Tujuan Penetapan Harga Strategi Penetapan Harga

10

C. Tujuan Penetapan Harga

Tujuan dari penetapan harga tersebut adalah sebagai berikut Machfoedz, 2010 : 67 : a. Mencapai Laba Maksimal Melakukan penetapan harga yang kompetitif, maka perusahaan akan memperoleh laba yang maksimal. b. Promosi Penetapan harga yang dilakukan oleh perusahaan menjadi salah satu cara perusahaan untuk bisa mempromosikan produk atau jasanya. c. Meningkatkan Penjualan Peningkatan penjualan akan dapat tercapai ketika perusahaan melakukan penetapan harga. Penetapan harga rendah tentunya konsumen akan tertarik dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. d. Mencapai target pengembalian investasi Perusahaan jelas menginginkan balik modal dari investasi yang ditanam pada perusahaan, sehingga penetapan harga yang tepat akan mempercepat tercapainya kembalinya modal. e. Meningkatkan daya saing Melalui penetapan harga maka pesaing juga terpancing untuk melakukan penetapan harga yang lebih 11 hebat, mungkin sampai terjadi persaingan harga antar perusahaan. f. Stabilitas harga Kondisi ini akan tampak ketika harga yang ditetapkan oleh perusahaan dan harga yang ditetapkan oleh pesaing sama, dan cara yang bisa untuk menciptakan kondisi seperti ini adalah dengan cara penetapan harga. g. Mempertahankan dan memperbaiki market share Melalui penetapan harga rendah dibandingkan produk atau jasa pesaing, akan dapat mengalihkan perhatian konsumen. h. Prestis Disini penetapan harga bertujuan untuk memposisikan jasa perusahaan sebagai jasa yang eksklusif.

D. Strategi Penetapan Harga

Strategi harga digolongkan pada tiga orientasi Ma`ruf, 2006 : 570 a. Orientasi demand permintaan Penetapan harga ini berdasarkan permintaan konsumen, yaitu dengan melihat perubahan konsumen memilih jasa pada harga yang berbeda, kemudian dipilih harga yang sesuai dengan tingkat pembelian yang ingin dicapai perusahaan. 12 Terdapat dua aspek psikologis yang terkait pada penetapan harga ini : 1 Penetapan harga berdasarkan anggapan asosiasi harga dan mutu Pada penetapan harga ini pemahaman konsumen adalah harga tinggi berkonotasi kualitas baik, sedangkan harga rendah berkonotasi kualitas buruk. 2 Penetapan harga gengsi Untuk penetapan harga gengsi konsumen beranggapan bahwa membeli dengan harga rendah berarti kualitasnya tidak bagus dan status konsumen juga ikut rendah. Konsumen akan lebih senang menikmati produk atau jasa dengan harga tinggi karena gengsi daripada harus menikmati produk atau jasa dengan harga rendah. b. Orientasi biaya Penetapan harga berdasarkan biaya yang banyak dianut oleh perusahaan adalah markup pricing. Perusahaan akan menetapkan harga dengan cara menambah biaya perolehan produk HPP per unitnya dengan semua biaya operasional, dan besaran laba yang diinginkan. c. Orientasi persaingan Penetapan harga ini dilakukan perusahaan dengan mengikuti harga yang ditetapkan oleh para pesaing. 13 Perusahaan tidak akan tergesa-gesa dalam melakukan perubahan harga dan perusahaan akan melakukan perubahan harga baru ketika pesaing yang dijadikan benchmark patokan mengubah harga jualnya.

E. Proses Penetapan Harga