loss sebesar -34,975 dB pada frekuensi 2,29 GHz, sedangkan pada marker 4 m4 dengan panjang patch sebesar 27,1 mm, maka didapatkan nilai VSWR = 1,034 dan
return loss sebesar -35,331 dB pada frekuensi 2,45 GHz yang merupakan frekuensi resonansi yang diinginkan pada skripsi ini.
3.3.7. Hasil Simulasi Elemen Tunggal
Simulasi elemen tunggal menghasilkan dimensi patch dengan ukuran panjang patch sebesar 27,1 mm dan lebar patch 36,46 mm. Panjang saluran pencatu sebesar 21,4
mm dan lebar saluran pencatu sebesar 1,8 mm. Dimensi substrat dan groundplane sebesar 40 mm × 50 mm. Gambar 3.10 menunjukkan bentuk hasil perancangan antena
elemen tunggal.
Gambar 3.10. Bentuk hasil perancangan antena elemen tunggal
Hasil rancangan yang optimal didapatkan dengan cara mengubah-ubah dimensi antena, yaitu panjang patch antena dan panjang insert feed saluran pencatu. Dengan
melakukan karakterisasi maka didapatkan parameter VSWR, return loss dan pola radiasi dari hasil simulasi yang optimal.
Gambar 3.11. Hasil simulasi VSWR elemen tunggal
Gambar 3.12. Hasil simulasi return loss elemen tunggal
Gambar 3.11 dan Gambar 3.12 memperlihatkan impedance bandwidth. Impedance bandwidth antena berada pada rentang 2,4 GHz m1 sampai dengan 2,49
GHz m3, dengan frekuensi puncak pada 2,45 GHz m2. Nilai VSWR = 1.974 pada frekuensi 2,4 GHz, nilai VSWR = 1,79 pada frekuensi 2,49 GHz dan nilai VSWR =
1,034 pada frekuensi tengah 2,45 GHz. Hasil rancangan antena elemen tunggal dapat bekerja pada nilai VSWR
≤ 2. Nilai tersebut telah memenuhi nilai yang diinginkan yaitu VSWR
≤ 2 dan nilai return loss ≤ -9,54 dB. Bandwidth yang dicapai pada nilai VSWR ≤ 2 dihitung dengan Persamaan 2.7 pada Bab II sebagai berikut :
� � =
2
−
1
× 100 � � =
2,49 −2,4
2,45
× 100 � � = 3,67 90
�
1.00 1.50
2.00 2.50
3.00 Freq [GHz]
0.00 20.00
40.00 60.00
80.00 100.00
120.00 140.00
160.00 180.00
VS W
R
Grafik VSWR HFSSDesign1
XY Plot 1
m1 m2 m3
Curve Info VSWRLumpPort1
Setup1 : Sw eep1 patch_length=27.1mm
Name X
Y m1
2.4000 1.9742
m2 2.4500
1.0348 m3
2.4900 1.7908
1.00 1.50
2.00 2.50
3.00 Freq [GHz]
-40.00 -35.00
-30.00 -25.00
-20.00 -15.00
-10.00 -5.00
0.00
R e
tu rn
L o
ss d
B
Grafik Return Loss HFSSDesign1
XY Plot 2
m1
m2 m3
Curve Info dBSLumpPort1,LumpPort1
Setup1 : Sw eep1 patch_length=27.1mm
Name X
Y m1
2.4000 -9.6942
m2 2.4500
-35.3319 m3
2.4900 -10.9535
Gambar 3.13. Hasil simulasi gain elemen tunggal
Gambar 3.14. Hasil simulasi normalisasi pola radiasi elemen tunggal
Pada Gambar 3.13 dapat dilihat hasil simulasi gain pada elemen tunggal menghasilkan gain sebesar 3,82 dB pada sudut 0
º
pada marker 1 m1. Gambar 3.14 menunjukkan hasil simulasi normalisasi pola radiasi elemen tunggal.
3.4. Perancangan Array Patch Persegi panjang Dua Elemen 3.4.1. Pengaturan Jarak Antar Elemen