xxi Sedangkan menurut syara ialah :
8
وْبلملستلالܑمت لولرب تلالܑܫتܘ ملل܆عف أولل ق أل عل ܆بعل ْل لىل اܿل
ل
Artinya : Menurut syara shalat itu berupa ucapan-ucapan dan perbuatan- perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam
dengan syarat-syarat tertentu Shalat merupakan salah satu kewajiban bagi kaum muslimin yang
mukallaf. Islam didirikan atas lima sendi, salah satunya adalah shalat. Shalat merupakan rukun Islam sendi kedua setelah Syahadat, maka siapa yang
mendirikan shalat berarti ia mendirikan Islam, dan siapa yang meninggalkan shalat berarti ia meruntuhkan Islam.
2. Shalat SunnahNafilah
Kata
لَنل لم ْ
menurut arti bahasanya adalah tambahan, sedangkan menutut istilah syara berarti : Perbuatan yang kalau dilakukan mendapat pahala, tetapi
kalau ditinggalkan tidak mendapat dosasiksa. an-Nafl bisa disebut dengan at- Tathowwu, atau al-Mustahab, dan juga bisa al-Mandub.
9
Pahala shalat fardlu melebihi 70 kali lipat pahala shalat sunnah nafl, seperti dinyatakan dalam Hadit yang dishahihkan oleh Abi Khuzaimah. Justru
disunnahkan untuk melakukannya supaya dapat menyempurnakan kekurangan- kekurangan di dalam melakukan Shalat fardlu. Dan lain dari itu, supaya kedapatan
pula -kelak di Akhirat- sebagai pengganti Shalat fardlu yang terlanjur telah ditinggalkan karena udzur misalnya lupa, sebagaimana yang telah diatur dengan
nash.
10
3. Shalat Hadiah
Shalat Hadiah merupakan shalat sunna
h yang didirikan dengan tujuan dihadiahkan kepada mayat dan amalan-amalan yang dilakukan dengan tujuan
kebaikan. Ia disebutkan dalam Kitab Perukunan halaman 21 dan Kitab Nihayatuz
Zain
11
, Berdasarkan riwayat, Rasulullah saw pernah bersabda: maksudnya: Pada malam pertama mayat dikebumikan, keadaan mayat itu berada di dalam keluh
kesah. oleh kerana itu, kasihani kamulah untuk mengurangi keluh kesah mayat itu dengan bersedekah. Jika tidak mampu bersedekah sembahyanglah dua rakaat,
bacalah untuknya pada tiap-tiap rakaat satu kali Fatihah, satu ayat kursi, satu kali al-Takatsur dan 10 kali surah al-Ikhlas dan hendaklah berdoa sesudah memberi
salam.
4. Masyarakat
8
Bakar, Kifayatul, h. 180
9
Syaikh Zainuddin bin Abdul Aziz al-Maliibariy, Fathul Muin terj. Aliy Asad, t.t.p.: Menara Kudus, 1980, jilid I, h. 233
10
Ibid.
11
Syekh Muhammad bin Umar Nawawi al-Jawi, Nihayatuz Zain Fi Irsyadil Mubtadiin Beirut: Darul Kutub al-Ilmiyah, 2002, h. 105
xxii Kata masyarakat berasal dari bahasa Yunani kuno yakni socius yang
artinya kawan. Dalam bahasa Arab kata masyarakat berasal dari akar kata syaraka yang berarti sekumplan manusia yang sering bergaul atau istilah lain
sering berinteraksi.
12
Sedangkan menurut salah satu pakar sosiologi dikatakan bahwa masyarakat adalah golongan besar atau kecil yang terdiri dari beberapa manusia
yang dengan atau secara sendirinya bertalian secara golongan dan pengaruh dan mempengaruhi satu dan yang lainnya.
13
Menurut Suejono Soekanto unsur-unsur yang ada dalam masyarakat adalah, adanya masyarakat yang hidup bersama, mereka bercampur dalam kurun
waktu begitu lama, yang menimbulkan sistem komunikasi dan tatacara pergaulan lainnya, memiliki kesadaran sebagai satu kesatuan, merupakan sistem kehidupan
bersama yang menimbulkan kebudayaan.
14
5. Kampung Mesjid