commit to user
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Ayam Petelur
Ayam petelur adalah ayam yang dipelihara dengan tujuan menghasilkan banyak telur. Ayam petelur merupakan produk akhir ayam ras dan tidak boleh disilangkan kembali
Sudaryani, 2000. Sifat – sifat yang dikembangkan pada ayam petelur adalah cepat mencapai dewasa kelamin, ukuran telur normal, bebas dari sifat mengeram, bebas dari sifat
kanibalisme dan sebagainya Yuwanta, 2004. Ayam petelur dibagi menjadi tiga fase yaitu fase stater, fase grower dan fase layer.
Fase stater berlangsung selama 30-66 hari. Setelah masa awal berakhir maka tiba saatnya ayam memasuki masa remaja atau fase grower. Perubahan yang terlihat hanya dari ukuran
tubuhnya yang semakin bertambah dan bulu yang mulai lengkap. Selain itu kelamin sekunder juga sudah mulai tampak. Ayam petelur periode grower adalah ayam yang hidup
antara umur 7-16 minggu. Fase yang terakhir adalah fase layer, pada fase ini ayam ras petelur akan mulai bertelur Rasyaf, 1994.
Ada beberapa jenis ayam ras petelur yang dikenal di Indonesia antara lain:
1. Ayam petelur putih
Tipe ayam petelur putihayam petelur ringan ini mempunyai badan yang rampingkurus, mungilkecil dan mata bersinar. Bulunya berwarna putih bersih dan
berjengger merah. Ayam ini berasal dari galur murni white leghorn. Ayam galur ini sulit dicari, tapi ayam petelur ringan komersial banyak dijual di Indonesia dengan berbagai
nama. Setiap pembibit ayam petelur di Indonesia pasti memiliki dan menjual ayam petelur putih komersial ini. Ayam ini mampu bertelur lebih dari 260 telur per tahun
produksi hen house HHA. Sebagai petelur, tipe ayam ini khusus untuk bertelur saja. Beberapa strain yang termasuk dalam ayam petelur putih ialah Babcock, Hisex White,
Ross White, Hubbard Leghorn Rasyaf, 2008. 2. Ayam petelur cokelat
Bobot tubuh ayam petelur cokelat cukup berat. Beratnya ayam petelur cokelat masih berada diantara berat ayam petelur ringan dan ayam broiler. Ayam ini disebut
juga tipe ayam petelur medium. Tubuh ayam ini tidak kurus, tetapi juga tidak terlihat gemuk. Telur cukup banyak dan juga menghasilkan daging yang cukup banyak. Ayam
3
commit to user
ini disebut juga dengan ayam tipe dwiguna. Ayam ini disebut ayam petelur cokelat, karena bulu dan warnanya cokelat. Beberapa strain yang termasuk dalam ayam petelur
coklat ialah Lohman Brown, Hisex Brown, Hubbard Golden Comet, Rosa Brown, Dekalb Brown, Isa Brown Rasyaf, 2008.
Ada beberapa strain ayam petelur di dunia, untuk lebih jelasnya lihat Tabel 1. Tabel 1. Beberapa strain ayam petelur
Strain Umur
awal produksi
minggu Umur pada
produksi 50 minggu
Puncak produksi
FCR Kematian
Lohmann Brown MF
402 19-20
22 92-93
2,3-2,4 2-6
Hisex Brown 20-22
22 91-92
2,36 0,4-3
Bovans White
20-22 21-22
93-94 2,2
5-6 Hubbard
Golden Comet
19-20 23-24
90-94 2,2-2,5
2-4 Dekalb
Warren 20-21
22,5-24 90-95
2,2-2,4 2-4
Bovans Goldline
20-21 21,5-22
93-95 1,9
6-7 Brown Nick
19-20 21,5-23
92-94 2,2-2,3
4-7 Bovans Nera
21-22 21,5-22
92-94 2,3-2,45
2-5 Bovans
Brown 21-22
21-23 93-95
2,25-2,35 2-7
Sumber: Rasyaf, 2008 Ada berbagai strain ayam yang kini banyak beredar di Indonesia. Masing-masing
strain diciptakan oleh para breeder untuk memenuhi keunggulan standar yang diinginkan konsumen. Dapat dilihat pada Tabel 2 beberapa strain ayam petelur yang diproduksi di
Indonesia.
Tabel 2. Beberapa strain ayam petelur yang diproduksi di Indonesia
No Strain ayam ras petelur
Perusahaan pembibitan 1
Isa Brown, Shaver Starcross PT. ISAInkud Breede PT. Cargil
Indonesia 2
AA-26, Haro PT. Charoen Pokphand Indonesia
3 Bromo
PT. Ankie, PT. ANputraco 4
Cobb PT. Galur Palasari Cobbin do
commit to user
5 Hysex Brown, Enya Brown
PT. Ayam Manggis 6
Golden Comet, Dekab PT. Cipendawa Farm
7 Hyline
PT. Hybrida Indonesia 8
Kimber 137, K155 Unit Peternakan DKI
9 HN, Brown Nick
Unit Peternakan DKI 10 Lohmann Brown
Multi Breeder Adirama Indonesia 11 HS Nick, Ross Brown
Cibadak Indah Farm 12 Babcock
CV. Missouri 13 Cobb Hardy
PT. Randu Agung Jaya
Sumber : Abidin, 2004
B. Perkandangan