Pembayaran Tata Cara Pengajuan KeberatanPengurangan Keberatan Pengurangan

• Apabila setelah jatuh tempo pembayaran PBB yang terhutang tidakbelum dilunasi, dikenakan denda administrasi sebesar 2 dua perseratus sebulan dari pajak yang tidakbelum dibayar untuk jangka waktu paling lama 24 bulan. • Atas denda administrasi besarta pokok PBB yang belumtidak di bayar tersebut, dikeluarkan Surat Tagiyan Pajak STP. • Apabila dalam tempo 30 tiga puluh hari setelah Surat Tagihan Pajak STP diterima, PBB nya masih tidak dibayar akan dikeluarkan Surat Paksa SP untuk selanjutnya dilakukan Penyitaan dan Pelelangan.

2. Pembayaran

• Pajak yang terutang dapat dibayar di Bank, Kantor Pos dan Giro dan tempat lain yang ditunjuk olen Menteri Keuangan. • Tata cara pembayaran diatur oleh Menteri Keuangan. • Pembayaran dilakukan selambat-lambatnya 6 enam bulan setelah SPPT PBB diterima Wajib Pajak . • Jika pembayaran PBB dilaksanakan tetapi sudah melewati batas waktu yang telah ditentukan maka akan dikenakan sanksi perpajakan berupa denda administrasi. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

13. Tata Cara Pengajuan KeberatanPengurangan

1. Keberatan

• Wajib pajak dapat mengajukan keberatan kepada Direktur Jenderal Pajak c.q. Kepala Kantor Pelayanan PBB setempat atas kesalahan klas, data dan lain-lain yang tercantum dalam : o Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang SPPT. o Surat Ketetapan Pajak SKP . • Keberatan diajukan secara tertulis dengan manyatakan alasan secara jelas dan benar. • Keberatan harus diajukan dalam jangka waktu 3 tiga bulan sejak tanggal diterimanya SPPT atau SKP sebagimana dimaksud pada angka 1 diatas, kecuali apabila wajib pajak dapat menunjukkan bahwa jangka waktu itu tidak dapat dipenuhi karena keadaan diluar kekuasannya. • Apabila Keputusan keberatan belum diterima oleh Wajib Pajak, PBB yang terhutang tetap harus dibayar sebelum jatuh tempo pembayaran berakhir.

2. Pengurangan

• Wajib Pajak dapat mengajukan pengurangan PBB kepada Direktur Jenderal Pajak c.q. Kepada Kantor Pelayanan PBB setempat dalam hal : Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara o Kondisi tertentu obyek Pajak yang ada hubungannya subjek dan atau karena sebab-sebab tertentu lainnya, seperti :  Lahan pertanian yang sangat terbatas ;  Bangunan yang ditempati sendiri oleh wajib pajak yang tidak mampu;  Dan lain-lain. o Objek pajak terkena bencana alam alau sebab lain yang luar biasa, seperti :  Kebakaran ;  Gempa bumi;  Wabah penyakithama tanaman;  Dan lain-lain. • Permohonan pengurangan harus diajukan secara tertulis dengan menyatakan alasan secara jelas dan benar, dalam jangka waktu 2 dua bulan sejak diterimanya SPPT-PBB atau sejak terjadinya bencana alam. • Apabila keputusan pengurangan belum diterima oleh Wajib Pajak, PBB yang terhutang tetap harus dibayar sebelum jatuh tempo pembayaran berakhir.

3. Banding