Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Fokus Penelitian Sumber Data

34

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif Bogdan dan Taylor, 1975 dalam Moleong 2007 mengatakan penelitian ini menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. jadi pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu tersebut secara holistik utuh. Sejalan dengan definisi tersebut Kirk dan Miller, 1986 dalam Moleong, 2007 mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun dalam peristilahannya. Penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif yaitu pengamatan, wawancara atau penelaahan dokumen. metode kualitatif ini digunakan karena beberapa pertimbangan. Pertama, menyelesaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan jamak. Kedua, metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden. Ketiga, metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi. 35

3.2 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini akan dilakukan di Kota Semarang dan di POLWILTABES Semarang.

3.3 Fokus Penelitian

Penelitian yang pertama berfokus pada faktor penyebab pelanggaran sepeda motor di Kota Semarang yang meliputi: a sikap atau perilaku pengendara sepeda motor, b sarana dan prasarana jalan raya, c kondisi kendaraan bermotor. Fokus kedua tentang peranan Polisi dalam menaggulangi masalah pelanggaran lalu lintas di kota Semarang yang meliputi: a operasi lalu lintas, b sosialisasi UU No. 14 Tahun 1992 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

3.4 Sumber Data

Pada penelitian ini penulis memperoleh sumber data dari beberapa informan. Informan pada penelitian ini adalah Pejabat POLWILTABES Semarang, jajaran satuan polisi lalu lintas polantas di Kota Semarang dan masyarakat yang melanggar peraturan lalu lintas di Kota Semarang, sedangkan sumber data yang lain adalah dapat berupa buku, dokumen, majalah, koran, atau kenyataan-kenyataan yang dapat diamati. 36

3.5 Metode Pengumpulan Data