Klasifikasi Hipertensi pada Lansia Klasifikasi Hipertensi Berdasarkan Pedoman JNCVII Faktor – Faktor yang menurunkan hipertensi pada lansia

c. Zat Makanan Mengkonsumsi asupan tinggi sodium dapat menjadi faktor penting terjadinya hipertensi. Garam menyebabkan penumpukan cairan didalam tubuh karena menarik cairan luar sehingga tidak keluar, meningkatnya volume cairan tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan darah sehingga berdampak terhadap timbulnya hipertensi Petter, 2008. d. Penyalahgunaan Zat Merokok, mengkonsumsi alkohol secara berlebihan dan penggunaan obat terlarang merupakan faktor terjadinya hipertensi. Rokok dan obat terlarang dapat menyebabkan tekanan darah meningkat dan ketergantungan. Angka kejadian hipertensi meningkat dua kali lipat jika orang yang mengonsumsi alcohol 3 gelas atau lebih.

2.2.1 Klasifikasi Hipertensi pada Lansia

Berdasarkan etiologinya, hipertensi dibagi menjadi : 1. Hipertensi primer atau esensial Penyebab pasti masih belum diketahui. Jenis ini adalah yang terbanyak, yaitu sekitar 90-95 dari seluruh pasien hipertensi. Riwayat keluarga,obesitas, tinggi natrium,lemak jenuh dan penuaan adalah faktor pendukung. Walaupun faktor genetik sepertinya sangat berhubungan dengan hipertensi primer, tapi mekanisme pastinya masih belum diketahui. 2. Hipertensi sekunder Hipertensi sekunder akibat penyakit ginjal atau penyebab yang terindentifikasi lainya. Hipertensi yang penyebabnya diketahui seperti hipertensi renovaskuler, feokromositoma, sindrom cushing, aldosteronisme primer, dan obat-obatan, yaitu sekitar 2-10 dari seluruh pasien hipertensi.

2.2.2 Klasifikasi Hipertensi Berdasarkan Pedoman JNCVII

Gambar 2.4 Klasifikasi Hipertensi The Seventh Report of the Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High BloodPressure.

2.2.3 Faktor – Faktor yang menurunkan hipertensi pada lansia

Faktor – faktor yang dapat menurunkan LeMone Burke, 2008: a. Menurunkan Berat Badan Kenaikan berat badan menjadi salah satu faktor penyebab hipertensi. Pada orang yang Obesitas semakin banyak berat badannya berkurang, maka tekanan darah juga akan ikut berkurang. Untuk mewujudkannya bisa dengan melakukan program diet sehat dan olahraga. b. Mengurangi Asupan Sodium natrium Mengurangi asupan garam dapat membantu menurunkan tekanan darah. Agar kesehatan tubuh selalu terjaga dan terhindar dari naiknya tekanan darah, asupan natrium yang dianjurkan adalah sekitar 2,4 gram sodium atau lebih. Bagi orang-orang yang berusia lebih dari 51 tahun keatas, asupan harian yang dianjurkan adalah 1500 gram atau kurang. c. Hindari Stress Stres merupakan faktor penting dari beberapa penyakit dan juga sering dikaitkan dengan hipertensi. Stres dapat menyebabkan naiknya tekanan darah walau sifatnya hanya sementara. Adapun stres ini dapat berhubungan dengan pekerjaan, kelas sosial, ekonomi, dan karakteristik personal. Maka dari itu, usahakan jangan sampai stres. d. Menghindari Alkohol Mengonsumsi alkohol tidak baik bagi kesehatan dan dapat menyebabkan terjadinya hipertensi. Selain itu banyak penelitian membuktikan bahwa alkohol dapat merusak jantung dan organ lainnya. Jadi, jauhkan diri anda dari minuman beralkohol karena tidak baik bagi kesehatan.

e. Konsumsi Makanan berserat dan tinggi omega 3

Dokumen yang terkait

Pengaruh Senam Jantung Sehat terhadap Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi di PSTW Budi Mulia 03 Margaguna Jakarta Selatan

8 21 128

PENGARUH SENAM HIPERTENSI LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI PANTI WREDA Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Tekanan Darah Lansia Dengan Hipertensi Di Panti Wredha Darma Bhakti Pajang Surakarta.

1 7 15

PENGARUH SENAM TERA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI POSYANDU Pengaruh senam tera terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Posyandu Lansia Kelurahan Pabelan Kartasura.

0 5 14

PENGARUH SENAM TERA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI POSYANDU Pengaruh senam tera terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Posyandu Lansia Kelurahan Pabelan Kartasura.

0 7 15

EFEKTIFITAS SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA Efektifitas Senam Lansia Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bulu Kabupaten Sukoharjo.

1 8 16

PENGARUH SENAM ERGONOMIK TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH DENGAN HIPERTENSI DERAJAT I PADA LANSIA DI DESA Pengaruh Senam Ergonomik Terhadap Penurunan Tekanan Darah Dengan Hipertensi Derajat I Pada Lansia Di Desa Wironanggan Kecamatan Gatak Sukoharjo.

0 1 22

PENGARUH SENAM LANSIATERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN FISIK PADA KELOMPOK LANSIA PEREMPUAN DI DESA DAUH PURI KAUH DENPASAR BARAT.

3 15 47

SKRIPSI PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI POSYANDU LANSIA KELURAHAN MULYOREJO SURABAYA

0 1 20

6 EFEKTIVITAS SENAM JANTUNG SEHAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI

0 0 7

6 EFEKTIVITAS SENAM JANTUNG SEHAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI

0 1 7