BAB ENAM BIDANG OPERASI SUMBER DAYA
DATA STATISTIK DITJEN SDPPI SEMESTER I TAHUN 2016
| 67
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa jumlah pengguna tertinggi frekuensi radio berdasarkan provinsi pada semester I tahun 2016 adalah
Provinsi Jawa Barat dengan persentase 16,40 secara nasional. Sementara itu, wilayah yang memiliki jumlah pengguna frekuensi radio paling sedikit
adalah Provinsi Sulawesi Barat dengan persentase 0,23. Data jumlah pengguna band frekuensi radio berdasarkan service dan subservice per
Provinsi pada semester I tahun 2016 ditunjukkan oleh Tabel 6.5 berikut.
Berdasarkan tabel di atas, service yang paling banyak dimanfaatkan adalah Fixed Service dengan subservice
PP mencapai 66,95 dari total pengguna layanan. Selanjutnya, subservice GSMDCS merupakan tertinggi
kedua dengan 21,15 pengguna layanan secara nasional.
6.2.3. Pola Penggunaan Band Frekuensi Radio menurut Wilayah Kepulauan
Pengguna band frekuensi radio ISR di 34 provinsi dapat dikelompokkan
menjadi 6 kelompok pulau besar, yaitu 1 Sumatera, 2 Jawa, 3 Bali- Nusa Tenggara, 4 Kalimantan, 5 Sulawesi, dan 6 Maluku-Papua.
Pengguna band frekuensi radio ISR berdasarkan pulau besar juga dapat
dikelompokkan lagi berdasarkan lebar band frekuensinya seperti yang disajikan pada Graik 6.4. Tabel 6.6 menyajikan perbandingan jumlah
pengguna band frekuensi radio ISR pulau besar berdasarkan band frekuensi radio dari tahun 2012 hingga tahun 2016.
Dari Graik 6.4 diketahui bahwa pengguna band frekuensi radio ISR di wilayah Jawa merupakan yang tertinggi, mencapai 50, dan yang terendah
adalah wilayah Maluku-Papua dengan jumlah pengguna hanya 2.
BAB ENA
M BID
ANG OPERASI
SUMBER D
A Y
A
68 |
D A
T A
ST A
TISTIK DIT
JEN SDPPI
SEMESTER I
T AHUN
2 1
6
Tabel 6.6. Perbandingan Jumlah Pengguna Band Frekuensi Radio ISR berdasarkan Pulau Besar dan Band
Frekuensi Radio 2012 – Semester I Tahun 2016
Tahun Kategori
Pulau Besar
Broadcast Fixed Service
Land Mobile private Land Mobile public
Satellite Total
AM FM
TV DVB
T PMP
PMP Private
PP Private PP
Paging Taxi
Trunking Standar
IS95 GSMDCS
Trunking Satellite
Earth Mobile
Earth Fixed
VSAT
2016 Sumatera
11 526
77 237
1.817 60
92.682 22 107
10.916 342
21.904 65
3 78
2 128.849
Jawa 49
781 145
231 8.026
342 152.093
3 144 165
10.533 485
70.917 190
856 192
50 245.202
Bali-Nusa Tenggara
10 206
20 124
651 106
32.257 1
17 35
8.875 4
2.727 100
54 31
2 45.220
Kalimantan 5
138 1
111 552
16 28.056
2 27
38 3.440
36 1.626
8 2
31 1
34.090
Sulawesi 2
70 65
48 2
4.829 1
17 2.698
18 1.096
150 6
60 11
9.073
Maluku dan Papua
3 166
2 60
411 22
19.751 17
6 3.621
48 5.866
21 3
6
30.003
2015 Sumatera
13 544
77 203
1.816 61
92.314 4
25 109 11.734
35 21.866
127 1
90 18
129.037
Jawa 52
796 146
204 8.049
381 148.065
3 168 262
10.413 2
68.989 52
33 20
237.635
Bali-Nusa Tenggara
3 161
2 52
413 24
18.798 21
9 3.804
5.763 19
25 9
29.103
Kalimantan 10
210 19
112 663
113 30.770
1 21
42 9.196
2.550 115
15 80
79 43.996
Sulawesi 6
143 1
105 554
16 27.527
2 37
15 3.374
1.520 42
1 201
154 65
33.763
Maluku dan Papua
2 72
44 48
2 4.505
1 17
2.937 1.096
145 6
117 11
9.003
BAB ENA
M BID
ANG OPERASI
SUMBER D
A Y
A
D A
T A
ST A
TISTIK DIT
JEN SDPPI
SEMESTER I
T AHUN
2 1
6
| 69
2014 Sumatera
63 507
22 186
1.880 78
85..364 4
11.396 124 38
22.336 632
56 40
35 1
122.762
Jawa 67
772 144
186 8.424
1 491
159.449 3
10.194 254 196
44.061 1.907
160 164
138 6
2 226.619
Bali-Nusa Tenggara
10 149
1 45
425 50
17.054 3.482
9 19
4.769 130
22 12
15 26.192
Kalimantan 16
191 10
119 671
96 25.903
1 8.440
48 29
6.254 44
58 9
53
41.942
Sulawesi 23
140 133
563 38
22.445 2.925
15 37
4.688 106
3 15
18 31.149
Maluku dan Papua
3 65
50 49
10 2.806
1 3.117
17 946
7 33
51 25
6 7.186
2013 Sumatera
79 477
173 5
1.903 84
80.095 5
38 124 11.342
629 22.363
45 1
37 55
117.455
Jawa 118
735 182
139 8.408
1 503
149.376 3
203 264 10.082
2.036 44.058
151 2
15 146
147 216.569
Bali-Nusa Tenggara
14 141
39 1
424 52
15.811 16
9 3.209
130 4.769
22 12
22 24.671
Kalimantan 27
180 117
668 97
25.139 1
24 48
8.388 44
6.254 57
9 64
41.117
Sulawesi 23
126 127
588 38
21.089 38
15 2.481
106 4.687
4 10
35
29.367
Maluku dan Papua
4 62
46 49
10 2.099
1 17
3.154 7
898 25
6 37
61 6.476
2012 Sumatera
81 424
158 1
1.921 94
61.944 5
49 134 10.882
638 22.364
33 1
31 56
98.816
Jawa 145
608 161
8 8.548
5 540
135.267 3
226 267 9.845
2.030 44.048
87 2
12 109
146 202.057
Bali-Nusa Tenggara
15 105
38 428
50 12.226
16 11
2.886 130
4.776 19
12 22
20.734
Kalimantan 30
162 111
668 97
20.763 1
20 50
7.582 44
6.256 53
3 64
35.904
Sulawesi 23
109 107
598 40
14.108 43
15 2.324
104 4.579
2 9
34 22.095
Maluku dan Papua
4 45
39 48
8 1.537
18 2.529
1 856
1 31
43
5.160 Tahun
Kategori Pulau
Besar
Broadcast Fixed Service
Land Mobile private Land Mobile public
Satellite Total
AM FM
TV DVB
T PMP
PMP Private
PP Private
PP Paging
Taxi Trunking
Standar IS95
GSM DCS
Trunking Satellite
Earth Mobile
Earth Fixed
VSAT
BAB ENAM BIDANG OPERASI SUMBER DAYA
70 |
DATA STATISTIK DITJEN SDPPI SEMESTER I TAHUN 2016
Graik 6.4. Persentase Pengguna Band Frekuensi Radio ISR berdasarkan Pulau
Besar pada Semester I Tahun 2016
Berdasarkan tabel di atas, Pulau Jawa merupakan wilayah yang memiliki jumlah pengguna band frekuensi radio tertinggi di Indonesia. Dari
tahun 2012, jumlah penggunanya meningkat 3,18 - 7,18. Sementara itu, wilayah Maluku-Papua merupakan wilayah dengan peningkatan jumlah
pengguna band frekuensi radio paling tinggi karena pada tahun 2016 terjadi peningkatan sebesar 333 dibandingkan tahun sebelumnya.
6.3. Penerbitan Izin Amatir Radio IAR dan Sertiikat Kecakapan Amatir Radio SKAR