No Tanggal
Waktu Kegiatan
Jam
1. 26072016 09.00-12.00
Diskusi dengan Kepala Desa mengenai program KK
Dampingan. 3
2. 26072016 08.00-10.00
Menanyakan data KK kurang mampu di setiap keliankepala
banjar dinas dusun 2
3. 28072016 13.00- 15.00 Menanyakan data KK kurang
mampu di setiap keliankepala banjar dinas dusun
2
4. 29072016 10.00-12.00
Survey ke masing-masing dusun untuk mencari keluarga
dampingan 2
5. 31072016 11.00-13.00
Kunjungan dan perkenalan ke keluarga Bapak Ketut Mesir
2
6. 02082016 10.00-13.00 Mendata nama keluarga dan
mencari informasi yang dibutuhkan serta edukasi
kesehatan umum kepada bapak dan ibu.
3
7. 04082016 10.00-13.00
Pemeriksaan kesehatan dari bapak dan ibu yaitu mengecek
tekanan darah dan membantu pembuatan sapu lidi.
3
8. 06082016 17.00-19.00
Kunjungan untuk membantu Ibu Luh Bakti membuat canang
untuk sembahyang 2
9. 07082016 10.00-12.00
Edukasi kesehatan kepada bapak Ketut Mesir mengenai
sakit nya 2
10. 10082016 15.00-17.00 Latihan stretching untuk
mengurangi atrofi dari otot ekstremitas bawah
2
11. 12082016 14.00-17.00 Edukasi latihan aktifitas
fungsional dan rekreasi kepada Bapak Ketut Mesir
3
12. 14082016 09.00-12.00 Latihan stretching untuk
mengurangi atrofi otot ekstremitas bawah dan
mengobrol ringan dengan ibu. 4
13. 15082016 09.00-11.00 Edukasi latihan aktifitas
fungsional dan rekreasi kepada Bapak Ketut Mesir
3
14. 16082016 10.30-11.30 Gait training perlahan di dalam
rumah 2
15. 17082016 17.00-18.00 Berbincang santai dan
membantu ibu membuat canang.
1
16. 19082016 10.00-12.00 Edukasi latihan aktifitas
fungsional dan rekreasi kepada Bapak Ketut Mesir
2
17. 20082016 15.00-16.00 Membeli sapu lidi buatan
bapak Ketut Mesir 1
18. 21082016 10.30-12.30 Berbincang santai dengan ibu
Luh Bakti yang baru pulang dari bekerja
3
19. 22082016 17.00-18.00 Membantu ibu membuat
canang 1
20. 24082016 10.00-12.00 Latihan stretching untuk
mengurangi atrofi dari otot ekstremitas bawah
2
21. 25082016 11.00-13.00 Pemberian tongkat baru kepada
bapak Ketut Mesir dan pengukuran tongkat serta gait
training. 2
22. 26082016 15.00-18.00 Kunjungan memberikan
bingkisan berupa parsel sembako.
3
23. 28082015 09.00-12.00 Mengambil foto dengan
keluarga KK Dampingan yaitu Keluarga Bapak Ketut Mesir
Perpisahan dengan keluarga dampingan.
3
JKEM 90
Jam
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN
KELUARGA
4.1 Waktu
Program Pendampingan Keluarga KKN PPM Periode XII Tahun 2016 ini dilakukan selama kurun waktu pelaksanaan KKN yaitu mulai tanggal 22 Juli
2016 sampai dengan 29 Agustus 2016 dengan langkah awal meminta data KK yang masuk dalam kategori RTM hingga program ini berakhir pada tanggal 28 Agustus
2016 yang ditandai dengan penyerahan sembako ke KK dampingan.
4.2 Lokasi
Lokasi pelaksanaan program KK Dampingan ini adalah sesuai dengan lokasi desa yang telah ditentukan, yaitu di rumah Bapak Ketut Mesir yang terletak
di Banjar Dinas Jrokuta, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng.
4.3 Pelaksanaan
Pelaksanaan Program Pendampingan Keluarga dilakukan minimal selama 15 kali kunjungan atau setara dengan 90 jam, yang termasuk dalam JKEM Jam
Kerja Efektif Mahasiswa. Dalam pelaksanaan program, kesempatan untuk berdiskusi tidak hanya terbatas pada kunjungan ke rumah Bapak Ketut Mesir
dengan menanyakan kondisi keluarga, namun juga langsung membantu beliau dalam memberikan masukan-masukan serta solusi terkait dengan prioritas masalah
yang dihadapi dengan lama kunjungan rata-rata 2-4 jam untuk setiap kunjungan, sehingga total kunjungan mencapai 90 jam. Setiap kunjungan yang saya
prioritaskan tentunya masalah yang utama yaitu tentang kesehatan dari Bapak Ketut Mesir yang dalam kondisi membutuhkan penanganan medis. Pemberian edukasi,
pelayanan kesehatan, serta pemberian tongkat yang layak dan sesuai dengan standar medis merupakan pokok utama dari setiap kunjungan. Menjelang berakhirnya KKN
PPM Tahun 2016 di Desa Bodnalem, tiap mahasiswa memberikan kenang- kenangan untuk di masing
– masing KK Dampingan berupa sembako dan bingkisan
tersendiri barang yang memang dibutuhkan dan dapat berguna bagi seluruh anggota keluarga.
4.4 Hasil
Pelaksanaan program ini memberikan hasil bagi kedua belah pihak, KK Dampingan dan mahasiswa itu sendiri. Bagi KK Dampingan, program ini
membantu dalam mengidentifikasi sekaligus memberikan solusi alternatif yang dapat ditempuh untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.
Sedangkan hasil yang diterima mahasiswa mungkin tidak terlihat secara kasat mata, namun sikap dan mental mahasiswa dituntut untuk menjadi lebih terbuka dan
mampu melihat permasalahan dan menemukan solusi alternatif dan logis, sekaligus mampu untuk menjadi innovator dan motivator bagi masyarakat desa. Selain itu,
mahasiswa juga dapat mengimplememtasikan ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan. Meskipun ilmu yang dipunya masih belum sempurna, akan
tetapi edukasi yang diberikan kepada keluarga dampingan pastinya sesuatu yang sangat berguna dikehidupan selanjutnya.
4.5 Kendala
Dalam pelaksanaan KK Dampingan ini, tidak terdapat kendala yang berarti karena pihak keluarga mudah untuk ditemui di rumah utamanya Bapak Ketut
Mesir yang memang sudah selalu berada dirumahkarena kondisinya. Sedangkan untuk Ibu Luh Bakti memang susah ditemui dan harus untuk bertemu dengannya
harus dijam-jam tertentu disela-sela pekerjaannya. Namun, sedikit komunikasi dengan Bapak Ketut Mesir harus terganggu karena masalah pendengarannya.
Namun hal tersebut tidak mengurangi estimasi pertemuan dan komunikasi dengan saya utamanya untuk edukasi kesehatan beliau. Selain itu, kepercayaan yang tinggi
terhadap pengobatan tradisional juga merupakan kesulitan diawal yang saya jumpai saat harus memberikan edukasi kesehatan medis.