Profil Indonesia HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

79

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Profil Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk ke empat terbesar di dunia, setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Berdasarkan data CIA World Factbook tahun 2015 jumlah penduduk Indonesia yaitu 255.993.674 jiwa dengan komposisi 128.063.724 jiwa atau 50,03 penduduk laki-laki dan 127.929.950 jiwa atau 49,7 penduduk perempuan. Indonesia memiliki Luas wilayah Indonesia mencapai 1.910.931,32 km 2 BPS: 2014. Banyaknya jumlah penduduk di Indonesia tersebut menjadi salah satu penyebab masalah ketenagakerjaan yaitu pengangguran. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik BPS: 2014, menunjukkan bahwa jumlah angkatan kerja di Indonesia pada bulan Agustus 2014 sebesar 121,87 juta jiwa meningkat sebesar 1,4 dari bulan Agustus 2013. Jumlah penduduk yang bekerja pada bulan Agustus 2014 sebesar 114,63 juta jiwa meningkat sebesar 1,7 dari bulan Agustus tahun 2013. Meskipun jumlah angkatan kerja dan penduduk yang bekerja meningkat tetapi jumlah pengangguran di Indonesia masih cukup besar. Jumlah pengangguran pada bulan Agustus tahun 2014 yaitu sebesar 7,24 juta jiwa atau 5.941. Penyerapan tenaga kerja di Indonesia tersebar dalam berbagai skala usaha, baik itu usaha mikro, kecil menengah maupun besar. Sektor usaha yang memiliki peran penting dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM. Peranan UMKM dalam perekonomian Indonesia pada dasarnya sudah besar sejak dulu. Adapun perkembangan penyerapan tenaga kerja, PDB sektoral dan Investasi di Indonesia sebagai berikut : 1. Penyerapan Tenaga Kerja Penyerapan tenaga kerja pada seiap skala usaha berbeda-beda. Berikut ini adalah grafik persentase penyerapan tenaga kerja berdasarkan skala usaha di Indonesia. Grafik 7. Persentase Penyerapan Tenaga Kerja di Indonesia Berdasarkan Skala Usaha Tahun 2006-2013 Berdasarkan grafik 7 diatas dapat diketahui bahwa penyerapan tenaga kerja di Indonesia berdasarkan skala usaha dari tahun 2006-2013 paling banyak pada usaha mikro. Sejak tahun 2006 hingga 2013 usaha mikro mampu menyerap tenaga kerja di Indonesia hingga 90 per tahun. Sedangkan untuk usaha kecil dari tahun 2006-2013 hanya mampu menyerap tenaga kerjaa sebanyak 3 – 5 persen saja. 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 91 91 91 91 91 91 90 89 3 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Usaha Mikro Usaha Kecil Usaha Menengah Usaha Besar Berdasarkan skala usaha, penyerapan tenaga kerja paling sedikit yaitu hanya sekitar 3 saja ada pada usaha menengah dan usaha besar. 2. Produk Domestik Bruto PDB Sektoral Berikut ini adalah grafik perkembangan PDB atas dasar harga konstan tahun 2000 di Indonesia berdasarkan skala usaha. Grafik 8. Perkembangan PDB sektoral Skala Usaha di Indonesia Tahun 2006-2013 . Berdasarkan grafik 8 diatas dapat diketahui bahwa kontribusi terhadap PDB pada setiap skala usaha mengalami perkembangan dari tahun ke tahun. Usaha besar merupakan ssektor usaha yang mampu memberikan kontribusi terbesar terhadap PDB di Indonesia. Kontribusi terbesar kedua adalah usaha mikro. Sedangkan usaha kecil dan menengah hanya sebagian kecil saja. 588505.9 620864 655703.8 682259.8 719070.2 761228.8 790825.6 807804.5 189666.7 204395.4 217130.2 224311 239111.4 261315.8 294260.7 342579.19 257442. 6 275411. 4 2 9 2 9 1 9 .1 306028. 5 324390. 2 346781. 4 366373. 9 386535. 07 734893 782878.2 832184.8 876459.2 935375.2 1007784 1073660.1 1133396.05 200000 400000 600000 800000 1000000 1200000 2 0 0 6 2 0 0 7 2 0 0 8 2 0 0 9 2 0 1 0 2 0 1 1 2 0 1 2 2 0 1 3 MIL IY A R R UPIA H Usaha Mikro Usaha Kecil Usaha Menengah Usaha Besar 3. Investasi Berikut ini adalah grafik perkembangan investasi atas dasar harga konstan tahun 2000 di Indonesia berdasarkan skala usaha. Grafik 9. Perkembangan Investasi di Indonesia Berdasarkan Skala Usaha Tahun 2006-2013 . Berdasarkan grafik 9 diatas perkembangan investasi pada usaha kecil menengah dan besar mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Namun pada usaha mikro mengalami penurunan pada tahun 2013. Di Indonesia alokasi investasi terbesar ada pada Usaha Besar. Sedangkan pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah UMKM hanya sebagian kecil saja. Namun dilain sisi UMKM ini menjadi penyumbang terbesar dalam penyerapan tenaga kerja yang dapat mengurangi pengangguran di Indonesia. 30148.8 32486 36890.8 37144.9 42240.1 42351.3 44711.3 42053.3 72734. 4 80022. 8 83696. 9 85714. 9 93856. 6 94779. 4 104726. 4 1 1 1 6 5 2 .8 78816 86581. 1 97533. 7 101149 111042. 8 1 2 3 8 4 .1 150738 187635. 5 170478. 6 188221 219250. 7 229573. 9 264108. 5 270407. 9 283250. 7 266537. 7 50000 100000 150000 200000 250000 300000 2 0 0 6 2 0 0 7 2 0 0 8 2 0 0 9 2 0 1 0 2 0 1 1 2 0 1 2 2 0 1 3 MI LI Y A R R UP IA H Usaha Mikro Usaha Kecil Usaha Menengah Usaha Besar

B. Deskripsi Data Penelitian