PERAN MOTIVASI BELAJAR DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS XI IPS SMA NEGERI 11 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

(1)

PERAN MOTIVASI BELAJAR DALAM MENINGKATKAN

HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn

KELAS XI IPS SMA NEGERI 11 MEDAN

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi SebagianPersyaratan Memperoleh

GelarSarjana Pendidikan

Oleh:

PUTRI CARLINA PRATIWI NIM. 3123311040

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016


(2)

(3)

ii


(4)

i

ABSTRACT

Putri Carlina Pratiwi. NIM. 3123311040. "The Role of Motivation to Improve Learning Outcomes On Civic Education Subject Class XI IPS in SMAN 11 Medan Academic Year 2015/2016"

This study aimed to investigate the role of learning motivation in improving learning outcomes of students XI IPS in SMAN 11 Medan academic year 2015/2016. The population in this study were students at SMAN 11 Medan totaling 100 students. Samples of this research was use total sampling or total sample. The sample in this study amounted 100 students, drawn from all the students of the total population. The method used was mixed method by using observation, interviews, and questionnaires. Based on the results obtained in the field of research on the role of learning motivation in improving student learning outcomes in subjects Civics class XI IPS SMAN 11 Medan is relatively high and the views from the list values of students, the students learning outcomes was increased. Where the value of each semester students achieved an average value of 80-85 from 70-75 grades in each class, the class XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3. This study proves that the significant increased of student learning outcomes. Provision of good learning motivation will generate activity or activities that children learn better anyway. Learning activities to a person affected as well in addition to the factors of motivation from parents, teachers, environment and so forth, motivation can also arise within the students themselves.


(5)

i

ABSTRAK

Putri Carlina Pratiwi. NIM. 3123311040. “Peran Motivasi Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pkn Kelas XI IPS Di SMAN 11 Medan Tahun Pelajaran 2015/2016”

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peran motivasi belajar dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI IPS di SMAN 11 Medan Tahun Pelajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di SMAN 11 Medan yang berjumlah 100 siswa. Sampel dari penelitian ini adalah menggunakan total sampling atau sampel total. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 siswa, diambil dari seluruh siswa dari jumlah populasi. Metode yang digunakan adalah metode campuran dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan angket.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh dilapangan mengenai peran motivasi belajar dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan adalah tergolong tinggi dan dilihat dari daftar nilai siswa, hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn meningkat. Dimana nilai siswa persemester mencapai rata-rata dengan nilai 80-85 dari nilai 70-75 disetiap kelasnya, yaitu kelas XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3. Penelitian ini membuktikan bahwa adanya peningkatan yang signifikan dari hasil belajar siswa. Pemberian motivasi belajar yang baik akan menghasilkan kegiatan atau aktivitas belajar anak yang lebih baik pula. Kegiatan belajar seseorang dipengaruhi juga selain faktor pemberian motivasi dari orang tua, guru, lingkungan dan lain sebagainya, motivasi juga bisa timbul dalam diri siswa itu sendiri.


(6)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Dalam hal ini, penulis memberanikan diri untuk menyusun sebuah skripsi dalam judul : ”Peran Motivasi Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKN Kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan Tahun Pelajaran 2015/2016”, disusun untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya yaitu kepada :

1. Bapak Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku rektor beserta seluruh stafnya. 2. Bapak Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si selaku wakil Dekan I Fakultas Ilmu Sosial sekaligus dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan sekaligus selaku Pembimbing Akademik.

4. Ibu Dr. Reh Bungana Beru P.A, S.H, M.Hum selaku ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan serta sebagai Dosen Penguji.


(7)

iii

iii

5. Bapak Arief Wahyudi, M.H selaku sekretaris jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

6. Ibu Sri Yunita, S.Pd, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak membantu dan memberikan arahan serta bimbingan dalam penyusunan skripsi.

7. Ibu Hodriani, S.Sos, M.Si selaku dosen penguji yang telah banyak membantu penulis dalam menyelsaikan skripsi.

8. Seluruh Bapak/Ibu Dosen di Jurusan PP-Kn Fakultas Ilmu Sosial yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama berada di Universitas Negeri Medan.

9. Terima kasih kepada Bapak Drs. Karapan Lumbantoruan M.Pd selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Medan.

10. Terima kasih kepada Bapak Drs. Suprayetno, S.H selaku Guru PKn SMA Negeri 11 Medan yang telah banyak membantu penulis dalam penelitian. 11. Ucapan terima kasih kepada seluruh Bapak/Ibu Guru SMA Negerti 11

Medan yang sudah banyak membantu penulis dalam proses administrasi untuk melakukan penelitian.

12. Teristimewa penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua tercinta ayahanda Deni Afrizal dan Ibunda Yusnaidar serta adik penulis Muhammad Ryan Faturrahman yang telah memberikan motivasi, doa dan kasih sayang sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan ini dengan baik di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.


(8)

iv

13. Terkhusus buat Mukhlar Saputra Hasibuan, S.E yang telah memberikan dukungan, motivasi dan kasih sayang baik secara spiritual maupun emosional kepada penulis.

14. Terkhusus buat sahabat terbaik penulis Maya Holidah Nasution, S.Pd yang selama ini telah memberikan motivasi serta dukungan kepada penulis serta buat Bela Novira yang telah banyak membantu penulis. 15. Terima Kasih Kepada Pak Joni selaku Tata Usaha Jurusan yang telah

banyak membantu penulis.

16. Untuk semua sahabat-sahabat seperjuangan stambuk 2012 Ekstensi_A, terkhusus Nurhalimah Siahaan, Desi Purwasi, Tetty D Siambaton jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Negeri Medan. 17. Teman-teman PPLT SMA Swasta Pembangunan Galang 2015, terkhusus

Sri Riski Ananda, Indri Aulia, Nursania Gulton, Putri Wanda sari, Nisha Tita Mutiarni yang telah memberikan motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

Dalam pembuatan skripsi ini kemungkinan terdapat beberapa kekurangan dan kelemahan baik dalam bentuk tulisan maupun penyajian. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun baik dari Bapak/Ibu dosen maupun semua pihak yang membaca skripsi ini.

Medan, 2016

Putri Carlina Pratiwi NIM. 3123311040


(9)

v DAFTAR ISI

ABSTRAK--- i

KATA PENGANTAR --- ii

DAFTAR GAMBAR --- vii

DAFTAR TABEL --- viii

DAFTAR LAMPIRAN --- x

BAB I PENDAHULUAN --- 1

A. Latar Belakang Masalah --- 1

B. Identifikasi Masalah --- 5

C. Pembatasan Masalah --- 6

D. Rumusan Masalah--- 6

E. Tujuan Penelitian--- 7

F. Manfaat Penelitian --- 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA --- 8

A. Karangka Teoritis --- 8

1. Pengertian Peran --- 8

2. Pengertian Motivasi --- 8

a) Macam-Macam Klasifikasi Dalam Motivasi --- 11

b) Teori-Teori Belajar --- 11

3. Pengertian Motivasi Belajar --- 14


(10)

vi

vi

b) Faktor-Faktor Motivasi Belajar --- 16

4. Pengertian Hasil Belajar --- 16

a) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar --- 18

5. Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan --- 19

B. Karangka Berpikir --- 20

BAB III METODE PENELITIAN --- 23

A. Lokasi Penelitian --- 23

B. Populasi Dan Sampel --- 23

C. Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional --- 24

D. Teknik Pengumpulan Data --- 25

E. Teknik Analisis Data --- 27

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN --- 28

A. Gambaran Tentang Perguruan SMA Negeri 11 Medan--- 28

B. Motivasi Belajar Siswa Bidang Studi Pkn --- 31

C. Deskripsi Hasil Penelitian --- 35

D. Pembahasan Hasil Penelitian --- 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN --- 53

A. Kesimpulan --- 53

B. Saran --- 54


(11)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hirarki Kebutuhan-Kebutuhan Dari Maslow...9

Gambar 2.2 Aliran Psikologi Dalam Pengembangan Teori Belajar...12

Gambar 2.3 Proses Belajar Menurut Teori Behaviorisme...13

Gambar 2.4 Proses Motivasi Secara Internal...14

Gambar 2.5 Karangka Berfikir Dalam Penelitian...22


(12)

viii

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas XI IPS SMAN11 Medan...24

Tabel 3.2Variabel Dan Indikator Penelitian...25

Tabel 4.1 Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin...36

Tabel 4.2 Kebutuhan Fisiologikal Siswa Yang Dapat Meningkatkan Hasil Belajar...36

Tabel 4.3 Kondisi Kelas Nyaman Yang Digunakan Dalam Proses Pembelajaran...37

Tabel 4.4 Menyempatkan Sarapan Pagi Sebagai Penambah Stamina Agar Dalam Proses Belajar Mengajar Menjadi Lancar...38

Tabel 4.5 Suasana Nyaman Dan Aman Di SMA Negeri 11 Medan Yang Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa...39

Tabel 4.6 Perhatian Sekolah Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Yang Baik...39

Tabel 4.7 Fasilitas Sekolah Yang Dapat Memacu Semangat Belajar Siswa...40

Tabel 4.8 Dorongan Semangat Dari Guru Yang Dapat Memotivasi Siswa...41

Tabel 4.9 Interaksi Yang Baik Antara Siswa Dan Guru Yang Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Pada Siswa...41

Tabel 4.10 Mendapatkan Beasiswa Ketika Berprestasi...42

Tabel 4.11 Memotivasi Siswa Dengan Adanya Media Pembelajaran Yang Baik...43


(13)

ix

ix

Tabel 4.13 Guru Membantu Siswa Dalam Menyelesaikan Kesulitan Belajar Siswa...44 Tabel 4.14 Peningkatan Belajar Ketika Peraturab Sekolah Dijalankan...45 Tabel 4.15 Berdiskusi Dikelas Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa...45 Tabel 4.16 Mendapatkan Kesempatan Untuk Menunjukan Kemampuan siswa...46


(14)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket

Lampiran 2 Daftar Wawancara Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian Lampiran 4 Nota Tugas

Lampiran 5 Surat Penelitian dari Jurusan Lampiran 6 Surat Ijin Penelitian dari Fakultas

Lampiran 7 Surat Pernyataan Telah Mengadakan Penelitian Lampiran 8 Surat Keterangan Perpustakaan dari Jurusan Lampiran 9 Surat Keterangan Perpustakaan dari Universitas Lampiran 10 Kartu Bimbingan Skripsi

Lampiran 11 Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Lampiran 12 Pernyataan Keaslian Tulisan


(15)

1

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Bangsa Indonesia mengahadapi tantangan pembangunan yang luar biasa besarnya dan upaya mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan bangsa lain yang lebih maju. Sebagai upaya untuk menyesuaikan tantangan tersebut perlu adanya pembelajaran disegala bidang. Salah satunya adalah berbagai inovasi dan perbaikan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sekolah memegang peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran, karena sekolah merupakan salah satu lembaga yang bertanggung jawab atas pendidikan siswa, yakni mempersiapkan siswa untuk menghadapi perkembangan zaman yang semakin canggih. Untuk itu siswa memerlukan pendidikan, dimana pendidikan merupakan bagian dari pembangunan manusia Indonesia seutuhnya. Seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Pada perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat dan arus globalisasi juga semakin hebat maka munculah persaingan dibidang pendidikan. Salah satu cara yang ditempuh adalah melalui peningkatan mutu pendidikan. Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan tersebut, pemerintah berusaha melakukan perbaikan-perbaikan agar mutu pendidikan meningkat, diantaranya perbaikan kurikulum, SDM, sarana dan prasarana. Perbaikan-perbaikan tersebut tidak ada artinya tanpa dukungan dari guru, orang tua murid dan masyarakat yang turut serta dalam meningkatkan mutu pendidikan. Apabila membahas tentang mutu pendidikan maka tidak lepas dari kegiatan belajar mengajar. Kegiatan


(16)

2

belajar mengajar di sekolah merupakan kegiatan yang paling fundamental. Ini berarti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan antara lain bergantung pada bagaimana proses belajar yang dialami siswa disekolah.

Bimbingan merupakan bagian dari pendidikan yang membantu siswa tidak hanya mengenal diri dan kemampuan tetapi juga mengenal lingkungan sekitarnya serta bertujuan untuk membantu siswa dalam perkembangan seluruh kepribadian dan kemampuannya. Oleh sebab itu dari kemampuan-kemampuan siswa tersebut di inginkan satu hal yaitu hasil belajar yang baik. Hasil belajar yang baik tidak terlepas dari peran motivasi belajar siswa itu sendiri.

Motivasi belajar merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual. Karena didalam motivasi yang bersifat non intelektual itu dapat mempengaruhi diri siswa menjadi lebih semangat dalam melakssiswaan proses belajar mengajar. Proses belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dan berperan penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku siswa, karena sebagian besar perkembangan siswa berlangsung melalui kegiatan belajar.

Mata Pelajaran PKn memiliki peranan sangat penting dalam upaya membentuk warga negara khususnya siswa yang memiliki kecerdasan, rasa bangga dan tanggung jawab serta mampu berpartisipasi dalam belajar dan dilingkungan sekolahnya. Maka untuk dapat belajar PKn dengan baik, ada faktor faktor yang mempengaruhinya, ada faktor intrinsik dan ektrinsik. Salah satu faktor ekrinsik adalah upaya guru dalam pengajaran. Guru sebagai perencana dan pengelola pembelajaran perlu untuk terus ditingkatkan. Guru juga sebagai motivator dalam proses belajar mengajar, agar siswa mampu termotivasi untuk lebih aktif belajar PKn.


(17)

3

3 a) Faktor-faktor terbentuknya motivasi

Adapun faktor faktor yang mempengaruhi motivasi itu ada dibagi menjadi dua, yaitu yang berasal dari dalam intrinsik adalah faktor yang bersumber dari keadaan diri sendiri, tidak memerlukan dorongan dari orang lain. Sedangkan faktor yang bersumber dari luar ekstrinsik adalah faktor yang berasal dari dorongan orang lain. Penjelasan ini diperkuat oleh Djamarah (2002: 96), yaitu:

1. Motivasi Intrinsik

Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.

2. Motivasi Ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah kebalikan dari motivasi intrinsik. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya perangsang dari luar.

Dalam motivasi belajar terkandung adanya cita-cita atau aspirasi siswa, ini diharapkan siswa mendapatkan motivasi sehingga mengerti dengan apa yang menjadi tujuan dalam belajar, disamping itu bila tercukupi kebutuhan-kebutuhan siswa seperti kebutuhan pisiologi, keamanan, rasa cinta, dihargai, dll maka siswa mampu menyelesaikan tugas dengan baik. Sebaliknya dengan lemahnya motivasi atau tiadanya motivasi akan melemahkan kegiatan siswa, sehingga hasil belajar menjadi rendah.

Namun pada kenyataannya, sekarang ini motivasi yang seharusnya dapat meningkatkan semangat belajar siswa acap kali tidak didapatkan oleh siswa. Padahal fungsi motivasi salah satunya dapat membuat siswa terhindar dari segala


(18)

4

kegagalan yang justru seharusnya tidak terjadi. Seperti yang dikatakan Sanjaya (2013 : 25) ia mengatakan bahwa “fungsi motivasi ada dua yaitu : mendorong siswa untuk beraktivitas, motivasi yang berfungsi sebagai pengarah atau pemberi arah”.

Motivasi yang berfungsi sebagai dorongan untuk beraktivitas adalah motivasi yang timbul dalam diri siswa sendiri untuk lebih aktif dan lebih ambisi dalam melakssiswaan tugasnya disekolah. Dalam hal ini belajar PKn yang pada kenyataannya siswa mengalami permasalahan diantaranya yaitu (1) Belajar PKn cenderung membuat siswa lebih merasakan kejenuhan karena kurangnya motivasi dalam diri siswa,(2) Menurunnya motivasi siswa karena melemahnya cita–cita siswa, (3) Melemahnya kemampuan siswa dalam hal mengolah dan menyerap pengetahuan yang disampaikan guru, (4)Berkurangnya motivasi siswa dalam hal berpartisipasi yang menyebabkan kemerosotan hasil belajar, (5) Melemahnya kedisiplinan siswa dalam proses belajar mengajar yang dapat mengakibatkan prestasi belajar siswa menjadi rendah, (6) Tingginya kemerosotan nilai dan moral dikarenakan motivasi yang diperoleh oleh siswa berkurang.

Padahal Siswa yang termotivasi tinggi dalam belajar memungkinkan akan memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi pula, artinya semakin tinggi motivasinya, semakin intensitas usaha dan upaya yang dilakukan, maka semakin menigkat hasil belajar yang diperolehnya. Kemudian motivasi yang berfungsi sebagai pengarah atau pemberi arah adalah motivasi yang diberikan kepada orang lain terhadap siswa. Siswa membutuhkan motivasi dari orang lain untuk mengarahkan atau memberikan solusi terhadap setiap keluhan atau permasalahan yang dimiliki siswa.


(19)

5

5

Seperti yang dikatakan Sardiman (2008: 84) “motivation is an essensial

condition of learning, bahwa hasil belajar akan optimal kalau ada motivasi”.

Dukungan mata pelajaran PKn bagi siswa seharusnya cukup memberikan dampak positif bagi siswa dalam menyikapi keluhan dan permasalahan siswa disekolah.

Mata pelajaran PKn yang mengedepankan nilai moral, sopan santun, menghormati dan lain lain bisa menjadi motivasi belajar siswa dalam proses belajar mengajar. Tapi pada kenyataanya siswa sering kali menyepelekan mata pelajaran PKn, karena siswa tidak diberikan persoalan-persoalan, contoh kehidupan, cara agar bisa berprestasi, dan lain-lain. Pada kenyataannya siswa hanya diberikan teori, cara belajar tanpa mengetahui sampai mana siswa memahami dan dapat mengaplikasikan sikap dan sifat dalam kehidupan sehari- hari, dan akhirnya siswa enggan belajar, prestasi menurun. Mengapa demikian, karena siswa tidak termotivasi sejak awal ia belajar, siswa tidak termotivasi dari dalam dirinya maupun lewat dukungan semangat dari orang lain.

Berdasarkan latar belakang masalah inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul “Peran Motivasi Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Kelas XI IPS

SMAN 11 Medan Tahun Pelajaran 2015/2016”.

B.Identifikasi Masalah

Dalam suatu penelitian perlu diidentifikasi masalah yang akan diteliti menjadi terarah dan jelas tujuannya sehingga tidak mungkin terjadi kesimpangsiuran dan kekaburan didalam membahas dan meneliti masalah yang ada. Berdasarkan dari latar belakang masalah diatas, maka secara umum permasalahan yang akan diteliti, dalam penelitian ini adalah ’’Bagaimana peran


(20)

6

motivasi belajar dalam meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran PKn dikelas XI IPS SMAN 11 Medan Tahun Pelajaran 2015/2016”. Adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Siswa merasa jenuh karena kurangnya motivasi pada saat belajar PKn di SMAN 11 Medan

2. Siswa kesulitan dalam menentukan cita-citanya karena kurangnya motivasi dalam diri siswa.

3. Siswa sulit menyerap pengetahuan yang disampaikan oleh guru karena lemahnya motivasi siswa.

4. Ada beberapa siswa yang kurang termotivasi karena tidak mendapatkan media pembelajaran yang baik

5. Ada beberpa siswa yang tidak mendapatkan beasiswa karena sulit berprestasi dalam belajar PKn

6. Siswa mengalami penurunan hasil belajar dikarenakan kurangnya motivasi belajar siswa.

C.Pembatasan Masalah

Dalam memusatkan penelitian agar mencapai hasil yang diinginkan, penulis memberikan pembatasan masalah dalam penelitian ini. Maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti. Untuk itu penulis membatasi ruang lingkup masalah, adapun batasan masalah tersebut dibatasi pada “Peran motivasi belajar siswa dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas XI IPS SMAN 11 Medan Tahun Pelajaran 2015/2016”.


(21)

7

7 D.Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang masalah diatas, maka secara umum permasalahan yang akan diteliti, dalam penelitian ini adalah “Bagaimana peran motivasi belajar siswa dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas XI IPS SMAN 11 Medan Tahun Pelajaran 2015/2016”

E.Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini secara umum bertujuan untuk memperoleh gambaran secara faktual tentang peran motivasi belajar siswa dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas XI IPS SMAN 11 Medan Tahun Pelajaran 2015/2016”.

F. Manfaat Penelitian

1. Dapat menambah ilmu pengetahuan secara praktis sebagai hasil dari pengamatan langsung serta dapat memahami penerapan disiplin ilmu yang diperoleh selama studi di Universitas Negeri Medan khususnya dijurusan PKn.

2. Penelitian ini dapat berguna sebagai masukan bagi guru SMAN 11 Medan untuk meningkatkan hasil belajar siswanya.

3. Memberikan sumbangan pemikiran dan perbaikan dalam penanganan masalah motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa di masa yang akan datang.


(22)

53

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan pengolahan data dan interpretasi data yang dilakukan, penulis menarik kesimpulan dan memberikan saran sebagai bahan masukan dalam peningkatan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dimasa yang akan datang.

A.Kesimpulan

1. Peran motivasi belajar dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn Kelas XI IPS SMA Negeri Medan Tahun Pelajaran 2015/2016 menunjukan adanya peningkatan yang cukup tinggi. Yang dilihat dari daftar nilai siswa persemester. Dimana nilai siswa persemester mencapai rata-rata dengan nilai 80-85 dari nilai 70-75 disetiap kelasnya, yaitu kelas XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3. Hal ini dapat dilihat bahwa ada peningkatan dari jumlah nilai persemester kelas XI IPS 1, XI IPS 2, dan kelas XI IPS 3.

2. Peran motivasi belajar yang lebih baik akan mengasilkan aktivitas belajar anak yang lebih baik pula. Hal ini dilihat dari jawaban responden yang sebagian besar memilih bahwa motivasi belajar sangatlah dibutuhkan pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan. Lebih dari 50% responden menjawab bahwa pemberian motivasi belajar melalui bimbingan belajar (diskusi), dengan terpenuhinya kebutuhan fisiologikal siswa,suasana yang nyaman dan aman dan interaksi yang baik antara siswa dengan siswa lainnya atau siswa dengan guru dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang lebih baik.


(23)

54

54

B. Saran

1. Siswa hendaknya harus lebih banyak berbuat dalam belajar, karena semakin banyak berbuat dalam belajar maka semakin memahami apa yang dipelajari.

2. Bagi guru, diharapkan dapat membantu lebih ekstra dalam proses belajar mengajar. Guru juga diharapkan sebagai perpanjangan tangan dari orang tua, dimana dapat memotivasi siswa melalui cara mengajar, dapat menggunakan alat bantu/mediaataupun menerapkan suatu metode tertentu dalam proses belajar mengajaryang dianggap relevan.Guru harus memberikan cara/metode yang dianggap mudah dan dapatmenunjang proses belajar mengajar.

3. Bagi sekolah, karena rumah kedua siswa adalah sekolah, maka diharapkan sekolah juga dapat menciptakan kenyamanan dan keamanan serta peraturan yang tegas agar kedisiplinan siswa semakin baik dan hasil belajar siswa akan meningkat serta sekolah hendaknya mendukung dan memberikan fasilitas kepada guru dansiswa dalam proses belajar mengajar, terutama alat atau media yang dapatditerapkan dalam suatu metode tertentu sebagai penunjang prosespengajaran yang dapat menyukseskan kegiatan belajar mengajar.


(24)

55

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, S,R. 2014. “Inovasi Pembelajaran”. Jakarta : PT Bumi Aksara. Ahmadi, A., Uhbiyati, N. 2001. “Ilmu Pendidikan”. Jakarta : PT Rineka Cipta. Anni, Chatarina Tri. 2006. “Psikologi Belajar”. Semarang: UPT UNNES Press. Damsar. 2011. “Pengantar Sosiologi Pendidikan”. Jakarta : Kencana.

Djamarah dan Zain. 2006: “Strategi Belajar Mengajar”. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 2008.“Kurikulum Dan Pembelajaran”. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Hidayat, A.A. 2009. “Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data.

Edisi Pertama”. Jakarta: Salemba Medika.

Husin, suady. 2012. “Ilmu Kewarganegaraan Civic”. Medan : FIS Unimed. Ihsan, Fuad. 2010. “Dasar-Dasar Kependidikan”. Jakarta : PT Rineka Cipta. Irham, M., Ardy, W.N. 2013. “Psikologi Pendidikan , Teori Dan Aplikasi Dalam

Proses Pembelajaran”. Jogjakarta : AR-Ruzz Media.

Irwanto. 2000. “Motivasi dan Pengukuran Perilaku”. Jakarta: PT Rineka Cipta Iskandar. 2009. “Psikologi Pendidikan Sebuah Orientasi Baru”. Jambi : Gaung

Persada Press.

Juliandi.A, Irfan. 2014. “metodologi penelitian kuantitatif untuk ilmu-ilmu

bisnis”. Bandung : Cita Pustaka Media Perintis.

Margono, S. 2010 “Metodologi Penelitian Pendidikan”. Jakarta : PT Rineka Cipta.


(25)

56

56

Narmoatmojo, Winarmo. 2015. “Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan

Tinggi”. Yogyakarta : Ombak.

Nasution,S. 2010. “Didaktik Asas-Asas Mengajar”. Jakarta : bumi aksara.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. “Metodologi Penelitian” Kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta

Pasaribu, Prayerli. 2015. “Pendidikan Kewarganegaraan Edisi Revisi”. Medan : Unimed

Poerdawadarminta, W.J.S. 2007. “Kamus Umum Bahasa Indonesia”. Jakarta : Balai Pustaka.

Rohani, Ahmad. 2010. “Pengelolaan Pengajaran Sebuah Pengantar Menuju

Guru Profesional”. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Sanjaya, Wina. 2013. “Kurikulum Dan Pembelajaran”. Bandung : kencana prenada media group.

---. 2013. “Penelitian Pendidkan, Jenis, Metode Dan Prosedur”. Bandung : Kencana Prenada Media Group.

Sardiman, 2008. “Interaksi dan motivasi belajar mengajar”. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Setiawan, Deny. 2014. “Metodologi Penelitian”. Medan : FIS Unimed.

Slamento. 2013. “Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya”. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Subini, Nini. 2011. “Mengatasi kesulitan belajar pada siswa”. Jakarta : Javalitera. Susanto, Ahmad. 2014. “Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar”.

Jakarta : Kencana


(26)

57

Ubaedy, AN. 2014. “Mengajar Dengan Hati, Jenis-Jenis Fundamental Menggali

Kekuatan Spiritual Bagi Guru”. Jakarta : Bee Media Pustaka.

Wilis, D.R. 2011. “Teori-teori belajar dan pembelajaran”. Bandung : Erlangga. Yamin, Martinis. 2007. “Kiat Membelajarkan Siswa”. Jakarta : Gaung Persada


(1)

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang masalah diatas, maka secara umum permasalahan yang akan diteliti, dalam penelitian ini adalah “Bagaimana peran motivasi belajar siswa dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas XI IPS SMAN 11 Medan Tahun Pelajaran 2015/2016”

E.Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini secara umum bertujuan untuk memperoleh gambaran secara faktual tentang peran motivasi belajar siswa dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn kelas XI IPS SMAN 11 Medan Tahun Pelajaran 2015/2016”.

F. Manfaat Penelitian

1. Dapat menambah ilmu pengetahuan secara praktis sebagai hasil dari pengamatan langsung serta dapat memahami penerapan disiplin ilmu yang diperoleh selama studi di Universitas Negeri Medan khususnya dijurusan PKn.

2. Penelitian ini dapat berguna sebagai masukan bagi guru SMAN 11 Medan untuk meningkatkan hasil belajar siswanya.

3. Memberikan sumbangan pemikiran dan perbaikan dalam penanganan masalah motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa di masa yang akan datang.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan pengolahan data dan interpretasi data yang dilakukan, penulis menarik kesimpulan dan memberikan saran sebagai bahan masukan dalam peningkatan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dimasa yang akan datang.

A.Kesimpulan

1. Peran motivasi belajar dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn Kelas XI IPS SMA Negeri Medan Tahun Pelajaran 2015/2016 menunjukan adanya peningkatan yang cukup tinggi. Yang dilihat dari daftar nilai siswa persemester. Dimana nilai siswa persemester mencapai rata-rata dengan nilai 80-85 dari nilai 70-75 disetiap kelasnya, yaitu kelas XI IPS 1, XI IPS 2, XI IPS 3. Hal ini dapat dilihat bahwa ada peningkatan dari jumlah nilai persemester kelas XI IPS 1, XI IPS 2, dan kelas XI IPS 3.

2. Peran motivasi belajar yang lebih baik akan mengasilkan aktivitas belajar anak yang lebih baik pula. Hal ini dilihat dari jawaban responden yang sebagian besar memilih bahwa motivasi belajar sangatlah dibutuhkan pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 11 Medan. Lebih dari 50% responden menjawab bahwa pemberian motivasi belajar melalui bimbingan belajar (diskusi), dengan terpenuhinya kebutuhan fisiologikal siswa,suasana yang nyaman dan aman dan interaksi yang baik antara siswa dengan siswa lainnya atau siswa dengan guru dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang lebih baik.


(3)

B. Saran

1. Siswa hendaknya harus lebih banyak berbuat dalam belajar, karena semakin banyak berbuat dalam belajar maka semakin memahami apa yang dipelajari.

2. Bagi guru, diharapkan dapat membantu lebih ekstra dalam proses belajar mengajar. Guru juga diharapkan sebagai perpanjangan tangan dari orang tua, dimana dapat memotivasi siswa melalui cara mengajar, dapat menggunakan alat bantu/mediaataupun menerapkan suatu metode tertentu dalam proses belajar mengajaryang dianggap relevan.Guru harus memberikan cara/metode yang dianggap mudah dan dapatmenunjang proses belajar mengajar.

3. Bagi sekolah, karena rumah kedua siswa adalah sekolah, maka diharapkan sekolah juga dapat menciptakan kenyamanan dan keamanan serta peraturan yang tegas agar kedisiplinan siswa semakin baik dan hasil belajar siswa akan meningkat serta sekolah hendaknya mendukung dan memberikan fasilitas kepada guru dansiswa dalam proses belajar mengajar, terutama alat atau media yang dapatditerapkan dalam suatu metode tertentu sebagai penunjang prosespengajaran yang dapat menyukseskan kegiatan belajar mengajar.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, S,R. 2014. “Inovasi Pembelajaran”. Jakarta : PT Bumi Aksara. Ahmadi, A., Uhbiyati, N. 2001. “Ilmu Pendidikan”. Jakarta : PT Rineka Cipta. Anni, Chatarina Tri. 2006. “Psikologi Belajar”. Semarang: UPT UNNES Press. Damsar. 2011. “Pengantar Sosiologi Pendidikan”. Jakarta : Kencana.

Djamarah dan Zain. 2006: “Strategi Belajar Mengajar”. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Hamalik, Oemar. 2008.“Kurikulum Dan Pembelajaran”. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Hidayat, A.A. 2009. “Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisis Data. Edisi Pertama”. Jakarta: Salemba Medika.

Husin, suady. 2012. “Ilmu Kewarganegaraan Civic”. Medan : FIS Unimed. Ihsan, Fuad. 2010. “Dasar-Dasar Kependidikan”. Jakarta : PT Rineka Cipta. Irham, M., Ardy, W.N. 2013. “Psikologi Pendidikan , Teori Dan Aplikasi Dalam

Proses Pembelajaran”. Jogjakarta : AR-Ruzz Media.

Irwanto. 2000. “Motivasi dan Pengukuran Perilaku”. Jakarta: PT Rineka Cipta Iskandar. 2009. “Psikologi Pendidikan Sebuah Orientasi Baru”. Jambi : Gaung

Persada Press.

Juliandi.A, Irfan. 2014. “metodologi penelitian kuantitatif untuk ilmu-ilmu bisnis”. Bandung : Cita Pustaka Media Perintis.

Margono, S. 2010 “Metodologi Penelitian Pendidikan”. Jakarta : PT Rineka Cipta.


(5)

Narmoatmojo, Winarmo. 2015. “Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi”. Yogyakarta : Ombak.

Nasution,S. 2010. “Didaktik Asas-Asas Mengajar”. Jakarta : bumi aksara.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. “Metodologi Penelitian” Kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta

Pasaribu, Prayerli. 2015. “Pendidikan Kewarganegaraan Edisi Revisi”. Medan : Unimed

Poerdawadarminta, W.J.S. 2007. “Kamus Umum Bahasa Indonesia”. Jakarta : Balai Pustaka.

Rohani, Ahmad. 2010. “Pengelolaan Pengajaran Sebuah Pengantar Menuju Guru Profesional”. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Sanjaya, Wina. 2013. “Kurikulum Dan Pembelajaran”. Bandung : kencana prenada media group.

---. 2013. “Penelitian Pendidkan, Jenis, Metode Dan Prosedur”. Bandung : Kencana Prenada Media Group.

Sardiman, 2008. “Interaksi dan motivasi belajar mengajar”. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Setiawan, Deny. 2014. “Metodologi Penelitian”. Medan : FIS Unimed.

Slamento. 2013. “Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya”. Jakarta : PT Rineka Cipta.

Subini, Nini. 2011. “Mengatasi kesulitan belajar pada siswa”. Jakarta : Javalitera. Susanto, Ahmad. 2014. “Teori Belajar Dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar”.

Jakarta : Kencana


(6)

Ubaedy, AN. 2014. “Mengajar Dengan Hati, Jenis-Jenis Fundamental Menggali Kekuatan Spiritual Bagi Guru”. Jakarta : Bee Media Pustaka.

Wilis, D.R. 2011. “Teori-teori belajar dan pembelajaran”. Bandung : Erlangga. Yamin, Martinis. 2007. “Kiat Membelajarkan Siswa”. Jakarta : Gaung Persada


Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN SIKAP SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn TERHADAP KESIAPAN BELAJAR SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG

1 21 108

PENGARUH BUDAYA MEMBACA, MOTIVASI BELAJAR, DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KASUI PASAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 71

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 TEMPURAN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 146

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN POWER POINT DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VII SMP XAVERIUS PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 43

PENGGUNAAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

20 71 72

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI GURU, MOTIVASI BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 8 76

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KALIREJO

0 5 53

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN AJARAN 2013/2014

3 16 92

EFEKTIVITAS PEMBERIAN KUIS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 0 15

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS

0 1 9