengganggu siswa lain yang membutuh Selain itu menurut Sukiman (2012)pembelaja pembelajaran tambahan dengan tujuan unt
pembelajaran baru bagi peserta didik sedemikian sehingga mereka dapat meng gan minat, bakat dan kecakapan.Dengan d
engan kegiatan pengayaan adalah kegiatan ada siswa kelompok cepat dalam memanfaa dimilikinya sehingga mereka memiliki pengeta
terampilan yang lebih baik.
as yang dapat diberikan guru pada siswa engayaan di antaranya adalah memberika or sebaya, mengembangkan latihan praktis d bahas, membuat hasil karya, melakukan s masalah, atau mengerjakan permainan
n siswa. Apapun kegiatan yang dipilih gu engayaan tersebut menyenangkan dan m n kognitif tinggi sehingga mendorong
n tugas yang diberikan
ntuk Pelaksanaan Pengayaan
iatan pengayaan dilaksanakan dengan tujua kepada siswa untuk memperdalam peng ang berkaitan dengan tugas belajar yang sedan rcapai tingkat perkembangan yang optimal.Da anfaatkan sisa waktu yang dimilikinya, guru da egiatan yang menyenangkan dan mendoron yak jenis kegiatan yang dapat dirancang da alam mengembangkan potensi siswa dan mem
dimiliki siswa kelompok cepat. Beberapa di erikut ini:
sehingga mereka , bakat, dan g kegaiatan bagi a tidak terganggu tuhkan tambahan ajaran pengayaan ntuk memberikan ik yang memiliki ngoptimalisasikan demikian, yang an yang diberikan faatkan kelebihan tahuan yang lebih a yang mengikuti ikan kesempatan s dari materi yang n suatu proyek, an yang harus guru, hendaknya mengembangkan g siswa untuk
juan memberikan nguasaan materi ang dilaksanakan .Dalam membantu dapat merancang rong siswa untuk dan dilaksanakan emanfaatkan sisa diantaranya akan
(23)
a. Guru Profesiona Dorothy Sisk Mengemukakan ba pengayaan adanya “dipercaya” sebag pembelajaran karen personalnya) memb guru yang penuh 1987: 235)
Ia hadir bu melainkan ia hadir bagi para siswanya kehangatan mengi pengetahuan luas; piawai dengan ked tidak membosank mementingkan inter
personalnya, di man
secara emosional, hidup yang kreatif-in
Kompetensi-penting, bahkan me memberikan rasa “p kemampuan di ata Tidak sedikit hati p terpukul setelah me guru tersebut m dan“tradisional”, d pengetahuan yang mengulang-ulang pembelajaran (Supa b. Tutor Sebaya
Kegiatan tut remedial saja, kegia
nal
Sisk dalamCreative Teaching of The Gifte bahwa elemen utama dalam proses pem ya layanan guru professional; adalah g agai orang yang mampu memberikan rena kompetensinya (akademik, pedagogik, so mberikan rasa percaya serta keberbakatanny h kehangatan, menantang dan menyenangk
bukan sekedar memenuhi kewajiban keha ir penuh makna dan semangat serta member ya karena kemampuannya pembelajarannyaya ngingat baik kompetensi akademik yang
s; kompetensi pedagogik dengan cara meng
edekatan, keterbukaan, metodenya yang va nkan; kompetensi sosial sebagai gu teraksi dan kerjasama yang kohesif; serta ko
ana ia sebagai pribadi yang rajin, ulet bekerja l, serta penuh gairah serta memiliki vitalitas f-inovatif (Sisk, 1987: 239-241).
si-kompetensi guru profesional seperti di ata menjadi faktor utamakalau bukan faktor pertam
“percaya” bagi anak unggulan maupun yang tas rata-rata, untuk terus berprestasi lebih i para siswa yang memiliki potensi unggul it melihat gurunya yang secara akademik dan p
menempatkan dirinya sebagai “guru di mana ia kurang memiliki kemamp ng luas, serta gaya mengajarnya yang
menampakkan “mandeknya” ket pardan, 2015: 47-51) .
tutor sebaya tidak hanya kita jumpai pada giatan ini ternyata juga sangat efektif diterap
ifted,(1987). embelajaran guru yang layanan k, sosial, dan nya sebagai gkan (Sisk, hadirannya, eri inspirasi yang penuh ng memiliki ngajar yang variatif dan guru yang kompetensi erja, matang s dan gaya atas, adalah rtama dalam ng memiliki ih jauh lagi. l itu merasa n pedagogik domestik” puan dan g kelihatan eterampilan
da kegiatan apkan pada
(24)
kegiatan peng materi pembe jiwa sosial ya atau ide kep mungkin me pembelajaran guru juga ha tidaklah bersi sebelumnya, d berarti dari gu
Melalu semakin mata dijelaskan dide menguasai te konsep terseb Disamp kognitif tingka siswa harus temannya, si konsep atau contoh-contoh sedang dibah yang menduk tutor sebaya, si terhadap mat kognitifnya.
Pertan bersama dala karena melalu kesetaraan, d remaja akan b Inilah yan sebagaiKebutu kebutuhan un
ngayaan. Para siswa akan saling membantu u belajaran yang diberikan oleh guru. Bagi sisw yang tinggi, ia akan memberikan penjelasan epada teman sekelasnya, mereka akan be mencari cara yang tepat untuk mema an agar temannya dapat memahami penjela harus menyadari, bahwa tumbuhnya jiwa so ersifat “a given” melainkan sebgaia buah , di mana guru harus memberi contoh dan ke guru itu sendiri kepada para siswanya.
lui kegiatan tutor sebaya ini, pemahama atang terhadap materi tersebut, selain konsep
idepan teman-temannya, mereka juga harus m teknik, strategi, dan metode yang tepat untu sebut.
mping itu, tutor sebaya dapat mengembangk kat tinggi. Untuk dapat berperan sebagai tu s memberikan penjelasan yang dapat d siswa juga diharapkan lebih mampu mem u ide dari berbagai sudut pandang, mam toh yang dapat digunakan untuk menjelaska ahas, serta harus menganalisis berbagai kom
ukung proses belajar mengajar. Dengan de a, siswa kelompok cepat dapat meningkatkan p
ateri pelajaran di samping mengembangka anyaannya, mengapa dengan tutor sebaya an lam meningkatkan prestasi belajarnya.Jawaba lalui teman sebaya (peer group), biasanya ad , dan kebersamaan.Dalampeer group, deng
n berusaha untuk diterima dan berusaha untu ang dalam Teori Kebutuhan
utuhanPemilikan dan Cinta serta Kebutuhan
untuk pertemanan /persahabatan, dan kebut
untuk memahami swa yang memiliki n konsep-konsep berusaha sebaik aparkan materi elasannya. Tetapi sosial seperti ini ah hasil latihan keteladanan yang man siswa akan sep materi itu akan s menemukan dan ntuk menjelaskan gkan kemampuan i tutor yang baik, dimengerti oleh emandang suatu ampu memikirkan kan konsep yang omponen lainnya demikian, melalui n pemahamannya kan kemampuan anak bisa belajar abannya tiada lain ada keterbukaan, engan sebayanya ntuk tidak ditolak. Maslowdikenal
an Dihargail, yaitu
(25)
intim. Sedangkan ya kebutuhan untuk pre diri yang menghasi diri (Maslow, 1987/1 c. Mengembangka Disamping m termasuk kelompok mampu juga dapat latihan praktis yan lambat sehingga me Misalnya saja siswa untuk membuat soa atau secara individu pendalaman materi untuk memberikan k lain. Selain itu, gur cepat mampu untuk oleh guru dalam ke dalam kegiatan tutor d. Mengembangka
Memberikan mengembangkan k berkaitan dengan m berupa model, perm sumber belajar bag materi tersebut. e. Melakukan proy
Melakukan su suatu laporan khusu merupakan suatu k menyenangkan bag kegiatan ini motiva berusaha sebaik da dengan harapan di
yang termasuk dalam Kebutuhan akan Diharg prestise, penerimaan dan status, maupun pen asilkan perasaan edekuat, kompeten dan kep 7/1954: 17).
kan Latihan
memberikan tutorial kepada teman-teman ok lambat, kelompok siswa yang unggul d at diminta untuk memberikan atau mengemba
ang dapat dilaksanakan oleh teman-teman mereka akan lebih mudah memahami materi swa dalam kelompok unggul dan cepat mamp soal-soal latihan untuk dikerjakan secara bersa idu oleh teman-temannya dalam kelompok lam eri yang menuntut banyak latihan.Merekan jug
n komentar terhadap jawaban yang diberikan o uru juga dapat meminta siswa kelompok un tuk membuat soal-soal latihan yang cocok d kegiatan remedial atau sebagai bahan bag
tor sebaya.
kan Media dan Sumber Pembelajaran
an kesempatan bagi kelompok cepat dan ung kemampuannya membuat media atau ka materi yang akan dipelajari. Hasil karya terse ermainan atau modul yang bisa dimanfaatkan
agi siswa yang mengalami kesulitan dalam m oyek
n suatu proyek atau ikut serta dalam memp usus yang sesuai dengan materi yang sedang kegiatan pengayaan yang sangat menarik d bagi siswa kelompok unggul atau cepat
tivasi belajar siswa akan meningkat, mere dan semaksimal mungkin melaksanakan ke dikemudian hari mereka akan mendapat ke
rgai, adalah enghargaan kepercayaan
annya yang l dan cepat bangangkan annya yang ri pelajaran. mpu diminta rsama-sama lambat guna juga diminta n oleh siswa unggul dan k digunakan agi mereka
nggul untuk karya yang ersebut bisa kan sebagai memahami
persiapkan ng dipelajari dan paling t ini.Melalui ereka akan kegiatan ini kesempatan
(26)
lagi untuk me memberikan mengembangka menambah da f. Memberika Siswa menantang, k itu, dalam ke siswa kelomp yang berkaitan bertujuan unt masalah atau saling bekerja saling memba dalam memeca g. Pengayaan
Akhir-a menyelenggar program peng kegiatan dari untuk kepentin terjadi untuk sebagainya. M sumbangan B
Timbul Tentu saja b berkepentinga model ini.Akan sekolah yang mengharumka seperti ini bersi
elakukan proyek berikutnya. Disamping itu k n kesempatan yang besar bagi m ngkan bakat dan minat yang mereka mil dan meningkatkan wawasan mereka.
ikan permainan, masalah atau kompetisi ant a kelompok cepat biasanya sangat suka de , khususnya memecahkan masalah yang sul
kegiatan pengayaan guru dapat memberikan pok cepat untuk memecahkan suatu masal itan dengan materi pelajaran. Kegiatan terseb ntuk mengasah kemampuan mereka dalam au permainan yang diberikan, melainkan jug rja samadengan bertukar pikiran satu sama la bandingkan strategi dan teknik yang mere ecahkan permasalahan tersebut.
an dalam Ekstrakurikuler
ir-akhir ini banyak sekolah di kota-kota arakan program pengayaan secara ekstra ngayaan bidang drumband. Jika kita mau juj ri kegiata-kegiatan ini diselenggarakan buka ntingan siswa, tetapi terutama dalam beberapa
uk mengharumkan nama daerah, nama . Maka peralatan yang serba mahal diper
Bupati ,Walikotamaupun Gubernur juga terjad bul pertanyaan, salahkah kegiatan pengaya belum, bahkan mungkin tidak, sejauh pa gan masih merasakan manfaat pribadi dar kan tetapi praktek pengayaan ini jika mengarah
ng menekan dan mengeksploitasi para sisw kan instritusi (sekolahan) semata-mata.Kegia ersifat eksploittif tidak lagi edukatif (Buhori, 199
kegiatan ini juga mereka dalam miliki atau untuk antar siswa dengan kegiatan sulit. Oleh karena an tugas kepada salah atau games sebut bukan hanya lam memecahkan juga mereka bisa lain atau bahkan reka pergunakan
ota besar yang trakurikuler, yaitu jujur, kebanyakan kan semata-mata apa kasus banyak a sekolah, dan peroleh baik dari
adi.
yaan seperti ini? para siswa yang ari pembelajaran rah kepada upaya siswa hanya untuk giatan pengayaan
(27)
5. Faktor-faktor yang pengayaan.
Dari uraian y bahwa ada bebera dalam membantu tersebut mencapai faktor yang harus kegiatan pengayaan yang harus dipertim pengayaan.Ketiga f pengayaan, dan wak
Gambar 1 Adaptasi dari Feld
1. Faktor Peserta
harus menyadar beberapa kesam yang berkenaan Kesesuaian kegia siswa berhasil pengayaan yang berakibat pada mengikuti pelaja pengayaan harus bakat, minat, hob dikuasai oleh sisw
2. Faktor kegiatan p
guru harus menu optimal. Dalam
ng harus diperhatikan dalam melaksanakan
n yang telah dipaparkan sebelumnya, dapat ki rapa kegiatan pengayaan yang dapat dilaku u siswa mengembangkan potensinya. Agar ai tujuan secara optimal, mari kita perhatikan us dipertimbangkan guru dalam dalam me
an. Sugihartono, dkk (2012)mengemukakan t timbangkan dalam memilih dan melaksanakan faktor tersebut adalah faktor peserta didik, aktu.
r 1.2 Faktor Penentu PelaksanaanPengayaan ldhusen & Kolloff (1979) serta Sugihartono, dkk
a Didik, dalam melakukan kegiatan pengay
ari dan memahami bahwa peserta didik m samaan dan perbedaan yang sifatnya individ
n dengan faktor minat maupun faktor psikolog giatan pengayaan dengan minat siswa akanm sil dalam belajarnya. Sebaliknya proses
ng berlangsung tidak sesuai dengan minat si a menurunnya semangat atau motivasi sisw lajaran. Karena itu dalam memberikan rus memperhatikan sifat individual peserta did
obbi dan keterampilan lain yang dimiliki dan disu siswa.
n pengayaan, kegiatan pengayaan yang dibe
enunjang pengembangan potensi peserta did m hal ini kegiatan pengayaan jangan
an kegiatan
kita ketahui kukan guru ar kegiatan n beberapa menentukan n tiga faktor an kegiatan ik, kegiatan
n
dkk (2012) ayaan guru
mempunyai ividual. Baik ogis lainnya. nmendorong s kegiatan siswa akan siswa dalam n kegiatan didik seperti disukai atau berikan oleh didik secara an sampai
(28)
memberatka bagi pesert terganggu dan Kollof metode pe mampu me
(meaningfu
pengayaan karena pad (apalagi an kurang po kegiatan p bahkan nila optimal. 3. Faktor wakt
kegiatan pe waktu yang siswa lamb Setelah sisw pengayaan kegiatan p kegaiatan tersedia ba dimiliki masi tentunya a kemampua melaksanak menyesuaik yang dimilik pengayaan pengayaan hasil dari ke
Itulah t dan melaksan
atkan, merugikan, menyusahkan dan menimb serta didik sehingga menyebabkan proses per u bahkan mandek. Sehubungan dengan ha lof (1986) mengemukakan betapa pentingny
pembelajaran pengayaan itu sifatnya harus mengaktifkan (activating), menantang (challeng gful) dan menyenangkan (delightful). Dalam an biasanya menghindari hal-hal yang bersifa ada diri anak yang memiliki kemampuan d anak berbakat) sering merasa cepat jenuh jik
powerful(Supardan, 2015:47).Diharapkan set
pengayaan ini makan pengetahuan atau ilai atau sikap yang dimiliki oleh siswa akan m aktu, salah satu tujuan dari kegiatan pen pembelajaran yang dilakukan untuk memanfa ng dimiliki oleh kelempok belajar cepat, sa mbat juga menguasai kompetensi yang te siswa lambat menguasai kompetensi tersebut an dihentikan dan semua siswa akan ke pembelajaran secara bersama-sama.Guru n pengayaan yang tepat sesuai dengan wa
bagi setiap siswa sesuai denga perbedaan asing-masing siswa, kelebihan waktu yang dim akan berbeda satu sama lain. Kenyataan uan dan kreativitas guru dalam memp nakan kegiatan pengayaan. Guru h aikan jenis kegiatan pengayaan dengan kebut
iliki oleh masing-masing siswa. Diharapkan se an ini berlangsung siswa tersebut sudah me an secara utuh dan menyeluruh (siswa sudah i kegiatan tersebut).
h tiga faktor yang harus diperhatikan oleh guru sanakan kegiatan pengayaan.Dengan mempe
mbulkan kesulitan perkembangannya hal itu Feldhusen nya strategi dan
rus powerful;yang
enging), bermakna
am pembelajaran sifat pengulangan, di atas rata-rata jika pembelajaran setelah mengikuti tau keterampilan, meningkat secara engayaan adalah faatkan kelebihan sambil menunggu telah ditetapkan. ut maka kegiatan kembali megikuti ru harus memilih waktu yang telah an individu yang dimiliki oleh siswa aan ini menuntut persiapkan dan harus mampu utuhan dan waktu setelah kegiatan menguasai materi dah dapat melihat uru dalam memilih perhatikan
(29)
faktor-faktor tersebut dihar benar-benar berm kemampuannya ber dimanfaatkan sebaik
D. Aktivitas Pembelajar
Adapun inti diklat adalah seba pembelajaran satu i sebagai berikut: Tabel 1. Aktivitas Ke
No. Waktu
1.
2.
3.
20 men
50 men
30 men
E. Latihan/ Kasus/ Tuga
Cocokkan jawa dibagian akhir modul in rumus berikut untuk m Kegiatan Pembelajaran Tingkat pen
harapkan kegiatan pengayaan yang dilaksana rmanfaat bagi siswa kelompok cepat
erkembang secara optimal, dan waktu yang te aik mungki.
jaran
ti dari aktivitas pembelajaran modul ini bag bagai berikut: Alokasi waktu yang disediak u ini adalah 100 menit atau 2 x 50 menit, deng
Kegiatan Pembelajaran I
ktu Kegiatan
enit
enit
enit
Apersepsi yang berkaitan d kegiatan mengidentifikasi memehami teori konsep dasar ke remedial dan pengayaan
• Membagi kelompok diskusi.
• Mendiskusikan (1) Peng kegiatan remedial, (2) Jenis kegiatan remedial, (3) Peng kegiatan pengayaan, (4) H kegiatan pengayaan, (5) B bentuk kegiatan pengayaan, d Faktor-faktor yang diperhatikan dalam melaksa kegiatan remedial dan pengaya Menyajikan/mensimulasikan remedial dan pengayaan yang te pada pembelajaran I terhadap p diklat
Tugas
waban Anda dengan Kunci jawaban yang l ini.Hitunglah jawaban yang benar. Kemudian mengetahui tingkat penguasaan anda terhad an 1
enguasaan = Jumlah Jawaban yang Benar Jumlah Soal
X 100%
nakan dapat t sehingga tersisa bisa
agi peserta iakan untuk ngan rincian
dengan dan kegiatan ngertian nis-jenis ngertian Hakikat Bentuk-, dan (6) harus sanakan ayaan
teori terdapat peserta
ng terdapat an, gunakan adap materi
(30)
Arti tingkat pengu 80 - 89% = ba 70 – 79% = cu < 70% = kuran Apabila m meneruskan den harus mengulang belum dikuasai. SoalEssay 1. Sifat pokok ke
……… ……… 2. Gambar fungsi
3. Yang diharapk adalah… ……… ………
F. Rangkuman
Kegiatan re siswa yang meng dengan pengertia mencapai tujuan berlaku.
Dalam kait remedial adalah: 1. Memperbaiki ca 2. Meningkatkan
kekurangan di
guasaan: 90 – 100% = baik sekali baik
cukup rang
mencapai tingkat 80% Bagus! atau lebih engan modul selanjutnya. Jika masih dibaw
ngi materi Kegiatan pembelajaran 1, terutam .
k kegiatan pembelajaran remedial ada tiga yaitu ……… ……… gsi kegiatan remedial menurut Warkiti adalah…
pkan dari pemberian kegiatan remedial kepad ……… ……… remedial adalah kegiatan yang ditujukan un ngalami kesulitan dalam menguasai materi p rtiannya, tujuan kegiatan remedial ialah m
n pembelajaran yang telah ditetapkan dalam aitannya dengan proses pembelajaran, f h:
ki cara belajar siswa dan cara mengajar guru (f an pemahaman guru dan siswa terhadap
dirinya (fungsi pemahaman);
bih, Anda dapat awah 80%, Anda ama bagian yang
itu…
……….. ………..
h…
ada murid ……….. ………..
untuk membantu i pelajaran.Sesuai membantu siswa m kurikulum yang fungsi kegiatan (fungsi korektif); p kelebihan dan
(31)
3. Menyesuaikan pe penyesuaian); 4. Mempercepat peng
akselerasi);
5. Membantu megatasi terapeutik)
Perbedaan kegiat pendekatan yang dig pembelajaran.Kegiatan berdasarkan kebutuha pembelajaran biasa perencanaan maupun d
Dalam melakasan berbagai jenis kegiatan kesulitan yang dihadap pada segi kekuatan yan Kegiatan pengaya kelompok cepat agar optimal dengan meman
Kegiatan penga kesempatan kepada sis yang berkaitan dengan tercapai tingkat perkem
Tugas yang dapa pengayaan diantarany sebaya, mengembangk membuat hasil karya, mengerjakan permaina yang dipilih guru, hend dan mengembangkan k untuk mengerjakan tuga
Dalam memilih d memperhatikan:
1. Faktor siswa, baik fa
pembelajaran dengan karakteristik siswa nguasaan siswa terhadap materi pelajara tasi kesulitan siswa dalam aspek sosial-priba iatan remedial dari pembelajaran biasa terle digunakan dalam perencanaan dan pel an remedial direncanakan dan dila han individu atau kelompok siswa.Semen
menerapkan pendekatan klasikal, bai n dalam pelaksanaan.
sanakan kegiatan remedial guru dapat me an remedial termasuk metode dan media, sesu
api dan tingkat kemampuan siswa serta me ang dimiliki siswa.
ayaan adalah kegiatan yang diberikan kepa r mereka dapat mengembangkan potensiny anfaatkan sisa waktu yang dimilikinya.
gayaan dilaksakan dengan tujuan me siswa untuk memperdalam penguasaan materi
an tugas belajar yang sedang dilaksanakan mbangan yang optimal.
pat diberikan guru pada siswa yang mengikut nya adalah memberikan kesempatan men gkan latihan praktis dari materi yang sedang a, melakukan suatu proyek, membahas masa inan yang harus diselesikan siswa. Apa pun
ndaknya kegiatan pengayaan tersebut meny n kemampuan kognitif tinggi sehingga mendor
gas yang diberikan.
dan melaksanakan kegiatan pengayaan, gu k faktor minat maupun faktor psikologis lainnya;
swa (fungsi ran (fungsi ibadi (fungsi rletak pada pelaksanaan ilaksanakan entara itu, aik dalam menerapkan suai dengan enekankan pada siswa sinya secara memberikan eri pelajaran an sehingga uti kegiatan enjadi tutor ng dibahas, asalah atau un kegiatan nyenangkan orong siswa guru harus ya;
(32)
2. Faktor manfaa 3. Faktor waktu.
G. Umpan Balik da
Adapun u jawablah semua cocokkan jawaba benar semua, m pemahaman And Anda 60 %.Apab Apabila yang sal apabila semua, m Selanjutny Anda dinyatakan II, akan tetapi apa diminta membaca latihan yang telah
H. Kunci Jawaban
Kunci jawaban essa1. Sifat pokok kegiat (1) menyederhana (2) menjelaskan ko (3) memperbaiki k 2. Gambar fungsi ke
faat edukatif; u.
dan Tindak Lanjut
umpan balik dalam kegiatan Pembelajaran ua latihan pada Kegiatan Pembelajaran ban Anda dengan kunci jawaban dan nilai h
maka pemahaman Anda 100 %.Apabila sa nda 80 %.Apabila yang salah ada dua, mak
abila yang salah salah ada tiga, maka pem salah ada empat atau lima, maka pemaham
maka pemahaman 0 %.
tnya apabila Anda mendapatkan hasil 80 % n lulus dan silahkan melanjutkan ke Kegiatan pabila mendapatkan 0 %, 25 %, 40 % atau 60 ca dan memahami isi modul kembali dan me ah disiapkan.
ban
sayiatan pembelajaran remedial adalah nakan konsep yang komplek n konsep yang kabur
i konsep yang salah tafsir.
kegiatan remedial menurut Warkiti
ran I ini adalah: n ini. Kemudian i hasilnya.Apabila salah satu, maka aka pemahaman emahaman 40 %. aman 20 %, dan % ke atas, maka tan Pembelajaran 60 %, maka Anda menjawab
(33)
latihan-3. Murid yang mengalami sehingga dapat mencap
mi kesulitan belajar dapat diperbaiki atau dise capai hasil yang diharapkan sesuai dengan kem
isembuhkan emampuan
(34)
(35)
Kegiata
Prosedur Remedial dan Pengayaan
A. Tujuan
1. Peserta diklat dihar remedial.
2. Perserta diklat dih pelaksanaan pengaja
B. Indikator Pencapaian
1. Menjelaskan prosed 2. Menjelaskan langka
C. Uraian Materi
1. Prosedur Pengajar Pengajaran re utama dalam ke belajar.Dalam topi yang sebaiknya di remedial.
Dalam melak langkah sebagai ber a. Analisis Hasil Di
Melalui k yang perlu m remedial, tentu yang mengalam tercapainya krite 80 %, maka si penguasaan 80 penguasaannya
Mereka i mengetahui sisw informasi selanj
Kegiatan Pembelajaran II
Prosedur Remedial dan Pengayaan
arapkan mampu menjelaskan prosedur p diharapkan mampu menjelaskan langka
jaran pengayaan.
ian Kompetensi
sedur pengajaran remedial.
kah-langkah pelaksanaan pengajaran pengaya
jaran Remedial
remedial merupakan salah satu tahapan keseluruhan kerangka pola layanan b pik ini kita akan membahas tentang langka ditempuh oleh guru dalam melaksanakan laksanakan kegiatan remedial sebaiknya berikut:
Diagnosis
i kegiatan diagnosis guru akan mengetahui p mendapatkan bantuan. Untuk keperluan tu yang menjadi fokus perhatian adalah sisw lami kesulitan dalam belajar yang ditunjukka kriteria keberhasilan belajar. Apabila kriteria keb
siswa yang dianggap berhasil jika mencap 80 % ke atas, sedangkan siswa yang mencap
ya di bawah 80 % dikategorikan belum berhasi a inilah yang perlu mendapatkan remedial. Set siswa-siswa mana yang harus mendapatkan
njutnya yang harus diketahui guru adalah t
Prosedur Remedial dan Pengayaan
pengajaran kah-langkah
yaan.
an kegiatan bimbingan kah-langkah an kegiatan mengikuti
i para siswa n kegiatan siswa-siswa ukkan tidak keberhasilan capai tingkat capai tingkat asil.
etelah guru n remedial, h topik atau
(36)
materi apa guru harus dikarenaka dengan sisw mendapat b. Menemuka
Seb harus me menguasa diidentifika ditunjukka faktor pen kegiatan re c. Menyusun
Set remedial, penyebab pembelaja komponen kegiatan re 1. Merum 2. Menen 3. Memili siswa 4. Merenca 5. Menen 6. Melaksa
Set berikutnya pelaksana semakin ce semakin belajarnya
pa yang belum dikuasai oleh siswa tersebut rus melihat kesulitan belajar siswa secara in akan ada kemungkinan masalah yang dihad siswa yang lainnnya tidak sama. Padahal set
at perhatian dari guru. ukan Penyebab Kesulitan
Sebelum Anda merancang kegiatan remedial, mengetahui mengapa siswa mengalami k sai materi pelajaran. Faktor penyebab kesu ikasi terlebih dahulu, karena gejala yan kkan oleh siswa dapat ditimbulkan sebab yan
enyebab ini akan berpengaruh terhadap remedial.
sun Rencana Kegiatan Remedial
Setelah diketahui siswa-siswa yang perlu l, topik yang belum dikuasai setiap siswa ab kesulitan, langkah selanjutnya adalah men ajaran. Sama halnya pada pembelajaran p
en-komponen yang harus direncanakan dalam remedial adalah sebagai berikut;
umuskan indikator hasil belajar
entukan materi yang sesuai engan indikator ha ilih strategi dan metode yang sesuai deng a
encanakan waktu yang diperlukan
entukan jenis, prosedur dan alat penilaian. ksanakan Kegiatan Remedial
Setelah kegiatan perencanaan remedial d ya adalah melaksanakan kegiatan remed naan kegiatan remedial dilakukan sesegera m
cepat siswa dibantu mengatasi kesulitan yan besar kemungkinan siswa tersebut b ya.
but. Dalam hal ini individual. Hal ini adapi siswa satu setiap siswa harus
al, terlebih dahulu kesulitan dalam suliatan ini harus ang sama yang ang berbeda dan pemilihan jenis
rlu mendapatkan swa, serta faktor enyusun rencana pada umumnya, am melaksanakan
hasil belajar ngan karakteristik
disusun,langkah edial. Sebaiknya mungkin, karena yang dihadapinya, berhasil dalam
(37)
d. Menilai Kegiatan Untuk m telah dilaksanak dilakukan deng siswa mengalam kegiatan remedi membantu sisw siswa tidak men remedial yang d itu guru harus m
Adapaun prose (2012) Secara skem digambarkan sebag
Diagnostik Kesulitan Belajar
Mengajar
5. Post-te belajar me
3. Layanan
penyuluhan/psikoter api
7. Tugas tambahan/additional assignment
2. Pilihan alternatif tindakan
6. re-evaluasi
Re-diagnostik
Hasil yang diharapkan
(TIK)
4. Pelaksanaan layanan pengajaran remedial
tan Remedial
mengetahui berhasil tidaknya kegiatan reme nakan, harus dilakukan penilaian. Penilaian
ngan cara mengkaji kemajuan belajar sisw lami kemauan belajar sesuai yang diharapka dial yang direncanakan dan dilaksanakan cuk swa yang mengalami kesulitan belajar. Tetap engalami kemajuan dalam belajarnya berart direncanakan dan dilaksanakan kurang efek menganalisis setiap komponen pembelajaran. osedur pelaksanaan remedial menurut Abin Sy ematik, prosedur pelaksanaan kegiatan reme agai berikut:
Rekomenda
si Referral 1. Penelaahankembali kasus
-tes/pengukuran kembali hasil mengajar
3. Layanan
penyuluhan/psikoter api
7. Tugas tambahan/additional assignment
2. Pilihan alternatif tindakan
6. re-evaluasi
Re-diagnostik
Hasil yang diharapkan
(TIK)
4. Pelaksanaan layanan pengajaran remedial
medial yang n ini dapat siswa.Apabila kan, berarti cukup efektif tapi, apabila arti kegiatan fektif. Untuk
n.
Syamsuddin edial dapat
3. Layanan
penyuluhan/psikoter api
7. Tugas tambahan/additional assignment
2. Pilihan alternatif tindakan
6. re-evaluasi
Re-diagnostik
Hasil yang diharapkan
(TIK)
4. Pelaksanaan layanan pengajaran remedial
(38)
Ga Dari gam kurangnya em keempat altern a. Prosedur I b. Prosedur I c. Proedur III d. Prosedur I
Untuk tujuan/sasaran
1) Penelaaha
Langkah pengajaran re langkah kegia diperolehnya g beserta perma mengenai fasi
Sesuai difokuskan ke telah dilakuka petugas BK a akan digunak terhadap: a) Kebenara
mendukun beserta pe b) Bahanrele
yang dibu antara be satu sama c) Ketepatan diagnosis relevan;
Gambar 2.1 Prosedur pengajaran Remedial Abin Syamsuddin (2012)
gambar skematik tersebut dapat dikembang empat alternatif prosedur sesuai dengan ernative itu adalah:
r I, mencakup langkah 1-2-3-4-5-6; r II, mencakup langkah 1-2-(3)-4-5-6; III, mencakup langkah 1-2-3-4-5-6-(7); dan
r IV, mencakup langkah 1-2-(3)-4-5-6-(7). lebih jelasnya, kita akan mendeskri ran, dan kegiatannya sebagai berikut:
ahan kembali kasus dengan permasalahaannya ah ini merupakan tahapan paling funda remedial karena merupakan landasan pangk
giatan berikutnya. Sasaran pokok langkah a gambaran yang lebih defenitif mengenai kar masalahannya; (b) diperolehnya gambaran yan asibilitas alternatif tindakan remedial yang direk suai dengan sasaran tersebut maka kegiatan da kepada suatu analisis rasional atas hasil in kan atau hasil rekomendasi dari guru bidang st atau ahli lainnya. Secara lebih jelasnya, anal akan sebagai kegiatan pengecekan atau pen
ran (validitas) dan kelengkapan data i kung pernyataan atau deskripsi tentang kara
permasalahannya;
elevansi antara tafsiran/perkiraan/dugaan d ibuat dengan data informasi pendukungnya se
berbagai data/informasi dengan tafsiran dan ma lain secara integral;
tan estimasi kemungkinan penanganannya be sis yang didukung oleh data/informasi yang ter
;
ngkan sekurang-an keperlusekurang-annya,
skripsikan fungsi, nya
damental dalam gkal dari langkah-h ini adalalangkah-h: (a) karakteristik kasus ang lebih defenitif rekomendasikan. dalam langkah ini l investigasi yang g studi, wali kelas, nalisis ini nantinya penelitian kembali informasi yang arakteristik kasus dan kesimpulan serta konsistensi an kesimpulannya berdasarkan hasil tersedia dan yang
(39)
d) Fisibilitas dar direkomendasik Berdasarkan pertanyaan berikut: a) Kasus siapa yan
(1) Hanya satu a (2) Sebagian be dari keseluru (3) Sebagian ter b) Seberapa jauh
kriteria atau indica (1) Sekitar 60%; (2) Sekitar 50%; (3) Sekitar 40%; (4) Sekitar 30%; c) Di manakah let urutan bidang/pr (1) Pada sebag
studi;
(2) Pada bidang (3) Pada unit ter d) Pada tingkat dan
kelemahan dipan
(1) Kognitif: rana
yang menya kognitif. Ra yaitu
:
Penget (comprehensi Sintesis(evaluation);
(2) Afektif: rana
mencakup w dan nilai. Be dapat diram
ari setiap alternatif tindakan remedi sikan.
an hasil telaan diatas diharapkan terjawab pe t:
ang perlu mendapat penanganan?
u atau dua dari keseluruhan anggota kelompok/ besar anggota kelompok tertentu (kelompo uruhan siswa kelas.
terbesar atau bahkan keseluruhan siswa dikela h tingkat kelemahannya secara umum dilihat
dicator keberhasilan yang diharapkan? %; atau
%; atau %; atau
%; atau kurang dari itu.
letak kelemannya dipandang dari ruang lin /program studi yang bersangkutan?
agian besar atau bahkan mungkin keseluruha ng studi tertentu saja; atau
tertentu dari suatu bidang studi saja; dan sebag an kawasan hasil belajar manakah kasus itu m pandang dari taksonomi tujuan-tujuan pendidik anah ini mencakup kegiatan mental (otak). Seg yangkut aktivitas otak adalah termasuk dala Ranah kognitif memiliki enam jenjang ata
etahuan/hafalan/ingatan (knowledge), pe
ension), Penerapan (application) Analisis
(syntesis) dan penilaian/penghargaa
n); dan atau
nah ini berkaitan dengan sikap dan nilai. Ran watak perilaku seperti perasaan, minat, sika Beberapa pakar mengatakan bahwa sikap se malkan perubahannya bila seseorang telah
dial yang
pertanyaan-ok/kelas. pok lambat) elas.
at dari segi
lingkup dan uhan bidang
bagainya mengalami ikan? egala upaya
alam ranah atau aspek, pemahaman
s (analysis)
aan/evaluasi anah afektif sikap, emosi, p seseorang lah memiliki
(40)
kekuasa lagi attendi (menan (menila mengo (karakt
(3) Psikom
pola g eksresi seseor psikom kogniti baru berper e) Faktor ma
dalam pro sendiri) ya a. Terbat umum b. Kurang bermin c. Sikap y d. Kebiasa
mengo pelajar pekerja e. Kurang
yang menga informa dipelaj metode masala
asaan kognitif tingkat tinggi. ranah afektif me ke dalam lima jenjang, yaitu: R
nding(menerima atua memperhatikan),
nanggapi) mengandung arti “adanya partisipasi nilai atau menghargai), Organization (m gorganisasikan) Characterization by evalue or akterisasi dengan suatu nilai ataukomplek nilai
komotor: ranah ini merupakan ranah yang be
gerak-gerik, keterampilan perilaku umum, p esif, komunikatif atau kemampuan ber
orang menerima pengalaman belajar tertent omotor ini sebenarnya merupakan kelanjutan d
itif (memahami sesuatu) dan dan hasil belaj tampak dalam bentuk kecenderungan-erilaku).
manakah yang merupakan penyebab utama roses belajar mengajar dipandang dari segi ra yang bersangkutan?
atasnya kemampuan dasar intelektual, baik m atau bakat khusus.
ngnya minat dan motivasi: n-Ach rendah, inat.
p yang kurang positif terhadap: guru dan bahan iasaan belajar yang salah atau kurang m
gorganisasikan waktu/fasilitas belajar; sumb jaran; dan melalaikan tugas/memandang en
rjaan sekolah yang diberikan oleh guru. ngnya mengetahui pengatahuan dan kete diperlukan, misalnya dalam: menca gamati/mengobservasi, mencatat dan men masi, fakta, konsep prinsip/kaidah/dalil, lajari dikelas; mengoperasikan atau mengapli ode, teknik yang telah dipelajari ke dala salah; dan atau mengoperasikan kaidah-kaidah
menjadi lebih rinci
Receiving atau
), Responding
asi aktif”, Valuing (mengatur atau or calue complex ilai).
berkaitan dengan , perilaku khusus, ertindak setelah ntu. Hasil belajar n dari hasil belajar lajar afektif (yang n-kecenderungan ma keterlambatan
iraw inputs(siswa
ik itu kemampuan h, malas, kurang han pelajaran
memadai dalam: mber atau bahan enteng terhadap terampilan dasar cari/menghimpun, engorganisasikan prosedur yang plikasikan prinsip, alam pemecahan ah logika
(41)
(sebab-akibat, asosi dalam melak f. Belum cukup
mengikuti pro f) Faktor manaka
komponen instru mengajar yang b (1) Program kur
efekif) denga (2) Kurang sera dengan yang langka, tak te (3) Strategi, me dengan kera layanan indivi (4) Fasilitas tek
diperlukan (j sukar di-man (5) Kurang sera dan bidang menguasai b dalam prose terhadap situ kurang mena yang kurang guru, keada heterogen banyak/bera (6) Kurangnya
proses pem kerja, labora g) Faktor manaka merupakan sum siswa?
sosiasi, diferensi, komparasi, dan sebagainya lakukan analisis sintesis dan evaluasi.
kup matang (immaturation) dan siap (readine program belajar mengajar utama yang bersang kah yang mungkin menjadi penyebab ut strumental input (sarana penunjang) dari prose
g bersangkutan?
urang serasi (satu program buat semua, prog gan keragaman siswa;
serasinya bahan atau sumber belajar yang ang diperlukan, baik itu dari jumlah yang terb k terbaca, sulit untuk dipahami;
metode, dan teknik belajar-mengajar kuran eragaman siswa (terlalu bersifat klasikal/unifo
dividual); dan atau
teknis yang ada tidak relevan dengan a (jumlah, tempat dan kesempatan waktunya anageatau dioperasikan atau bahannya langka serasinya hubungan/kondisi objektif guru deng g studi yang bersangkutan, dilihat dari gur i bahan, metode, teknik dan sumber yang d oses pembelajaran, guru kurang tanggap/r situasi kelas atau dinamika kelompok, penamp enarik atau meyakinkan, adanya beberapa sif
ng menunjang terhadap tugas dan perannya daan kelas yang terlalu besar jumlahnya at
sifat atau latarbelakangnya dan gur rat beban mengajarnya.
a daya dukung fasilitas fisik yang diperluka embelajaran seperti: kurangnya ruang belaj
ratorium, perpustakaan dan lain sebagainya kah yang terdapat dalam lingkungan yan sumber penyebab utama kesulitan yang dia
ya) formula
iness) untuk
ngkutan. utama dari oses belajar rogram tidak ng tersedia rbatas atau rang serasi iform, tiada apa yang ya terbatas, gka/mahal).
ngan siswa guru kurang g diperlukan p/responsive mpilan guru sifat pribadi nya sebagai atau terlalu uru terlalu ukan dalam lajar, ruang ang diduga dialami oleh
(42)
a. Di seko untuk siswa d
b. Di rum
tersedi
c. Di ma
mempe rekreasi h) Apakah ko
belajar-me a. Terlalu keberh b. Terlalu keteram diabaik c. Tidak a
pedom Melalui ke perlu mendap ikut kegiatan menjadi sorot belajar yang d belajar.Sebag Tabel 2. Hasil
Nama Siswa Anang Basir Candra Desy Ema
sekolah: apakah iklim sosial cukup sehat da
k belajar (interaksi siswa dengan guru, siswa a dengan personel sekolah lainnya),
umah:apakah iklim iklim rumah sudah kondusi
sedianya daya dukung fasilitas belajar yang cuku
masyarakat: apakah cukup tersedia ruang/t
perkaya pengalaman belajar (perpustakaan easi, pusat kegiatan belajar, dan sebagainya). komponen output turut menjadi salah satu se mengajar?
alu tingginya tuntutan standar (kriteria rhasilan) hasil belajar(level of mastery90% at alu menekankan pada satu aspek saja
rampilan atau psikomotor saja, sedangkan aikan
k adanya patokan sebagai ukuran baku yang oman baku/umum bagi setiap guru dan siswa.
kegiatan diagnosis, guru akan mengetahui p apat bantuan, faktor-faktor penyebab atau alasa
n remedial. Untuk keperluan kegiatan remed rotan adalah siswa-siswa yang mengalami k g ditunjukkan dengan tidak tercapainya kriter agai contoh perhatikan tabel hasil tes formatif b sil Tes Formatif
Kompetensi Dasar I Kompetensidasar II Hasil
Belajar 1.1 Belajar 1.2Hasil
Hasil belajar 2.1 Hasil belajar 2.2 Ind
1 Ind2 Ind3 Ind1 Ind2 Ind3 Ind1 Ind2 Ind1 Ind2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
1 1 1 1 1 1 0 0 0 0
1 1 0 1 0 1 0 0 0 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 0 0 1 1 1 0 0 1 1
dan merangsang wa dengan siswa, usif, nyaman, dan ukup tersedia,
g/tempat (space) n umum, fasilitas ).
u sebab kesulitan atau indikator atau lebih) ja (kognitif saja,
an yang lainnya ng dapat dijadikan a.
i para siswa yang lasan mereka bisa edial, tentu yang i kesulitan dalam iteria keberhasilan
if berikut ini.
si Total skor % sil jar 2 Ind 2
0 9 90
0 6 60
0 4 40
1 10 100
(43)
Firman 1 1
Gani 1 1
Herman 1 1
Ika 1 1
Yudi 1 1
Catatan: Ind = Indikator 1 = Jawaban benar 0 = Jawaban salah
Apabila kita me dianggap berhasil jik menentukan siapa mendapatkan kegiat Siswa yang perlu me
Tepat sekali, ya yang total skornya mendapatkan kegia Candra, Erna, Firma Setelah kita men remedial, informasi kompetensi apa yan ini, guru harus melih individual, Mengap menghadapi masala lain menghadapi Padahal setiap si perhatian dari guru. Kita kembali pad bahwa Erna meng kompetensi dasar I itu, Firman menghad kompetensi dasar I dengan Basir, Cand
2) Menentukan alte
1 1 0 0 0 1 1 0 0 5
1 1 1 1 1 0 0 1 1 8
1 1 1 1 1 0 0 1 1 8
1 1 1 1 1 0 0 0 0 6
1 1 1 1 1 1 0 0 0 7
menggunakan kriteria keberhasilan 80% ma l jika mencapai tingkat penguasaan 80%.Dapa
a saja dari 10 siswa tersebut di atas ya iatan remedial?
mengikuti kegiatan remedial adalah…
yang perlu mendapat kegiatan remedial adala ya kurang dari 80%. Ada enam siswa ya giatan remedial.Keenam siswa tersebut ada man, Ika, dan Yudi.
engetahui siswa-siswa yang perlu mendapatka si selanjutnya yang harus diketahui oleh gu ang belum dikuasai oleh siswa-siwa tersebut. D elihat kesulitan belajar yang dihadapi oleh sisw apa? Sebab ada kemungkinan, siswa y salah dalam kompetensi dasar I. sementara si i masalah dalam menguasai kompetensi
siswa yang mengalami kesulitan harus u.
ada Tabel hasil tes formatif.Dari tabel tersebut ngalami kesulitan mengusai hasil belajar r I dan hasil belajar 2.1 pada kompetensi 2.S hadapi masalah dalam menguasai hasil belajar r I dan hasil belajar 2.2 pada kompetensi 2.B ndra, Ika, dan Yudi menghadapi masalah yang alternatif pilihan tindakan
5 50
8 80
8 80
6 60
7 70
maka siswa patkah anda yang perlu
alah mereka yang harus dalah Basir, tkan kegitan guru adalah t. Dalam hal siswa secara yang satu siswa yang si dasar II. mendapat but diketahui r 1.1 pada .Sementara jar 1.2 pada .Begitu pula ng berbeda.
(44)
Langkah in penelaahan ya kesimpulan m a) Karakterist
dikategorik (1) Kasus kesulita strateg efisien (2) Kasus
kesulita strateg itu, jug potensi dirinya (3) Kasus
kecend menge sesuai emosio lainnya b) Alternatif p (1) Misaln
alterna keemp (2) Misaln alterna (Layan yaitu p Dengan d tahapan ini i ditempuh ber akan dipapark yang paling fu
h ini merupakan lanjutan logis dari langkah per yang kita lakukan pada langkah pertama itu mengenai dua hal pokok, yaitu:
ristik khusus yang akan ditangani secara rikan pada salah satu dari tiga kemungkinan d sus yang bersangkutan dapat disimpulkan
litan dalam menemukan dan mengem tegi/metode/teknik belajar yang lebih sesu
en;
sus yang bersangkutan dapat disimpulkan disa litan dalam menemukan dan mengem tegi/metode/teknik belajar yang lebih sesuai, ef juga dihadapkan kepada hambatan-hambatan nsial-fungsional, soaial-psikologis dalam penye ya dan lingkungannya;
sus yang bersangkutan disimpulkan t nderungan ke arah kemampuannya me gembangkan pola-pola strategi/metode/tekni
ai, efektif dan efisien namun terhambat ole sional, sosial-psikologis dan faktorinstrumenta
ya.
if pemecahan dianggap lebih strategis apabila: lnya apabila kasusnya termasuk kategori yang natif pemecahan masalahnyalangsung ke
pat yaitu pelaksanaan pengajaran remedial, lnya kasusnya termasuk kategori kedua ata natif pemecahannya harus menempuh l anan BK/Psikoterapi) dahulu sebelum lanjut k
pelaksanaan pengajaran remedial.
demikian, sasaran pokok kegiatan yang d i ialah membuat keputusan pilihan alterna erdasarkan pertimbangan rasional yang se arkan beberapa prinsip yang dijadikan dasa fundamental dalam proses pengambilan keput
ertama. Dari hasil itu akan diperoleh ra umum, dapat
dibawah ini: hanya memiliki embangkan pola suai, efektif dan isamping memiliki embangkan pola efektif dan efisien an ego-emosional, nyesuaian dengan telah memiliki menemukan dan knik belajar yang oleh kondisi ego-ntal-environmental
la:
ng pertama maka kepada langkah l,
atau ketiga maka langkah ketiga t ke langkah ke-4 dilakukan dalam natif mana yang seksama. Berikut sar pertimbangan putusan, yaitu:
(1)
118
DAFTAR PUSTAKA
Ardiyansah(2010).12 Prinsip Animasi. From http://dkv.binus.ac.id/2010/04/14/12-prinsip-animasi/
Adriyanto,Bambang(2010).Pembuatan Animasi dengan Macromedia Flash.Modul 10 Pelatihan Pengembangan dan Pemanfaatan Konten Jardiknas Tingkat Nasional. Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan
.Kemendiknas:2010
Blair,Preston (1994).Cartoon Animation.ISBN : 1560100842 (ISBN13: 9781560100843). Published:Walter Foster Publishing
Blair,Preston (2003).Cartooning :Animation 1 with Preston Blair: Learn to animate cartoons step by step.ISBN 0929261518 (ISBN13: 9780929261515).
Published:Walter Foster Publishing
Blair,Preston (2003).Cartooning :Animation 2 with Preston Blair.ISBN 1560100699 (ISBN13: 9781560100690). Published:Walter Foster
Publishing
Bluth, Don(2004).Don Bluth’s Art of Storyboard.ISBN 1595820078 (ISBN13:
9781595820075).Published :Dark House
Bowen, John (2008).Storyboard.ISBN 0571241875 (ISBN13: 9780571241873).Published: Faber&Faber
Glebas, Francis(2008).Directing the Story: Professional Storytelling and Storyboarding Techniques For Live Action and Animation.ISBN
0240810767 (ISBN13: 9780240810768).Published : Focal Press Halas, John(2002).Timing for Animation.ISBN 13 : 9780240517148.Published
(2)
119 Hardavid Kendayoki(2011). Teknik Frame By Frame.
http://dinastykomputer.wordpress.com/2011/06/05/teknik-frame-by-frame/ 08 November 2015
Nere,Gladys (2013). Animasi Tradisional.From
http://gladysnereweb.blogspot.com/2013/06/animasi-tradisional_4.html Patmore, Chris(2003).The Complete Animation Course:The Principle,Practice, And Techniques of Successful Animation.ISBN 0764123998 (ISBN13: 9780764123993).Published : Barron’s Educational Series
Safira,Grace Riska Intan (2013).Dasar Animasi A. From http://grics- dasaranimasi.blogspot.com/2013/06/animasi-tradisonal-animasi-tradisional.html
Sayyida,Iis (2013).12 Prinsip Dasar Animasi.From http://iisanim-child.blogspot.com/2013/04/12-prinsip-dasar-animasi.html Sulaiman,Anas Marzuki (2010).Jenis-jenis Teknik Animasi.From
http://www.scribd.com/doc/45902808/Jenis-Jenis-Teknik-Animasi Thomas Frank and Ollie Johnston (1981).The Illusion Of Life : Disney
Animation.ISBN 0786860707 (ISBN13: 9780786860708).Published : Disney Company
William, Richard (2002). The Animator's Survival Kit: A Manual of Methods,
Principles, and Formulas for Classical, Computer, Games, Stop Motion and Internet Animators.Published : Faber&faber
White, Tony (2009).How to Make Animated Films: Tony White’s Complete Masterclass on the Traditional Principal of Animation.ISBN 0240810333
(3)
120
White, Tony (1988).The Animator’s Workbook: Step by Step Techniques of Drawn Animation..ISBN 0823002292 (ISBN13:
9780823002290).Published : Watson-Guptill
White, Tony (2006).Animation From Pencils to Pixels: Classical Techniques for Digital Animatior.ISBN 0240806700 (ISBN13: 9780240806709).Published : Focal Press
Bunafit Nugroho dan Mahar Fauji. Aneka Kreasi Animasi dengan Adobe Flash CS3. Jakarta:Elex Media Komputindo
Edi Santoso . Mudah Membuat Kreasi Animasi dengan Adobe Flash CS5 untuk Pemula.Jakarta: Elex Media Komputindo
Halas, John(2002).Timing for Animation.ISBN 13 : 9780240517148.Published :Focal Press
Marcovitz,Hal (2007).Computer Animation (Eye On Art).ISBN 142050004X (ISBN13:9781420500042).Published : Lucent Book
mryan rifaldi.Memasukkan Suara Pada Flash
http://kekayaanilmupengetahuan.blogspot.com/2013/02/memasukkan-suara-pada-macromediaflash.html, 09 Oktober 2015
Madcoms(2008).Adobe Flash CS3 Untuk Pemula. Yogyakarta: Andi Publisher Plaxtunk(2013). Membuat Karakter dengan
Flash.http://forum.gardumedia.com/thread/membuat-karakter-dengan-flash-%28part-1%29.html,1 desember 2015
(4)
121 White, Tony (2009).How to Make Animated Films: Tony White’s Complete
Masterclass on theTraditional Principal of Animation.ISBN 0240810333 (ISBN13: 9780240810331).Published :Focal Press
William, Richard (2002). The Animator's Survival Kit: A Manual of Methods, Principles, andFormulas for Classical, Computer, Games, Stop Motion and Internet Animators.Published :Faber&faber
(5)
122
GLOSARIUM
Animator adalah kemampuan meng-capture momentum ke dalam
runtutan gambar sehingga seolah-olah menjadi bergerak atau hidup.
Storyboard secara Harfiah berarti dasar cerita,dalam perkembanganya
storyboard didefinisikan sebagai area berseri (berjajar) dari sebuah gambar sketsa yang digunakan sebagai alat perencanaan untuk menunjukkan secara visual bagaimana aksi dari sebuah cerita berlangsung, dan akan menjadi dasar dari kelangsungan keseluruhan dari cerita nantinya
Animasi Sel / Cel Technique Animasi ini merupakan dasar film animasi kartun
(Cartton animation). Animasi ini memanfaatkan serangkaian gambar yang dibuat di atas lembaran plastik tembus pandang, biasanya ada cell obyek animasi yang bergerak dan background yang diam
frame adalah satuan terkecil dalam video sedangkan pada
program flash, frame diumpamakan seperti kertas hvs yang telah digambar, dan contoh apabila framenya kita perpanjang sebanyak 5 frame, maka diumpamakan seperti 5 kertas hvs dengan gambar yang sama.apabila kita merubah gambar salah satu frame, maka frame yang lain akan mengikuti perubahan gambar tersebut
Tweening adalah proses membuat sebuah animasi pergerakan
dengan cara memberikan perubahan pada bentuk atau posisi objek dengan menentukan keyframe awal dan akhir sehingga dapat terbentuk frame-frame baru.
(6)
123
Objek adalah suatu tipe data seperti suara, gambar, teks, yang
digunakan untuk mengontrol movie. Semua objek merupakan bagian dari suatu kelas. Objek pada Flash dapat berupa gambar yang nampak , hingga sesuatu yang abstrak (tidak nampak), misalnya tanggal, data, atau deteksi input dari mouse
MP3 Salah satu berkas audio yang memiliki kompresi yang baik
(meskipun bersifat lossy) sehingga ukuran berkas bisa memungkinkan menjadi lebih kecil. MP3 mengurangi bit yang diperlukan dengan menggunakan model psychoacoustic untuk menghilangkan komponen-komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia
WAV adalah file audio yang tidak terkompres sehingga seluruh
sample audio disimpan semuanya di media penyimpanan dalam bentuk digital.
JPG adalah jenis data yang dikembangkan oleh Joint Photographic Experts Assemble (JPEG) yang dijadikan
standar untuk para fotografer profesional
GIF adalah kepanjangan dari Graphics Interchange Format dan
sama-sama memiliki kompresi seperti format gambar TIFF.
Fla adalah format asli pada Flash yang di dalamnya
menyimpan layer – layer dan frame-frame .
SWF adalah file yang terbentuk jika anda melakukan test movie ,
.swf adalah sebuah file project yang menampilkan animasi yang ukurannya lebih kecil dibanding file animasi 2D lainya.