LAPORAN MULTIMEDIA ANIMASI DASAR FLASH
LAPORAN 9
PRAKTIKUM MULTIMEDIA
Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Multimedia Yang Dibimbing oleh Bapak I Made Wirawan
Ananda Putri Syaviri
130533608243
Offering B
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI
S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
Maret, 2015
(2)
ANIMASI DASAR A. KOMPETENSI DASAR
Mengenalkan tool- tools yang terdapat pada Adobe Flash
Mengenalkan dan menerapkan dasar- dasar membuat animasi dengan menggunakan teknik motion tween, shape tween, motion guide dan masking.
Dapat menggunakan Flash untuk membuat animasi sederhana.
B. PETUNJUK
Awali setiap aktivitas dengan do’a, semoga berkah dan mendapat kemudahan. Pahami Tujuan, dasar teori, dan latihan-latihan praktikum dengan baik dan benar. Kerjakan tugas-tugas dengan baik, sabar, dan jujur.
Tanyakan kepada asisten/dosen apabila ada hal-hal yang kurang jelas.
C. DASAR TEORI
Adobe Flash merupakan software dirancang oleh Adobe yang dapat digunakan untuk membuat animasi web, film kartun, simulasi, dan media pembelajaran interaktif. Software ini dulunya bernama Macromedia Flash yang dikeluarkan oleh perusahaan Macromedia.
Keunggulan yang dimiliki oleh Flash adalah mampu diberikan code pemograman
Action Script yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML, dapat dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai keunggulan antara lain kecil dalam ukuran file outputnya.
(3)
1) Menu Bar: Berisi kumpulan menu berupa perintah yang antara lain File, Edit, View, Insert, Modify, Text, Commands, Control, Debug, Window, dan Help.
2) Timeline: Panel yang berguna untuk mengatur objek pada tingkat layer maupun frame, serta sebagai pengatur jalannya animasi dan durasi waktu kecepatan frame-nya.
3) Tool Box: Panel berisi kumpulan tool yang dapat digunakan untuk membuat dan edit objek.
4) Stage: halaman kerja yang digunakan untuk menempatkan objek yang ingin ditampilkan pada saat publishing.
5) Panel: Terdapat 2 letak panel, yaitu pada sisi kanan dan sisi bawah. Panel pada sisi kanan terdapat kumpulan panel yang terdiri dari Color mixer panel, info, transform, component, dan motion presets panel. Serta panel Properties yang berfungsi untuk mengatur properties document, object, tool, dan lain-lain. Panel Library sebagai tempat penyimpanan objek-objek yang digunakan (symbol, gambar, suara, video, dll). Pada sisi bawah terdapat output, compiler errors, motion editor, dan action yang digunakan untuk tempat menulis action-frame & action movie.
2. Tool Box
Tool Fungsi
Selection Tool(V) untuk memilih atau menyeleksi suatu objek.
1
. Lembar Kerja Adobe Flash CS5
STAG
E
TIMELI
NE
Tool BoxPan
el
Menu BarPan
el
(4)
Sub Selection Tool(A) untuk menyeleksi objek shape lebih detail dari Selection Tool.
Free Transform Tool(Q) untuk mentransformasikan objek yang terseleksi
Gradient Transform Tool(F) untuk mentransformasikan gradient fill objek yang terseleksi
Line Tool(N) untuk membuat objek berupa garis Lasso Tool(L) untuk menyeleksi objek dengan
menggambar sebuah garis seleksi
Pen Tool(P) untuk menggambar garis dengan bantuan titik bantu seperti dalam pembuatan garis, kurva atau gambar.
Text Tool(T) untuk membuat objek teks
Oval Tool(O) untuk membuat objek berbentuk bulat atau oval
Rectangle Tool(R) untuk membuat objek berbentuk persegi panjang
Pencil Tool(Y) untuk membuat garis
Brush Tool(B) untuk membuat bentuk garis-garis dan bentuk bebas
Deco Tool (U) Untuk membuat objek effect yang sudah disediakan
Ink Bottle Tool(S) untuk mengubah warna garis, lebar garis dan style garis atau garis luar sebuah bentuk
Paint Bucket Tool(K) untuk memberi atau mengubah warna area sebuah objek yang telah diwarnai. Paint dapat digunakan untuk mewarnai warna solid, pengisian warna gradasi dan pengisian bitmap
Eyedropper Tool(I) untuk mengambil sample satu warna dari gambar atau objek
Eraser Tool(E) untuk menghapus objek
Hand Tool(H) untuk menggeser tampilan stage tanpa mengubah pembesaran
(5)
tampilan stage
Stroke Color digunakan untuk memilih atau memberi warna pada suatu garis
Fill Color untuk memilih atau memberi warna pada suatu objek
Black and White, Swap Color Black And White digunakan hanya untuk warna hitam putih, Swap Color digunakan untuk menukar warna fill atau stroke yang aktif.
3. Dasar Animasi
1) Frame
Frame merupakan tempat dari objek yang kita buat berada, isi dari frame akan selalu sama dengan keyframe sebelumnya. Untuk menambahkan frame dapat dilakukan dengan klik kanan dan Pilih Insert Frame atau tekan F5.
2) Key frame
Keyframe merupakan frame dimana kita bisa meletakkan objek, keyframe digunakan untuk menempatkan perubahan gambar atau objek dark animasi. Untuk menambahkan keyframe dapat dilakukan dengan klik kanan dan pilih Insert Keyframe atau tekan F6.
3) Blank Key frame
Frame yang kosong. Dilambangkan dengan bulatan putih. Dan apabila blank keyframe ini berisi objek maka frame ini akan berubah menjadi keyframe. Untuk menambahkan Blank keyframe dapat dilakukan dengan klik kanan dan pilih Insert Blank Keyframe atau tekan F7.
a
. Jenis Frame
Key Frame Frame
(6)
b. Layer
Layer pada Flash dianalogikan sebagai sebuah media gambar yang transparan. Kita dapat menghasilkan komposisi gambar dengan menumpuk beberapa gambar yang dibuat pada media transparan. Gambar pada lapisan bawah akan tertutup oleh gambar pada lapisan atasnya, akan tetapi gambar pada lapisan bawah dapat terlihat di bagian yang kosong dari lapisan atasnya.
c. Symbol
Symbol adalah objek yang yang berupa symbol. Ada 3 (tiga) jenis symbol pada flash, yaitu: Movie Clip merupakan symbol yang berupa kumpulan frame yang dapat berulang, Button merupakan symbol yang berupa tombol, dan Graphic merupakan symbol yang berupa gambar. Untuk membuat symbol dapat dengan berbagai cara, antara lain:
1) Membuat symbol baru, Insert > New Symbol (Ctrl + F8), kemudian pilih type symbol. 2) Merubah objek yang sudah ada menjadi symbol, select objek >> klik kanan >> Conver to
Symbol (atau tekan tombol F8) >> Pilih type symbol.
4.Membuat Animasi
Untuk membuat animasi objek bergerak pada flash ada beberapa cara, antara lain: Motion Tween, Motion Shape, Motion Guide, dan Masking. a.Motion Tween
Merupakan animasi pergerakan/ perubahan koordinat suatu symbol. Jadi, objek yang dapat digunakan pada Motion Tween hanya objek jenis Symbol.
(7)
Langkah-langkah membuatnya:
1) Buatlah sebuah objek persegi pada layer 1 frame 1.
2) Kemudian klik kanan pada layer 1 frame 15 >> pilih Insert Keyframe.
3) Klik kanan pada frame (antara keyframe 1 dan 15), pilih Create Classic Tween. 4) Jalankan Animasi dengan Memilih menu Control > Test Movie (Ctrl+Enter).
b.Shape Tween
Merupakan animasi perubahan bentuk/ koordinat suatu objek jenis Shape. Cara ini mirip dengan Motion Tween, hanya saja objek yang digunakan tidak perlu di-convert menjadi symbol terlebih dahulu.
Langkah-langkah membuatnya:
1) Buatlah sebuah objek segi empat pada layer 1 frame 1.
2) Kemudian klik kanan pada layer 1 frame 15 >> Insert Blank Keyframe.
(8)
frame 1 frame 5 frame15
4) Klik kanan pada frame antara keyframe 1 dan 15, lalu klik kanan pilih Create Shape Tween.
5) Jalankan Animasi dengan Memilih menu Control > Test Movie (Ctrl+Enter).
c. Motion Guide
Merupakan animasi pergerakan suatu objek yang mengikuti guide (garis) yang kita buat. Cara ini juga menggunakan cara motion tween, sehingga objek yang digunakan harus objek jenis symbol.
Langkah-langkah membuatnya:
1) Buat 2 buah layer masing-masing beri nama layer=bola dan layer=garis.
2) Buatlah sebuah objek lingkaran pada frame 1 layer “bola” dan objek garis pada layer “garis” (kalian bisa menggunakan pen/ pencil tool).
3) Lalu pada frame 15 layer “garis”, klik kanan >> pilih Insert Frame dan pada frame15 layer “bola” pilih Insert Keyframe.
(9)
5) Klik kanan pada layer “garis”, pilih Guide/ Add Classic Motion Guide.
6) Klik kanan pada frame antara keyframe 1 dan 15 pada layer “bola”, >> pilih Create Classic Tween.
7) Jalankan Animasi dengan Memilih menu Control > Test Movie (Ctrl+Enter).
d. Masking
Fasilitas digunakan untuk menutupi layer yang berada di bawah layer mask. Sehingga objek yang tampak hanya yang berada diarea objek masking. Contoh animasi yang digunakan dengan cara ini adalah animasi teks kilap berjalan.
Langkah-langkah membuat animasi text kilap:
(10)
2) Pada layer “teks” buat objek text bertuliskan “MULTIMEDIA”. Kemudian copy teks tersebut dan paste in place (Ctrl + Shift + V) ke layer “mask” frame 1. Setelah itu buat objek segi empat pada layer “kilap” frame 1.
3) Selesai membuat objek, tambahkan 40 frame pada layer teks dan layer mask, serta Insert keyframe pada frame 40 layer “kilap”. Ubah kedudukan objek kilap pada akhir teks “MULTIMEDIA”.
4) Klik kanan pada frame layer “kilap” >> pilih Create Shape tween.
5) Kemudian klik kanan pada layer “mask” >> pilih Mask untuk memberi efek mask. Hasilnya seperti gambar di bawah.
Jalankan Animasi dengan Memilih menu Control > Test Movie (Ctrl+Enter).
D. LATIHAN RAKTIKUM
(11)
a) Membuat 5 layer
b) Pada layer teks diberi motion tween agar teks dapat bergerak.
c) Selesai membuat objek dan tulisan, perpanjang frame dengan insert keyframe. d) Pada layer 5 setelah frame ke 45 diberi jarak 5 farme untuk diberi keyframe,
sehingga pergerakan animasi akan terlihat setiap 5detik sampai frame ke 265. e) Jalankan Animasi dengan Memilih menu Control > Test Movie (Ctrl+Enter).
Memutar lintasan planet
(12)
b) Pada layer planet yang memiliki layer guide sebagai lintasan nya diberi motion tween agar dapat berjalan memutari lintasan yang dibuat pada layer guide (lintasan).
c) Selesai membuat objek planet beserta lintasannta, berikan tulisan “planet multimedia” disertai kilap . (layer mask, kilap dan teks).
d) Selaraskan panjang frame agar lebih rapi saat animasi dijalankan, berhenti dan memulainya tidak ada objek yang tidak terlihat.
e) Jalankan Animasi dengan Memilih menu Control > Test Movie (Ctrl+Enter).
f) TUGAS RUMAH
Membuat avatar :
a) Membuat beberapa layer (saya menggunakan 5 layer) untuk membuat avatar diri saya.
(13)
c) Untuk membuat muka dapat dimulai dari layer 1, kemudian untuk menggambar kerudung di layer 2, mata dan alis pada layer 3, hidung pada layer 4, dan bibir pada layer 5.
d) Setelah selesai menggambar objek, tambahkan 25 frame pada masing-masing layer, serta Insert Keyframe pada layer 25 tersebut.
e) Untuk mengubah animasi bibir , pada frame 15 ubah bentuk bibir sesuai keinginan, kemudian klik kanan pada layer 5, frame anatra 1-15 “Create Motion Tween”.
f) Jalankan animasi dengan memilih menu control > Test Movie (Ctrl+Enter).
(14)
a) Membuat beberapa layer (saya menggunakan 10 layer) untuk membuat lintasan orbit planet mengelilingi matahari, dengan menambahkan guide motion. Sehingga untuk menggambrakan garis lintasan digambar pada guidenya.
b) Untuk mengatur kecepatan mengelilingi matahari dapat diatur pada masing- masing layer akan menggunakan frame berapa saja. Semakin banyak frame yang digunakan maka akan semakin lamban berputarnya.
c) Untuk membuat matahari diletakkan pada layer utama, kemudian untuk menggambar garis diletakkan pada layer guide , dan untuk planet-planet diletakkan pada layer induk dari layer guide yang dihasilka
d) Setelah selesai menggambar objek planet dan lintasan jangan lupa mengklik kanan pada frame yang diinginkan kemudian “Create Motion Tween” agar animasi dapat berjalan.
e) Untuk mengubah waktu lintasan per planet , pada frame layer planet yang diinginkan diperpanjang atau diperpendek dengan menambah atau mengurangi panjang motion tween pada frame, jangan lupa agar serentak semua objek terlihat tambahkan frame hingga frame keberapa pada semua layer , misalnya serentak meratakan panjang frame hingga frame ke 50.
(15)
f) Jalankan animasi dengan memilih menu control > Test Movie (Ctrl+Enter).
Membuat gambar animasi seputar Indonesia:
a) Membuat beberapa layer (saya menggunakan 5 layer) untuk membuat awan, air hujnan, gedung, tulisan dan banjir.
b) Untuk membuat objek berpindah tempat, maka gambarkan objek pada frame yang berbeda, (sebelum atau sesudah).
c) Untuk membuat air hujan bergerak maka menggunakan motion tween pada frame antara 1-20 pada layer titik.
(16)
d) Setelah selesai memberikan animasi pada frame 1-20 layer titik , beralih ke frame banjir untuk membuat efek luapan air , menggunakan insert keyframe per frame dengan mengubah letak air luapan banjir.
e) Jalankan animasi dengan memilih menu control > Test Movie (Ctrl+Enter).
g) KESIMPULAN
- Adobe Flash adaalah software yang dirancang untuk membuat animasi web, film kartun dan media pembelajaran interaktif.
- Keunggulan Adobe adalah mampu diberikak code pemrograman Action Script yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada didalamnya.
- Lembar kerja adobe terdiri dari : menu bar, timeline, toolbox, stage dan panel.
- Tools yang digunakan pada pembuatan animasi dasar pada modul ini adalah Selection Tools, SubSelection, Free Trabnsform, Oval/Rectangle Tool, Pencil Tool, Ink/Paint bucket.
(17)
- Untuk dapat menggerakkan sebuah objek benda dapat menggunakan Create Motion Tween, sedangkan untuk mengubah bentuk objek sebuah benda menggunakan Create Shape Tween.
- Untuk dapat mengatur lama durasi animasi berjalan , dapat diatur pada penggunaan frame layer.
- Untuk dapat membuat objek berpindah temapat, pada layer awal harus ditentukan posisi benda, dan pada layer akhir atau layer tengah, agar animasi lebih terlihat.
(18)
h) DAFTAR RUJUKAN
Modul 9 Praktikum Multimedia. Prodi S1 Pendidikan Teknik Informatika . Universitas Negeri Malang 2015
(1)
c) Untuk membuat muka dapat dimulai dari layer 1, kemudian untuk menggambar kerudung di layer 2, mata dan alis pada layer 3, hidung pada layer 4, dan bibir pada layer 5.
d) Setelah selesai menggambar objek, tambahkan 25 frame pada masing-masing layer, serta Insert Keyframe pada layer 25 tersebut.
e) Untuk mengubah animasi bibir , pada frame 15 ubah bentuk bibir sesuai keinginan, kemudian klik kanan pada layer 5, frame anatra 1-15 “Create Motion Tween”.
f) Jalankan animasi dengan memilih menu control > Test Movie (Ctrl+Enter).
(2)
a) Membuat beberapa layer (saya menggunakan 10 layer) untuk membuat lintasan orbit planet mengelilingi matahari, dengan menambahkan guide motion. Sehingga untuk menggambrakan garis lintasan digambar pada guidenya.
b) Untuk mengatur kecepatan mengelilingi matahari dapat diatur pada masing- masing layer akan menggunakan frame berapa saja. Semakin banyak frame yang digunakan maka akan semakin lamban berputarnya.
c) Untuk membuat matahari diletakkan pada layer utama, kemudian untuk menggambar garis diletakkan pada layer guide , dan untuk planet-planet diletakkan pada layer induk dari layer guide yang dihasilka
d) Setelah selesai menggambar objek planet dan lintasan jangan lupa mengklik kanan pada frame yang diinginkan kemudian “Create Motion Tween” agar animasi dapat berjalan.
e) Untuk mengubah waktu lintasan per planet , pada frame layer planet yang diinginkan diperpanjang atau diperpendek dengan menambah atau mengurangi panjang motion tween pada frame, jangan lupa agar serentak semua objek terlihat tambahkan frame hingga frame keberapa pada semua layer , misalnya serentak meratakan panjang frame hingga frame ke 50.
(3)
f) Jalankan animasi dengan memilih menu control > Test Movie (Ctrl+Enter).
Membuat gambar animasi seputar Indonesia:
a) Membuat beberapa layer (saya menggunakan 5 layer) untuk membuat awan, air hujnan, gedung, tulisan dan banjir.
b) Untuk membuat objek berpindah tempat, maka gambarkan objek pada frame yang berbeda, (sebelum atau sesudah).
c) Untuk membuat air hujan bergerak maka menggunakan motion tween pada frame antara 1-20 pada layer titik.
(4)
d) Setelah selesai memberikan animasi pada frame 1-20 layer titik , beralih ke frame banjir untuk membuat efek luapan air , menggunakan insert keyframe per frame dengan mengubah letak air luapan banjir.
e) Jalankan animasi dengan memilih menu control > Test Movie (Ctrl+Enter).
g) KESIMPULAN
- Adobe Flash adaalah software yang dirancang untuk membuat animasi web, film kartun dan media pembelajaran interaktif.
- Keunggulan Adobe adalah mampu diberikak code pemrograman Action Script yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada didalamnya.
- Lembar kerja adobe terdiri dari : menu bar, timeline, toolbox, stage dan panel.
- Tools yang digunakan pada pembuatan animasi dasar pada modul ini adalah Selection Tools, SubSelection, Free Trabnsform, Oval/Rectangle Tool, Pencil Tool, Ink/Paint bucket.
(5)
- Untuk dapat menggerakkan sebuah objek benda dapat menggunakan Create Motion Tween, sedangkan untuk mengubah bentuk objek sebuah benda menggunakan Create Shape Tween.
- Untuk dapat mengatur lama durasi animasi berjalan , dapat diatur pada penggunaan frame layer.
- Untuk dapat membuat objek berpindah temapat, pada layer awal harus ditentukan posisi benda, dan pada layer akhir atau layer tengah, agar animasi lebih terlihat.
(6)
h) DAFTAR RUJUKAN
Modul 9 Praktikum Multimedia. Prodi S1 Pendidikan Teknik Informatika . Universitas Negeri Malang 2015