Definisi Sistem Pengertian Sistem Informasi

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem

2.1.1 Definisi Sistem

Sebuah sistem merupakan sebuah tatanan yang terdiri dari sejumlah komponen dengan fungsi dan tugas yang khusus yang saling berhubungan dan bersama-sama memenuhi tujuan bersama Fathansyah, 1999:9. Menurut Zaki Baridwan 1989:2, sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang disebut dengan subsistem yang bertujuan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

2.1.2 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data, memproses dan menyimpan, serta mendistribusikan informasi. Dengan kata lain, sistem informasi merupakan kesatuan elemen-elemen yang saling berinteraksi secara simetris dan teratur untuk menciptakan dan membentuk aliran informasi yang akan mendukung pembuatan keputusan dan melakukan kontrol terhadap jalannya perusahaan. Sistem informasi juga mampu mendukung para pengelola dan staf perusahaan untuk menganalisa permasalahan, menggambarkan ikhtisar analisa melalui grafik dan tabel-tabel, serta memungkinkan terciptanya produk serta layanan yang baru. Sistem Informasi yang baik tentu memilki sistematika yang jelas ringkas, dan sederhana. Mulai pemasukan data , pengolahan dengan prosedur yang ditentukan, penyajian informasi yang akurat, interpretasi yang tepat dan distribusinya. Agar sistem informasi tersebut dapat beroperasi secara optimal, maka dibutuhkan teknologi informasi yang telah terbukti memiliki kinerja yang sangat unggul. Digunakannya teknologi informasi sebagai basis pembangunan sistem informasi akan memberi jaminan lancarnya aliran data dan informasi serta akuratnya hasil pengolahan data, apalagi bila implementasi teknologi informasi diikuti dengan instalasi jaringan maka distribusi informasi akan berlangsung secara tepat dan dinamis. Sistem informasi harus memiliki keungggulan kompetitif seperti singkatnya prosedur, kemudahan transaksi dan kemudahan untuk diperbaharui baik prosedur, data, maupun model penyajiannya.

2.2 Analisis dan Perancangan Sistem