Pernahkah kamu melihat bunga pukul empat

bentuk rambut keriting, lurus, warna kulit kuning, cokelat, dan sebagainya. Setiap makhluk hiduporganisme menurunkanmewariskan sifat- sifat khas kepada keturunannya. Mengapa anak mirip orang tuanya? Bagaimana cara makhluk hidup mewariskan sifat?

2. Pernahkah kamu melihat bunga pukul empat

Mirabilis jalapa? Bunga pukul empat memiliki banyak macam warna yang bervariasi. Variasi warna bunga pukul empat meliputi warna warna tunggal seperti merah, putih, merah jambu, orange dan kuning, hingga warna-warna majemuk seperti merah bergaris-garis putih dan putih berbintik-bintik merah. Setelah membaca literatur tentang Hukum Mendel dapatkah anda simpulkan apa yang menyebakan variasi warna pada bunga pukul empat? Bagaimana hal ini bisa terjadi? Kelompok Persilangan monohibrid atau monohibridisasi adalah suatu persilangan dengan satu sifat beda. Kacang ercis berbatang tinggi disilangkan dengan kacang ercis berbatang kerdil, menghasilkan keturunan yang seluruhnya berbatang tinggi. Bila hasil persilangan ini disilangkan kembali dengan sesamanya, dihasilkan kacang ercis berbatang tinggi dan kerdil dalam perbandingan 3 : 1. Mendel melanjutkan percobaannya dengan melihat dua sifat beda, misalnya warna biji dan bentuk biji, bentuk polong dan tinggi pohon, dan sebagainya. Dalam persilangan dua sifat beda dihibrid ini, hasil yang diperoleh Mendel adalah sebagai berikut: Bagaimana Mendel menjelaskan hal ini? Suatu fenomena menarik terjadi dalam persilangan dihibrid, yaitu munculnya kombinasi sifat baru rekombinan pada generasi F2 yang tidak dijumpai pada F1 atau P1. Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa sifat kuning kisut dan hijau halus merupakan sifat rekombinasi. Mendel menyatakan bahwa dalam persilangan dihibrid, terjadi pengelompokan gen secara bebas inde- pendent assortment dan bukannya dependent assort-ment. Peristiwa dependent assortment tidak sesuai dengan hasil percobaan yang didapat Mendel: Kacang ercis berbiji bulat warna kuning disilangkan dengan kacang ercis berbiji kisut warna hijau, menghasilkan kacang ercis yang seluruhnya berbiji bulat warna kuning. Jika kacang hasil penyerbukan ini melakukan penyerbukan sendiri, maka: LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK LKPD Mata Pelajaran : Biologi Kelas Semester : X Genap Materi Pokok : Pola- pola pewarisan sifat pada Hukum Mendel Hari tanggal : ……………………………………………………………………… Kelompok : ……………………………………………………………………… Nama : ………………………………………………………………………

A. Tujuan Praktikum

Peserta didik mampu : 1. Menyusun persilangan dengan satu sifat beda monohibrid 2. Menyusun persilangan dengan dua sifat beda dihibrid

B. Dasar Teori

Ilmu yang mempelajari tentang mekanisme pewarisan sifat dari induk kepada keturunannya disebut ilmu genetika berasal dari bahas Latin, yaitu Genos = asal usul. Pengetahuan tentang adanya sifat menurun pada makhluk hidup sebenarnya sudah lama berkembang hanya belum dipelajari secara sistematis, penelitian mengenai pola- pola penurunan sifat baru diketahui pada abad ke-19 oleh Mendel. Pewarisan sifat pada persilangan biasa antara dua individu dapat diterangkan dengan hukum Mendel I dan II. Hukum Mendel I dikenal dengan “Pemisahan gen sealel” pembuktiannya dapat dilihat pada persilangan dengan satu sifat beda monohibrid. Pada persilangan monohibrid ini diperkenalkan prinsip dominansi dan intermedier. Sedangkan untuk hokum Mendel II terlihat pada persilangan dengan dua sifat beda dihibrid.

C. Alat dan Bahan

1. Wadah 2 buah atau kantong 2. Kancing genetika model gen warna merah sebanyak 20 buah 3. Kancing genetika model gen warna putih sebanyak 20 buah 4. Kancing genetika model gen dengan kombinasi dua warna sebanyak 20 buah 5. Kancing genetika model gen dengan kombinasi dua warna sebanyak 20 buah

D. Cara Kerja

a. Persilangan Monohibrid 1. Sediakan model gen masing-masing 20 buah, lalu tandai wadah yang satu dengan huruf A dan lainnya dengan huruf B. 2. Masukkan ke dalam wadah A dan B, masing-masing 10 buah model gen kemudian dikocok-kocok selama beberapa menit agar kedua model gen tercampur. 3. Dengan mata tertutup ambilah secara serentak model gen dari wadah berulang kali sampai habis ± 100 x pengambilan. 4. Amatilah model gen yang terambil, kemudian catatlah kode susunan gen itu ke dalam tabel hasil pengamatan. b. Persilangan Dihibrid 1. Untuk persilangan dihibrid lakukan kegiatan seperti langkah kerja pada persilangan monohibrid. 2. Sediakan model gen masing-masing 20 buah, lalu tandai wadah yang satu dengan huruf A dan lainnya dengan huruf B. 3. Masukkan ke dalam wadah A dan B, masing-masing 10 buah model gen kemudian dikocok-kocok selama beberapa menit agar kedua model gen tercampur. 4. Dengan mata tertutup ambilah secara serentak model gen dari wadah berulang kali sampai habis ± 100 x pengambilan. 5. Amatilah model gen yang terambil, kemudian catatlah kode susunan gen itu ke dalam tabel hasil pengamatan.

E. Pertanyaan

1. Apa yang dimaksud dengan backcross, testcross, perkawinana resiprok dan periprok. 2. Hitunglah frekuensi fenotip dan genotipnya dari 10 kali pengambilan, bandingkan pula dengan perbandingan menurut Mendel Jawab : .............................................................................................. 3. Buatlah diagram persilangannya Jawab : .............................................................................................. Tabel hasil : Pengambila n ke Kancing yang terambil MM merah Mm merah mm putih