Uji Statistik t Uji Parsial

kenaikan penyerapan tenaga kerja sebesar 1,21. Pengaruh rata-rata upah minimum provinsi terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar 0,771226 dan signifikan. Artinya setiap kenaikan rata-rata upah minimum provinsi sebesar 1 maka akan menyebabkan kenaikan penyerapan tenaga kerja sebesar 0,77. Pengaruh investasi terhadap penyerapan tenaga kerja sebesar - 1,470643 dan signifikan . Artinya setiap kenaikan Investasi sebesar 1 akan menyebabkan penurunan penyerapan tenaga kerja sebesar 1,47.

E. Pengujian Hipotesis

1. Uji Statistik t Uji Parsial

Berdasarkan hasil estimasi pada tabel 11 dapat dijelaskan mengenai pengujian hipotesis dari masing-masing variabel bebas yaitu sebagai berikut: a. Produk Domestik Bruto PDB Sektoral Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: Ho : PDB sektoral tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja Ha : PDB sektoral berpengaruh secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja Berdasarkan tabel 11 diperoleh hasil estimasi variabel PDB sektoral memiliki nilai probability sebesar 0,0000 dengan koefisien 1,212131 . Nilai tersebut menunjukkan bahwa PDB sektoral berpengaruh secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja α = 0,05. Berdasarkan hipotesis yang diajukan menolak Ho menerima Ha yang artinya secara statistik PDB sektoral berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Koefisien regresi β sebesar 1,212131 juga menunjukkan koefisien elastisitas penyerapan tenaga kerja sehubungan dengan PDB sektoral yaitu sebesar 1,21. Nilai Elastisitas β 1 lebih dari satu E 1, maka respon penyerapan tenaga kerja terhadap PDB sektoral bersifat elastis. Artinya untuk setiap perubahan PDB sektoral 1 maka akan mempengaruhi perubahan penyerapan tenaga kerja sebesar 1,21. b. Rata-rata Upah Minimum Provinsi Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: Ho : Rata-rata UMP tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja Ha : Rata-rata UMP berpengaruh secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja Berdasarkan tabel 11 diperoleh hasil estimasi variabel rata-rata upah minimum memiliki nilai probability sebesar 0,0000 dengan koefisien 0,771226 . Nilai tersebut menunjukkan bahwa rata-rata upah minimum provinsi berpengaruh secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja α = 0,05. Berdasarkan hipotesis yang diajukan menolak Ho menerima Ha yang artinya secara statistik rata-rata UMP berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Koefisien regresi β sebesar 0,771226 juga menunjukkan koefisien elastisitas penyerapan tenaga kerja sehubungan dengan rata-rata upah minimum provinsi yaitu sebesar 0,77. Nilai Elastisitas β 1 kurang dari satu E 1, maka respon penyerapan tenaga kerja terhadap rata-rata UMP bersifat inelastis. Artinya untuk setiap perubahan rata-rata upah minimum provinsi 1 maka akan mempengaruhi perubahan penyerapan tenaga kerja sebesar 0,77. c. Investasi Hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: Ho : Investasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Ha : Investasi berpengaruh secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja Berdasarkan tabel 11 diperoleh hasil estimasi variabel Investasi memiliki nilai probability sebesar 0,0000 dengan koefisien - 1,470643. Nilai tersebut menunjukkan bahwa investasi berpengaruh secara signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja α = 0,05. Berdasarkan hipotesis yang diajukan menolak Ho menerima Ha yang artinya secara statistik investasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja. Koefisien regresi β sebesar -1,470643 juga menunjukkan koefisien elastisitas penyerapan tenaga kerja sehubungan dengan investasi yaitu sebesar 1,47. Nilai Elastisitas β 1 kurang dari satu E 1, maka respon penyerapan tenaga kerja terhadap investasi bersifat inelastis. Artinya untuk setiap perubahan investasi 1 maka akan mempengaruhi perubahan penyerapan tenaga kerja sebesar 1,47. 2. Uji Statistik F Uji Simultan Hipotesis Produk Domestik Bruto PDB Sektoral, Rata-rata Upah Minimum Provinsi UMP dan Investasi yang diajukan adalah sebagai berikut: Ho : PDB sektoral, rata-rata UMP dan investasi secara simultan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kesempatan kerja Ha : PDB sektoral, rata-rata UMP dan investasi secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap kesempatan kerja Berdasarkan hasil estimasi pada tabel 11 menunjukkan nilai Prob F-statistic sebesar 0,0000. Nilai signifikansi 0,0000 0,05 menunjukkan bahwa secara simultan variabel bebas berpengaruh terhadap kesempatan kerja α = 0,05. Berdasarkan hipotesis yang diajukan menolak Ho menerima Ha yang artinya secara statistik bahwa semua variabel bebas secara bersama-sama simultan mempengaruhi penyerapan tenaga kerja. 3. Uji R-squared Dalam tabel 11 juga menunjukkan nilai koefisien determinasi R 2 sebesar 0.755559. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kemampuan variabel PDB sektoral, rata-rata UMP dan investasi mampu menjelaskan variasi variabel penyerapan tenaga kerja sebesar 75,56, sedangkan sisanya 24,44 dijelaskan oleh variabel lain selain variabel yang digunakan dalam penelitian ini. F. Pembahasan Hasil Penelitian dan Intrepetasi Setelah melakukan pengujian hipotesis dan estimasi pada model maka akan ditelaah secara lebih lanjut mengenai pengaruh Produk Domestik Bruto PDB sektoral, rata-rata Upah Minimum Provinsi UMP dan investasi terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Di bawah ini merupakan hasil pengujian dari masing-masing variabel bebas terhadap penyerapan tenaga kerja:

1. Pengaruh Produk Domestik Bruto PDB Sektoral terhadap