UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS MELALUI EVALUASI PROSES MENGGUNAKAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA SANTA MARIA KABANJAHE KABUPATEN KARO TAHUN AJARAN 2015/2016.

(1)

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA ORTODOKS MELALUI EVALUASI PROSES

MENGGUNAKAN AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VIII SMP SWASTA SANTA MARIA

KABANJAHE KABUPATEN KARO TAHUN AJARAN 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat – Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH:

LIBRA S.J SEMBIRING NIM. 6123111050

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan karunia yang telah diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Adapun judul skripsi ini adalah : “ Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Melalui Evaluasi Proses Menggunakan Audio Visual Pada Siswa Kelas VIII SMP Swasta Santa Maria Kabanjahe Kab. Karo Tahun Ajaran 2016/2017”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa “tak ada gading yang tak retak” begitu juga dengan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi isinya maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan kerendahan hati penulis sangat mengharapkan saran dan masukan yang konstruktif dari bapak penguji agar skripsi ini lebih sempurna.

Selama penyusunan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1.Bapak Prof. Dr.Syahwal Gultom ,M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2.Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Dekan FIK UNIMED

3.Bapak Drs. Suryadi Damanik M.Kes, selaku Ketua Jurusan PJKR FIK UNIMED


(6)

5.Bapak Iwan Saputra, S.Pd, M.Pd selaku pembimbing skripsi saya yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan arahan dan masukan dalam penyempurnaan skripsi sehingga skripsi ini dapat diselesaikan

6.Bapak Sabar Surbakti selaku pembina IMKA FIK SIMBISA UNIMED

7.Terimakasih kepada seluruh staf Dosen, Akademik dan administrasi FIK UNIMED

8.Terima kasih kepada Bapak Guido Haga Sigiro S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Swasta Santa Maria Kabanjahe Kab. Karo yang telah memberikan izin melakukan penelitian di sekolah tersebut.

9.Bapak Ediwin Karo – Karo S.Pd selaku guru olahraga di SMP Swasta Santa Maria Kabanjahe Kab. Karo.

10.Teristimewa penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada Ayahanda tersayang Gelori Sembiring dan Ibunda tersayang Ingan Malem Br Ginting yang telah mendoakan dan membiayai saya dari awal sampai akhir perkuliahan 11.Adinda Kristanti Natalia Sembiring dan Ferly Junanta Sembiring yang telah

mendoakan dan mendukung penyelesaian skripsi ini.

12.Terkhusus untuk Irma Novita panjaitan yang banyak membantu dan memberi motivasi dalam proses penyelesaian skripsi ini.

13.Rekan-rekan Mahasiswa Stambuk 2012 khususnya Adi P. Perangin-angin, Andri Bawena Perangin-angin, andreas Tarigan, Ervan Purba, Marno Purba Erwin Sembiring, Liharson Simanjorang, Jessy Sitepu, Ferdinan Tarigan, Yeheskiel Tarigan dan Pretty Angella Brahmana.


(7)

14. Rekan-rekan PPL SMP N 2 Berastagi, Elva Sefta Tarigan, Eka Lestari Kaloko, Selvi Alpionika Surbakti, Christiany Ovalia Barus, Ade yolanda Kaban, Yohana Ningrum dll

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Medan, Januari 2017 Penulis,


(8)

i ABSTRAK

LIBRA S.J SEMBIRING NIM. 6123111050 Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Melalui Evaluasi Proses Menggunakan Audio Visual Pada Siswa Kelas VIII SMP Swasta Santa Maria Kabanjahe Kab. Karo Tahun Ajaran 2016/2017.

(Pembimbing : Iwan saputra)

Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed 2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatkan Hasil Belajar Tolak Peluru Melalui Evaluasi Proses Menggunakan Audio Visual Pada Siswa Kelas VIII SMP Swastan Santa Maria Kabanjahe Kab. Karo Tahun Ajaran 2016/2017

.

Penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang menjadi sampel dengan jumlah siswa sebanyak 38 siswa yang akan diberikan tindakan berupa pembelajaran Tolak peluru dengan evaluasi proses audio visual. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini dilakukan tes hasil belajar di akhir setiap siklus yang berbentuk aplikasi penilaian teknik dasar dasar tolak peluru gaya ortodoks. Dengan pelaksanaan penelitian tes hasil belajar ini dilaksanakan selama empat minggu atau empat kali pertemuan. Analisis data dilakukan dengan reduksi data dan paparan data.

Hasil penelitian menyimpulkan : (1) dari tes hasil belajar siklus I diperoleh sebanyak 19 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar (50%) telah mencapai tingkat ketuntasan belajar sedangkan 19 orang siswa (50%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dengan nilai rata-rata hasil belajar setelah adalah 67.59. Namun belum memenuhi kriteria ketuntasan secara klasikal yang diharapkan yaitu 85%. (2) dari tes hasil belajar siklus II diperoleh data sebanyak 33 orang siswa dengan nilai setelah dikonfersikan sebesar (86,84%) yang telah


(9)

ii

mencapai ketuntasan dalam belajar dan 5 orang siswa (13,15%) masih belum tuntas. Dengan nilai rata-rata hasil belajar setelah adalah 80.42. Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa penerapan evaluasi menggunakan audio visual dapat memberikan peningkatan terhadap proses hasil belajar tolak peluru pada siswa kelas VIII SMP Swasta Santa Maria kabanjahe Tahun Ajaran 2016/2017.


(10)

ii DAFTAR ISI

Hal

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 8

C. Pembatasan Masalah ... 8

D. Rumusan Masalah ... 9

E. Tujuan Penelitian ... 9

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II LANDASAN TEORITIS ... 10

A. Kajian Teoritis ... 1.Hakekat Hasil Belajar ... 12

2.Hakekat Pendidikan Jasmani ... 12

3.Hakekat Atletik ... 16

4.Hakekat Tolak Peluru Gaya Ortodoks (menyamping) 4.1 Hakekat Tolak Peluru Gaya Ortodoks ... 19

a. Cara memegang peluru ... 19

b. Cara Meletakkan Peluru di Leher ... 20

c. Sikap Awal akan Menolak Peluru ... 21

d. Cara Menolakkan peluru ... 23

e. Sikap Akhir Setelah Menolak Peluru ... 23


(11)

iii

6. Hakekat Media Audio Visual ... 28

B. Kerangka Berfikir ... 32

BAB III METODE PENELITIAN ... 34

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

B. Subjek Penelitian………… ... 34

C. Metode Penelitian ... 34

D. Desain Penelitian ... 35

E. Instrumen Penelitian ... 40

F. Teknik Analisa Data... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48

A.Deskripsi Data Penelitian ... 48

B.Hasil Penelitian ... 50

a. Siklus 1 ... 50

b. Tahap perencanaan Tindakan ... 50

c. Tahap Pelaksanaan Tindakan ... 51

d. Pengamatan (Observing) Analisis Data ... 52

e. Refleksi ... 54

Siklus II ... 55

a. Perencanaan Tindakan II ... 55

b. Pelaksanaan Tindakan Siklus II ... 56

c. Pengamatan (Observing) Analisis Data ... 57

d. Refleksi ... 58

C.Pembahasan Hasil Penelitian ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

DAFTAR PUSTAKA ... 65


(12)

vii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Portofolio Penilaian Proses Kemampuan Teknik Dasar Tolak Peluru ...…………..41

Tabel 4.1. Deskripsi Data Hasil Penelitian ...………...48

Tabel 4.2. Hasil Tes Siklus I Teknik Dasar Tolak Peluru ...………..53

Tabel 4.3. Hasil Tes Siklus II Teknik Dasar Tolak Peluru ...……….57


(13)

viii

DAFTAR GAMBAR Gambar

1. Lapangan Tolak Peluru ………... 17

2. Macam – Macam Cara Memegang Peluru ………... 19

3. Sikap Awalan Menolak Peluru ………... 20

4. Cara Menolak Peluru ………... 34


(14)

1 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah

Sekolah merupakan wadah pendidikan formal mempunyai tugas untuk menyelenggarakan pembinaan mental-spiritual, intelektual dan khususnya pembinaan kualitas fisik melalui mata pelajaran pendidikan jasmani. Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosi. Di sisi lain pendidikan jasmani memiliki peran yang sangat penting dalam mengintensifkan penyelenggaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup. Pendidikan jasmani memberikan kesempatan pada siswa untuk terlibat langsung dalam aneka bentuk pengalaman belajar melalui aktivitas jasmani, bermain, dan berolahraga yang di lakukan secara sistematis, terarah dan terencana. Pelaksaan pembelajaran pendididkan jasmani melibatkan unsur fisik, mental, intelektual, emosional dan sosial.

Dengan diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di sekolah, menuntut guru dan siswa untuk bersikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif dalam menanggapi setiap pembelajaran yang diajarkan. Setiap siswa harus dapat memanfaatkan ilmu yang diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu setiap pelajaran selalu dikaitkan dengan manfaatnya dalam lingkungan sosial masyarakat. Sikap aktif, kreatif, inovatif, dan kompetitif terwujud dengan menempatkan siswa sebagai subyek pendidikan.


(15)

2

Dalam hal ini cara pemberian latihan maupun pelaksanaan proses belajar mengajar perlu diperhatikan sehingga siswa dan guru tidak membuang waktu dan tenaga untuk mencapai hasil pembelajaran yang maksimal. Kegagalan dari usaha pencapaian tujuan yang telah di programkan mungkin disebabkan kurangnya pengetahuan dalam pemberian latihan atau ketidak mampuan untuk memilih metode yang akan dipergunakan sehingga siswa tidak dapat mencapai hasil belajar yang maksimal seperti yang diharapkan. Untuk itu agar standar kompetensi pembelajaran jasmani dapat terlaksana sesuai dengan pedoman, maksud dan juga tujuan sebagaimana yang ada dalam kurikulum, maka guru pendidikan jasmani harus mampu merancang pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan dan kematangan anak didik, sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar.

Persoalan ini nampak kelihatan mudah, tetapi sesungguhnya merupakan kegiatan sulit dan komplit, sebab membutuhkan profesionalisme dan penghayatan yang seksama menyangkut aspek-aspek kompetensi belajar dan mengajar. Kualitas dan kuantitas pendidikan jasmani, sampai saat ini masih tetap merupakan bahan perbincangan sebagai pencerminan dari kondisi pendidikan kita saat ini yang fenomenal dan problematis. Keduanya merupakan sasaran usaha pembaharuan atau reformasi pendidikan nasional. Mengapa tidak, kedua masalah tersebut sulit di tangani secara tuntas, sebab terkait dengan variable lain sebagaimana di sebutkan diatas. Di samping itu terjadinya krisis multidimensional yang melanda kehidupan berbangsa, yang sedikit banyaknya bermuara pada penurunan kualitas pendidikan. Oleh karena itu, tidak heran kalau masalah


(16)

3

pendidikan tidak pernah tuntas di manapun, bahkan di negara-negara maju sekalipun.

Pada dasarnya pendidikan adalah usaha sadar yang menumbuh kembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong dan memfasilitasi kegiatan belajar mereka. Melalui perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang pesat, maka media dalam pendidikan pun berkembang pesat pula, baik kuantitas maupun kualitasnya. Jenis media pembelajaran menjadi banyak, diantaranya media audio, media visual, media kaset, media film, media video, media slide, media grafis, OHP dan lain sebagainya.

Penggunaan media dalam proses pembelajaran menjadi lebih menarik karena media dapat menyampaikan informasi sehingga dapat mendiskiprsikan suatu masalah, suatu konsep, suatu proses atau prosedur yang bersipat abstrak dan yang tidak lengkap menjadi lengkap dan jelas. Rasa keingin tahuan dapat di bangkitkan melalui media, untuk menghidupkan suasana kelas, merangsang siswa untuk memperhatikan terhadap penjelasan guru dan lain-lain. Media memungkinkan siswa menyentuh objek kajian pelajaran, hal ini membantu siswa mengkongkritkan suatu yang abstak dan membantu guru menghindarkan suasana belajar yang monoton.

Penggunaan media tidak hanya membuat proses pembelajaran lebih efisien, tetapi materi pelajaran dapat diserap lebih mendalam. Siswa mungkin sudah memahami suatu permasalahan melalui penjelasan guru, pemahaman itu akan lebih baik lagi jika diperkaya dengan kegiatan mendengar, melihat,


(17)

4

menyentuh, merasakan, atau mengalami melaui media. Di samping itu media dapat memperkuat kecintaan dan apresiasi siswa terhadap ilmu pengetahuan dan proses mencari ilmu itu sendiri.

Atletik merupakan induk dari seluruh cabang olahraga yang ada dan merupakan cabang olahraga yang memilki banyak nomor – nomor yang di perlombakan. Selain itu atletik juga salah satu cabang olahraga yang terdapat di kurikulum di semua jenjang pendidikan formal dan khususnya di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pada cabang atletik terdiri dari beberapa nomor yang di perlombakan, Salah satu nomor itu tersebut adalah tolak peluru. Tolak peluru sebagai salah satu nomor lempar mempunyai karaktristik gerak dan teknik tersendiri. Untuk itu harus di pelajari dan dilatih secara baik dan intensif untuk dapat mengusai gerakan teknik tolak peluru. Tolak peluru merupakan suatu usaha menolak peluru sejauh mungkin dengan gaya dan teknik yang benar. Dalam nomor tolak peluru di kenal dua gaya tolakan, yaitu : gaya Ortodoks (gaya menyamping) dan gaya O’brien (gaya membelakangi).

Berdasarkan hasil observasi peneliti di SMP Swasta Santa Maria Kabanjahe Kab.Karo pada saat jam pelajaran Pendidikan Jasmani materi pelajaran atletik pokok bahasan tolak peluru di kelas VIII, terlihat bahwa guru bidang studi menghadapi kesulitan dalam melakukan feed back kepada siswa pada saat proses pembelajaran tolak peluru berlangsung. Selain itu jumlah siswa yang banyak dan waktu jam pelajaran yang singkat serta tingkat kesulitan siswa yang beragam membuat proses pembelajaran tidak berjalan dengan efektif.


(18)

5

Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti terhadap guru bidang studi Pendidikan Jasmani didapatkan informasi bahwa nilai siswa dalam bidang studi Pendidikan Jasmani masih rendah. Hal ini mungkin disebabkan guru yang menerapkan pembelajaran hanya dengan kata-kata (verbalisme). Keadaan seperti ini dengan mudah dapat mengganggu konsentrasi siswa terhadap pelajaran, apalagi bila ada kata yang terasa asing atau di luar pengetahuan siswa. Situasi ini berpengaruh pada hasil belajar siswa yaitu rendahnya nilai-nilai siswa yang terlihat pada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan di sekolah untuk pelajaran Pendidikan Jasmani adalah 70.

Dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti didapat siswa yang memperoleh nilai di atas KKM sejumlah 11 orang siswa, siswa yang nilainya di bawah KKM sebanyak 27 siswa. Sehingga hanya 28,94% yang di atas KKM sedangkan siswa 71,05% di bawah KKM. Sedangkan siswa dalam satu kelas dikatakan tuntas jika mencapai 85% dari jumlah klasikal.

Menurut peneliti, perlu dicari solusi yang tepat dalam masalah ini, agar siswa lebih tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran Pendidikan Jasmani, solusi yang tepat untuk mengatasi masalah ini dapat diatasi dengan penggunaan media audiovisual sebagai evaluasi proses sebagai feed back dalam proses pembelajaran berlangsung.

Seperti yang di kemukan di atas, bahwa tolak peluru merupakan cabang dari Atletik yang merupakan salah satu kompetensi dasar yang di pelajari di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Demikian halnya di SMP Swasta Santa Maria Kabanjahe Kab.Karo, tolak peluru merupakan salah satu materi pelajaran


(19)

6

yang di berikan kepada siswa. Namun dalam pelaksanaanya materi pelajaran tolak peluru belum dapat di laksanakan sepenuhnya sesuai dengan tuntutan kurikulum yang ada. Sehingga hasil belajar tolak peluru di SMP Swasta Santa Maria Kabanjahe ini kurang maksimal.

Dalam peragaan media audio visual sebagai bahan evaluasi siswa dapat mendengar dan menyaksikan atau melihat teknik dan bentuk cara melakukan teknik gerakan tolak peluru yang sebenarnya. Sehingga dengan di gunakan media audio visual ini, membantu daya nalar penalaran siswa karna siswa pasti lebih tertarik dengan metode tampilan audio visual di bandingkan dengan peragaan yang di contohkan sehingga peserta didik lebih memahami dan lebih aktif.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Upaya Peningkatan Hasil Belajar Tolak Peluru Gaya Ortodoks Melalui Evaluasi Proses Menggunakan Audio Visual Pada Siswa Kelas VIII SMP Swasta Santa Maria Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2015/2016”.


(20)

7

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah adalah :

1. Kurangnya minat siswa pada pembelajaran pendidikan jasmanni. 2. Terbatasnya media (peluru) pada pembelajaran tolak peluru. 3. Masih banyak siswa yang belum memahami materi tolak peluru. 4. Kesulitan guru dalam melakukan evaluasi kepada setiap siswa.

5. Rendahnya nilai belajar siswa terutama dalam pembelajaran tolak peluru di kelas VIII SMP Swasta Santa Maria Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2015/2016.

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya ruang lingkup masalah serta keterbatasan waktu, dana, dan kemampuan penulis maka perlu adanya pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah melihat upaya peningkatan hasil belajar siswa mengunakan evaluasi proses audio visual pada teknik dasar tolak peluru gaya Ortodoks (gaya menyamping), di Kelas VIII SMP Swasta Santa Maria Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2015/2016.


(21)

8

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat di rumusan permasalahan yang akan di teliti oleh penulis adalah “Bagaimanakah penggunaan media audio visual sebagai evaluasi proses dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi teknik dasar tolak peluru di Kelas VIII SMP Swasta Santa Maria Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2015/2016”?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan informasi permasalahan yang telah di kemukakan di atas yaitu “Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual sebagai bahan evaluasi proses dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi teknik dasar tolak peluru di Kelas VIII SMP Swasta Santa Maria Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2015/2016”.


(22)

9

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagi siswa sebagai cara untuk meningkatkan hasil belajar serta kemampuan khususnya pada materi pelajaran penjas.

2. Bagi guru berguna sebagai upaya untuk memperbaiki kesulitan belajar khususnya pada pembelajaran penjas.

3. Bagi sekolah berguna untuk menambah wawasan strategi pembelajaran yang dapat diberikan pada siswa.

4. Bagi peneliti berguna untuk mengembangkan teknik evaluasi proses, khususnya untuk pemikiran pembelajaran yang berkaitan dengan gerak dan menambah wawasan terkait dengan evaluasi praktek mengajar.


(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian dan pembahasan diatas maka kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah melalui evaluasi proses menggunakan media audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru gaya ortodoks pada siswa kelas VIII di SMP Swasta Santa Maria Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Ajaran

2016/2017.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMP Swasta Santa Maria Kabanjahe untuk mempertimbangkan penerapan evaluasi menggunakan audio visual dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

2. Penerapan evaluasi proses menggunakan audio visual merupakan metode pembelajaran yang dapat dipergunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa agar lebih menarik.

3. Agar guru memberi perhatian khusus dalam proses pembelajaran kepada siswa-siswi yang belum tuntas.


(24)

4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan penerapan evaluasi proses menggunakan audio audio visual kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran lainnya.


(25)

65

DAFTAR PUSTAKA

Aip Syarifuddin.. (1992). Atletik. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Agus Kristianto,(2010). Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit Bumi Aksara Jakarta

Ateng. Abdulkadir, (1992). Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Pendidikan dan Kebudayaan.

Arikunto, suharsimi. (2006 ). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Bahagia. Yoyo, dkk. (2000). Atletik. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Edward, dkk. (2003). Belajar dan Pembelajaran. Medan, Fakultas Ilmu Pendidikan.

IAIF, (2012-2013). Competition Rules 2012-2013. International Associotion of Atletics Federations

Muhajir. (2007). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. SMA kelas XI. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Nana Sudjana.(2009).Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Panen Paulina.(2002).Belajar Dan Pembelajaran 1,Jakarta : Universitas Terbuka

Slameto, (2010). Belajar dan Faktor-fakor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.

Soepartono. (2000). Sarana dan Prasarana Olahraga. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Subroto. Toto, (2000). Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sudjana. (1992). Metode Statistik. Bandung : Tarsito.

Suharja. Jaya, dan Maryani, Eli. (2010). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. SMA kelas XI. Penerbit Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional..


(26)

66

Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. DEPDIKBUD. Jakarta.

Suryosubroto. B. (1997). Proses Belajar Mengajar Di sekolah. Jakarta : Rineka Cipta.

Tim Pengajar Unimed. (2010).Filsafat Pendidikan. Penerbit PPs Unimed. Medan.

Tim Penyusun Fakultas Ilmu Keolahragaan. (2007). Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. www.olahragaterapi.blogspot.com/2012/04/lapangan-tolak-peluru.html.

www.nandocitischool.blogspot.com/2012/09/materi-tolak-peluru.html.” www.idonbiu.com/2012/03/pembelajaranmedia komunikasi-audio-visual.

www.scribd.com/doc/7422782/Skripsi-Hubungan-Motivasi-Belajar-Dengan-Hasil-Belajar-Siswa.


(1)

8

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah maka dapat di rumusan permasalahan yang akan di teliti oleh penulis adalah “Bagaimanakah penggunaan media audio visual sebagai evaluasi proses dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi teknik dasar tolak peluru di Kelas VIII SMP Swasta Santa Maria Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2015/2016”?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan informasi permasalahan yang telah di kemukakan di atas yaitu “Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual sebagai bahan evaluasi proses dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi teknik dasar tolak peluru di Kelas VIII SMP Swasta Santa Maria Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Ajaran 2015/2016”.


(2)

9

F. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagi siswa sebagai cara untuk meningkatkan hasil belajar serta kemampuan khususnya pada materi pelajaran penjas.

2. Bagi guru berguna sebagai upaya untuk memperbaiki kesulitan belajar khususnya pada pembelajaran penjas.

3. Bagi sekolah berguna untuk menambah wawasan strategi pembelajaran yang dapat diberikan pada siswa.

4. Bagi peneliti berguna untuk mengembangkan teknik evaluasi proses, khususnya untuk pemikiran pembelajaran yang berkaitan dengan gerak dan menambah wawasan terkait dengan evaluasi praktek mengajar.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian dan pembahasan diatas maka kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah melalui evaluasi proses menggunakan media audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru gaya ortodoks pada siswa kelas VIII di SMP Swasta Santa Maria Kabanjahe Kabupaten Karo Tahun Ajaran

2016/2017.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut:

1. Disarankan kepada guru pendidikan jasmani SMP Swasta Santa Maria Kabanjahe untuk mempertimbangkan penerapan evaluasi menggunakan audio visual dengan materi yang disesuaikan karena hal ini dapat membangkitkan semangat belajar siswa.

2. Penerapan evaluasi proses menggunakan audio visual merupakan metode pembelajaran yang dapat dipergunakan dalam meningkatkan hasil belajar siswa agar lebih menarik.

3. Agar guru memberi perhatian khusus dalam proses pembelajaran kepada siswa-siswi yang belum tuntas.


(4)

4. Kepada para pembaca yang mungkin akan melakukan penelitian dengan penerapan evaluasi proses menggunakan audio audio visual kiranya dapat mencoba dengan materi pelajaran lainnya.


(5)

65

DAFTAR PUSTAKA

Aip Syarifuddin.. (1992). Atletik. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Agus Kristianto,(2010). Penelitian Tindakan Kelas. Penerbit Bumi Aksara Jakarta

Ateng. Abdulkadir, (1992). Asas dan Landasan Pendidikan Jasmani. Pendidikan dan Kebudayaan.

Arikunto, suharsimi. (2006 ). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Bahagia. Yoyo, dkk. (2000). Atletik. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Edward, dkk. (2003). Belajar dan Pembelajaran. Medan, Fakultas Ilmu Pendidikan.

IAIF, (2012-2013). Competition Rules 2012-2013. International Associotion of Atletics Federations

Muhajir. (2007). Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. SMA kelas XI. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Nana Sudjana.(2009).Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Panen Paulina.(2002).Belajar Dan Pembelajaran 1,Jakarta : Universitas Terbuka

Slameto, (2010). Belajar dan Faktor-fakor yang Mempengaruhi. Jakarta : Rineka Cipta.

Soepartono. (2000). Sarana dan Prasarana Olahraga. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Subroto. Toto, (2000). Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM). Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sudjana. (1992). Metode Statistik. Bandung : Tarsito.

Suharja. Jaya, dan Maryani, Eli. (2010). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. SMA kelas XI. Penerbit Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional..


(6)

66

Supandi. (1992). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. DEPDIKBUD. Jakarta.

Suryosubroto. B. (1997). Proses Belajar Mengajar Di sekolah. Jakarta : Rineka Cipta.

Tim Pengajar Unimed. (2010).Filsafat Pendidikan. Penerbit PPs Unimed. Medan.

Tim Penyusun Fakultas Ilmu Keolahragaan. (2007). Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Medan: Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan. www.olahragaterapi.blogspot.com/2012/04/lapangan-tolak-peluru.html.

www.nandocitischool.blogspot.com/2012/09/materi-tolak-peluru.html.” www.idonbiu.com/2012/03/pembelajaranmedia komunikasi-audio-visual.

www.scribd.com/doc/7422782/Skripsi-Hubungan-Motivasi-Belajar-Dengan-Hasil-Belajar-Siswa.


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MELALUI METODE GROUP RESUME PADA SISWA KELAS VIII C SMP MUHAMMADIYAH 8 BATU TAHUN AJARAN 2011/2012

0 5 26

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN MEDIA KOLASE PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP 18 BANDA ACEH

0 7 1

UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN TOLAK PELURU MELALUI MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 CAMPANG RAYA TAHUN AJARAN 2011/2012

0 10 31

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN GERAK DASAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VII.A SMP NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN 2011/2012

3 24 55

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

2 8 83

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 8 83

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

0 6 79

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 3 METRO TAHUN AJARAN 2013/2014

0 6 69

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MEMBENTUK KARAKTER BELAJAR SISWA SMP NEGERI

1 12 108

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU GAYA MENYAMPING MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SDN 05 SETABAR ARTIKEL PENELITIAN

0 0 11