yaitu ada yang menyatakan kinerja guru penjasorkes itu sudah baik dan ada pula yang menyatakan sedang kemudian ada juga pendapat tentang keprofesionalan
guru non penjasorkes yaitu antara baik dan sedang pula. Atas dasar pandangan masyarakat dan pendapat dari guru non penjasorkes yang telah dipaparkan diatas,
maka penulis ingin mengadaka penelitian “ Survei Persepsi Guru Non Penjasorkes Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes di SMP Se-Kecamatan Warungasem
Kabupaten Batang”.
1.2 PERMASALAHAN
Dari penjabaran mengenai latar belakang masalah tersebut diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan dalam masalah ini : “Bagaimana Persepsi Guru
Non Penjasorkes Terhadap Kinerja Guru Penjasorkes di SMP Se- Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang tahun 20082009”.
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan penelitian yang akan dicapai maka tujuan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui “Persepsi Guru Non Penjasorkes Terhadap
Kinerja Guru Penjasorkes Di SMP Se- Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang tahun 20082009”.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian ini adalah : 1.4.1
Bagi peneliti diharapkan data ini dapat digunakan sebagai pedoman untuk mempelajari lebih dalam pada pembelajaran penjasorkes.
1.4.2 Bagi semua yang terkait dalam dunia pendidikan khususnya penjasorkes
diharuskan meningkatkan teori-teori tentang pembelajaran penjasorkes agar ke depannya nanti bisa mewujudkan profesionalitas guru penjasorkes yang
positif 1.4.3
Data dari penelitian ini dapat juga digunakan sebagai pedoman khususnya bagi guru penjas.
1.4.4 Data ini dapat digunakan sebagai bacaan dan pedoman bagi peneliti yang
sedang melakukan penelitian yang menggunakan metode survei. 1.4.5
Dan sebagai syarat bagi penulis untuk meraih gelar sarjana kependidikan.
1.5 PENEGASAN ISTILAH
Untuk menghindari agar tidak terjadi salah pengertian dalam penafsiran judul skripsi ini, penulis merasa perlu untuk membuat batasan yang memperjelas
dan mempertegas istilah yang dimaksud dalam penelitian ini sebagai berikut : 1.5.1 Survei
Survei adalah teknik riset yang bertugas mengadakan pemeriksaan penyelidikan Poerwadaminta, 1994:759.Pendapat tersebut diperkuat oleh
pendapat Suharsimi Arikunto yang mengatakan survei adalah suatu pengambilan data dengan cara mengecek hal atau suatu di lapangan Arikunto, 1998:152. Jadi
dapat disimpulkan bahwa survei dalam penelitian ini adalah cara yang dilakukan oleh peneliti untuk mengambil data di lapangan dengan angket
1.5.2 Persepsi Persepsi adalah pengamatan dan penilaian seseorang terhadap obyek,
peristiwa dan realitas kehidupan, baik itu melalui proses kognisi maupun afeksi untuk membentuk konsep tentang obyek tersebut. Persepsi yang sehat mempunyai
pengaruh yang besar terhadap pengembangan kemampuan mengelola pengalaman dan belajar dalam kehidupan secara terus menerus meningkatkan keaktifan,
kedinamisan dan kesadaran terhadap lingkungan Soeparwoto, 2006 : 193. 1.5.3 Kinerja
Pengertian kinerja menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah “prestasi yang diperlihatkan kemampuan kerja, suatu yang diharapkan”. Menurut
Anwar Prabu Mangkunegara 2000 : 67 “Kinerja prestasi kerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya”.
1.5.4 Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Menurut UU No. 20 Thn 2003 tentang system pendidikan nasional pasal
39 ayat 2 menyatakan bahwa guru adalah tenaga professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai pembelajaran.
Sukintaka 1992 : 42 mengatakan bahwa profil guru pendidikan jasmani dituntut memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1 sehat jasmani dan rohani, dan
berprofil olahragawan, 2 berpenampilan menarik, 3 tidak gagap, 4 tidak buta warna, 5 intelegen, 6 energik dan berketrampilan motorik.
1.5.5 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan adalah perubahan nama mata
pelajaran yang semula pendidikan jasmani kurikulum 1994 menjadi mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan kurikulum 2004.
Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan adalah mata pelajaran yang merupakan
bagian dari pendidikan keseluruhan
yang dalam proses
pembelajarannya mengutamakan aktivitas jasmani dan kebiasaan hidup sehat menuju pada pertumbuhan dengan pengembangan jasmani, mental, sosial dan
emosional yang selaras, serasi dan seimbang GBPP, 2002 : 1. 1.5.6 SMP Se- Kecamatan Warungasem
Jumlah SMP dalam lingkup Kecamatan Warungasem adalah sebanyak 5 Sekolah yang jaraknya cukup berjauhan, yaitu SMP Negeri 1 Warungasem, SMP
Negeri 2 Warungasem, SMP Negeri 3 Warungasem, MTs Tholabuddin dan MTs Wahid Hasyim.
11
BAB II LANDASAN TEORI